Prince for Princess
Cast : Lee Sungmin, Cho Kyuhyun and other Support cast
Rated : T
Warning : Yaoi, MPREG, typos, abal, EYD tidak sesuai, penulisan tingkat bawah.
Disclaimer : sampai kapanpun kalian pasti tahu Kyumin milik siapa.
Summary : seorang pangeran hanya ditakdirkan untuk tuan putri ming/bertahanlah tiga bulan kyu setelah itu pertunangan mu dan sungmin akan dibatalkan/jadi kyuhyun sudah tau semuanya?
TIDAK SUKA YAOI JANGAN DI BACA!
terkutuklah bagi teman yang mengenalkan yaoi pada saya, sehingga saya jadi fujoshi akut seperti sekarang ini.
Sungmin menatap layar ponsel canggihnya yang berwarna pink kesukaannya sambil tersenyum, senyumnya semakin melebar ketika meliahat wallpaper diponsel cantiknya. Fotonya nggak terlalu bagus memang, terlihat sekali itu adalah foto lama yang difoto ulang oleh sungmin dan dijadikan wallpaper untuk ponsel hanya hitam putih khas foto lama tapi itu bukan masalah bagi sungmin karena objek foto itulah yang sangat berharga bagi Sungmin.
Jangan kira foto adalah yeoja atau namja tampan melainkan foto namja kecil berkacamata yang sedang memakai seragam sekolah. Tidak dia bukan anak sungmin, sungmin masihkelas 2 senior high school bagaimana mungkin dia mempunyai anak umur 7 tahunan . walaupun cerita ini MPREG. Namja kecil difoto itu adalah tunangannya waktu kecil dan sekarang satu sekolah dengannya di Elf Senior High School.
"masih melamunkan tunanganmu ya hyung?" Ryeowook yang baru dating langsung duduk disebelah Sungmin dan mencomot ramen yang dari tadi dianggurin Sungmin yang masih sibuk dengan wallpaper ponselnya, memang sekarang Sungmin sedang berada dikantin berhubung bell istirahat baru berbunyi lima menit yang lalu.
"wookie kau sudah selesai mengembalikan bukunya keperpustakaan?" Sungmin pasra saja ketika ramennya sudah berpindah tangan karena dari tadi pun dia tidak berniat memakan ramennya
"iya hyung kebetulan tidak mengantri. Hyukie hyung mana hyung?" Tanya Ryeowook karena tadi sungmin kekantin bersama Euhyuk sahabat mereka juga.
"tadi sih katanya mau ke toilet tapi belum balik juga eh itu dia" Sungmin yang melihat Eunhyukpun langsung menunjuknya tapi dahinya langsung mengkerut ketika melihat Eunhyuk hamper berlari menghampirinya dan ryewook.
"hyung tadi aku lihat Kyuhyun mau kesini" Eunhyuk langsung mengatakan apa yang menyebabkan dia buru-buru menghampiri sahabatnya.
"eh benarkah hyukkie? Aku harus siap-siap" sungmin langsung mengeluarkan cermin dari saku blezernya dan ryeowook langsung memberikan libgloss kepada sungmin
"aku sudah cantikkan?" Tanya Sungmin pada kedua sahabatnya dan hanya dibalas kekehan ringan oleh Eunhuk dan Ryeowook. Walaupun sungmin namja tetap saja walau tampa dandan wajahnya itu manis dan imut.
"kau akan tetap cantik walaupun kau tidak berdandan hyung" Ryeowook memcubit kedua pipi Sungmin gemas.
"seperti kau tidak saja wookkie chagi" goda Eunhyuk sambil mencubit sebelah pipi Ryeowook
"sudahlah hyukkie jangan menggodanya terus. Nah wookkie kamu pindah kedepan saja duduknya biar kyunie yang duduk disini" Ryewook yang sempat cemberut karena digoda Euhyuk pun lansung menuruti perintah Sungmin
"itu kyuhyun hyung bersama Victoria" Ryeowook yang sudah biasa melihat kyuhyun bersama Victoria pun hanya berguman pelan.
