"Secret and Tears" Chapt. 1

FF ini terlintas waktu lagi nonton Drama Korea King Of Ambition. Mudah2an kalian suka dengan ceritanya ya.

Genre: Brother, Family,Friendship, Angst
Cast:
Cho Kyuhyun
Choi Siwon
Leeteuk
Kangin
Shim Changmin

—-****—

Musim Dingin 3-2-1998

Seorang namja tampan masih mengenakan pakaian seragam Sekolah dan ia baru berumur 15 tahun. Ia hanya seorang diri menunggu kekasihnya yang sedang berjuang melahirkan anak mereka.
Darah daging mereka terbentuk karena rasa cinta yang saling mereka miliki, meski masih remaja, namun cinta mereka sangat kuat walau orang tua dari namja itu sangat menentang hubungan mereka, namun mereka tetap mempertahankan darah daging mereka sendiri.
Karena perbuatan dari hasil cinta mereka, kini mereka terkucilkan selama di Sekolah. Tapi hal itu tidak membuat mereka lemah. Perjuangan demi perjuangan tetap mereka lakukan.
Tepat pukul 12.30 siang, anak mereka lahir dengan selamat, hanya saja kekasih namja tersebut meninggal karena pendarahan hebat. Namja itu menangis ketika ia berdiri di tepi ranjang, memandangi kekasihnya yang telah berjuang menyelamatkan anak mereka, bahkan dengan nafas tersengal-sengal sang kekasih meminta padanya untuk berjanji.
"Eun Rim~ah" ucapnya dan menggenggam erat tangan Eun Rim.
"Ma…maukah…kau…ber…jan…ji pada…ku…un…tuk…mera…wat…anak…kita?" Pinta Eun Rim
"Ne, aku berjanji padamu, aku akan menjaga anak kita dengan baik" sahutnya berlinangan air mata.
"Gu…ma…wo…" itu adalah perkataan yang terakhir Eun Rim ucapkan padanya.
Namja itu menangis sejadi-jadinya ketika ia harus kehilangan yeoja yang sangat ia cintai.
Dokter yang membantu persalinan Eun Rim menghampirinya, "Kau masih sangat muda, tapi kau sudah harus mengemban tugas sebagai seorang Appa. "
"…" namja itu hanya menangis
" Kenapa di usia remaja sepertimu, kau harus menjalani ini semua?, istrimu telah meninggal dan anak mu menderita kelainan Jantung"
"Kelainan Jantung?" ucapnya terkejut
"Nde, untuk saat ini anak mu kami rawat secara intensif, agar kami dapat mengontrol kesehatannya"
"Apakah anak saya bisa sembuh dari penyakitnya?"
" Jujur saja, jika anak mu kuat, ia dapat bertahan hingga umur 20 tahun, tapi kemungkinan kondisinya bisa saja semakin memburuk"
"…" ia terdiam dan kembali menatap Eun Rim yang sudah tak bernyawa lagi.
"Eun Rim~ah, apa aku sanggup menjalani hidup sebagai seorang Appa?, apa aku bisa membuat anak kita sembuh?" Batinnya.
Setelah kepergian Eun Rim, kini namja yang bernama lengkap Lee Siwon itu kembali ke rumah mewahnya. Karena ayahnya adalah salah satu Pengusaha ternama Di Korea. Ia memberanikan diri untuk bicara dengan kedua orang tuanya.
"Appa, Eomma…aku mohon selamatkan anakku?" Pintanya memelas dan berlutut di depan kedua orang tuanya.
"Anak?, Huh!, berani-beraninya kau meminta Appa untuk menyelamatkan anak harammu itu?!, kau pikir perbuatanmu itu tidak tercela?!" Bentak sang ayah yang naik pitam karenanya.
"Aku tidak tahu kemana lagi, aku harus meminta tolong jika tidak pada Appa dan Eomma" sahutnya.
"Appa tidak sudi menolong anakmu itu!" Tolaknya.
"Ku mohon Appa" melasnya
"Yeoboe, bagaimana jika kita menolong anak Siwon, tapi dengan satu syarat" ucap Hyorin
" Syarat?!" Tanya sang suami
"Nde sebuah syarat yang harus ia tepati. Jika ia melanggar, maka kita tidak akan menyelamatkan anaknya." Sahut Hyorin menatap Siwon lekat.
"Apapun syarat itu akan aku lakukan, yang penting anakku selamat" sahut Siwon.
"Syarat apa yang akan kau ajukan padanya?" Tanya sang suami.
"Kami tidak ingin jika Klien Appa mu, teman-teman Eomma, bahkan media mengetahui perbuatanmu yang memalukan ini. Maka sampai kapanpun kau tidak boleh mengakui anak itu adalah anakmu" ucap Hyorin tegas
"Kau boleh merawatnya di rumah ini, tapi ingat!, jangan sampai orang lain tahu bahwa kau adalah Appa kandung anakmu sendiri!, kau hanya bisa mengakuinya sebagai seorang namdongsaeng!, kau mengerti?!"
"Jadi kau ingin kita merawat anak haram itu sebagai anak kita?" Tanya sang suami
"Nde, karena hanya itu satu-satunya jalan agar orang tidak curiga bahwa Siwon telah memiliki anak"
"Ne Eomma, aku janji pada kalian tidak akan mengakui diriku sebagai Appa nya" ucap Siwon.
"Kenapa anak itu tidak kita buang saja ke Panti Asuhan?, kita suruh pelayan untuk membuangnya " Ucap Leeteuk
"Jangan, justru itu akan membuat wartawan yang berada di luar rumah kita akan curiga. Kau adalah Pengusaha besar, setiap apapun yang kau lakukan pasti mereka akan mengincarmu hanya untuk mendapatkan berita yang dapat menjatuhkanmu yeoboe"
"Appa…ku mohon. Jangan pisahkan aku dari anakku" pinta Siwon mengatup kedua tangannya dan memelas.
Meski Leeteuk dan Hyorin kecewa dengan perbuatan Siwon, tapi mereka sangat sayang padanya karena hanya Siwon anak satu-satunya yang mereka miliki.
"Baiklah!, kali ini Appa akan menolongmu. Tapi kau harus ingat janji yang harus kau tepati pada kami!" Sahut Leeteuk tegas.
"Ne Appa" ucap Siwon dengan berat hati harus merahasiakan kebenaran dari anaknya sendiri.
Akhirnya Leeteuk dan Hyorin pun membantu anak laki-laki Siwon. Setelah Operasi berhasil, anak itu di bawa pulang oleh mereka. Meski Operasi berhasil di lakukan, namun masalah Jantung yang diderita anak Siwon masih sering kambuh. Pengobatan demi pengobatan dilakukan oleh kedua orang tua Siwon.
Karena anak tersebut tinggal di rumah mewah Leeteuk, hal ini menjadi perbincangan di kalangan wartawan juga pengusaha lainnya. Hati Siwon terluka ketika kedua orang tuanya mengumumkan bahwa mereka mengadopsi anak tersebut dari adik sepupu mereka yang telah meninggal.

