00.00

"sebenarnya apa yang terjadi ?"

Oh Sehun sudah sangat yakin bahwa dirinya baru saja tertidur dikasur empuk miliknya seorang diri setelah melalui hari-hari perkuliahan yang membosankan dengan bumbu-bumbu tugas yang terus datang ke kehidupannya. Dan lalu ? apa ini ? kenapa tiba-tiba sekarang seorang Oh Sehun berada di depan gerbang 'Anyang High School' lengkap dengan tas punggung dan seragam musim dingin ?

Sehun menatap bingung sekolah didepannya itu lalu tiba-tiba—puk! Seseorang menepuk punggung nya , "hei kenapa terus berada di sini ? bel akan berbunyi sebentar lagi Sehun , oh ayolah aku sudah bosan melihatmu dihukum oleh seksi tata tertib" lelaki asing yang memiliki bentuk telinga yang sedikit aneh itu terus saja menggenggam tangan Sehun sepanjang perjalanan masuk ke kelas nya . 'seperti alien' batin Sehun."kau tau ? aku kali ini mengerjakan pr dari guru kim , walaupun ada beberapa yang tidak kuisi ,yah kan otak ku ini tidak secerdas dirimu " candanya sambil menatap Sehun .Sehun memandang ragu ke lelaki itu "eum.. maaf sebenarnya kau siapa? "Tanya Sehun sesampainya mereka di kelas ,dan oh ! mereka ternyata teman satu bangku !

"ada apa dengan otak pintar mu Sehun ? aku kan seorang Park Chanyeol ,teman terbaik mu yang selalu menemani mu dalam suka maupun duka "jawab lelaki yang sekarang di ketahui Sehun bernama Chanyeol itu sambil mengeluarkan buku biologi ,"ck kata-kata mu sungguh menggelikan" tanggap Sehun sambil ikut mengeluarkan buku biologi yang beruntungnya sudah tertata apik di tas nya.

Ya memang Sehun belum 100% paham apa yang sebenarnya terjadi sekarang ,namun ia mencoba mengikuti 'kehidupan'nya yang tiba-tiba berputar kembali ke masa mudanya dengan seragam musim dingin ini.

.

.

Suasana kelas sangat sepi , sebagian murid sibuk memperhatikan guru park yang sedang menjelaskan bagaimana kehidupan ini bermula dan revolusi-revolusi lain nya yang sangat merumitkan ,sebagian murid lain nya sibuk dengan dirinya sendiri seperti bermain handphone ataupun tidur .ya tidur, sudah biasa bukan murid merasa mengantuk setelah 8 jam lamanya menghadapi materi-materi ,menulis catatan ataupun menjalankan ujian didalamnya. Namun Sehun tidak tidur seperti yang murid lainnya dan Chanyeol lakukan .ia menyukai pelajaran ini ,saat sekolah dahulu ia selalu mendapatkan nilai sempurna dalam pelajaran sejarah .

Guru park sudah selesai menerangkan dan ia memutuskan memberi beberapa tugas yang ada di buku paket untuk mereka kerjakan selagi waktu sebelum bel pulang sekolah masih tersisa 1 jam .beruntungnya ,Sehun sudah mengerjakan tugas tersebut di buku tulis kurang dari 20 menit yang lalu. Sehun melihat Chanyeol masih belum bangun juga dari tidur panjang nya .Sehun menyadari bahwa Chanyeol memiliki wajah yang tampan bahkan ketika ia sedang tidur ,rambut hitamnya yang sedikit berantakan yang setahu Sehun ia dapat karena begitu semangat bermain basket dilapangan saat jam istirahat ke 2 padahal angin musim dingin berhembus dengan cukup kencang siang dengan chanyeol ,sehun tadi hanya memerhatikan teman nya itu dari jendela kelas mereka ,ia terlalu malas untuk berhadapan dengan angin musim dingin jadi namja manis itu memutuskan untuk tetap pada singgasana nya. ide jahil terlintas di pikirannya ,ia menutup lubang hidung Chanyeol dengan telunjuk .Sehun tertawa kecil melihat reaksi terganggu Chanyeol saat itu."sebenarnya kau mencoba untuk membangunkanku dengan cara yang tidak biasa atau untuk membunuhku hm? " Chanyeol bangun dan langsung menggenggam erat jari-jari sehun hingga sang empunya jari-jari tersebut mengaduh kesakitan , "aduuuhh !,maafkan aku yeollie .wajahmu sangat aneh ketika tertidur tadi hehehe~ " canda Sehun .

