Title : The Devil
Author : Raichi Lee SangJin ELF
Rated : M
Pairing : KaiSoo
Genre : Romance, Drama, Fantasy~
DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.
Summary : Aku sang pangeran neraka, aku tahu, aku memiliki darah jahat dihatiku, namun tuhan tetap tuhan, dia menciptakan aku hati yang membuat aku jatuh pada seorang manusia. Pantaskah aku? Ah~ aku selalu pantas, karena dia akan menjadi permaisuriku. KaiSoo! YAOI! NC XD
Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!
Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?
.
.
Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.
.
.
.
.
DON'T LIKE, DON'T READ!
.
.
I TOLD YOU BEFORE!
.
.
IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!
.
.
RAICHI
Sebuah kastil hitam dan terlihat menyeramkan terlihat sedang dipenuhi cahaya merah pudar.
Kastil neraka. Ya, kastil itu adalah kasti yang ada disebuah bukit didalam neraka.
Didalamnya, ada seorang namja tampan dengan tubuh proporsional, berkulit tan sexy, bermata tajam, berambut gelap dan memiliki tanduk dikepalanya yang berwarna merah menyala yang duduk disebuah dinggasana yang terlihat mengerikan, namun terlihat penuh seni dan agak terkesan suram.
Matanya menatap bosan 3 orang penari kastilnya yang tak bisa menari dengan bagus dan membuat dirinya bersemangat.
"Kalian semua tidak berguna. Kalian malah terlihat menjijikan." Ucapnya. Suaranya berubah mengerikan.
Kai, adalah namanya. Dia adalah anak dari sang raja iblis di neraka ini, dan dia adalah seorang pangeran. Dia abadi, sama seperti ayahnya. Kai bisa dibilang Lucifer atau yang bisa dibilang anak raja iblis.
Dia memiliki sebuah kejelekkan yang agak susah dikontrol, yaitu nafsu pada sex yang agak berlebihan. Keturunan dari ayahnya, sang dewa kematian. Ayahnya bahkan mendapat julukan the king of sex.
Dia bisa melakukan sex hingga berkali-kali. Mungkin paling sedikit 15 ronde. Dan terkadang, iblis yang dinikmatinya kehilangan nyaris seluruh kekuatannya akibat dirinya.
Dia tidak suka menjadi Bottom. Dia akan selalu menjadi TOP. Bottom bukanlah dirinya, tetapi Top adalah dirinya yang asli. Seme sejati, bisa dibilang begitu mungkin.
Kai berdiri dan berjalan keluar ruangan itu. terserah pada penari itu, Kai tak perduli.
Mereka sudah melakukan sebisanya, mungkin.
.
.
.
KAI POV
Aku menatapi sebuah kota, yaah~ namanya Seoul.
Aku menatapi keadaan kota itu dari atas, aku menaiki Kuma. Dia adalah naga dari neraka, peliharaan yang aku rawat dengan baik ketika aku masih kecil. Dia memiliki kulit baja yang berbeda dari baja didunia. Namanya saja makhluk neraka, right? Dan dia memiliki setengah api neraka pada dirinya.
Aku menyeringai menatap manusia-manusia itu. Ck, kalian tidak akan bisa bermewah-mewahan dengan harta kalian ketika kiamat nanti. Dan ketika dari kalian yang memiliki sifat neraka kami, aku yang akan menghancurkan dan menghukum kalian, setelah itu sisanya adalah para malaikat neraka. Dan iblis-iblis akan menolong mereka menyiksa kalian.
Kebosanan yang menghampiriku membuatku berniat membuat sebuah kecelakaan besar.
Tahukah? Aku memiliki kekuatan special, yaitu membuat sebuah bencana yang tak terduga. Kemarin, aku baru saja membuat kronologi sebuah truk yang menabrak seorang wanita. Huahahha, manusia bodoh, mana mungkin mereka bisa memecahkan rem yang tiba-tiba blong.
Kuma membawaku kesebuah perumahan yang cukup luas, disana, aku melihat sebuah rumah yang terlihat ramai. Menarik.
Aku langsung saja meloncat dari tubuh Kuma dan sepasang sayap hitam keluar dari punggungku. Tanduk merahku adalah lambang bahwa aku ini Lucifer yang agung.
