Chapter 1
Yo minna!aku author bru tolong maklumi kalo fict ini gaje,OOC ,kalu begitu ayo kita mulai ceritanya!
NORMAL POV
Pagi yang cerah disebuah sekolah terfavorit dan terkenal,fairytail high itu terlihatlah seorang gadis blondie yang tengah berjalan dengan tak lepas dari wajah manisnya jalan menuju kelasnya selalu saja ada yang pun membalasnya dengan senyum ,dia adalah lucy murid teladan dan berprestasi disekolahnya yang telah menerima banyak dikelas ia segera menyapa teman-temannya dengan riangnya.
"ohayo minna!"sapa lucy sambil tersenyum
"ehm,ohayo lu chan"jawab gadis berambut biru yang dikenal bernama levy
"ohayo lucy"jawab gadis berambut scarlet bernama erza
"lu chan apa kau sudah mengerjakan pr fisikamu?"tanya levy sambil tersenyum
"ehm,tentu saja aku tidak ingin kena hukum oleh laxus sensei"jawab lucy sambil berjalan ke bangkunya
"levy,kau tidak harus menanyakan itu pada lucy"kata erza sambil mendekati levy dan lucy
"ya,lu chan kan selalu menjadi juara tidak mungkin ia lupa mengerjakan lu chan?"tanya levy sambil tersenyum riang
"sudahlah,erza kau kan ketua osis,jadi tentunya kau juga kau juga murid terpintar kedua disekolah"jawab lucy sambil tersenyum
"ya,memang ,ya aku hampir lupa besokkan hari velentine!"seru levy
"kau benar,bagaimana kalo kita buat coklat bersama-sama dirumahku?"tanya erza semangat
"oke,bagaimana denganmu lu chan?"tanya levy
"gomen, aku tidak ikut"jawab lucy datar
"eh,kenapa?apa kau mau membuat coklatmu sendiri?"tanya erza bingung
"kaliankan tau kalo aku tidak tertarik sama sekali dengan hari coklat ataupun memberikan coklat menurutku itu tidak penting"jawab lucy sambil menghela napas
"begitu,baiklah kalo itu maumu"jawab erza dengan membalasnya dengan senyum kecil
"tapi aku yakin lu chan pasti mendapatkan banyak coklat nantinya"kata levy sambil setengah bercanda
"ya,lucy kan primadona sekolah,lagi pula lucy selalu mendapatkan banyak coklat dihari velantine"kata erza
"oh,aku baru ingat,bukankah baru-baru ini telah dikabarkan bahwa natsu dan gray menyukai lucy?"kata levy tersenyum riang sambil setengah menggoda pun hanya menanggapinya dengan senyum.
"ya,mungkin saja mereka akan memberimu coklat lucy"kata erza menanggapi sambil tersenyum jahil
"jika mereka memberimu coklat,coklat siapa yang akan kau terima lucy?"tanya levy sambil tersenyum
"eto,ehm wakanai"jawab lucy sambil blushing
"hahaha,lu chan kau blushing manis sekali"kata levy sambil tertawa
"mungkin salah satu dari mereka akan menjadi pasanganmu"kata erza menanggapi sambil menahan tawanya
"sudahlah,aku tidak tertarik sama sekali tentang hal dengan kalian sendiri?kalian akan memberikan coklat pada siapa?"tanya lucy sambil cemberut
"baiklah,baiklah jangan marah lu saja aku akan memberikannya kepada gajel"seru levy riang
"aku akan memberikannya pada jellal"kata erza.
"ma,ma senangnya yang sedang jatuh cinta"tawa lucy sambil menggoda
"SUDAHLAH"kata levy dan erza terasa belpun berbunyi anak-anak segera masuk kelas dengan cepat karna jam pertama yang mengajar adalah laxus sensei memang terkenal sebagai guru yang jangan harap kalian tidak terkena hukum laxus sensei jika tidak mengerjakan pr,dan pertamapun waktunya pun berjalan sendirian kekantin,tadinya ia ngin mengajak levy dan erza untuk pergi kekantin bersamanya tapi erza harus mengerjakan tugasnya sebagai ketua osis,sedangkan levy ia ingin pergi keperpustakaan sekolah jadi terpaksa ia pergi sendirian dikantin ia segera memesan makanan dan duduk ia tengah makan dengan santainya datanglah gray.
