Hai…Hai…Semuanya ketemu ma aq Yan-chan yang cantik *huuu PD-banget* calon autor gaje, abal, OOC, OC, AU de el el pokonya dech.!
Oh.. iya ini fic pertama aq setelah sekian lama join kesini akhirnya dipublish juga ceritanya.
Semoga bias menghibur para readers dan para senpai-senpai sekalian yang udah repot-repot mau baca
eNjoy
Editing Fic
Diclaimer : Tite Kubo kakek aq, jadi nanti bleach bakalan diwariskan ma Yan *digebuk*
Title : LOVE YOU
Pairing : Ichiruki *so pasti*
Genre : Drama/Romance
Rate : T *gak tau soal itu mah*
Author : Yanz ichiruki-chan
Summary : Ada anak baru disekolah Ichigo. Apakah anak baru itu bisa merebut hati Ichigo dan membuatnya jatuh cinta?
Warning : AU, OC, OOC, gaje, miss Typo dan banyak lagi
LOVE YOU
Chapter 1
"KYAAA…"
"ICHIGOOO…"
"KEREN…"
"MY PRINCE..."
Ya. Begitulah suasana yang ada di karakura high school, sekolah yang paling terkenal di jepang, sekolah elit yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang kaya mengingat biayanya yang begitu bukan berarti semua orang kaya bisa masuk kesana, karena tetap saja mereka harus memenuhi standar nilai yang telah di tentukan. Hanya murid-murid yang berprestasilah yang bisa bersekolah disana.
Saat ini di Karakura High School, terlihat orang-orang yang berdesak-desakan hanya untuk melihat pangeran mereka yang baru saja datang. Seorang lelaki tampan, bertubuh tegap, dan tinggi memiliki rambut orange dan mata musim gugur yang membuat siapa saja orang yang memandangnya seperti terhipnotis olehnya.
Ichigo Kurosaki itulah namanya lelaki yang menjadi idola para wanita khususnya di karakura high school. Selain tampan Ichigo adalah termasuk orang jenius dan yang paling penting dia adalah pewaris tunggal Kurosaki Corp, salah satu perusahan terbesar di jepang, itu yang membuat Ichigo terlihat sempurna apalagi jika mengingat status yang sekarang ini masih single.
Single? Ya. Untuk saat ini dia belum mempunyai seorang kekasih lebih tepatnya belum ada yang bisa merebut hatinya.
Saat ini Sang pangeran sedang berjalan dengan santai melewati koridor dengan malasnya. Tentunya dengan teriakan histeris dan decak kagum dari penggemarnya, Sedangkan Ichigo terlihat tidak peduli terhadap sekitarnya dia hanya berjalan dengan ekspresi datar, tanpa membalas sapaan mereka atau memberi senyumannya yang mungkin akan membuat mereka pingsan mendadak. Ya. Memang begitulah sikap Ichigo terhadap orang di sekitarnya selalu dingin tapi itu yang membuatnya terlihat keren.
SRETT
Terdengar suara pintu di geser menandakan ada orang yang baru saja masuk
"ICHIGOO…"
Bruk..
Ya ternyata Ichigo baru saja memasuki kelasnya dan dengan mudahnya dia menghindar dari serangan makhluk yang akan memeluknya sehingga dia tersungkur dengan muka mencium lantai…
"Ichigo kau kejam! Kenapa sih, apa kau tidak rindu padaku?" Katanya sambil menangis Bombay. Sedangkan ia terlihat malas menanggapi orang itu dan kembali berjalan ketempat duduknya yang berada di dekat jendela menopang dagu dan memandang langit yang cerah.
"Sudahlah Keigo berhenti menangis berisik tau!" bentak seseorang pada orang yang bernama Keigo.
"Tatsuki kenapa kau bicara seperti itu aku kan sedang sedih karena Ichigo tidak rindu padaku." katanya sambil suara tangisnya bertambah. Tatsuki hanya menghela nafas melihat temanya yang satu ini, dan berjalan mendekati Ichigo.
