Yo Yo Yo Minna~~~! Ada kah yang kangen ama Zura? :3 (reader: Udh lupa gw ama lo) hiks.. jahatnya T^T

Oke zura mau bikin fanfic bertema kan makhluk manis unyu-unyu w

Apakah itu? Mau tau? Kepo ah~ XD *dilempar*

Oke sebelumnya terima kasih kepada editor-editor saya (kebanyakan baca komik yang authornya curhat *plak)

Oke abaikan yang diatas~ mari kita lihat ceritanya hohooho~

Cutie Baby Love

.

Vocaloid 1-2-3

© Yamaha Corp – Crypton Media Future – dll

.

.

Character : Miku H, Len K, Rin K

.

Rated : K+ / T

Genre : Humor, Family, Romance

.

.

WARNING!

OOC, Gaje, aneh, Typo(s), alur kecepetan, bahasa alay aneh dan abal, dll

.

.

"IA Hatsune Zura Chii Len"

.

.

"Don't Like? Don't Flame!"

.

.

.

Di siang hari yang panas dan adem bercampur dan menyebabkab badai besar karena dua orang yang bertetangga sejak lahir dan bermusuhan pula pulang sekolah bareng

"Heh Lo ngapain ngikutin gue sih?!" kata cewek berambut tosca yang puaaaaanjaaaaang sampai-sampai bumi terlilit oleh rambutnya *plaak* (bohong kok) bernama Hatsune Miku

"Kenapa? Rumah gue kan arahnya sama kayak rumah lo" jawab cowok berambut honey blonde diponytail sekecil mungkin bernama Kagamine Len

"tapi menjauh dikit napa? Gue gamau deket lo!" suara cempreng membuat kaca rumah-rumah yang ada dipinggir jalan itu pecah semua (halah)

"Kenapa gamau deket gue? Gue kan cakep, imut, unyu. Cewek-cewek pada deketin gue kok lo gamau sih deket guwe~?"Tampang Len itu berubah menjadi sok kawaii *hoek* #muntah#

"Idiiiih~ gamau gue deket-deket lo" dan begitulah peperangan itu terjadi selama mereka menuju rumah masing-masing

Setelah sampai rumah masing-masing…

"Cih, apa-apaan si Kagamine itu! Cakep kagak sok kawaii gitu cuih…"Miku berkomat-kamir sembari membuka pintu rumahnya. Tiba-tiba…

"Wuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaah!"

"Eh? Itu suaranya Kagamine kan? Kenapa dia teriak? Halah paling liat kecoa dikamar mandi.. hihihiih.."Tawa Miku sambil memasuki rumahnya

"Woiiii! Miku ngapain lo ngetawain guee! Tolongin! Kesini looo!"teriak Len dari rumahnya yang bias terdengar sampe rumah Miku

"He? Kok dia tau gue ngetawain dia ya?" miku menggaruk kepalanya yang terdapat perternakan kutu(?) *dilempar*

"Ah sudahlah… lebih baik gue kesana aja"Miku meletakkan tasnya lalu berlari kerumah Len

"LEN! Ada apa?!" Miku mendobrak Pintu rumah Len

"Nih gue nemu ini"Kata Len yang mukanya udah membiru bagaikan kaito sipenjual es krim keliling dikomplek rumah mereka

"Eh? Benda apa ini?" Kata Miku menyentuh benda(?) lembut yang putih sedikit kemerahan (apa hayo? *dor)

"Ini Bayi dodol!"Kata Len yang facepalm

"Huwaaaaaa!"Tangis bayi itu. Bayi unyu nan imut berambut yang sama dengan len dengan 4 jepit putih dan pita besar putih dikepalanya (bayi kok didandani?)

"Eh kenapa nih bayi nangis?"Kata Len paniik

"Takut kalik liat muka lu ckckckck"tawa Miku

"Mana mungkin gue kan Kawaii"Kata Len mulai ge-er tingkat bidadari (?)
"Udahlah sini!"Miku merebut bayi itu dan mengendongnya

"Sayang cup..cup… dah jangan nangis ya kak Len itu mukanya ceyem~"Kata Miku menenangkan bayi itu. Sementara Len mojok dan pasrah dengan apa yang dikatakan Miku barusan

Len yang mojok tiba-tiba menemukan surat didekat ia tadi menemukan bayi tersebut

"Hoi Hoi-" "Nama gue 'Miku' bukan 'hoi'!"Omongan Len terputus karena sambungan otaknya belum di-connect (?)

"Iya deh Miku! Puas lo!"Kata Len

"Iye puas gue hohoh~ Ada apa?"

"Nih gue nemu surat"Kata Len memberika surat tersebut kepada Miku yang bertuliskan

"Len sayangkuh unyu-unyu~ Tante titip anak tante yah~ Namanya Rin

Sementara dia tinggal ma kamu~ soalnya tante mau cari uang biar rumah gak digusur~ okeh~

Salam Sayang dari tantemuh~ sexy lady and… hottieh~

Megurine Luka"

"Idiiih~ Len lu pacaran amaa tante-tante? Ohmeee! Pantes lu gamau pacaran ma anak-anak disekolah"Kata Miku sambil menunjukan wajah jijiknya ke Len

"What the!? Bukan gitu! Itu adeknya dari sepupunya suami tantenya dari anaknya neneku"Kata Len menjelaskan secara rinci

