Naruto punya Masashi

Gombalannya bukan punya saya

.

Martabak dan Bintang

.

Hinata ada kencan hari ini dengan Naruto. Setelah ditunggu-tunggu, Naruto akhirnya datang juga. Tapi dia nampak kesal. Hinata jadi heran. Dia pun bertanya kepada pacarnya itu.

"Ada apa, Naruto-kun?"

"Aku habis berantem sama tukang martabak." Jawab Naruto masih kesal.

"Memangnya kenapa? Kok bisa? Naruto tidak apa-apa kan?" Hinata jadi khawatir.

"Aku enggak apa-apa Hinata. Aku hanya kesal saja. Masa dia bilang martabaknya yang paling manis. Aku kesal dong. Padahalkan aku tahu, kamulah yang paling manis."

.

.

Belum terlalu malam saat Naruto dan Hinata pulang dari nonton di bioskop. Agar tidak langsung sampai rumah, mereka memutuskan untuk jalan kaki. Sepanjang perjalanan, Naruto berceloteh kesana kemari. Hinata hanya bisa tersenyum melihat tingkah pacarnya itu. Sampai suatu saat, muncul ide Naruto untuk menggoda Hinata.

"Hinata..."

"Ya?"

"Orang kalau mau lihat bintang, mesti pakai teropong, kan?"

"Iya. Memang kenapa, Naruto-kun?"

"Kalau aku enggak."

"Kok gitu?"

"Soalnya bintangnya sudah ada dihadapan aku. Hehehe."

Naruto tersenyum penuh kemenangan melihat Hinata yang ber-blushing ria.

.

A/N : Suer... Fic ini cuman buat fun doank. Jadi kalo ada yang ngerasa risih, tolong dimaklumi ya.