"aku bahkan menyadari bahwa kau mengagumi ke tampanan ku sedari tadi hunna~ " balas chanyeol sambil tersenyum bangga .buru-buru saja sehun melepaskan genggaman tangan chanyeol pada jari-jarinya "tidak kok ! jangan sok tampan !" Sehun jadi salah tingkah karena ia tertangkap basah telah mengagumi wajah Chanyeol tadi ,ia memalingkan wajahnya dan berpura-pura membaca buku tugasnya . "pipi mu bersemu merah sehunnie ,mengakulah~ " Chanyeol tak henti-henti nya menganggu sehun

"aish !,seharusnya ide jahil itu tidak usah datang kepadaku" sehun terus menggerutu melihat temannya itu tertawa puas sudah berhasil menggodanya . sesaat kemudian bel pulang sekolah berbunyi .setelah guru park meninggalkan kelas ,semua murid juga cepat-cepat ingin keluar kelas termasuk chanyeol .namun chanyeol melihat sehun masih betah duduk tenang di kursinya sambil menatap tenang kearahnya,chanyeol memutuskan menghampiri sehun

"kau tidak pulang ? " Tanya chanyeol sambil duduk dia meja sehun

"pulang , aku hanya menunggu sampai koridor sepi Karena aku tidak suka berdesak-desakan ,kalau menunggu sedikit lebih lama setelah bel berbunyi ,koridor pasti sudah sepi baru aku pulang" jawab sehun seadanya ,chanyeol pun hanya mengangguk-angguk paham mendengar jawaban logis sehun .mereka pun terdiam dengan pemikiran masinng-masing . sehun merogoh kolongnya dan menemukan 2 kotak susu dengan rasa cokelat yang ia beli tadi saat istirahat ke 1 di kantin

"untuk mu" ia memberi satu kepada chanyeol yang sibuk melihat lapangan dari jendela kelas mereka , "ya terima kasih sehun ,mari kita pulang sekarang .lihat ! lapangan sudah sepi pasti koridor juga sama sepinya" mereka keluar kelas dengan chanyeol menggenggam tangan sehun ,sehun tersenyum. Entah kenapa sehun merasa sudah nyaman dan terbiasa dengan hal-hal kecil yang dilakukan chanyeol kepadanya. Berjalan dikoridor dengan tangan saling menggenggam dan minum susu kotak bersama membuat murid-murid lain berpikir mereka adalah sepasang kekasih ,namun nyatanya tidak.

Sesampainya mereka di lapangan tiba-tiba seorang gadis menghampiri mereka ,gadis itu memperlihatkan tatapan tidak suka kepada sehun ,namun tatapan itu langsung berubah saat ia melihat chanyeol "yeolieee… bisa kah kau mengantarku pulang ? aku sudah menunggumu dari tadi " kata gadis tersebut dengan nada manja ,sehun tidak tau siapa gadis itu dan apa hubungannya dengan chanyeol .`atau jangan-jangan gadis itu adalah kekasih chanyeol ya ? ` pikir sehun.

"tidak bisa soojung ,hari ini aku sudah berjanji akan mentraktir sehun ,maafkan aku " ucapan chanyeol terdengar sangat datar ditelinga sehun ,chanyeol pergi begitu saja sambil menarik tangan sehun yang masih terdiam di tempat itu ,sehun memikirkan apa yang barusan terjadi .akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya kepada chanyeol.

