Author: yay akhirnya saya bisa nulis fanfic juga XD maap ya kalau fanfic ini jelek…saya baru pertama kali nulis fanfic tapi bagi yang berkenan dan berbaik hati tolong berikan review,kritik,saran,dan yang lain" ya :D saya terima kok (_ _) yak cukup pembicaraanya selamat membaca :D

Warning: bloody (nggak terlalu sih),less horror,entah humornya ada apa nggak…setannya campur"an,cerita ga jelas

Disclaimer: KHR bukan punya saya melainkan punya amano Akira sensei,kalo punya saya bisa-bisa jadi kacau XD

Warning: blood,horror (enggak tau serem apa kagak),less Humor (author enggak tau ada humornya pa kagak),gaje,kacau,cerita ga jelas,alur kacau….

Summary: tau tujuh keanehan sekolah? Pasti tau dong nah sekarang karakter-karakter KHR bakal ngalamin nih gimana ya ceritanya? Baca aja disini (Renewed)

Keanehan ke satu: Air Keran Yang Mengeluarkan Darah…

_STORY START_

Pagi hari di Rumah Tsuna berjalan Seperti biasanya bangun dengan tendangan Reborn di perut/pukulan dengan palu/tegangan listrik,setelah itu mandi,lalu berpakaian seragam sekolah dan makan bersama yang sedikit kacau oleh Lambo karena ada perebutan makanan bersama I-pin dan setelah semua itu selesai Tsuna pergi keluar rumahnya dan bertemu Yamamoto dan Gokudera yang sedang menunggunya dengan senyum betapa bahagianya hari itu bagi Tsuna

'Ah…mungkin ini hari terbaik bagiku' kata batin Tsuna senang

"ngomong-ngomong Tsuna…anda sudah membuat PR matematika untuk hari ini?" Tanya Yamamoto Santai

"ah! Aku lupa" Teriak Tsuna Panik

"ahaha Kita sama" ucap Yamamoto dengan santai

"jyuudaime anda bisa lihat pr saya" Jawab Gokudera dengan sedikit panic

"e-eh? Tidak apa-apa kok Gokudera-kun" jawab Tsuna sambil Tersenyum

*Ding Dong Ding Dong*

"Ah Gawat Bel sekolah sudah berbunyi! Bisa-bisa kita di marahi pak guru G kalau sampai telat" Teriak Tsuna panik

Setelah itu mereka bertiga berlari ke sekolah yang akhirannya terlambat juga dan langsung di setrap pak G di luar kelas karena tidak membuat PR dan terlambat sambil

memegang 2 ember berisi air yang penuh sampai 2 mata Pelajaran selesai (Author: smp Pelajaran G sensei selesai,Reader: udah Tau!,Author: hahaha Lanjut XD)

"ahaha…akhirannya kita terlambat juga" ucap Yamamoto dengan santai sambil tertawa

"iya padahal kita sudah berlari sekuat tenaga" ucap Tsuna sedikit lemas

"Go-gomenasay Jyuudaime coba saja kalau anda saya jemput lebih awal tadi pagi" Kata Gokudera dengan penuh penyesalan

"e-eh gapapa kok Gokudera-kun ini juga salahku bangun kesiangan" Kata Tsuna sambil tersenyum

"Jyu-Jyudaime anda sungguh baik" kata Gokudera yang luar biasa terharu

"e-eh"ucap Tsuna yang tidak Tahu harus bilang apa lagi

"ngomong-ngomong Tsuna kamu pernah dengar cerita tentang tujuh keanehan sekolah?" Tanya Yamamoto yang memecah keheningan

"Tujuh keanehan sekolah?" Tanya Tsuna yang sedikit bingung dan takut

"AH! Aku tahu itu katanya orang yang tahu ketujuh keanehan itu akan terkena sial" Jawab Gokudera yang antara Takut dan bahagia

