Shadows of Preys, Bonds of Predators

Kami berbeda

Karena kami berbeda, apakah kami ini sebenarnya?

Mangsa? Atau pemangsa?

XXXX

Jam pusaka warisan turun temurun

Melambangkan waktu yang perkasa

Ruang luas yang gelap dan sepi

Hanya diterangi cahaya remang dari sebuah mesin kecil

Sebuah boneka yang tertarik dari dua arah

Dierebut dengan perasaan puas bercampur marah

Sepasang boots hitam berkilauan

Ternodai cairan merah kental mengkilat

Bocah sepi yang duduk sendiri

Bersembunyi dari dunia

XXXXX

Sudah hukum alam, yang lemah akan tertindas, yang berbeda akan dikucilkan

Ya, kami berbeda, namun bukan berarti kami lemah

Kemudian dia datang

Dia yang mempertemukan kami

Memberi kami kekuatan untuk menghadapi dunia

Menjauhkan kami dari mangsa

Mengubah kami menjadi puncak rantai makanan

XXXXX

Akhirnya kami putuskan untuk membalik Dunia

Membuatnya menjerit memohon ampun dibawah kaki kami

Dengan puas aku melihat kawananku menyerap kekuatan

Dan mulai menyerang mereka satu persatu

Aku pun mengahadapi salah satu dari mereka

Dengan wajah tenang namun dengan mata bergejolak

Dia takkan pernah mampu mengalahkanku

Dengan waktu dan masa lalunya yang sepenuhnya berada dibawh kekuasaanku

XXXXX

Merah, putih, hitam bergabung menjadi satu

Lubang besar menganga di dadaku

Sang shinigami dengan napas berat dan lengan kanannya yang tercabik

Hanya itulah hal yang kuingat

Sebelum wajahku menyentuh tanah dingin

Mataku terasa berat...

Berat...

Namun badanku terlonjak berdiri ketika merasakannya

Tekanan rohnya menipis...

Hingga hilang sepenuhnya

Mengabaikan tubuhku yang terus meronta aku melesat

Menuju tempat terakhirnya

Dan kudapati dirinya telah terbujur kaku

Sesosok hitam dengan pedang panjang

Menatap dengan sorot mata yang tak mampu dijelaskan

Rasa sedih dan marah mengaduk dadaku

Aku menerjang maju, pedang terhunus siap menembus dagingnya

Tiba-tiba sesosok hitam lain menghadangku

Ku tak peduli dan terus maju

Hingga pedangku menusuk sesosok yang begitu kuenal

Kenapa dia, malah melindungi mereka?

Tubuhnya jatuh lemas terlepas dari pedangku

Tapi kuabaikan itu dan semua hal di sekelilingku

Pandanganku hanya tertuju pada sesosok jauh di sana

Ginjo...

Kenapa...

Kenapa kau harus mati?

Kaulah yang mengajariku bertarung dan menggunakan ekuatanku

Tapi mengapa...

Kau tak mengajari apa yang harus kulakukan jika kau mati?

Darah segar mengalir deras dari mulutku

Denagn pandangan kabur kulihat Shishigawara berdiri

Apa yang dia mau? Membunuhku? Atau...

Kurasakan tubuhku mulai terangkat dan bergerak

Dia...

Mengapa dia begitu peduli padaku?

Dia mengatakan sesuatu

Entahlah apa itu, terdengar samar bagiku

Matahari mulai menampakkan dirinya

Cahayanya menyinari tubuhku yang lemas

Tapi...

Sekarang aku mengerti semuanya Ginjo...

Setelah kau pergi, akhirnya aku menyadarinya...

Mungkin kau sudah tahu...

Terima kasih...

Aku tak pernah sendirian...

-END-

Duh, akhirnya selesai juga! Maaf banget DarkTigrex cuma bisa buat ini, soalnya DarkTigrex lagi pusing soalnya UN makin dekat! TIDAAAAKK!*pingsan* Tapi Alhamdulillah masih sempet buatnya(?), walau mepet banget di deket-deket tengah malem pergantian tahun!

Selamat Tahun Baru 2012 minna!