"Yo Ichigo"sapa Tatsuki.
"Hn"
"Ah pasti seperti biasa diluar berisik saat kau datang?"
"Begitulah"kata Ichigo yang masih memandang keluar jendela, Tatsuki menghela nafas lagi mendengar sahabatnya menjawabnya begitu singkat.
TENG TONG
Bel sekolah telah berbunyi dan murid-murid mulai masuk ke kelasnya masing-masing..
"Heh katanya ada murid baru hari ini ya?"
"Ah masa sih cewe atau cowo?"
"Gak tau sich, tapi katanya bakalan di tempatin di kelas kita."
"Ah.. jadi penasaran .! orangnya seperti apa yach?"
"Iya aku juga."
Tak lama kemudian Ukitake-sensei masuk ke kelas
"Baiklah anak-anak seperti yang kalian tau kita kedatangan teman baru. Kau boleh masuk dan perkenalkan dirimu." katanya sambil menyuruh seseorang untuk masuk. Sehingga murid-murid yang penasaran melihat kearah pintu. Tak lama kemudian masuklah seorang gadis dan berdiri dihadapan mereka.
Hening
Itulah yang terjadi didalam kelas meraka hanya memandang gadis yang ada dihadapan mereka . Ichigo yang sejak tadi manatap keluar jendela merasa atmosfer di sekelilingnya berubah. Karena penasaran Ichigo langsung mengalihkan perhatiannya kearah depan melihat sosok yang telah mengalihkan perhatian semua temannya.
Saat ini Ichigo sedang memperhatikan sosok yang ada didepan kelas. Terlihat seorang gadis bertubuh mungil dengan rambut berwarna hitam sebahu, kulitnya yang putih dan memiliki warna mata violet membuat Ichigo sedikit tertegun untuk sejenak.
Gadis itu mengangguk kemudian memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan namaku Rukia Kuchiki mohon bantuannya." ucap Rukia seraya tersenyum kemudian membungkuk.
"Kuharap kalian semua bisa berteman baik dengannya. Baiklah kau bisa duduk dibangku kosong disana Kuchiki." kata Ukitake-sensei sambil menunjuk bangku yang kosong
"Terima kasih sensei." kemudian Rukia berjalan ketempat bangku yang kosong, yang sekarang akan menjadi tempat duduknya tepatnya di samping Ichigo yang sejak tadi memperhatikannya. Melihat itu Rukia hanya memberi senyum manisnya pada Ichigo kemudian duduk disamping Ichigo.
Ichigo yang Melihat Rukia tersenyum padanya langsung memalingkan mukanya.
"Cih..pasti sama saja dengan yang lainnya".
Ya ichigo memang slama ini memiliki banyak teman tapi bukan karena dia adalah seorang Ichigo kurosaki melainkan karena dia adalah orang populer, tampan,dan seorang pewaris perusahaan terbesar dijepang.
TENG TONG
Bel istirahat yang ditunggupun berbunyi.
"Hei…Kuchiki perkenalkan aku Inoe Orihime." ucap seorang gadis cantik berambut panjang orange.
"Ah.. Hai.. Inoe senang berkenalan denganmu." ucap Rukia sambil tersenyum
"KUCHIKIII".
"Jangan macam-macam Keigo." ancam seorang gadis berambut cepak sambil meninju Keigo yang ingin memeluk Rukia.
"Ah maaf ya Rukia si bodoh itu memang selalu begitu.! Ah kenalkan aku Tatsuki."
"Ah..tidak apa-apa Tatsuki." kata Rukia pada Tatsuki
"Oya. Aku kenalkan teman-teman ku.! Seperti yang kau tau ini Inoe, orang yang sedang asyik dengan handphonenya itu Chizuru."
Chizuru yang merasa dipanggil langsung menoleh dan melambaikan tangannya pada Rukia.
"lalu si bodoh yang tadi mau menyerangmu itu Keigo dan si jeruk yang ada disampingmu itu adalah Ichigo." lanjut Tatsuki memperkenalkan teman-temannya pada Rukia.