"kekasih mu ? " Tanya sehun hati-hati

"tidak. Mungkin dia penggemarku haha ,kau taulah teman mu ini sangatlah tampan"jawab chanyeol dengan candaan ."percaya diri sekali" sehun menatap malas chanyeol yang dengan bangganya mengatakan bahwa dirinya itu tampan . sehun mengingat bahwa tadi chanyeol mengatakan kepada soojung bahwa ia akan mentraktir dirinya. "jadi kau akan mentraktirku dimana ?" Tanya sehun begitu mereka sampai di parkiran motor . "di suatu tempat yang disebut café ,mereka pasti menjual beberapa makanan manis .aku tau kau suka makanan manis hunna" jawab chanyeol dengan tersenyum ,ia mengambil helm dan memakaikannya untuk sehun .lagi-lagi sehun dibuat tersenyum oleh perlakuan manis chanyeol .

"ayo naik sehun ,sampai kapan kau bengong disitu ?"

sehun terdiam sesat sampai akhirnya memutuskan untuk juga naik ke motor chanyeol. "jadi ,sebelum kita berangkat aku akan memberitahukan suatu hal yang penting. Aku tidak suka berlama-lama dijalan jadi aku akan mengebut ,kau bisa memeluk tas ku jika kau takut jatuh" ucap chanyeol begitu sehun sudah siap dibelakangnya ,"iya iya ,kau ini bawel sekali sih" jawab sehun sambil berpegangan pada tas chanyeol . "aku ini peduli keselamatan penumpang ,tidak lucu bila kau tidak mau berteman lagi dengan ku setelah ini" ucap chanyeol lagi sambil memasukkan kunci motornya "aish… jangan berlebihan chanyeol ,cepatlah aku sudah lapar"gerutu sehun sambil menarik-narik tas chanyeol .tanpa menjawab lagi, chanyeol langsung menjalankan motornya dengan kecepatan yang sangat cepat ,reflek saja sehun langsung memeluk tas chanyeol .

.

.

.

"kita sudah sampai sehun,apa aku terlalu kencang tadi ?" Tanya chanyeol sambil menoleh melihat keadaan sehun sekarang .oh anak itu ternyata sedang memeluk tas nya dengan sangat erat ,setelah sehun sadar bahwa motor yang ditungganginya telah berhenti ia langsung menatap bingung kearah chanyeol lalu memukul kepala nya "bodoh ! kau ingin membuat ku terkena serangan jantung hah ?! masih bertanya lagi tentu saja itu terlalu kencang" jawab sehun penuh emosi "aish rambut ku pasti jadi berantakan" gerutunya lagi ,"hehe maafkan aku sehun sudah ayo kita masuk saja sekarang" chanyeol menanggapi nya dengan sangat santai, ia juga membantu sehun turun dari motornya.

"jangan cemberut seperti itu sehunnie ,aku kan sudah minta maaf" ucap chanyeol penuh penyesalan melihat sehun yang sedang menatap nya sinis lalu meninggalkan sehun untuk masuk duluan. Dilihatnya sehun sudah memilih tempat duduk terlebih dahulu jadi chanyeol memutuskan untuk memesankan beberapa menu untuk dirinya dan sehun .chanyeol memilih duduk dihadapan sehun dan menatap sehun dengan sangat lekat lalu menggenggam tangannya " maafkan aku sudah membuatmu marah" sesalnya

"aku tidak marah kok" jawab sehun acuh sambil memalingkan wajahnya .chanyeol mengusap lembut punggung tangan sehun "aku mengajak mu kesini untuk menunjukkan sesuatu kepada mu hunna ,tolong jangan menghiraukan aku" chanyeol berkata sungguh-sungguh kali ini . sehun pun menatapnya menunggu chanyeol untuk melanjutkan kalimatnya .chanyeol tersenyum "dengarkan dan perhatikan aku akan bernyanyi didepan" ucapnya lalu meninggalkan sehun sendiri ,ia terlihat bersiap-siap bernyanyi dengan iringan piano .horyung terlihat beberapa kali memandang sehun dan tersenyum ,sehun pun juga membalas melempar senyum kepada chanyeol .pelayan datang dan membawakan beberapa potong kue yang tadi sudah dipesan chanyeol 'bagus sekarang lengkap sudah aku menikmati penampilan chanyeol' batin sehun senang. Iringan piano mulai terdengar suara merdu khas chanyeol pun akhirnya muncul

