Author : Hai readers, kita kembali berpetualang. Kali ini saia akan menceritakan tentang anak – anak yang suka ngebut ngebutan di malam hari alias balapan liar dan beberapa dari mereka malah terjebak dalam urusan kepolisian. Oke enjoy this chapter.

Warning : T semi M rate, typos, bahasa labil dan gak baku.

Pairing : Cuma Hist

Diclaimer : Punya Masashi Kishimoto.


The Hunter

.

.

Opening Story

Setiap malam, Negara Konoha selalu tidak tidur. Karena setiap malah hari akan terdengar raungan – raungan suara kendaraan dari balapan liar. Para penduduk terganggu dengan aktivitas yang balapan liar tersebut dan penduduk sudah melaporkan mereka ke kepolisian Konoha. Namun para polisi tidak dapat menangkap mereka.

Belum lagi penjahat – penjahat yang berkeliaran di Konoha yang menambah keresahan warga Konoha.

.

.

Story Begin

.

.

Di kediaman Namikaze

Naruto sedang bermain game dikamarnya. Tak lama kemudian, HPnya berbunyi. Lantunan lagu I Want To Break Free membuat konsentrasi Naruto terganggu.

"Ada apa teme? Malem – malem begini nelpon gue? Lo gak tau apa kalau gue ini lagi sibuk!" kata Naruto sambil memarahi orang yang sekarang sedang meneleponnya.

"Hei dobe, yang seharusnya marah itu gue. Gara – gara lo, gue dan Sakura jadi dimarahi sama yang lain. Lo pasti lupa kalau ada balapan sekarang," kata Sasuke yang langsung sewot.

"Astaga, gue lupa. Sorry – sorry, gue bakalan dating segera," kata Naruto minta maaf atas sikapnya barusan. Dia langsung mematikan telpon dari Sasuke dan mengambil kunci kendaraannya. Sasuke langsung mIsoh – misoh gak karuan.

Naruto langsung turun menuju ke bagasi untuk mengambil kendaraannya. Namun sebelum Naruto membuka pintu rumahnya, ibu dan ayahnya sudah menunggu di ruang tamu.

"Mau kemana kau Naruto?" Tanya ibu Naruto.

"Eh, ibu ayah. Eeeee, aku ada urusan sebentar," jawab Naruto gugub.

"Mau balapan lagi kau," kata ayah Naruto sedikit membentak Naruto. Naruto langsung terkejut, dari mana kedua orang tuanya tau kalau dia balapan.

"Sudah, jangan kaget seprti itu. Kami tau dari brosur buronan. Kau sedang dicari cari oleh kepolisian," lanjut ayah Naruto yang masih dengan nada suaranya.

"Sudahlah ayah, ibu, jangan perdulikan aku seperti itu. Ini adalah urusanku, keputusanku, jadi jangan mengkwatirkanku sampai seperti itu," kata Naruto dengan lembut supaya diijinkan keluar oleh kedua orang tuanya. Tak lama kemudian, Naruto membuka pintu rumahnya dan langsung menyalakan kendaraannya yang telah berada diluar.

TBC


Author : Yah karena masih pertama jadi cuma mento sampai disini doang ceritanya. Buat yang mau kirim kritik, saran dan hanya sekedar tanya – tanya langsung review atau PM saia

Thank telah membaca cerita ini.