Naruto belongs to masashi kishimoto
AKHIR SENJA
BY
WARNING!
Aneh,abal, gaje, typo bertebaran
Summary: walau ini akhirnya, tapi, aku akan tetap mencintaimu / Si legenda iblis bernama keiran hidup selama berpuluh-puluh tahun dengan kutukan yang ada pada dirinya, kutukan yang membuatnya mati bila bertemu dengan orang yang ia cintai.
.
Chapter 1 : Momo?
SASUKE POV
" Keiran, maaf, hanya begini cara agar kau berhenti" kata seorang gadis bersimba darah dengan luka tusuk di dadanya sambil mengusap pipi seorang pria berambut hitam yang menopang tubuh gadis itu.
" momo, apa yang kau lakukan, kau akan mati" kata pria itu, matanya yang semerah darah berangsur-angsur kembali ke warna aslinya, warna hitam, liquid bening menetes dari pelupuk matanya.
" mati demi orang yang kucintai itu sepadan" kata gadis itu sambil tersenyum, tangannya di pipi pria itu perlahan melemah, dan merosot jatuh ke tanah, sang pria meraung-raung, air matanya menetes dengan deras bersamaan dengan hujan yang turun ke muka bumi, dia memeluk gadis itu, merasakan tubuhnya yang semakin mendingin.
" i- itu nona momo dan iblis itu!" terdengar suara beberapa orang berteriak dari ke jauhan, pria itu tak bergeming, saat seseorang mengacungkan senjata di hadapannya.
" apa yang kau lakukan pada momo, ahh, a-apa kau membunuhnya, sialan kau!" kata orang itu. sang pria membaringkan gadis yang bernama momo itu perlahan di tanah, lalu bangkit dan menatap segerombolan orang yang ada di depannya.
" mo-momo, anakku!" teriak seorang wanita tua di tengah gerombolan itu, sambil berlari menuju jasad gadis di depannya.
" nyonya chiyo, jangan kesana, itu berbahaya" kata seseorang dari gerombolan. " aku tidak peduli!" kata wanita itu sambil berlutut dan memeluk jasad yang ada di depannya, sang iblis mundur perlahan, menjauhi wanita itu.
" momo, momo, bangun.. ah, luka apa ini, ini luka tusuk, a-apa yang kau lakukan pada anakku! Aku tau, sebuah kesalahan dia menolongmu tempo lalu seharusnya aku tidak membiarkannya. Aku berdoa pada dewa agar kau merasa sakit bila mencintai seseorang, rasa sakit yang membuatmu ingin mati. RASA SAKIT YANG MENGERIKAN dan kau akan mati dengan cara yang sama dengan yang kau lakukan pada anakku." Kata wanita itu, sambil menyatukan kedua tangannya, seperti orang berdoa.
PYARR….
DEG!
Hah…hah..hah..
Aku terbangun dari mimpiku. Mimpi yang ku alami selama sekitar 200 tahun ini. Rasa perih menjalar di leherku, tepatnya di sebuah tanda 3 tomoe disana, tanda itu muncul setelah aku dikutuk. Kutukan yang membuatku tidak bahagia selama hidupku. Aku menyendekra tubuhku di kepala Kasur, mengelus-elus leherku.
Namaku Keiran sekitar 200 tahun yang lalu,yah, aku sudah hidup selama itu dan selama itu juga, aku sering merubah diriku menjadi seorang anak kecil, lalu masuk ke sebuah panti asuhan, di adopsi dan mendapat sebuah nama dan keluarga. Selama sekitar 200 tahun aku menyembunyikan keberadaanku dengan cara itu, berbaur dengan manusia. Yah, cara ini lebih efektif dari pindah dari hutan ke hutan.
Untuk sekarang, namaku adalah Sasuke Uchiha, aku berada di keluarga lumayan kaya selama 17 tahun terakhir,yah, aku sedikit bersyukur, karna di keluarga sebelumnya tidak sebaik sekarang. Yang tidak berbeda dari ku adalah aku tetap seorang iblis, walau berada di tengah-tengah manusia.
" sasuke-kun, bangun, hari ini hari pertama sekolah" terdengar suara seorang wanita dari luar kamar, suara ibu angkatku.
" aku sudah bangun" kataku.
" cepat mandi, lalu sarapan" katanya.
Sekolah? Cih! Kataku dalam hati. Selama 200 tahun aku sudah sekolah di puluhan tempat di negri ini , aku sampai hafal semua materinya dan muak dengan itu. dengan enggan aku melangkahkan kakiku ke kamarmandi.
Setelah selesai, aku memakai seragamku dan turun menuju ruang makan. Sudah ada anggota keluarga yang menunggu. Aku duduk di kursiku, lalu memakan makanan di depanku dengan tenang.
" hei, Sasuke, umurmu sudah 17 tahun kan? Tidak tertarik mencari pacar,heh?" tanya kakak angkatku, Itachi di sela-sela sarapan.
" tidak" kataku, aku sudah sering mendengar pertanyaan ini kataku dalam hati. Lagi pula aku tidak bisa mencintai seseorang dan bahagia dengannya kataku dalam hati lagi.