Bukankah kau sesuatu 'tuk dipuja
Karena sinarmu bak cermin
Dan tak bisa kutahan diri tuk memperhatikan
Kau terpantul di hatiku ini

Jika kau pernah merasa sendiri dan cahaya membuatku sulit tuk temukan
Ketahuilah, aku selalu sejajar di sisi mu
Karena aku tak ingin kehilanganmu

Sedang kutatap separuh jiwaku
Kehampaan yang menghuni hatiku
Adalah ruang yang kini kau huni

(Justin timberlake – mirror)

chanyeol terlihat sekali bernyanyi dengan sungguh-sungguh .Sepanjang musik masih terdengar chanyeol terus-terusan menatap dan tersenyum kepada sehun ,membuat sehun menjadi salah tingkah .setelah musik berhenti , chanyeol segera saja meninggalkan panggung kecil itu dan menghampiri sehun . "bagaimana penampilan ku tadi ?" Tanya chanyeol dan langsung memakan cake cokelat yang ada di meja . "kau luar biasa" jawab sehun dengan jujur dan tersenyum, pipi nya bersemu merah "benarkah ? rencananya besok aku akan menyanyikan lagu itu untuk baekhyun dan memintanya untuk menjadi kekasihku di café ini juga .bagaimana menurutmu sehun ?"

Oh

Jadi lagu yang barusan chanyeol nyanyikan bukan untuk sehun ? baru saja sehun merasa sangat senang karena ia berfikir chanyeol akan mengajak nya menjadi kekasih malam ini,tetapi kenyataan nya tidak .sehun hanya ia butuhkan untuk memberi pendapat tentang lagu tersebut. sehun tersenyum "lagu tadi bagus dan tempat ini juga ,baekhyun pasti akan senang jika kau mengajak nya kesini" sehun mencoba untuk menahan senyum nya agar tetap terlihat ,jauh dilubuk hatinya ia merasa kecewa dan sulit menerima bahwa sesungguhnya ia tak lebih dari seorang teman dekat.

Keinginanku ketika aku masih kecil, Adalah menjadi seperti putri dalam cerita dongeng Aku menunggu untuk cinta, seseorang untuk menjagaku Yaitu menunggumu

Cinta itu seperti dongeng Tiba-tiba, seseorang yang terus dilupakan Sepasang sepatu kacaku yang setengah lainnya hilang, Aku ingin sebuah cinta menemukan itu untukku

(Apink – Fairytale love)

Mereka berdua menikmati lagu tersebut dalam diam .sehun berpikir bahwa lagu yang sekarang dinyanyikan oleh seorang gadis itu seperti jalan cintanya namun dengan akhir yang buruk ,ia ditinggalkan cintanya dengan memilih bersama oranglain ."kenapa harus ada lagu sedih setelah lagumu tadi sih" celetuk sehun , chanyeol tersenyum "karena tidak semua orang dalam keadaan senang ,pasti ada beberapa orang yang sedang sakit hati .menurutku sih seperti itu" tanggap chanyeol seadanya.

ya memang benar yang dikatakan chanyeol ,chanyeol sedang senang namun tidak dengan sehun ,ia sedang patah hati ."aku pulang duluan ya

, terima kasih untuk hari ini yeollie" pamit nari ia segera berdiri dan meninggalkan chanyeol "tunggu sehun ! aku bisa mengantarmu" cegah chanyeol dan menggenggam pergelangan tangan sehun .sehun menggeleng "aku mau pulang sendiri chanyeol ,tolong jangan memaksa ku" mohon sehun ,akhirnya chanyeol pun menurut dan melepaskan genggaman tangannya dari tangan sehun ,lalu

bruk!