"yo,lucy bolehkah aku duduk disini?"tanya gray sambil yang sedang makan hanya menjawabnya dengan anggukan.
"jadi kau tau,besok adalah hari valentine?"tanya gray dengan gayanya yang cool
"ya"jawab lucy singkat
"ehm,apa kau sudah menentukan siapa yang akan kau berikan coklat besok?
"tidak,aku tidak tertarik dengan hal semacam itu"jawab lucy datar
"souka"kata gray
"apa yang kau lakukan disini?"tanya lucy
"eh,tentu saja aku ingin makan inikan kantin"jawab gray bingung
"bukan,maksudku apa yang kau lakukan disini dengan bertelanjang dada seperti itu!"seru lucy kesal
GRAY POV
"eh,GYAAA!sejak kapan?"kataku panik sambil mencari bajuku
"sejak dari tadi bodoh!apa kau tidak sadar hah?!"tanya lucy yang terlihat kesal
"maaf"kataku setelah menemukan dan memakai hanya mengangguk dan segera meninggalkan aku hanya bisa melihatnya yang sudah semakin jauh dari tatapanku.
END GRAY POV
LUCY POV
"Sebenarnya apa sih yang dipikirkan oleh gray?melepas bajunya secara sembarangan?hobi macam apa itu!"gumamku segera melangkahkan kakiku ke kelas karna bel sudah beberapa jam sudah berlalu bel tanda pulangpun berbunyi aku segera melangkahkan kakiku keluar levy da erza yang sibuk akupun pulang ditengah jalan tak sengaja aku bertemu karna rumahku dan dia yang searah.
"yo,luce"sapa natsu sambil menunjukan grinsnya
"ehm,jadi kau jga ingin pulang natsu?"tanyaku membuka pembicaraan
"ya,bagaimana denganmu?"tanyanya balik
"ya,rumahku di street"jawabku
"oh,berarti rumah kita searah"kata natsu
"souka"kataku
"oh,iya luce apa kau sudah menentukan siapa yang akan kau beri coklat besok?"tanya natsu
"tidak,aku tidak tertarik"jawabku terasa aku sudah sampai pamit kepada natsu dan segera masuk kedalam.
"tadaima"ucapku sambil membuka kuduga pasti tidak ada orang ,memang karna orangtua ku yang sibuk jadi aku memaklumi saja jika rumahku selalu melihat jam dinding,sudah jam setengah 3 segera masuk kekamarku dan mandi akupun memakai bajuku dan mengerjakan mengerjakan pr aku membuka laptopku untuk sekedar mengarang ataupun terasa jam sudah menunjukkan jam 7 yang kelelahan pun langsung harinya aku segera bangun dan mandi setelah bersiap-siap kesekolah.
Selesai bersiap-siap akupun keluar untuk hanya tinggal ibuku saja di ruang segera menuju ruang makan dan menyapa lama kemudianpun ibu pamit berangkat kerja dan begitu juga aku yang akan berangkat biasa aku berjalan menuju sekolahku karna jarak yang dekat antara sekolah dan dikelas kulihat kelas masih sepi,bahkan erza dan levy belum kuputuskan untuk keluar kelas sambil sedang asik berjalan-jalan tiba-tiba natsu dan gray menghampiriku secara bersamaan dan terburu-buru.
"LUCY,TERIMALAH COKLATKU DAN JADILAH PACARKU"seru natsu dan gray secara aku pun terkejut dan menatap mereka satu-satu tak ketinggalan dengan rona merah di wajahku
"ano...eto aku"kataku lalu mendekati mereka dengan rona merah diwajaku.
TBC
Akhirnya selesai juga!maaf ya kalo cerita ini kepanjangan gaje dan OOC minna!oh,ya berhubungan aku bingung lucy bakal milih siapa jadi aku akan mengadakan vote!jadi silahkan vote ya!
Aku akan menerima kritik dan saran kalian jadi REVIEW PLEASE!