"kenapa kau tidak bilang kalau dia bersama Victoria"kata Sungmin cemberut pada Eunhyuk
"seperti kau tidak tau mereka saja hyung" Eunyuk memutar bola matanya bosan dipersalahkan padahal siapa yang tidak tahu bahwa dimana ada sang pangeran sekolah pasti sang ratu sekolah ada disana. Walaupun keduanya mengaku hubungan mereka tidak lebih dari teman. Sungmin awalnya cemberut akhirnya tersenyum dengan lebar dan berteriak memanggil Kyuhyun.
"kyunie disini" Sungmin melambai agar Kyuhyun melihatnya tapi setelah melihat Sungmin yang melambai Kyuhyun hanya melongos dan berpaling mencari meja lain dan dapat dilihatnya Siwon dan teman sekelasnya yang lain melambaikan tangan nya agar Kyuhyun dan Victoria duduk bersama mereka tampa piker panjang lagi kyuhyun langsung menghampiri mereka.
"kekasihmu makin hyper aja kyu" kata Changmin ketika Kyuhyun sudah duduk bersama mereka
"dia bukan kekasihku" Kyuhyun berkata dingin
"memang bukan tapi dia tunanganmu" Siwon langsung tertawa diikuti yang lain kecuali Kibum
"apa itu lucu menurut kalian?" kata Kyuhyun datar dan mereka berlima-Siwon Changmin Kibum Sully dan Victoria pun langsung berhenti tertawa.
.
.
.
Sementara itu
"kyunie tidak melihatku" lirih Sungmin pelan
"Tidak melihat dari mana hyung. Dengan teriakan seperti itu dia tidak melihatmu bukan tuli lagi namanya "Eunhyuk hanya bergumam kesal
"hyung cobalah untuk menyerah. Kyuhyun tidak mencintaimu sampai kau kehabisan suara pun dia tidak akan pernah melihatmu" Ryeowook yang sudah tau akan begini jadinya hanya mencoba membantu sungmin melupakan Kyuhyun.
"ani tadi kyuhyun tidak melihat ku wookkie. Kita saja yang pindah kesanaya?" Sungmin belum menyerah juga untuk makan besama Kyuhyun
"kau bercanda hyung? Yang ada anak kelas A itu menertawakan kita" Eunhyuk menolak niatan sungmin yang ingin menghampiri kyuhyun dan teman-teman kelas A nya. Di ELF SENIOR HIGH SCHOOL pembagian kelasnya memang berdasarkan kemampuan otak siswanya.
Siapa yang tidak tau kalau kyuhyun salah satu siswa pintar yang mengisi kelas A. kyuhyun juga sering menyumbang piala untuk sekolahnya karena menang olimpiade sementara sungmin? Tidak dia tidak dikelas F seperti drama terkenal itu tapi sungmin menempati kelas B. tapi tetap saja kelas A yang merupakan kelas unggulan itu meremehkan kelas lain walaupun itu kelas B. itulah kenapa kelas lain enggan berurusan dengan kelas A yang sudah berkumpul.
Tampa mengindahkan larangan Eunhyuk Sungmin langsung menghampiri Kyuhyun dan teman-teman sementara Eunhyuk dan Ryeowook hanya bisa mengikuti sungmin dari belakang karena mereka tau sungmin tidak sanggup menghadapi apa yang akan terjadi nanti.
"kyunie tadi ming panggil nggak dengar boleh kami bergabung disini?" Sungmin mengerucutkan bibirnya tanda ia kesal pada Kyuhyun tapi Kyuhyun tetap berwajah datar tidak terpengaruh oleh wajah imut sungmin.
"boleh silahkan sungmin-ssi" karena tidak ada yang menjawab akhirnya Changmin yang menjawab.
"terimakasih Changmin-ssi" balas Sungmin sambil tersenyum dan mereka bertiga pun akhirnya bergabung dengan anak kelas A itu.
"hari ini belum membully seseorang sungmin-ssi?" Siwon berkata dengan raut meremehkan
"jangan berkata seperti itu wonnie"Kibum mencubit lengan kekasihnya itu karena kesal dengan ucapannya.
"iya siwonnie kalau tidak begitu apalagi yang disumbangkan mereka untuk sekolah eoh?" ucapan Sully yang meremehkan itu hanya meninbulkan tawa teman Kyuhyun minus Kibum dan kedua sahabatnya. Tidak mau sahabatnya jadi bahan tertawaan Sungmin langsung mengalihkan pembicaraan pada Kyuhyun.