" kenapa, kau menarik, pintar dan tampan walau tidak setampan aku sih" katanya
" aku tidak butuh pacar" kataku.
" heh, jangan bilang kau ingin menjomblo selamanya ya?" katanya
" aku sudah selesai, aku berangkat dulu" kataku sambil berdiri dan berjalan keluar dari rumah tanpa menjawab pertanyaan Itachi.
Rumahku tak terlalu jauh dari sekolah, hanya butuh sekitar 5 menit untuk sampai. Aku memasuki sekolah, beberapa anak melihatku dengan tatapan kagum, dan aku muak melihatnya. Maksudku, apa tanggapan mereka setelah tau apa aku sebenarnya, apa mereka akan terlihat seperti itu? aku rasa tidak.
Aku memeriksa kelasku di papan pengumuman, setelah menemukan namaku, aku langsung berjalan menuju kelasku. aku duduk di bangku paling pojok, dekat jendela, menyangga kepalaku dengan tanganku.
" wah, Sasuke, kita sekelas ya" kata Naruto, bocah kepala durian yang sering mengikutiku dari dulu, aku membencinya, dia seperti kuman bagiku.
Aku hanya menatap sinis padanya, lalu menatap keluar jendela.
" hei, aku dengar ada gadis cantik yang akan masuk kelas kita lo, ahh, aku tidak sabar, menurutmu bagaimana wajahnya?" katanya sambil mendekatkan tubuhnya padaku.
" sedikit lagi kau mendekat, aku akan menyincangmu!" kataku sambil mendelik kepadanya, seketika dia mengambil 1 langkah ke belakang.
" jangan galak beggitu dong sasuke" katanya sambil menggaruk kepalanya lalu duduk bangku sebelahku.
Aku sudah sering bertemu dengan orang yang modelnya sama dengannya, tetap saja mendekat walau sudah di usir berkali-kali, menjengkelkan, benar-benar kuman.
" hei, cepat duduk, kelas akan segera di mulai!" sensei berjalan masuk ke dalam kelas. semua murid di kelas segera duduk di kursinya sedangkkan aku masih menatap keluar jendela.
" pertama saya ucapkan selamat pada kalian untuk kenaikan kelas kalian, saya perkenalkan diriku, namaku Kakashi saya mengampu pelajaran matematika dan mulai sekarang menjadi wali kelas kalian. Pengumuman selanjutnya, kelas kita mempunyai murid baru. Hei, cepat masuk!" kata Kakashi, seketika kelas menjadi ramai, entahlah, mungkin murib baru itu sudah masuk ke kelas. aku masih tetap melihat keluar jendela.
" Hei, Sasuke.. diam anis sekali, lihatlah!" kata Naruto, sambil menarik-narik lengan bajuku.
" apa, yang kau lakukan!" kataku
" lihat kedepan" katanya, akupun melihat kedepan, sesuai perkataan Naruto, dan alangkah kagetnya aku saat melihat murid baru yang tengah berdiri di depan.
" Namaku Sakura Haruno, Mohon bantuannya" kata murid baru itu.
mo-momo, di-dia momo kan? Kataku dalam hati saat melihat gadis yang sedang berdiri di depan. Wajahnya mirip sekali dengan gadis yang dulu ku cintai itu, hanya saja warna rambutnya. Tapi entah mengapa aku yakin kalau gadis yang ada di depanku adalah reinkarnasi Gadis yang kucintai. Dadaku berdetak kencang, rasa hangat menyelimutiku. Aku merindukanmu kataku dalam hati. Tiba-tiba, rasa sakit menyengat terasa di leherku, rasa sakit itu menyebar ke seluruh tubuhku, kepalaku serasa ingin meledak, tubuhku bergetar hebat , dan aku terjatuh ke lantai.
" nah, haruno kau bisa duduk di.. astaga, Uchiha ada apa denganmu, hei, cepat ambil tandu dari UKS" terdengar suara Kakashi, sebelum akhirnya kesadaranku hilang sepenuhnya.
Dalam tidurku, aku kembali mengingat masa lalu.
FLASHBACK ON
-TBC-
A/N;
Yo, minnnaaaaa…
Ada ren-chan lagi niii…. Ceritanya ya, ren-chan tu pengen banget bikin genre fantasy, ren-chan pengen tau, gimana sih, bentuk karya ren-chan klo keluar dari zona nyaman. Dan jadilah ff ini. Emng keknya maksain banget ya, ffnya. Cerita ini, murni karya ren-chan lo…
Mungkin agak aneh ya, menurut kalian ff ini di lanjutin gak? Klo lanjut, insya allah bakal bebareengan dengan ff senpai, I love you ( after story) klo menurut kalian jelek dan gak pantes buat di lanjut, ya, bakal ren-chan hapus. Hehe, soalnya ren-chan masih gak percaya diri sama ff yang satu ini.
Oh ya, jangan lupa follow ig ren-chan ya.. Nasywa_puput…
JANGAN LUPA REVIEWNYA YAA….
arigatou