"Apakah benar? ,Anda mengadopsi anak laki-laki?" Tanya salah seorang wartawan
"Nde, kalian benar. Kami merasa kasihan pada anak ini, sehingga kami mengadopsinya dari adik sepupu Hyorin yang sudah meninggal"
"Ternyata kalian sangat baik hati" puji salah seorang wartawan lainnya.
Siwon yang berdiri di belakang para wartawan , ia meneteskan air mata ketika menatap anak laki-lakinya di gendong oleh Eommanya, dan mendengar perkataan Leeteuk.
"Anak ku Eomma…dia adalah anak ku" batinnya lirih.

—-******—-

Musim Semi 3-2-2014

Anak itu kini telah menjadi seorang remaja tampan, usianya sekarang menginjak 16 tahun. Siwon begitu menyayangi anaknya. Tapi tidak bagi Leeteuk dan Hyorin. Mereka bersikap seadanya padanya. Anak itu bernama Lee Kyuhyun.
Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Hanya Siwon dan Changmin sahabat Kyuhyun yang merayakan hari ulang tahunnya.

Saengil Chukahamnida
Saengil Chukahamnida
Saranghanen uri Kyuhyun
Saengil chukahanmida

Kyuhyun tersenyum lebar, lalu ia meniup lilin kemudian memejamkan matanya untuk berdo'a. Siwon menatap lekat Kyuhyun.
"Gumawo Kyu, Appa senang sekali dapat melihatmu sehat dan tersenyum seperti ini. Walau kau menganggap Appa sebagai hyung mu, tapi hal itu cukup membuat Appa bahagia, karena Appa dapat bersamamu" batin Siwon.
Kyuhyun kemudian membuka matanya dan menatap Siwon juga Changmin.
"Kyu, apa do'a mu?" Tanya Changmin.
"Do'a ku sama seperti dulu. Aku ingin Appa dan Eomma menganggapku ada. Aku ingin Siwon hyung segera menikah dan memiliki anak, tidak sibuk bekerja terus" sahutnya.
Siwon dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak kandungnya itu. Hati Siwon sakit karena kedua orang tuanya sama sekali tidak pernah menganggap keberadaan Kyuhyun dalam keluarga mereka. "Kyu, meski Appa dan Eomma tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya padamu. Tapi masih ada hyeong yang sangat menyayangimu? "Ucap Siwon.
"Nde, hyeong benar. Jika saja tidak ada hyeong, mungkin aku tidak akan sanggup bertahan di rumah. " sahut Kyuhyun berusaha tersenyum di depan Siwon.
"Sudah-sudah, kalian membuatku sedih saja" ucap Changmin.
"Siwon~ahhhh" terdengar suara seseorang memanggil nama Siwon saat namja bertubuh kekar itu menemukan keberadaan sahabat karibnya semasa SMP dulu hingga ia kerja di Perusahaan yang sekarang di jabat oleh Siwon.
Siwon beranjak dari kursi dan berjalan menghampirinya.
"Kenapa kau tidak mengajakku untuk merayakan hari ulang tahun Kyuhyun?" Ucap namja bernama Kangin pada Siwon
"Annyeong hyeong" sapa Kyuhyun ramah
"Annyeong Kyu, wah tidak terasa sekarang kau sudah 16 tahun"sahut Kangin, lalu ia duduk di kursi kosong dekat Siwon, begitu pula Siwon yang duduk kembali ke kursinya.
"Hehehe" cengir Kyuhyun