"Yap benar sekali ada yang tahu keanehan itu apa saja? Karena yang aku tahu baru 3 yaitu jika kau sendirian di ruang biology pada jam empat sore pisau-pisau akan

berterbangan dan yang ke dua dari keran akan keluar darah yang ketiga patung manusia di ruang biologi akan bergerak" Cerita Yamamoto Kepada Tsuna dan Gokudera

"hooo aku juga tahu tapi hanya dua saja yaitu Di ruang musik lukisan yang pertama kita lihat akan berbeda dengan yang kedua kalinya kita lihat,dan kalau kita sendirian ketika mau masuk ke ruang music akan terdengar suara piano" kata Gokudera dengan sedikit takut…

"Hi-hiiii sudah sudah Gokudera-kun Yamamoto-kun Jangan cerita lagi" Kata Tsuna yang sudah amat sangat luar biasa ketakutan

"Baiklah jika Jyuudaime berkata begitu" Jawab Gokudera dengan senyum

-skip time-

"aah..akhirnya aku sudah pegal berdiri terus" ucap Tsuna dengan lemas

"eng…Jyuudaime bukannya itu Aho-ushi?" Kata Gokudera sambil menunjuk seorang anak kecil di halaman sekolah berambut kribo dan memakai baju bercorak hitam putih

dengan tanduk di kepalanya yang sedang berteriak 'Reborn,Hari Ini Juga aku akan mengalahkanmu Gyahahaha'

"Ah! Kau benar Gokudera-kun" ucap Tsuna yang kaget karena melihat lambo sedang memegang bom dan beberapa saat kemudian terdengarlah ledakan

"Aduuh Lambo dia itu sedang apa sih" kata Tsuna sedikit kesal dan pergi melihat keadaan Lambo

-di Halaman Sekolah-

"Lambo kau baik-baik saja" Tanya Tsuna yang cemas

"Ber-Ta-Han" setelah berkata begitu Lambo mengeluarkan granatnya dan mau melemparnya ke Reborn tapi di tahan Tsuna

"La-Lambo ini berbahaya jangan sembarang lempar" Kata Tsuna yang mau melempar tapi malah terjatuh dan granatnya meledakann satu tembok gerbang

"Ah! Gawat aku bisa di bunuh Hibari-san kalau sampai ketawan" Teriak Tsuna Panik

"Herbivore…kau ya yang merusak sekolahku tidak bisa d maafkan Kamikorosu" kata Hibari sambil mengeluarkan tonfanya

Tsuna langsung otomatis kabur tapi alhasil tetap saja di kamikorosu Hibari

-setelah selesai d Kamikorosu Hibari-

"ah…aku masih hidup" Kata Tsuna yang sudah babak belur smbl kembali ke kelas

Gokudera yg melihat Tsuna begitu otomatis langsung berlari ke arah Tsuna dan memegang Bahu Tsuna dengan panik dan mulai mengguncang-guncang Tsuna sambil

berteriak

"Jyu-jyudaime a-apa yang terjadi kepada anda? Kenapa anda sampai babak belur begini? Sapa yang membuat anda babak belur begini?" Teriak Gokudera yang luar biasa

panik

Tsuna yang masih di alam hidup dan alam sana akibat dari di kamikorosu hibari dan di guncang-guncang Gokudera kembali ke alam sadar dan memanggil gokudera

dengan sisa-sisa tenaganya

"Go-gokudera-kun" ucap tsuna lemah

Tapi sayangnya gokudera tidak dengar dan malah sedang d budegin dengan amarahnya

"Gara-gara Aho-ushi ya Jyuudaime! Sekarang juga akan kuldeakkan Sapi Bego itu!" Kata Gokudera sambil mengeluarkan dinamitnya

"Oyy...gokudera kayaknya tsuna sepertinya berusaha ngomong sesuatu dari setadi kata Yamamoto sambil menunjuk tsuna yang sedang berbicara sesuatu tp seperti

komat kamit mantra karna tdk terdengar dan dengan segera gokudera membawa tsuna ke uks dan mulai mendengarkan kata" Tsuna yang sedari tadi berkata "tolong

bawa aku ke UKS"

Setelah itu Tsuna langsung d gendong Gokudera dan di bawa ke UKS dengan kecepatan kilat

-Di UKS-

"Jyu-Jyudaime maafkan saya karna tdk mendengarkan kata-kata anda" kata gokudera sambil sembah sujud dan membenturkan kepalanya ke lantai sambil meminta maaf

"E-eto gokudera-kun tidak apa-apa kok ini juga salahku karena meledakkan tembok pagar sekolah karena itu aku d kamikorosu Hibari-san" kata Tsuna sambil

menempelkan plester d tangannya

Setelah mendengar itu gokudera langsung mengambil kesimpulan...