"kyunie sudah pesan makanan? Biar ming pesankan makanan kesukaan kyunie ya" Sungmin membuka buku menu yang ada didepannya
"tidak perlu sungmin-sii tadi sudah kupesan sekalian untuk Kyuhyun" jawab Victoria
"eh sudahya" Sungmin hanya tersenyum kikuk tidak bisa dipungkiri kalau hatinya sakit mendengar itu
"ini yang tunangan Kyuhyun Sungmin atau Victoria ya?" dan lagi ucapan Changmin itu menimbulkan tawa yang lain.
"kalian ini apa-apaan kami hanya berteman" jawab Victoria dengan wajah yang merona malu.
"teman tapi mesra" Siwon mendapat cubitan lagi dilengannya oleh Kibum. Sedangkan yang lain tertawa.
"kalian hanya dipermalukan disini. Pergilah kau membuat nafsu makan ku hilang" Kyuhyun berkata dingin tampa melihat Sungmin. Sungmin yang melihat teman-temannya gelisahpun akhirnya memutuskan pergi.
"sepertinya kami sudah kenyang. Kami pergi dulu ya kyunie" Sungminpun menarik kedua temannya pergi dan tak lupa member kecupan dipipi sang tunangan menandai bahwa dialah pemilik sang pangeran.
takjauhdarimejayangditempatiKyuhyuntadiSungminpunberhentisehinggakeduasahabatnyaikutberhenti.
"hyukkie belikan air mineral ya?" sungmin tersenyum pada Eunhyuk menandakan dia baik-baiksaja karena dari tadi mereka menatap sungmin cemas.
"kau akan melakukannya lagi hyung? Kumohon jangan hyung kau akan semakin buruk dimatanya hyung" Ryeowook yang tahu apa yang ingin dilakukan sungmin pun berusaha mencegahnya.
"aku hanya butuh dukunganmu wookie kau ingin melihatku bahagiakan?" Sungmin mengeluarkan jurus puppy eyes nya yang tidak bisa ditolak oleh kedua sahabanya.
"kali ini siapa hyung" kata Eunhyuk akhirnya karena tidak tahan melihat tatapan memohon sungmin.
"kim Hee bin kelas 1 A. murid beasiswa aku mendengarnya dari Jungmo kemarin" kata Sungmin riang karena kedua temannya mau menolongnya
"disini saja mumpung disini ada kyunnie. Wookie panggil Hee bin kesini ya" Sungmin duduk dikursi kosong disebelahnya sambil menatap Kyuhyun dari jauh seperti yang biasa dilakukannya.
"oke misi 'BULLY' dimulai" Eunhyuk tersenyum kemudian membeli air mineral dikasir kantin.
Sepuluh menit kemudian datanglah Ryeowook sambil berlari menghampiri Sungmin dan Eunhyuk.
"aku sudah menyuruhnya kesini hyung dan menyuruhnya membawakan jus jeruk" lapor Ryeowook
"bagus wookie sekarang kita tunggu dia ya" sambil menunggu Sungmin hanya menatap Kyuhyun lagi yang sedang makan dan sesekali bercanda dengan temannya. Membayangkan kapan dia bisa seperti itu juga bersama Kyuhyun. Sementara Ryeowook dan Eunhyuk memakan makanan yang tadi sempat mereka pesan.
"itu dia hyung" Eunhyuk yang dari tadi berjaga kalau-kalau Hee bin dating pun langsung melihat Hee bin dating sambil membawa jus jeruk. Dengan takut-takut Hee bin mengahampiri Sungmin dan kedua sahabatnya. Siapa yang tidak takut dengan Sungmin dan kedua sahabatnya? Mereka sudah terkenal suka membully siswa atau murid yang sudah menjadi target mereka di sekolah ini tentu saja sungmin tidak dikeluarkan dari sekolah karena ayahnyalah pemilik sekolah ini.
"Sungmin-ssi ini jus jeruk yang tadi sungmin-ssi minta" Hee bin sangat takut sekarang dia tahu saat ini gilirannya yang akan dibully bagaimana pun juga dia tidak bisa menolak dia hanya dapat beasiswa sehingga bisa sekolah disini jika diadikeluarkan bagaimana dia bisa sekolah ditambah lagi adiknya sedang sakit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk berobat.