Aku mendarat dibelakang rumah itu. Oh ternyata sedang ada upacara kematian. Ck, ternyata wanita yang ditabrak kemarin itu sangat baik hati, aku tak melihat iblis dari kerajaanku membawa rohnya. Sial.
Tak lama, seorang anak lelaki terlihat sedang berjalan menuju pekarangan belakangnya yang aku akui indah. Ada sebuah pohon lebat yang teduh sekali. Ada sebuah ayunan disana. Dia duduk disana dan menangis tersedu.
Sepertinya, dia menangisi ibunya yang aku buat pergi darinya.
Aku berhadapan dengannya, tetapi dia tak melihatku. Aku terpesona padanya, dan aku jujur!
Maksudku, lihatlah! Bibirnya yang sexy, kulitnya yang mulus, wajahnya yang mulus, rambutnya terlihat halus, mata yang indah, tubuh kecil ramping.
Hey tuhan, apakah dia harusnya malaikatmu namun kau menurunkannya ke bumi akibat dosanya?
Apa dosanya hingga dia bersama dengan manusia laknat, Tuhan? Untungnya kau meletakkan dia untuk berada dirumah yang baik dengan keluarga baik hingga iblis kerajaanku tak mau bersarang dirumahnya.
Aku..tergiur melihatnya Tuhan.
Dan aku akui, melihatnya lelah menangis membuat hasratku memuncak.
Tapi..pantaskah aku..?
Ah, aku selalu pantas untuk mendapatkan apapun, dan dia…
Akan aku jadikan permaisuriku di kerajaanku. Hanya untukku!
.
.
.
Seorang namja manis tengah terlelap akibat habis menangis.
Do Kyungsoo atau Kyungsoo. Namja yang sedang terpuruk akibat ibunya meninggal karena kecelakaan.
Kyungsoo bangun dari tidurnya dan mengatupkan kedua tangannya.
"Ya tuhan, lindungilah keluarga kami, tempatkanlah ibuku ditempat yang indah, amin." Bisiknya.
"Ibumu pasti ditempat yang indah, manis." Ucap sebuah suara. Kyungsoo membuka matanya kaget dan menemukan sosok yang keluar dari sudut kamarnya yang gelap.
Matanya berwarna merah darah, tanduk merahnya, dan wajah tampannya. Ah, sempurna. Tetapi Kyungsoo takut. Tanduk merah itu dan matanya yang berwarna merah darah terang. Mata itu seolah menelanjanginya.
"Si…siapa kau?" tanya Kyungsoo. Selimutnya menutupi tubuhnya. Takut. Sosok Kai sang devil mendekatinya dan duduk ditepi tempat tidur.
"Aku adalah iblis, sayang." Ucapnya. Ck, Kai semakin horny melihat tubuhnya gemetar. "Dan aku kesini untuk melakukan perjanjian, ah tidak maksudku menawarimu sebuah perjanjian, aku jamin kau akan menyukainya." Ucapnya. Tangannya mengelus pipi Kyungsoo. Shit, apa kulitnya dibuat oleh tuhan dari sutera?! Halus sekali! Beribu kali halus daripada semua yang sudah menjadi bottomnya.
"P..perjanjian? kau iblis..? a..apa p..perjanjian…nya..?" tanya Kyungsoo takut. Tangan yang menelusuri kulitnya begitu dingin, tetapi…anehnya, meski iblis, dia merasakan iblis ini..lembut. Ya, lembut.
"Aku bisa membawa roh ibumu yang sedang diam dikuburannya untuk hidup lagi." ucap Kai.
JLEB!
Sebuah tawaran yang..cukup menggiurkan Kyungsoo.
"Kau..kau bisa menghidupkan ibuku?! Bagaimana bisa?!" tanya Kyungsoo. Kai menyeringai.
"Aku iblis, sayang, itu mudah saja. Tetapi kau harus bertukar sesuatu denganku." Ucap Kai. Lidahnya menelusuri kulit Kyungsoo. Tuhan, aku luar biasa menciptakan makhluk semanis dia. Bukan hanya wajahnya manis dilihat, rasanya bahkan manis.