"Jadi semua itu salah si Aho-ushikan jyuudaime!..sekarang akan kuledakkan si aho-ushi itu" kata gokudera sambil mengeluarkan dinamitnya dan berjalan keluar UKS

"A-ah Go-Gokudera-kun tu-tunggu" kata tsuna yang berusaha menahan Gokudera dari meledakkan Lambo yang malang itu tapi yah mau apa lagi gokudera masih d

dunianya sendiri jadi ia tidak dengar apa yang dikatakan tsuna

"A-ah dia pergi" kata tsuna cemas kepada nasib Lambo yang tidak jelas itu

"Ng...tsuna soal 7 keanehan itu kau tahu yang ke 6 tidak" tanya Yamamoto yang otomatis membuat Tsuna takut karna mengingat 5 keanehan d sekolah mereka itu

"I-iya a-aku hanya tahu anak tangga yang terus bertambah sa-saat malah hari dan jika ada 13 a-anak tangga ma-maka gerbang dunia se-setan akan te-terbuka" kata

tsuna yang sudah setengah mati takut

'Ah...hari ini aku tidak akan bisa tidur' kata batin Tsuna sambil menangis

"Tapi kata teman sekelasku yang perempuan bercerita keanehan yang ke 6 yaitu Hanako di Toilet wanita" kata yamamoto dengan santai

"E-eh Hanako?" Jawab Tsuna yang bingung

"Iya hantu perempuan dan di toilet laki-laki hantu Taro" kata Yamamoto

"Hieeeeee kenapa sampai d toilet laki-laki juga!" Teriak Tsuna yang sudah d batas ketakutan dan mulai membulat seperti bola dengan selimut sebagai penutupnya di

tempat tidur UKS sekolah

"Ahahaha Tsuna kau benar-benar takut ya dengan cerita itu?" Kata yamamoto "itu belum tentu benar mungkin hanya gosip" lanjut Yamamoto

"Go-gosip? I-iya juga ya cerita itu pasti tidak nyata ya" ucap tsuna sambil berusaha menghilangkan rasa takutnya

*Ting Tong Ting Tong*

"Ah...Tsuna sudah pelajaran terakhir sudah di mulai di ruang praktek biologi,jika kau sudah merasa baikan ikutilah prakteknya..ya sudah aku duluan ya..bye" kata

Yamamoto sambil pergi meninggalkan Tsuna sendirian

"Hieee aku tidak mau sendirian disini dan lagi pula aku sudah merasa baikan" kata Tsuna yang masih takut dan langsung bangun dan menyusul Yamamoto dengan

kecepatan penuh tapi tanpa di sadari saat Tsuna meninggalkan UKS di belakangnya ada sebuah bayangan yang tersenyum dan bekas tangan d tempat yg di tiduri Tsuna

tadi setelah berkata 'ah...akhirnya aku menemukannya kikikikikik' dan langsung menghilang begitu saja

-di kelas Biologi-

"loh Yamamoto dan Gokudera-kun mana?" kata Tsuna bingung sambil melihat kiri kanan

'ya sudahlah mungkin sedang di toilet' kata Tsuna batin Tsuna yang sedari tadi berusaha mengerti apa yangditerangkan Daemon-sensei yang panjang lebar tanpa akhir

-sementara itu yamamoto-

"Yamamoto Takeshi…Bagaimana Tanggung jawabmu terhadap ini?" Kata Alaude sambil menunjuk 'seseorang' yang tergeletak d lantai dengan benjol besar di rambutnya

yang berwarna emas

"ah…Giotto-sensei maafkan saya" kata Yamamoto sambil membungkukan badannya sambil meminta maaf

"dan Bagaimana soal kaca yang pecah ini?" Kata Alaude sambil menunjuk kaca yang pecah..

