Title : Alfheim

Author : VyinHunhan947

Rate :T+

Genre : Romance,comfort/sad,drama,Fantasy and YAOI

Length : Chaptered|Prolouge

Disclaimer : fanfic ini terinspirasi dari anime ALFHEIM ONLINE. Ceritanya tidak sama hanya saja saya sedikit mengambil ide dari sana. Semoga kalian suka*bow*

WARNING IF YOU DONT LIKE HUNHAN, PLEASE CLOSE THE PAGE. THANK YOU

Summary : luhan seorang namja dingin berambut gold terseret dalam sebuah portal waktu di bawah eclipse. Membuatnya terjebak dalam dunia fairy yang dinamakan alfheim

[For event hunhan buble tea couple]

Happy reading!^_^

.

.

.

Author pov

Tap .. Tap .. Tap..

Suara langkah kaki terdengar menggema di lobi bullworth high school. Tak lama kemudian terlihat seorang namja manis bersurai golden dengan poker facenya, ia sedikit melirik arloji yang di pakainya

"7.15? Terlambat lagi ya..." gumamnya datar, dengan langkah pelan ia bergerak menuju kelasnya

..

Setelah sampai di depan kelasnya,luhan mengetuk pintunya pelan

Cklek

Seketika suara ribut terdengar keras

"Loh baek? Sedang apa kau?" Luhan sedikit heran melihat teman satu kelasnya lah yang berada di seorang Khun Seongsaenim.

"Luhan? Kau telat lagi? Cepatlah masuk! Khun seongsaenim tidak masuk" Baekhyun sedikit menarik luhan sambil melihat keluar seperti sedang mewaspadai sesuatu

"Ne" luhan menjawab singkat, kemudian ia melepaskan tangan baekhyun yang bertengger di seragam sekolahnya.

Setelah duduk di bangkunya, Luhan mengeluarkan Iphonenya dan sedikit browsing tentang game keluaran terbaru dan mengecheck id Dota2nya.

"Luhan-ah!" Baekhyun memanggil luhan

"Nde?"

"aku akan kerumahmu nanti malam.. otte?"

"Terserah" luhan menjawab acuh sebelum kembali terfokus pada iphonenya

Namun saat luhan sedang asik chatting dengan salah satu guild membernya, salah satu dari mereka malah membagikan informasi bahwa eclipse kali ini bisa mengaktifkan portal menuju dunia yang tidak diketahui, banyak orang yang berkata disana hampir sama seperti dunia VRMORPG yang diciptakan oleh kayaba akihiko 10 tahun lalu, saat luhan masih berumur 8 tahun. Sayangnya game tsb dihapus oleh pemerintah karna adanya percobaan pengendalian otak. Setelah sedikit mengungkit alfheim, luhan akhirnya tau bahwa Alfheim adalah dunia yang dimana peri dan pixie hidup berdampingan. Penduduknya hidup karna adanya WORLD TREE, mereka memiliki kekuatan sihir yang memiliki tingkatan level. di Alfheim terdapat 3 tipe berbeda yaitu : Strength (sylph,catsith) Agility (spriggan,salamander) dan intellegent (undine). Tipe intelegent adalah tipe yang paling langka di dunia alfheim.

"ck.. seperti anak kecil saja percaya pada ." luhan mendengus kesal lalu mengantongi iphone-nya

"Lu! Kudengar baekhyun akan kerumahmu?" Kata Jongin yang baru tiba -sepertinya bukan hanya luhan orang yang sering terlambat disini- "ne.. wae? Kau mau ikut? Kami akan membuat lagu di taman belakang. Agar eclipse terlihat"

"Bolehkah?" Jongin bertanya dengan antusias

"Geurae.. bukannya itu tujuanmu bertanya kim jongin?" Luhan menyenderkan tubuhnya di kursi

Dan menatap jongin polos

"Aigooo.. kau lucu sekalii" jongin berseru sambil mencubiti pipi luhan

"Anio! Aish.. hey! Jjong, jangan sampai kyungsoo melihat ini, dia bisa cemburu nappeun!" Luhan menggerutu sebal sambil mengusap pipinya yang memerah

Mereka asyik mengobrol tentang keadaan guild dan hal yang bersangkutan dengan war time

Tanpa terasa pengumuman yang membuat siswa bullworth senang diumumkan

'Bagi seluruh siswa, dimohon untuk meninggal kan kelas, rapat guru akan di mulai sebentar lagi, terimakasih'

Seluruh siswa bullworth pun langsung bersorak senang dan bergegas pulang

Baekhyun menghampiri luhan yang sedang berbicara dengan jongin.