"letakan saja diatas meja" jawab Sungmin pura-pura sibuk dengan ponselnya dan Hee bin pun melakukan apa yang diperintahkan Sungmin tapi sebelum meletakan nya dimeja Eunhyuk dengan sengaja menyenggol tangan Hee bin sehingga minuman yang tadi dipegang Hee bin tumpah dipunggung sungmin. Sungmin yang kaget karena sesuatu yang dingin membasahi punggungnya itu pun langsung berdiri.
"apa yang kau lakukanhah?" Sungmin yang marah langsung mencengkram kerah blazer Hee bin tak peduli jika Hee bin seorang yeoja. Sedangkan Hee bin sudah meneteskan air mata karena ketakutan. Sedangkan siswa-siswi yang berada dikantin hanya memandang kasihan pada sungmin tidak bisa menolong. Menolong sama saja artinya siap-siap angkat kaki dari sekolah yang paling terkenal dinegara ini.
Sedangkan kyu line hanya terdiam melihat kejadian itu.
"tunanganmu berulah lagi kyu" bisik Changmin
"dia benar-benar bisa menipu"tambah Siwon dan sekarang kakinyalah yang diinjak Kibum
.
.
"kau sengajakan melakukannya!" Sungmin membentak marah
"ma...af kan a...ku..ti..tidak ta...tadi Eun..." Hee bin terlalu takut untuk bicara ditambah airmatanya tidak berhenti mengalir.
"sekarang kau menuduh sahabatku. KAU SUDAH BOSAN HIDUP EOH!" Sungmin mendorong Hee bin hingga Hee bin terjatuh dilantai kemudian sungmin mengambil air mineral yang sudah disiapkan tadi dan menyiramkannya pada Hee bin sementara Hee bin sudah menangis sesegukan Kyuhyun yang tidak tahan melihatnya langsung menghampiri Sungmin.
"berhentilah bertindak layaknya tuan putrid hanya karenas ekolah ini milik appa mu" Kyuhyun langsung mengambil botol yang dipegang Sungmin dan membantingnya kelantai. Sungmin jelas kaget melihat itu.
"kyu..ni" Sungmin seharusnya sudah biasa dibentak Kyuhyun karena sudah sering kali Kyuhyun memarahinya untuk hal yang sama.
"semua orang yang ada disini melihat temanmu yang dengan sengaja melakukan nya tetapi kenapa kau masih menyiksanya hah?!" Kyuhyun berteriak pada Sungmin. Sungmin hanya terpak umendengarnya.
"tetap saja dia sudah membuatku basah" Sungmin bersyukur suaranya keluar dengan lancer walaupun sekarang dia sangat takut melihat Kyuhyun
"percuma aku bicara denganmu karena kau hanya tuan putrid yang manja tampa punya perasaan" kyuhyun mencoba menenangkan emosinya kemudian menyuruh beberapa siswi membawa Hee bin dari situ.
"dan kau sungmin ikut aku keruang osis sekarang begitupun dengan kalian berdua" Kyuhyun menunjuk kedua sahabat sungmin.
"tidak mereka tidak harus ikut. Aku yang menyiksa Hee bin jadi aku sendiri yang harus menerima hukumannya" jawab Sungmin dan dibalas tatapan mematikan oleh Eunhyuk dan Ryeowook.
"oke kalau itu maumu" jawab Kyuhyun acuh dan pergi keruang osis. Kyuhyun bukanlah ketua osis tapi Siwonlah sang ketua osis Kyuhyun hanyalah ketua kedisiplinan jadi dialah yang bertanggung jawab dalam hal kenakalan murid-murid disini termasuk kelakuan Sungmin barusan.
Sungmin memang sengaja membuat keonaran supaya bisa berbicara dengan Kyuhyun karena memang kyuhyun tidak pernah mau diajak sungmin berbicara seperti yang barusan terjadi. Awalnya Sungmin tidak pernah berniat membully siapapun karena ayahnya pemilik sekolah.