"Susah amat? Dah lah.. intinya ini anaknya dia gitu?"Tanya Miku

"Bukan itu suaminya"Kata Len

"HA? Tante mu yuri?! Ma bayi unyu ini? OHMEEE!"Kata Miku yang kaget

"Gue mau Tanya IQ lu berapa? Jangan-jangan IQ lu sama aja yah ama si Kaito penjuall es krim keliling itu?"Kata Len yang sedang asyiknya facepalm

"Ngh… gatau… waktu SD gue gak ikut tes IQ soalnya gue lagi sakit terus… bla…bla….bla…bla….blaa…"Oceh Miku yang membuat Len tertidur

"….. dan gitu ceritanya"Kata Miku yang sudah menyelesaikan cerita sebuah dongeng "Miku menderita karena deket ama Len"

"Ng…? eh udah ceramahnya bu ustadah?"Kata Len yang baru bangun dari tidurnya

"Alhamdulillah sudah"Kata Miku sok Alim

"Oke back to topic! Teyus nie anyak mauh diapaiin~?"Kata Len yang penyakit alaynya kumat~

"Nih anak buat semur ajah~ gue laper~"Kata Miku meneteskan air liurnya sambil menatap bayi yang bernama Rin itu

"Heh! Lu kanibal apa? Ini bayih unyu-unyu gini mau disemur! Mending dibuat sop!"Kata Len yang sama ngawurnya dengan Miku

"Gila lu.. dah kita pikirin ini ajah, siapa yang mau jagain, ngerawat nih bayi?"

"Ummh.. karena orang tua ggue lagi diluar negri dan gue juga sendirian dirumah mending kita rawat anak ini bareng-bareng"Kata Len

"Uapah! Bareng?!"Kata Miku mundur 30 langkah dari tempat berdirinya tadi

"Iya. Kenapa? Aku jadi papanya kamu jadi mamanya"Kata Len dengan santainya

"Kenapa gue gak jadi papanya? Lu kan mukanya kayak cewe gitu"Kata Miku

"Dah pokoknya kita jadi orang tua nya sementara waktu. Besok juga libur selama 2 minggu kita bisa lakuin hal bersama-sama"Kata Len yang lagi-lagi memasang muka Kawaii + shotanya

"Hummh.. tapi sebaiknya tinggal dirumahku saja" Kata Miku

"Baiklah…"Kata Len

"Au Au…"Rin tersenyum senang

"Awww… Kawaii banget kayak gue!"Kata Miku menatap Rin dengan tatapan 'gue makan lo'

"Ngeri amat lu Mik.."Kata Len yang cengo melihat Miku

"yaudah gue siapin baju gue sama alat-alat untuk menghilangkan bosan oke"Kata Len. Miku hanya mengangguk

"Nih Bawa!"Len melemparkan tas yang berisikan perlengkapan bai milik Rink e Miku

"Oke-oke gue pulang dulu"Kata Miku menuju kerumahnya sambil menggendong Rin

SKIP TIME

~Sekaide ichiba o-hime sama…~ (Ini bel rumah lho XD)

"Iya-iya tunggu"Kata Miku menuju pintu rumahnya

"Yo~!"Sapa Len yang membawa 5 buah tas

"Lu mau pindahan apa mau apa sih? Bawa barangnya banyak amat"Kata Miku sembari mempersilahkan Len masuk

"Sebagai papa yang baik aku akan melakukan apapun untuk putriku"Kata Len yang gak nyambung dengan pertanyaannya Miku

"Haduh… belum di connect nih!"Kata Miku menekan tombol(?) yang berada dipunggung Len (emang apaan tuh si len?)

"Hah? Apa yang terjadi ma aku? Hah? Siapa kau? Kau apakan aku~?"Kata Len yang udah kayak cewek yang habis di-piiiiiip- preman (Maaf Zura otaknya belum dicuci XD)

"Iiih! Len! Katanya mau jagain bayi!"Kata Miku menjitak kepala Len

"Oh iya gue lupa.. mana tuh si Rin?"Tanya Len yang mengak-nengok berharap menemukan Rin

"Tuh disana"Miku menujuk Rin yang sedang bermain boneka jeruk

"Kyaaa~~ Rin-chan kamu lagi apa sayang~?"Kata Len yang meloncat kedepan muka Rin

"Au? Ngh… hiks… hiks… HUWEEEEEEEEEEEE!"Rin menangis karena melihat muka Len

"Lu tuh ya! Jangan ngangetin Rin donk.. cup cup sayang~ dah jangan nangis papa Len emang jeyek kok~"Kata Miku menenagkan Rin

"Ngh hiks hiks au…"Rin sudah gak nangis

"Uuuh Rin-chan jahat… masa' gamau ama Papa sih~?"Len yang udah matanya berkaca-kaca yang bagaikan kaca mau pecah(?)

"Au au~~!"Rin yang lagi senang mendekatkan tangannya ke muka len berharap dipeluk ama Len

"Eh? Mau dipeluk? Yaudah cini~"Len memeluk Rin. Sementara Miku cemberut

"Kenapa kamu cemberut Miku-chan?"Kata Len menatap ke Miku

"Gak kok aku cemburu aja liat kamu deket Rin"Kata Miku tambah cemberut ditambah pipinya memerah

"Eh kamu cemburu yah?"Kata Len yang menahan tawa

"Eh? Ng… iya aku cemburu karena Rin maunya ma kamu gamau ma aku!"Kata Miku salah tingkah

'aduuuh! Hampir aja ketauan!' dalam hati Miku…

-To Be Continued-

Yak ccukup segini dulu fanficnya

Besok Zura lanjutin~
oke Jaa Minna~

Riview Please!