"A..apa itu..mnh.." desah Kyungsoo kecil karena jilatan Kai. Kai hanya mengembangkan seringannya. Dan itu entah kenapa membuat wajahnya semakin sexy dan tampan.
"Kau harus menjadi permaisuriku di Neraka. Bersamaku untuk mendampingiku sebagai raja." Bisik Kai dan Kyungsoo diam.
.
.
.
Lumatan itu terus membuat decakan saliva mengalir. Kai menawari sex pertama untuk meresmikan Kyungsoo sebagai permaisurinya. Dan Kai tahu, dia tidak boleh berlebihan dulu. Setelah ini, dia harus memerintahkan Zabini untuk menggali makam ibunya, menghidupkan ibunya, dan membuat kronologi semuanya dari awal.
Kronologinya adalah, ibu dan ayahnya hidup berdua tanpa pernah mempunyai anak bernama Do Kyungsoo. Kejam, tetapi itulah Kai. Dia hanya akan memiliki Kyungsoo selamanya dikerajaan neraka miliknya.
"Mpphh…ah..ngh.." desahan Kyungsoo terus mengalir indah ketika lidah Kai menelusuri dinding mulut Kyungsoo yang manis. Kai menyukainya.
Dan dengan kasar, Kai merobek seluruh pakaian Kyungsoo dan membuangnya kesembarang tempat. Baguslah Kai sudah membuat ayahnya terlelap dan tak bisa mendengarkan desahan keduanya.
Kedua tangan Kai menelusuri nipple Kyungsoo dan mencubitinya gemas.
"Uh…ahppp..mpphhh.." Kyungsoo menggeliat karena merasakan setruman listrik kecil akibat pekerjaan Kai. Kai semakin menyeringai. Lumatan Kai turun keleher Kyungsoo dan membuat bercak merah disana.
Kai bahkan tak sungkan pada permaisurinya ini dan langsung melumat lehernya hingga membuat lehernya basah akibat saliva, dan dipenuhi bercak kemerahan. Dan bagi Kai, itu indah.
Puas dengan lehernya, Kai langsung turun kedada pasangannya dan mengulumi nipple Kyungsoo. Nipple sebelahnya yang tak dikulumi oleh Kai dimanjakan oleh tangannya. Tangannya tak segan memilin dan mencubiti nipple itu hingga mengeras.
Tangan Kai yang menganggur melepaskan celana Kyungsoo beserta underwearnya. Dan disana, terpampanglah jonior mungil Kyungsoo yang sudah berdiri.
"Wah, mungil sekali permaisuriku." Ucap Kai yang menyeringai menatap junior permaisurinya. Kyungsoo hanya merona parah hingga keleher mendengar ucapan Kai yang cukup berani. Kai melepaskan seluruh pakaian miliknya dan kembali menatap junior Kyungsoo yang berdiri tegak akibat rangsangannya.
Kai langsung menyerang kejantanan Kyungsoo dengan kulumannya.
"AH! Mngaaahh~!" Kyungsoo merasakan kenikmatan yang begitu nyata ditubuhnya. Ini adalah sex pertamanya diumur 19 tahun. For a god sake, ini betul-betul nikmat.
Kai memijat twinballs milik Kyungsoo. Dasar si mungil, Kai penasaran berapa banyak cairan miliknya didalam twinballs Kyungsoo. Kai terus mengulum, mengigit kecil dan melumat junior itu hingga..
CROOOOTTT!
Kai langsung menelan seluruhnya dan menyeringai.
"Benar-benar cipataan tuhan yang manis. Tidak salah aku menjadikanmu permaisuriku, sayang." Ucapnya.
Kai langsung melumat bibir Kyungsoo kembali. Kyungsoo begitu menikmati permainan lidah dan bibir Kai.
Tanpa diketahui atau mungkin disadari, Kai membuka lebar kaki Kyungsoo dan memasukkan perlahan juniornya yang sudah memberontak ingin memasuki tubuh manusia.
"ARGH! Sakit! AAAHHH!" pekikan Kyungsoo tidak didengar oleh Kai. Luar biasa! Sungguh! Tuhan benar-benar hebat menciptakan malaikat versi manusia ini. Tubuhnya luar biasa. Miliknya diremukan dengan kuat. ugh, ketat sekali.