"Ah..salam kenal semuanya." Rukia sambil tersenyum.
Tiba-tiba saja ichigo berdiri dari tempat duduknya dan meninggalkan kelas. Rukia yang bingung melihat Ichigo yang bersikap aneh.
"Kenapa dia?" gumam Rukia
"Maaf yach dia memang begitu jangan dipikirkan ya Kuchiki!" kata Inoe dengan lembut
Rukia yang mengerti hanya mengangguk saja.
~~000~~00~~000
Tak lama kemudian bel pulang tiba, murid-murid mulai berhamburan meninggalkan kelas mereka dan pulang kerumah masing-masing.
Berbeda dengan ichigo yang hari ini punya jadwal untuk berlatih basket olahraga kesukaannya.
"Hei jeruk." sapa seorang yang memiliki rambut nanas berwarna merah.
"Jangan panggil aku dengan seenaknya." kata Ichigo ketus.
"Heee..terserah aku donk kapten." katanya dengan cengiran khasnya. Ichigo yang mendengar itu hanya mendengus kesal.
"Oi Renji, kapten cepat ganti baju kalian lalu kita latihan." seru teman setim Ichigo dari kejauhan. Ya Ichigo adalah kapten di tim basketnya.
"Oya.. kapten katanya ada murid baru masuk kekelasmu?" Tanya Renji pada Ichigo yang sudah berganti baju dan berjalan menuju lapangan untuk berlatih.
"Hn."
"Hah? Jadi benar ada murid baru dikelasmu? Bagaimana menurutmu apakah dia manis?". Tanya Renji lagi dengan antusias.
"Tidak tau." kata Ichigo sambil meninggalkan Renji yang lagi cengo mendengar jawabannya dari kaptennya.
"Hah.. jeruk masa tidak tau sich.! Oi tunggu aku". Teriak Renji yang sudah ditinggal jauh oleh Ichigo.
~~000~~00~~000
Saat ini di lapangan begitu ramai, terdengar teriakan-teriakan histeris dari penonton terutama di kalangan wanita yang memang menjadi dominan disana.
"Ayo Ichigo jangan mau kalah."
"Ichigo semangat."
"Ah.. Ichigo keren sekali jika dia terlihat seperti itu!"
Ya itulah teriakan dari para penonton yang bergema dilapangan. Saat ini tim Ichigo sedang latihan basket yang dibagi menjadi 2 kelompok.
"Wah..wah..Ichigo sepertinya fans girls mu semakin bertambah saja." Seru seseorang sambil menghalangi Ichigo agar tidak mencetak bola ke ring.
"Memangnya aku peduli." Ucap Ichigo dingin dia hanya berkonsentrasi mendrible bola agar tetap barada ditangannya dengan sedikit muslihat Ichigo dapat lolos dari lawan yang dari tadi terus menghalanginya kemudian mencetak gol dengan gaya slam dunk
"Ichigooo."
"Ichi memang keren."
Membuat para cewe yang melihatnya semakin berteriak histeris
"Hah..hah.. seperti biasa kau hebat Ichigo." seru orang yang berhasil dilewati oleh Ichigo dengan nafas yang terengah-engah. Ichigo yang mendapat pujian yang tersenyum datar puas dengan permainannya kemudian berjalan keluar lapangan
~~000~~00~~000
Rukia sedang berjalan dengan gontai melewati koridor sekolah, berniat untuk meninggalkan sekolahnya namun langkah Rukia terhenti ketika dia mendengar teriakan-teriakan histeris dari luar. Rukia yang memang sedang berada dilantai 2 bisa melihat dengan mudah apa yang terjadi diluar, saat ini Ichigo sedang bermain basket dan tubuhnya penuh keringat yang membuatnya terlihat berkilau karena cahaya matahari.
"Oh.. ternyata dia sedang dia sedang beraksi pantas saja rame." gumam Rukia kemudian melanjutkan perjalanannya lagi namun langkahnya terhenti lagi, saat Rukia melihat seorang yang Rukia kenal sedang berjalan tidak jauh darinya. Seketika itu Rukia berlari mengejar orang itu tapi orang itu tiba-tiba menghilang diujung koridor.