"O iya, hyeong tadi membeli topi ini untukmu, Kyu. Yah harganya sih tidak seberapa, tapi hyeong harap kau suka dengan pemberian hyeong ini?"
"Wahhh, cheongmal gumawo hyeong. Aku suka sekali" ucap Kyuhyun gembira.
Siwon tersenyum lebar dan menatap lekat anak kandungnya itu. Ketika Kyuhyun menerima pemberian Kangin dan memakai topi tersebut, Kangin menatap Siwon lirih, ia tahu bagaimana perjuangan Siwon ketika ia harus memohon kepada kedua orang tuanya hanya demi menyelamatkan Kyuhyun, ia juga tahu bagaimana Siwon menghadapi cemoohan demi cemoohan di Sekolahnya.
"Kau adalah Appa yang hebat, Siwon" batin Kangin memujinya.
"Hyeong, bagaimana? ,apa aku tampan memakai topi ini?" Pertanyaan Kyuhyun membuyarkan lamunan Siwon dan Kangin.
"Nde, kau sangat tampan Kyu"puji Siwon.
"Kyu, bagaimana jika kita pergi nonton?" Ajak Changmin
"Nonton apa?"
"Transformer 4, itu sedang booming sekarang" sahut Changmin semangat.
"Kalian ingin nonton?" Tanya Siwon
"Nde, aku boleh pergi nonton kan hyeong?"
"Kalau begitu kita nonton bersama saja, hyeong juga ingin nonton" ucap Kangin.
"Itu ide yang bagus!" Sahut Kyuhyun semangat
"Baiklah, kita pergi nonton saja sekarang" ucap Siwon.
"Yes!" Sorak Kyuhyun gembira

—******—-

Hyorin berencana pergi ke Singapore ,ia hanya pergi seorang diri karena urusan perusahaan. Ketika ia berada di dalam Pesawat, sebelum ponselnya di non aktifkan, ia membaca pesan masuk dari Kyuhyun.
"Eomma~~~,bolehkah aku meminta hadiah pada Eomma?, aku tidak meminta barang yang mewah, tapi aku hanya ingin hadiah, eomma memberiku ucapan selamat Ulang Tahun."
Hyorin merasa kasihan pada cucu semata wayang yang selalu ia sembunyikan identitas sebenarnya dari Kyuhyun. Tapi, Hyorin tidak ingin jika wibawanya jatuh, hingga ia tetap bersikap dingin pada Kyuhyun.
"Mianhe Kyu, Halmoni tidak bisa mengucapkannya, karena aku bukanlah Eomma mu, melainkan aku adalah halmoni mu" batin Hyorin, kemudian Hyorin mematikan ponselnya.

—*******—-

Kyuhyun dan Changmin duduk di Cafe Bioskop sambil menunggu Siwon dan Kangin antri untuk membeli tiket. Kangin bertanya padanya pelan,"Mau sampai kapan kau merahasiakan hal ini dari Kyuhyun?"
"Entahlah Kangin, aku tidak akan sanggup jika harus melihatnya sedih, saat ia tahu aku adalah Appa kandungnya dan bukan hyeongnya"
"Tapi lama kelamaan rahasia itu akan terungkap. Bagaimana jika suatu saat hal itu terjadi?, apa kau yakin Kyuhyun bisa menerimanya?"
"Kangin~ah, ku mohon tolong jaga rahasia ini. " pinta Siwon.
"Ne, tapi bagaimanapun juga, Kyuhyun harus tahu rahasia sebenarnya. Aku hanya memberi saran padamu, jangan terlalu lama menyimpan rahasia ini, karena jika ia tahu dari orang lain, maka hal itu akan lebih menyakitkan baginya" ucap Kangin sambil menepuk pundaknya.
"Kau benar, aku akan berusaha mencari waktu yang tepat untuk memberitahukan rahasia ini padanya"

Tbc