"Ah, FUCK! Kau benar-benar luar biasa..ugh! sempit sekali permaisuriku! Ugh.." Kai berusaha memasukkan miliknya pada Kyungsoo hingga akhirnya berhasil masuk seluruhnya.
Kai menggerakkan miliknya perlahan. Ugh, semakin digerak semakin sempit. Betul-betul menggairahkan.
"Ah, yeah baby. Makan ini." Ucap Kai yang semakin mendorong sekuat tenaganya agar miliknya semakin menyentuh kelemahan namja manis.
MMpphhh! Ah! Ngh…!" desahan Kyungsoo membanjiri kamar ini. Rasanya, kalau suaranya adalah air, maka kamar ini pasti sudah penuh oleh air.
CROOTT!
Klimkas pertama dari Kyungsoo. Kai melepaskan miliknya dan mengangkat tubuh Kyungsoo hingga menunggung dan..
JLEB.
"AH! Pelan-pelan! Ah..nghh.." Kyungsoo hanya bisa pasrah pada iblis yang sedang menikmati tubuhnya ini. Kenikmatan yang baru pertama kali dia rasakan sungguh membuatnya hilang akal.
"Yeah..ah…mmpphh" desahan Kai juga membanjiri kamar ini. Tubuh manusia ini begitu membuatnya mabuk"Uh, sayang..uh..aku..akan keluarhhh.." desah Kai. Kai semakin menggenjot hole milik Kyungsoo dan.
"ARGH!"
CROOO..TTTT!
CROOOTTT
Bersamaan pula dengan Kyungsoo yang memuntahkan cairan cintanya hingga membuat lengket. Kai menindih Kyungsoo dan seringaian tak lepas dari bibirnya.
"Kau benar-benar luar biasa." Bisiknya. Kyungsoo memejamkan matanya sebentar dan dia merasakan dia tengah dipeluk sang iblis.
"Kau tahu, Kuma akan segera mengantar kita ke Neraka. Aku akan mempertemukanmu dengan ibumu nanti saat kita dilangit." Ucap Kai. Kyungsoo diam.
"Aku…aku bisa bicara dengan ibuku..?" tanya Kyungsoo, Kai mengangguk.
"Ya, tetapi setelah bicara dengannya sebentar, dia akan melupakanmu dan hidup didunia tanpa pernah tahu kalau dia memilikimu sebagai anak, bagaimana permaisuriku?" tanya Kai. Kyungsoo diam. Setitik airmatanya mengalir.
"Aku menyayanginya, jadi biarlah ibuku hidup." Kai diam dan tersenyum.
"Itu baru permaisuriku." Ucap Kai.
.
.
.
.
Kyungsoo ada diatas langit kali ini.
Kai terlihat duduk diatas naga miliknya. Agak jauh. Seorang wanita cantik dengan dandanan gothic yang membuatnya cantik namun misterius membawa sesosok yeoja yang tanpa ekspresi.
"Kyungie…?" tanya yeoja itu. Kyungsoo berlari dan memeluknya erat.
"Eomma..hiks..bogoshippo..jeongmal..hiks.." Kyungsoo menangis dipelukan ibunya. Ibunya juga menangis.
"Nado..kenapa kau dilangit? Apa kau sudah meninggal?" tanya ibunya. Kyungsoo tersenyum ditangisannya.
"Aku akan menjadi..istri Lucifer. Tetapi kau akan kebumi untuk hidup." Ucap Kyungsoo. "Aku mencintaimu eomma.." ucap Kyungsoo. Senyuman perihnya dengan airmatanya menghiasi wajahnya.
"Yak, cukup sampai disitu." Kai berdiri dibelakang Kyungsoo dan membawanya naik ke atas Kuma.
"Lepaskan anakku, brengsek! Dia tak akan menjadi iblis sepertimu! Kembalikan anakku!" pekik ibu Kyungsoo. Zabini langsung membawa ibu Kyungsoo menuju kedunia.
"Akhirnya aku akan menikah denganmu, sayang." Ucap Kai lalu menjilat pipi Kyungsoo. Ya, Kyungsoo sekarang adalah miliknya.
.
.
.
TBC
.
.
A-Yo~! Let's review~ no flame, no bash chara, no siders, no plagiat ^^