"Apakah mungkin orang yang ku lihat itu dia?" kata rukia lirih
~~000~~00~~000
Rukia sekarang sedang berada dihalaman sekolah duduk dibawah pohon yang rindang membuat dia merasakan sejuknya udar yang berhembus merasakan ketenangan disana.
Entah kenapa rukia sekarang berada disini *jangan Tanya author karena author juga gak tau* duduk dan menyandarkan tubuhnya pada pohon itu
"Apakah mungkin aku bisa menemukannya disini?" katanya pada dirinya sendiri, sambil menerawang langit kemudian menutup matanya.
Dikoridor sekolah terlihat seorang lelaki sedang berjalan berniat meninggalkan sekolahnya, tapi entah kenapa kakinya malah menyeret tubuhnya ke halaman belakang sekolah. Saat dia tiba dia melihat seorang gadis mungil sedang tidur dibawah pohon.
"Sedang apa dia disini?" Kemudian lelaki itu berjalan mendekat pada gadis itu dan berjongkok didepannya, lelaki itu memandang lekat-lekat gadis yang ada didepannya. Terkadang angin berhembus membelai wajah gadis itu membuat anak rambut yang nakal bermain diwajah sang gadis, refleks tangan sang lelaki menyingkirkannya kemudian membelai wajah sang gadis.
"Kau gadis yang manis apalagi jika sedang tertidur." Katanya pelan
"..."
"Tapi pasti kau sama saja dengan yang lainnya." katanya masih membelai sang gadis
Gadis yang sejak tadi tertidur merasakan bahwa ada yang menyentuhnya membuat dia membuka mata sang lelaki yang melihat itu langsung menarik tangannya.
Violet bertemu musim gugur.
Cukup lama mereka saling berpandangan dan kemudian
"Kyaaa… a…apa yang sedang kau lakukan?" Kata sang gadis terbata-bata sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya.
"Cih.. aku tidak melakukan apa-apa padamu midget." Seru lelaki itu sambil berdiri
*Tau kan siapa yang suka dipanggil midget* berniat meninggalkan Rukia. Namun tiba-tiba ada yang menarik kerahnya dari belakang dan memukul kepala lelaki itu, sontak membuat lelaki itu berbalik.
"Aowhh! Apa yang kau lakukan bodoh!". Katanya sedikit berteriak sambil memegang kepalanya.
"Rasakan itu Strawberry dan jangan panggil aku MIDGET." Teriak rukia *Strawberry = Ichigo* kemudian menginjak kaki Ichigo dan berlari meninggalkan Ichigo yang sedang meringis kesakitan.
"Aarrhhg.. dasar cebol sialan." Teriak Ichigo pada Rukia sambil memegang kakinya.
"Uwee." Rukia hanya menjulurkan lidahnya pada Ichigo sebelum meninggalkan Ichigo sendirian. Ichigo yang melihat itu tambah kesal tapi diam-diam dia tersenyum.
"Huh? menyebalkan sekali strawbbery itu!"
Rukia membalikan badannya menatap gedung sekolahnya yang ada dihadapannya untuk beberapa saat.
"Aku pasti akan, menemukannya disini. Aku akan mencarinya!" Kata Rukia dengan antusias kemudian berlari meninggalkan sekolahnya...
Bersambung...
jadi gimana nich aku udah edit ficnya apakah kalian sdah merasa puas dengan editingnya?
minta review-nya yach mohon koreksi fic aku klo ada kesalahan, jadi Yan bisa memperbaikinya. Yan gak masalah dengan Review para senpai yang ngeFlame. Malahan Yan seneng berarti kalain semua bener-bener memperhatikan ficnya.
oh...Ya tebak yach siapa lelaki yang dicari Rukia. Kalian bisa Request kok buat pairing tambahan
Thank YouThank YouThank YouThank You
R
E
V
I
E
W
Jangan lupa