Awal kejadian ini hanya kesalah pahaman Kyuhyun ketika melihatnya memarahi seorang siswi yang menertawakan Ryeowook terjatuh karena lantai masih basah tentu saja Sungmin marah karena bukannya menolong siswi itu malah menertawakan sahabatnya dan saat itu lah kyuhyun dating dan mengira Sungmin line membully siswi itu. Kyuhyun yang langsung datang memarahi Sungmin itu langsung membuat semua kaget begitu juga dengan Sungmin tapi tidak dipungkiri Sungmin bahwa saat itu dia sangat bahagia karena akhirnya Kyuhyun mau bicara dengannya.
Walapun akhirnya Kyuhyun menolong gadis itu dan sampai sekarang akrab dengan siswi itu, ya siswi itu adalah Victoria. Sejak itulah Sungmin mulai membully dengan caranya sendiri kalau kyuhyun tidak mau bicara padanya
"aku keruang osis dulu ya, jangan lupa untuk mencari Hee bin arra? Nanti kutemui setelah keembali dari ruang osis" Sungmin mengusap bahu Eunhyuk dan Ryeowook.
"hyung kami ikut ya" Ryeowook member tatapan memelas nya pada sungmin
"iya hyung, lagi pula hyung harus ganti seragam dulu. Seragam hyung kan basah" kata Eunhyuk sambil membuka blazer sungmin yang terkena jus jeruk tadi.
"kalian tidak perlu ikut. Tidak sempat mengganti seragam dulu karena Kyuhyun tidak suka menunggu" sungmin beranjak pergi dari situ
"biar ku temani Sungminnie, aku juga mau keruang osis" Kibum segera menyusul sungmin.
"bummie nanti Siwon marah padamu karena berteman denganku" Sungmin merasa tidak enak karena dia bisa merasakan Siwon menatapnya tajam.
"jangan pedulikan dia, aku mau mengantar tuan putrid dulu bertemu pangeran" Kibum tersenyum menggoda Sungmin.
"aku namja bummie" Sungmin merona malu. Hanya hanya 'teman-teman' sungmin lah yang memanggilnya tuan putrid tulus bukan karena menyindir kelakuan Sungmin.
"pangeran ditakdir kan untuk seorang putrid Minnie bukan seorang ratu" Sungmin hanya memiringkan kepalanya bingung dengan ucapan Kibum sedangkan Kibum yang melihat wajah imut itu langsung mencubit pipi Sungmin. Tidak terasa mereka sudah sampai diruang osis lebih tepatnya didepan pintu ruang kedisiplinan. Karena tau Sungmin tidak berani membuka pintu akhirnya Kibum yang membuka pintu.
"Sungmin sudah dating Kyuhyun" Kibum menyadarkan Kyuhyun yang sibuk dengan PSP nya.
"suruh saja dia membersikan taman belakang sepulang sekolah" jawab Kyuhyun tampa mengalihkan perhatianya dari game yang sedang dimainkannya.
"tatap aku jika sedang bicara padaku CHO! Atau kupatahkan PSP mu itu" geram Kibum marah. Kyuhyun pun akhirnya mengpause gamenya dan menatap Kibum bosan.
"sudah. puas?" Kyuhun berkata dengan wajah datar, Kibum geram melihatnya
"kau saja yang mengawasinya. Aku muak melihatnya" lanjut nya acuh dan kembali melanjutkan gamenya.
"sudahlah bummie, nanti sepulang sekolah kita bertemu ditaman belakangya?" Sungmin berniat pergi tapi Kibum mengikutinya dari belakang.
"kanapa kau harus mencintainya? Tidak cukup kah dengan semua tingkah lakunya itu?" Tanya Kibum ketika mereka keluar ruang osis. Tapi Sungmin hanya tersenyum dan beranjak pergi. Tak lama setelah sungmin pergi Kibum mengirim email ke grup kontak di hp nya
from:kibum
for: My friends
Subjek:hukuman minnie
Dia menambah teman baru. Hukumannya membersihkan taman belakang. Harus selesai sebelum pulang arraseo. Kutunggu kalian ditaman belakang.
Setelah mengetik email kepada teman temannya Kibum langsung menuju taman belakang. Sesekali Kibum membuka balasan dari temannya yang rata-rata isinya'oke aku akan kesana'
Sementara Sungmin yang mendapat email dari Eunhyuk kalau mereka sedang bersama Hee bin diruang kesehatan langsung bergegas kesana. Setelah sampai disana Sungmin melihat Hee bin sedang dipeluk jungmo.