"Lu.. aku langsung kerumahmu tak apa? Ayah dan ibuku akan pulang larut malam... kebetulan aku lupa membaya kunci cadangannya hehee" baekhyun berkata dengan cengiran khasnya

"Ne.. terserah kau saja baek"

"Yeeaayyy! Icedeer memang yang terbaik!" Baekhyun bersorak sambil menciumi luhan

"Y-YAA! JANGAN MENCIUMIKU BACONN"

"Nee nee arraseo deer" baekhyun bersuara dengan imut sambil mengedip ngedipkan matanya genit membuat luhan berekspressi mual "Menjijikan" luhan berkata yang di hadiahi lengkingan dari suara indah baekhyun

Jongin,baekhyun, dan luhan kini sedang duduk di halaman belakang di bawah sinar bulan yang sebentar lagi akan mengalami eclipse.

"Hey.. sebentar lagi akan ada eclipse" luhan bersuara pelan

"Lalu?" Baekhyun bertanya dengan nada bosan

"Portal menuju dunia alfheim akan dapat diaktifkan"

Setelah luhan berkata urat jongin menengang, wajahnya pucat pasi seperti orang yang ketahuan mencuri berlian. Ia mulai berkeringat dingin.

"Jong.. kau ok?" Luhan bertanya dengan nada tak yakin

"Y-yea... a-aku ke to-toilet dulu" dengan canggung jongin berjalan memasuki rumah luhan.

"Huh.. anak aneh" luhan menggumam pelan

"Lu!lihat! Tas jongin bercahaya!"

Dengan secepat kilat luhan langsung menolehkan kepalanya ke tas jongin.

"Lu.. kenapa tas jongin bercahaya tepat saat eclipse?" Baekhyun bertanya dengan wajah yang mendongak melihat bulan, dengan cepat luhan langsung mengambil objek bercahaya yang berada di tas jongin,"b-b-baek.."

"Ne?" Luhan menunjukan benda yang ia dapat. Sebuah krystal indah berwarna ungu yang bercahaya

"Benda ini ada dua... satunya masih di dalam tas'

Baekhyun menganga lebar melihat krystal itu, "apakah jongin seorang pencuri?" Baekhyun bertanya dengan nada ragu bercampur takut.

"hey! Disini ada tombol perak.. aku rasa aku mengenal lambang ini"

"Lambang apa?"

"Astaga! Ini lambang dari alfheim!" Luhan memekik pelan

"Apa?!" Baekhyun spontan menekan tombol tsb karna saat itu tangannya sedang meraba pahatan tombol itu.

"B-baek! K-krystalnya semakin bersinar!"

"HEEYY! ASTAGA JANGAN MENEKAN TOMBOLNYA!" Jongin berteriak dan berlari kencang untuk menyelamatkan kedua temannya itu...

"KYAAAAAAAAAAAAA!" Teriak keduanya saat portal itu menyeret mereka menghilang tanpa jejak.

"Argh sial!" Tanpa pikir panjang jongin memecahkan krystal yang satunya dan melesat masuk kedalam portal itu

.

.

.

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Luhan berteriak, saat ini ia akan terjatuh dari langit menuju sebuah err.. pedesaan? Tapi luhan rasa daerah yang di bawah sana sangat dari kata desa. Sangat terang dengan berbagai warna lampu

Luhan terjatuh dengan bantalan tak kasat mata yang menbuatnya memantul hingga terduduk.

Untunglah luhan tak terjatuh di pusat kota yang dapat membuatnya di pandangi aneh. Ia terjatuh di pinggir hutan

"Unng.." cuping luhan yang agak panjang seperti elf melemas

"Ah tadi itu apa ya?" Luhan menggaruk kepalanya yang kini bersurai biru muda.

Manik biru lautnya menatap sekeliling.

"Aku merasa aneh di punggungku" luhan meraba raba punggungnya, hingga ia menemukan benda asing yang tipis.

"AAAAAAAAAAAAAAAA!"

TBC

Noteh~ : anneyongg... dengan ff abal ini vyin berharap.. author dan readers serta hunhan shipper lainnya nggak nyerah ngeshipp hunhan. Jujur aja sampe sekarang vyin gak bsa move on dari luhan. Yang jelas ayo kita semarakan fanfic hunhan! Lewat hunhan buble tea couple event! Caranya tinggal hubungi fbnya kak liyaa : Lulu exotics

Gomawoo buat yang mau berpartisipasi! *deepbow*

Oiya ni fanfic ada karna kecintaan vyin terhadap anime S.A.O hehee vyin cuman minjem nama penerbit(kayaba) tipe dan ras,sama tempat plus kota kota di ALO aja kok.. masalah alurnya, JAUH BEDA. Jadi vyin bukan plagiat ato meremake S.A.O yaa heheee^^

Sekian dan terimakasih *chuuu

...REVIEW?...