"ah…soal itu Alaude-sensei maafkan saya" kata Yamamoto sambil membungkuk lagi

-sementara Gokudera

"Gokudera Hayato Kau itu sudah meledakkan tembok sekolah di tambah lagi membawa bom segala ke sekolah kau itu benar-benar tidak bisa di atur ya!" Teriak Lampo-sensei karena sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi

"Tch…terserah" Kata Gokudera sambil pergi dari ruangan itu

"Hoy Gokudera Hayato nomor absen 59 kau mulai besok di hukum selama 3 hari tidak boleh ke sekolah" kata G-sensei sambil melempar amplop ke gokudera

"Terserah" kata Gokudera lalu pergi entah kemana

-sementara itu Tsuna-

"Huaaaaaah aku ngantuk sekali sama sekalli tidak mengerti apa yang diterangkan Daemon-sensei" Kata Tsuna yang sudah diambang sadar dan tidur

"ng…kenapa susah sekali sih membuka mata" dan setelah berkata begitu Tsuna langsung ketiduran

-dan beberapa saat kemudian-

Syuuuunngg! Bletak! Bunyi apakah itu? Yap tepat sekali bunyi kapur Daemon sensei yang mengarah ke kepala Tsuna dan strike kena dengan kencang dan sukses membuat Tsuna bangun sambil berteriak "kebakaran? Gempa bumi? Gunung meletus?"

Otomatis Tsuna langsung di ketawain satu kelas

"Nufufufu Sawada Tsunayoshi no absen 27 hari ini datang ke kantorku ya" kata semang- #d tusuk Daemon# eh salah Daemon sensei sambil tersenyum (baca: berevil

smile-ria) otomatis membuat tsuna yang udh malu bergidik ngeri

"Huweeeee aku tidak akan tertidur lagi di kelas,TIDAK AKAN!" Sumpah batin tsuna yang sudah tidak bisa menahan malu lagi

-skip time-

Pelajaran biologi sudah selesai dan dengan berat hati dan rasa takut yang luar biasa Tsuna pergi ke kantor semang- eh salah Daemon! Ampun dr td salah mulu -_-"

"Permisi sensei" kata tsuna sambil mengetuk lalu masuk ke dalam kantor daemon

"Sawada Tsunayoshi kenapa kau tertidur di kelasku tadi" tanya Daemon semangka sensei...coret semangkanya saya masih *di tusuk daemon*

"Eng..eng...e-eto.." Tsuna berusaja mencari jawaban yang pas tp apa daya namanya juga Dame Tsuna jd jawabannya "eng..eto.." Terus

"Yah sudahlah sebagai hukumannya kamu bersihkan ruang biologi smp selesai dan bereskan barang" yang tadi di pakai" kata daemon sensei sambil nilai-nilai hasil

ulangan kelas Tsuna

"E-eh? Ruang biologi yg ada 7 keanehannya itu?" Teriak batin Tsuna dengan super panik dan ketakutan tapi apa daya Tsuna tdk boleh melawan senseikan jd dia pasrah

saja menerima hukumannya itu

"baiklah daemon-sensei terima kasih" kata Tsuna sambil keluar dan meratapi nasibnya

-skip time-

Sekarang sudah pukul 15.30

'setengah jam lagi' kata batin Tsuna takut tapi masih bergerak secepatnya dan sekarang sedang mencuci barang-barang bekas praktek Biologi angin-angin yang

berhembus dari jendela ruang biologi mulai membuat bulu kuduk Tsuna berdiri dan Tsuna yang sudah cukup takut itu memberanikan diri menutup jendela itu tapi ketika

dia mau menutup jendela itu jendelanya tidak bergeming sedikitpun

"E-eh? Je-jendelanya?" Kata Tsuna bingung

Tiba-tiba saja ada seorang wanita yangmenjatuhkan diri dari atap sekolah Tsuna dan melintas tepat di depan wajah Tsuna...wajah wanita itu sangat seram matanya

hitam bulat dan mengeluarkan darah merah yang masih segar dan seperti sedang berteriak dan wanita itu mengenakan seragam wanita sekolah Namimori