"Hee bin jeongmal miahae. Aku tadi benar –benar kasar" Sungmin berkata dibelakang Jungmo yang sedang memeluk Hee bin. Hee bin yang mendengar suara sungmin langsung melepas pelukan Jungmo dan menatap sungmin.
"kenapa kau begitu baik sungmin-ssi padahal aku bukan siapa-siapamu, jeongmal gomawo" Sungmin bingung melihat Hee bin yang membungkuk padanya dan mengucapkan terima kasih. Jungmo yang melihat itu langsung tertawa.
"hyukkie sudah menjelaskannya" akhirnya Jungmo menjelaskan setelah berhasil menghentikan tawanya
"gomawo sungmin-ssi, aku sudah lama mengajukan kartu berobat itu tapi katanya masih banyak syarat yang belum dipenuhi, jadi sampai sekarang adikku belum dioperasi karena belum ada biaya" Sungmin sedikit bingung dengan apa yang di katakana Hee bin. Tapi melihat kartu yang seperti kartu ATM di tangan Heebin akhirnya Sungmin mengerti kalau kartu yang Sungmin suruh Jungmo mengurusnya sudah diserahkan oleh Jungmo.
"gunakan kartu itu sebaik mungkin ne? dan segera bawa adikmu kerumah sakit, dan jangan panggil aku seformal itu lagi panggil aku oppa" kata Sungmin dan langsung ditertawai oleh semua yang ada di runang kesehatan.
"kelinci ini mau dipanggil oppa eoh?" Donghae yang baru dang bersama Yoona pun langsung mengacak rambut Sungmin. Dan langsung disambut tawa yang lain.
"emang ada yang salah hyung?" kata Sungmin cemberut, Donghae dan Jungmo memang sudah kelas 3 makanya sungmin memanggil mereka hyung
"tentu saja, mana ada oppa yang wajahnya seperti ini, iyakan Hee bin?" Tanya Jungmo pada Hee bin yang dari tadi diam. Dan hanya di balas anggukan oleh Hee bin karena kaget tiba-tiba ditanya.
"terus saja mengejekku, oh ya nanti sore kita menjenguk adik Hee bin bagaimana?" sungmin yang awalnya cemberut langsung,
"setuju" jawab Yoona Eunhyuk dan Ryeowook dengan penuh semangat. Donghae awalnya bingung kenapa 3 orang ini begitu semangat pun mencoba mencari tahu dan akhirnya dia teringat sesuatu dan menatap Jungmo yang disebelahnya dan Jungmo pun membalas tatapan yang sama. Setelah saling memberi kode akhirnya Jungmo menjewer telinga Sungmin dan Yoona sedangkan Donghae menjewer telinga Ryeowook dan Enhyuk.
"nanti sore ada jadwal belajar bersamakan? Kalian berniat membatalkannya eoh?" Donghae menatap kedua namja imut yang sedang dia jewer telinganya
"kurang puas dengan nilai ulangan matimatikamu yang 40 kelinci badung, dan kau sayang sebegitu enakkah kelas C sehingga betah disana sayang?" Jungmo menatap tajam keduanya, walaupun Yoona pacarnya tetap saja kalau demi kebaikannya Jungmo akan memarahi Yoona.
"sakit hyung lepaskan" pinta kedua sahabat sungmin pada Donghae. Karena tidak tega akhirnya jungmo dan Donghae pun melepas tangan mereka dari telinga ke empat orang yang berwajah imut itu. Sementara Hee bin dari tadi tersenyum melihat tingkah mereka. Melihat Hee bin Yoona teringat sesuatu.
"princess ming kau tidak member Hee bin gelang?" Tanya Yoona, ya memang hanya Yoona sendiri yang meberi panggilan sungmin dan kedua sahabat sungmin dengan paggilan princess walaupun ketiga namja imut itu melarangnya Yoona tidak peduli.
