Soba ni Iru Kara (Because I'm by your side)~chapter 1
"Komamura, mulai hari ini aku akan resmi menjadi letnan," kata lelaki buta itu.
"Letnan? Memangnya siapa kaptenmu? Dan di divisi mana kau akan bekerja?" Tanya sahabatnya, Komamura Sajin si rubah.
"Di divisi 9. Dan yang akan menjadi kaptenku adalah nona Sumeragi Shizuka."
"Sumeragi? Klan onmyouji itu? Dia 'kan bangsawan!"
"Ya, dia adalah kepala klan Sumeragi sekaligus kapten divisi 9 yang baru, menggantikan Muruguma Kensei-san."
"Aku belum pernah melihat Kapten Sumeragi . . . "
"Aku juga belum pernah bertemu dengannya, Komamura. Tapi, menurutku dia wanita yang sangat cantik dan baik hati."
"Kuharap begitu . . ."
Tiba-tiba, seorang petinggi divisi 7 datang dan memanggil Komamura.
"Komamura! Ayo cepat masuk ke divisi! Ada pemberitahuan penting!" kata orang itu.
"Maaf, Tousen. Aku harus pergi. Nanti beritahu aku kalau kau sudah bertemu dengan kaptenmu itu, ya," kata Komamura sambil melambaikan tangannya.
"Ya, Komamura. Sampai jumpa," dan lelaki buta yang bernama Tousen Kaname itu pun pergi meninggalkan tempat itu, menuju divisi tempatnya bekerja, divisi 9.
"Nona Shizuka . . ."
"Nona Shizuka, apa anda sudah sadar?" panggil wanita tua itu.
"Nggh . . ." sang nona besar pun membuka kedua matanya. Dia melihat sekelilingnya dengan tatapan yang aneh, kemudian bertanya: "Dimana ini?" dengan suaranya yang lembut.
"Ini di rumah anda, Nona Shizuka," wanita tua itu tersenyum penuh rasa syukur melihat nona-nya sudah bangun.
"Sudah berapa lama aku tertidur?" Tanya si nona lagi.
"Sudah 5 hari ini, Nona. Apa anda baik-baik saja? Bagaimana rasanya sekarang?"
"Kepalaku masih agak sakit . . . Tapi tidak masalah. Oh iya, bagaimana dengan pelantikan kapten itu?"
"Pelantikannya sudah selesai, Nona. Di lapangan utama Seireitei. Kemarin pagi."
"Begitu, ya . . ." sang nona berpikir sejenak, lalu beranjak dari kasurnya.
"Kalau begitu aku harus bersiap-siap. Tidak lucu kalau seorang kapten terlambat di hari pertamanya, bukan?" katanya lagi sambil tertawa.
"Tapi, Nona Shizuka . . ." nada bicara wanita tua itu menunjukkan rasa khawatir.
"Aku tidak apa-apa, kok. Tidak usah dipikirkan."
Di divisi 9, Tousen Kaname sedang duduk di teras. Dia sedang menunggu kedatangan kapten barunya, ditemani oleh pemilik bangku ketiga, Hisagi Shuuhei.
"Lama sekali . . . " kata Kaname.
"Sebentar lagi juga dia datang. Tunggulah," Hisagi mencoba menghibur sahabat barunya itu.
Tak lama kemudian, orang yang dinanti-nanti pun datang. Sang kapten baru, Sumeragi Shizuka, datang ke divisi 9 ditemani pelayannya, Hekian.
"Hisagi, aku . . . Merasakan reiatsu yang amat besar dan kuat, datang kemari . . . " Kaname tampak takut.
"Ya, memang. Itulah kapten baru kita, sang pemilik reiatsu itu."
to be continued.