"Gyaaaaaaa ha-ha-ha-hantuuuuuu.!" Teriak Tsuna yang ketakutan dan langsung melindungi dirinya di pojok ruangan dan mulai berdoa apapun yang terlintas d pikirannya

Tanpa disadari Tsuna waktu sudah menunjukkan pukul 4 tepat saat itu juga pisau-pisau berterbangan seperti menari bahagia melihat wajah ketakutan Tsuna dan benar

saja keran-keran di ruang biologi itu mengeluarkan darah-darah segar disertai suara ketukan dari dalam lemari kaca yang berisi patung manusia seperti meminta di

keluarkan (Author: -bergidik- author Sendiri ketakutan loh bayanginnya,Tsuna: apa lagi aku yang ngalamin Author!,Author: -pura" ga denger- Lanjut XD)

Dan mulai terdengar suara" seperti orng berlari di lorong sekolah di sebelahnya sambil tercium bau bunga pernikahan

Dan dari sana terdengar suara orang-orang tertawa tawa mereka sangat mengerikan "kemarilah ikutlah bersama kami kedunia sana" kata salah satu dari mereka

"Hiiiiiiiiiii! Kami-sama...hotoke-sama...onegai...tolong lindungi aku" kata Tsuna sambil berdoa karna takut yang luar biasa menyelimutinya

"kikikik tidak mempan tidak mempan" tawa mereka sambil mengejek Tsuna

Tiba-tiba saja Tsuna merasa ada seseorang di belakang sedang menepuk punggungnya dan berkata dengan suara yang sangat mirip dengan cewe yg disukainya ya itu

kyoko

"Tsuna-kun kau sedang apa disini?" Kata perempuan itu

"K-kyoko-chan" kata Tsuna senang sekaligus khawatir "ke-kenapa ka-Gyaaaaaaaaa" teriak Tsuna yang kaget dan ketakutan

Ternyata wajah sasagawa kyoko yg disukai tsuna itu sangat seram salah satu matanya tergantung keluar dan yang satu lagi suah menghilang dan mengalir darah dari

sana seperti menangis dan kaki kyoko sama sekali tidak menyentuh tanah

Dari mulutnya mengalir darah segar dan sedang tersenyum horror kepada tsuna dan di bajunya ada banyak bercak-bercak darah (author: gyaaa saya g mau bayangin

DX)

"Ne Tsuna-kun kau kenapa?" tanya Gadis itu sambil berjalan mendekati Tsuna

"Gyaaaa jangan! Jangan dekati aku pe-pergi dari sini!" Kata tsuna sambil menangis di pojok ruangan

'Kikikikikikik' tawa hantu itu dan menghilang begitu saja

#Tsuna POV (dr sudut pandang Tsuna)#

"Tu-Tuhan a-apa kesalahan yang sebenarnya telah kuperbuat sampai mengalami hal seperti ini?" Teriakku dalam hati karena sangat takut

"A-aku ha-harus keluar dari sini ku tdk boleh takut dengan mereka" ucapku kepada diri sendiri supaya aku tidak takut kepada mereka

tapi ketika kuberdiri disana terlihat seorang perempuan berwajah pucat dan tersenyum sambil menggerakkan tangannya naik turun seperti memanggilku...tapi entah

kenapa sepertinya tubuhku bergerak sendiri dan mengarah ke hantu itu seringainya tambah lebar ketika melihtku mendekatinya

"ti-tidak ku-kumohon ja-jangan bawa aku kedunia sana a-aku masih mau hidup" teriakku tidak karuan sambil menangis ketakutan

