"CHAPTER 1"

.

"MASASHI KISHIMOTO (nie paman gue) hahahahah"

bercanda

.

~SASUSAKU~

Pagi ini alam tampak sangat cerah. Langit biru bersih tanpa mendung. Mentari yang baru muncul sepenggalah, bersinar dengan terang dan terasa hangat. Angin yang bertiup pun berhembus semilir lembut, terasa sejuk saat membelai kulit. Di pagi yang cerah ini, dengan hati riang sakura haruno menuju sekolah. bukan karena semangatnya tumbuh untuk mengikuti pelajaran, tapi entah mengapa dia sendiri enggak tau. Buktinya, begitu sampai di sekolah KHS (Konoha High School), dia tidak mengikuti pelajaran, tapi entah mengapa dia tidak mengikuti pelajaran pertama. Dia malah lebih memilih kantin sekolah untuk menghabiskan waktunya. Disanalah sakura menemukan sosok yang menurutnya begitu aneh dengan potongan rambut model pantat ayam. Bayangkan saja, ketika anak lain ngadepi pelajaran, cowok itu malah enjoy dengan segelas jus berwarna merah yang mungkin itu jus tomat (author:memang tau dari mana kau sakura? sakura: tau dari dari profil lah masak dari kyai gak mungkin author: -_- ) Lanjut

Sakura mendekatinya pasti

"Boleh gue duduk?"

Suara sakura begitu lembut . Tapi cowok yang tenggah duduk di kantin itu, dengan sengit menyahuti. "Jangan coba-coba ngebangunin singa yang tengah tidur, ya?!"

Sakura diam tidak menyahut.

Cowok itu tersenyum hambar penuh kemenangan. Kemudian dia menoleh kearah dari mana datangnya suara tadi. Dia terbangun dari ketololanya setelah melihat siapa gerangan pemilik suara itu, yang tak lain sesosok mahluk berjenis kelamin perempuan, denaan wajah cantik mempersona dan didukung rambut pink sepinggang.

"Eits! Tunggu dulu," pinta tuh cowok keren namun dingin itu sembari menangkap lengan sakura yang bermaksud meninggalkan tempat itu. "Sorry... darh muda emang cepat membuat emosi berjalan liar."

"Gue juga lagi emosi! Sekarang lepasin tangan jahil lo!" sergah sakura. Matanya tajam, seakan mau mencingcang tubuh sasuke.

AH, PERTEMUAN YANG MENYEBALAKAN

"Enggak bisakah pertemuan pertama ini menjadi lebih akrab?" pinta tuh cowok dengan wajah menunjukan penyesalan. "Gue telah mengakui ketololan gue dengan sesadar-sadarnya. Sekarang gue nawarin persaha-batan ama lo."

Sakura diam tidak menjawab.

Nekad!

Ya, tuh cowok nekad.

Gimana enggak? lha, wong sakura masang wajah keki and sebel, yuh cowok bukan ngelepasin cengkraman tangannya pada pergelangan sakura. Justru sebalikny, tuh cowok nyeret sakura untuk duduk di sampingnya. kalau bukan nekad apa namanya? Apa dia tidak takut di damprat sakura?

Nyatanya enggak!

Sakura enggak ngedramprat tuh cowok. meski masih dengan memasang mimik wajah keki and sebel, sakura nurut duduk disampingnya sasuke.

ANEH...

Pakai ilmu pelet atau jampi-jampi apa tuh cowok? Sehingga sakura yang kesinggung ole omongan tuh cowok, bukannya nyetusin kekeselan ama kekekianya. Tapi justru malah nurutin ajakan tuh cowok, duduk disampingnya?

"Hai..."

Sakura enngak nyahut

"kalau boleh jujur untuk sesuatu ama lo..."kata tuh cowok seakan berusaha mencari reksi positif si cewek

Sakura menoleh.

Tuh cowok ngerasa lega karena pancinganya kena.

"Lo tau...? kata sasuke

MAU TAU KELANJUTANYA

IKUTIN SASUSAKU YA DI CHAPTER SELANJUTNYA

BERSAMBUNG

TO BE CONTINUE