"eh ya minnie lupa, wookie bawa gelangkan?" Tanya Sungmin dan Ryeowook mengangguk dan mengambil gelang karet berbagai warna di saku bajunya dan memakaikannya pada Hee bin
"ini tanda kau sudah menjadi teman kami, jangan pernah canggung lagi pada kami arraseo?" Ryeowook memberikan Hee bin tatapan imutnya.
"sayang kau belum membaca emailmu kan?" Tanya Yoona pada jungmo, jungmo langsung melihat email masuk di dalam ponselnya. Ternyata itu email dari kibum tadi dan segera jungmo membalas kalau dia akan segera kesana.
"ayo kita ketaman sayang" ajak Jungmo menggandeng tangan Yoona
"aku ikut" kata donghae yang mengerti akan apa yang akan dilakukan oleh ke dua orang ini.
"kau jaga mereka saja kasian tidak ada namja yang menjaga mereka berempat" tolak Jungmo dan langsung dihadiakan wajah cemberut oleh tiga namja imut itu"
"KAMI NAMJA" kata mereka serentak dan langsung memberikan tatapan mematikan (baca:menggemaskan) pada Jungmo
"kalian itu princess" kata Yoona mennggoda mereka kemudian menyeret Jungmo dari situ.
"hae hyung sakit" manja Enhyuk sambil memamerkan telinganya pada Donghae
"hyung yang dijewer bukan yang disebelah kiri tapi yang kanan, bilang saja kamu ingin dimanja"gerutu Ryeowook sebal kalau Eunhyuk sudah mulai bermanja-manja pada kakak sepupunya itu.
"terserah kan dia pacarku" jawab Eunhyuk acuh.
Sementara itu taman belakang sekolah.
"jadi yang dating Cuma segini?" Tanya jungmo yang melihat orang ditaman itu hanya ada 7 orang
"aku menyuruh mereka kembali kekelas akan sangat mencurigakan bagi ketua kedisiplinan banyak sekali yang membolos, jadi kubiarkan kelas A saja yang tinggal" kata Kibum. Tadi memang Jungmo menyuruh Yoona kembali kekelas. Karena tak ingin kekasihnya itu membolos. Kemudian mereka semua langsung bekerja sama mebersihkan taman belakang.
.
.
.
Pulang sekolah
"eh sudah bersih?" sungmin heran karena taman belakang sudah bersih
"iya putri tamannya sudah bersih" kata Kibum dari belakang Sungmin.
"kalian lagi yang melakukannya bummie? Nanti kalau aku dimarahi kyunie bagaimana?" Sungmin cemberut
"dia sudah pulang kok Minnie" jawab Kibum sambil tersenyum
"eh sudah pulang? Padahal aku ingin pulang bersama kyunie" kata sungmin malah tambah cemberut.
.
.
"sudah pulang kyuhyunnie, jungsoo ahjuma ingin bicara denganmu" kata Heechul lembut. Memang sekarang lee jungsoo-eomma sungmin sedang mengunjungi kediaman Cho.
"aku lelah ingin istirahat" jawab Kyuhyun acuh dan naik kelantai dua dimana kamarnya berada
"kyuh-" belum sempat ibunya memanggilnya lagi Kyuhyun sudah langsung pergi
"biar aku saja yang menemuinya heenim" jungsoo langsung menggengam tangan Heechul menenangkannya. Jungsoo tau kalau sikap kyuhyun tadi adalah bentuk penolakan terhadap pertunangannya dengan sungmin
"memangnya apa yang ingin eonnie katakana padanya eoh?" Tanya Heechul karena jungsoo begitu ingin menemui calon menantunya itu sampai rela menggunya pulang.
"hanya rahasia antara menantu dan mertua heenim" canda jungsoo dan segera menuju kamar Kyuhyun. Untuklah kamar itu tidak dikunci dan dapat dilihatnya Kyuhyun sedang tiduran di kasur tampa mengganti seragamnya.
"kyu boleh ahjumma mengganggumu sebentar?"Tanya jungsoo. Kyuhyun yang mendengar suara lembut itu memohon padanya akhirnya membangun kan diri dan duduk dipinggir rangjang king size nya. Walaupun tidak dipersilahkan duduk Jungsoopun akhirnya memutuskan duduk di sebelah Kyuhyun.