Tiba-tiba saja hantu itu menghilang dan begitu aku sadari darah dari keran itu sudah memenuhi ruangan setinggi mata kakiku dan ketika aku melihat ke tembok d

sebelahku disana bertuliskan 'kau akan selamanya bersamaku dan tak terpisahkan' setelah membaca itu aku merasa ada sesuatu menyentuh leherku dan dari tangannya

itu mengalir darah dan sepertinya ingin mencekikku

Dan sepertinya tangan itu mencekik leherku dengan sangat kencang sehingga aku susah bernapas otomatis aku meronta-ronta untuk lepas dari cengkramannya tapi

tetap saja gagal dan akhirnya aku kehilangan kesadaranku dan pingsan tapi samar"-samar sepertinya sebelum aku pingsan aku mendengar suara tawa seseorang tapi

tawa itu sangat seram dan aku mendengar sedikit kata-katanya yang berupa

"ah~ akhirnya...aku mendapatkanmu"

-sementara itu Yamamoto-

"Huaaaaah ceramah Alaude-sensei lama sekali untung ada giotto-sensei yang membuat alaude sensei tenang" kata Yamamoto santai sambil melewati ruang praktek

biologi tapi ada satu hal yang aneh ruang itu penuh darah dan ada seseorang yang pingsan dan bajunya penuh darah

"tsuna?"Kata Yamamoto yang masih kaget melihat Tsuna penuh darah tergeletak begitu saja d ruang biologi

"Tsuna!" Dengan cepat yamamamoto langsung masuk ke ruang biologi dan menggucang"-guncang Tsuna supaya bangun

"Eeenng...Ya..mamoto-kun?...aku...apa yang?" Kata Tsuna yang masih sedikit pusing

Tiba" saja Tsuna mengingat smw kejadian yang di alaminya dan langsung memeluk Yamamoto smbl menangis

"ya-Yamamoto tu-tujuh keanehan itu benar semuanya benar-benar terjadi disana" Kata Tsuna Takut

"kikikik Tentu saja karena kami menginginkanmu" kata Suara itu kepada Tsuna

"Ti-tidak aku tidak mau tidaaaak" Teriak Tsuna yang sangat ketakutan

"Tsu-Tsuna tenanglah suara apa? Tidak ada orang selain kita disini" Kata Yamamoto Bingung

"se-sekarang kita kembali dulu dan mengantarmu pulang" sambung Yamamoto kepada Tsuna yang masih merinding ketakutan

"i-iya" Kata Tsuna takut dan pergi bersama Yamamoto

Sejak itu Tsuna tidak pernah mendengar suara itu lagi tapi suatu hari

-beberapa Tahun kemudian-

"Tsuna cepatlah" Teriak Yamamoto

"i-Iya tapi aku ke toilet dulu" Kata Tsuna sambil berlari kea rah toilet

-Di toilet-

"akhirnya aku SMA juga ya waktu bergulir cepat ya" kata Tsuna sambil merapikan rambutnya di depan cermin

'iya sangat cepat dan sekarang aku bisa berada disisimu selalu' kata sesuatu di sebelah Tsuna sambil tersenyum dengan sangat mengerikan

"Gyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" Teriak tsuna

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Happy Ending~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author: "Hweeehhh selesai juga akhirnya XD" sambil lempar-lempar kue dimana-mana (sayang tau kuenya!)

Tsuna: "Ren-san gimana acting saya tadi?" Tanya Tsuna gugup

Author: Bagus kok Tsu-chan XD

Tsuna: "haaaah syukurlah saya kira jelek" kata Tsuna sambil menghela napas lega

Author: "author minta Sarannya dan reviewnya yak XD,Keritik juga di terima kok :D"

Tsuna: "Author saya ga bakal jadi korban di chapter lainkan?" Tanya Tsuna yang dapet bad feeling

Author: "Mungkin" sambil berEvil smile-ria

Tsuna: "Huweeeeeeeeee author kejam" teriak Tuna sambil pundung di pojokan

Author: "-pura-pura ga Tau- "R&R Minna Arigato XD"