Title : To Find You

Disclaimer : KuroShitsuji punya Toboso Yana! Kalo punya gw , bakal gw nikahin Ciel ma Lizzy, trus Cielny Selingkuh ma Sebastian XD

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Aku terus mencarinya…, Mencari tunanganku…, Ciel Phantomhive"

4 tahun telah berlalu sejak kejadian kebakaran di London , Saat ini aku Elizabeth Middleford, sedang menatap sebuah mansion di depanku. Memang tidak bisa dikatakan mansion lagi, karena mansion ini juga terbakar pada kebakaran London 4 tahun yang lalu. Mansion keluarga Phantomhive…, Mansion tunanganku yang menghilang sejak kebakaran 4 tahun yang lalu…

" Paula! Paula! Dimana kau? " Aku mencari seoang wanita yang menjadi pelayanku.

"Tunggu sebentar nona! " Jawab pelayanku, meski aku lebih mengangapnya sebagai kakakku.

"Ada apa nona? " Tanyanya sambil menghampiriku.

" Paula…" Suaraku agak tercekat.

" Apa hari ini ada berita tentang Ciel? " Tanyaku dengan hati yang siap menerima jawaban yang sama setiap harinya.

" Umm , Tidak nona, Tidak ada berita apapun " Jawabnya dengan tatapan yang mengiba kepadaku.

" Aku mengerti..., Tapi suatu saat mungkin Ciel akan datang kepadaku , lalu menikahiku! Mungkin Ia ingin memberi kejutan padaku! " Aku berusaha terlihat ceria…, Meski mengucapkan kata " Mungkin " amat sulit bagiku…

Aku berlari meninggalkan Paula dengan alasan ingin mengambil sesuatu dari kamarku. Sesampainya dikamarku, aku merenung, Apakah yang kukatakan pada Paula barusan memang mungkin terjadi? Itu sangatlah mustahil! Ciel adalah seorang earl yang cukup disegani diusianya yang muda -12 tahun- , Tidak mungkin orang yang cukup dikenal seperti Ciel bisa melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi, pasti akan ada berita tentangnya.

Sejak saat itu…, Sejak cincin yang terbuat dari bunga biru yang dibuatkan Paula diterbangkan oleh angin, aku sudah merasakan firasat buruk. Entah mengapa…, Mungkin karena aku menganggap biru adalah warna yang cocok untuk Ciel. Karena matanya yang sebiru dengan bunga itu…., Aku merasa ia sudah…., tidak! Aku tidak ingin memikirkannya…

Jam dinding menunjukan waktu kapan aku harus belajar. Sekarang aku tidak ingin belajar, tapi ibu pasti akan memarahiku, jadi kuputuskan untuk belajar di perpustakaan yang ada rumahku. Sesampainya di perpustakaan pribadi yang ada di rumah ini, aku menelusuri perpustakaan yang tidak begitu luas. Mataku memperhatikan judul-judul buku yang tidak menarik perhatianku. Akhirnya aku berhenti tepat didepan sebuah buku yang menarik perhatianku. Judulnya ialah " Demon and Contract ". Aku sedikit tertarik tertarik dan kuputuskan untuk membacanya. Meskipun ibu pasti marah jika ia melihat ini.

"Hmm, seorang manusia bisa membuat kontrak dengan iblis, sang iblis akan meminta sesuatu dari manusia sebagai balasan apa yang telah dilakukannya, umumnya yang diminta ialah… jiwanya…". Aku membaca buku itu dengan sekilas.

Terlintas dalam pikiranku untuk mencoba hal ini, mungkin saja aku bisa meminta bantuan iblis untuk menemukan Ciel biarpun nyawaku taruhannya. Lalu kubalik halaman berikutnya untuk mencari bagaimana cara untuk membuat kontrak dengan iblis, Lalu aku menemukan caranya.

"mengorbankan dirimu , dengan kata lain nyawamu taruhannya , tetapi cara ini tidak selalu berhasil , jika jiwamu menarik perhatian si iblis , maka ia akan datang dan menawarkan kontrak. Jika tidak ada iblis yang tertarik dengan jiwamu, maka kau akan mati seketika " itulah cara yang tertulis di buku. Aku bergidik membacanya. Tetapi aku ingin mencobanya. Untuk menemukan Ciel!

Aku menyiapkan sebuah pisau, - cukup sulit mengambilnya dikarenakan aku takut Paula akan terheran-heran melihatku memegang pisau – yang saat ini kupegang dengan erat di kamarku. Aku tahu ini bodoh! Tapi bagiku hidupku tanpa berita tentang Ciel selama 4 tahun adalah hampa. Aku ingin menemukannya…, Seandainya ia sudah…, aku tetap ingin menemukannya biarpun hanya tubuhnya. Tekadku sudah bulat. Dengan hati siap, aku menusukannya kejantungku.

Blesh , Pisau itumenembus jantungku . Pandanganku semakin samar, nafasku semakin berat, sepertinya tinggal beberapa saat lagi sampai aku menghembuskan nafas terakhirku. Mataku mulai menutup secara pelahan . Sepertinya usahaku sia-sia saja. Tidak ada iblis yang tertarik dengan jiwaku.

"Oh.., betapa menyedihkan gadis ini " Terdengar sebuah suara, tapi aku tidak mengenalinya.

"Jiwamu ini menarik, katakan apa yang kau inginkan? Kontrak apa yang ingin kau buat? " Lanjut suara itu, tapi mataku sudah menutup, aku tidak bisa berpikir dengan jernih. Aku meyakini satu hal… yaitu…

Aku telah berhasil memanggil seorang iblis….

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

A/N : Kalo mau jujur, gw memang suka ma Lizzy biarpun dia berisik , dll, tapi dialah yng membuat kuroshitsuji jadi agak cerah ^^ , biapun pairing yg gw suka SXC, tapi kan kasian si Lizzy klo dy ga tw apa yg terjadi ma Ciel, makanya gw buat fic ini.

wah..., gw sedikit bingung dengan iblis yang akan muncul nantinya. siapa ya kira2...? , gw minta pembaca buat bantuin milih siapa iblisnya ya!

1) Sebastian = mungkin karena dy kasian ma Lizzy

2) Ciel = Sapa tw aja si Ciel dijadiin iblis ma sebastian XD

3) Iblis baru = sesuai namanya mungkin karakter ini OC .