"ada apa ahjumma" Tanya Kyuhyun
"ahjumma ingin bertanya tentang sungmin?apakah kau mencintainya?"Jungsoo tahu dengan pasti apa jawaban Kyuhyun dia hanya ingin memastikan apa benar tindakannya selanjutnya
"apakah aku terlihat mencintainya?" Tanya kyuhyun lagi dan Jungsoo hanya tersenyum mendengar itu. Anak TK saja tau kalau Kyuhyun tidak mencintai Sungmin.
"sebagai orang tua bisakah ahjumma minta tolong padamu?" jungsoo tersenyum pada Kyuhyun
"kalau ahjumma memintaku untuk menikahinya aku tidak bisa menolong" kata kyuhyun
"tidak kyu, ahjumma hanya memintamu untuk bertahan. Bertahanlah tiga bulan lagi, setelah tiga bulan ini berakhir maka pertunangan kalian akan kami batalkan" jungsoo berbicarara setenang mungkin.
"maksud ahjumma?" Tanya kyuhyun tapi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya
'maafkan eomma minnie' batin Jungsoo
TBC
Note:
Sebenarnya sungmin tidak membully siswa-siswi, tapi dia hanya ingin menolong ya sekalian aja dia mamfaatkan supaya bisa bicara sama kyuhyun, kyuhyun itu kaya punya trauma sama yang namanya bully makanya dia sangat marah melihat sungmin membully siswa dan siswi di sekolah mereka.
Setiap korban bully nya sungmin pasti menjadi temannya dan diberinya gelang, awalnya hanya untuk menandakan kalau orang itu sudah perna menjadi korbannya karena trio imut (sungmin line) sangat susah mengingat wajah orang tapi karena akhirnya dia berteman dengan korbannya makanya sungmin menjadikan gelang itu sebagai tanda pertemanan. Walaupun begitu ryeowook dan enhyuk bahkan sungmin sendiri tidak pernah memakainya.
Sungmin juga tidak pernah membuat grub temannya itu. Mereka sendiri yang berkumpul dan akrab ketika melihat memakai gelang yang sama walaupun beerbeda warna, orang yang pernah diberi sungmin gelang itu juga sudah tahu apa maksudnya. Dan mereka tidak menyebut tindakan sungmin membully melainkan menambah teman.
Tidak semua teman yang menjadi teman sungmin adalah hasil pembullyan contohnya saja donghae, jungmo dan yoona, mereka bukanlah dibully oleh sungmin, sedangkan orang pertama yang pertama di bully sungmin adalah kibum, kejadian itu tak sampai seminggu setelah kyuhyun marah karena sungmin dituduh membully.
Total keseluruhan teman yang sudah diberinya gelang adalah 37 orang sudah termasuk Hee bin. Dan sungmin tidak pernah menolong temannya itu dengan memberinya uang. Karena dia trauma pada Eunhyuk yang memarahinya karena menolong eunhyuk dengan membiayai semua biaya perawatan eunhyuk.
Awal perkenalan trio imut adalah dirumah sakit sewaktu kelas 1 SHS/SMA waktu itu eunhyuk dirawat karena di tabrak lari, eunhyuk dan ryeowook memang sudah berteman baik sejak kecil jadi waktu dirumah sakit ryeowook setiap hari menemani eunhyuk karena orang tua eunhyuk harus bekerja ekstra untuk pengobatan eunhyuk sementara sungmin yang waktu itu dirawat karena anemianya, sungmin yang waktu itu dirawat di kamar VIV menolak dan menyuruh ayanya mencari kamar yang ada namja seumurannya dan kalau tidak ada di kamar anak anakpun tidak masalah pinta sungmin.
Disitulah dia akhirnya sekamar dengan eunhyuk dan akrab dengan ryeowook dan eunhyuk. Sampai akhirnya eunhyuk bercerita kalau dia sudah diperbolehkan keluar rumah sakit tapi karena masalah biaya akhirnya eunhyuk masih ditahan dirumah sakit, sungmin yang ingin menolongpun meminta ayahnya untuk membayar biaya rumah sakit eunhyuk. Dari situlah eunhyuk marah pada sungmin. Dan sejak saat itu sungmin tidak perna menolong temannya dengan cara memberinya uang.
Dengan ini aku membuktikan aku tidak akan berhenti jadi joyer