Kocchi Muite Miiko © Ono Eriko
Sebuah Cerita © Nabia Zakiyah
Warning :: OOC, Typo, Gaje, Cacat, penulis agak gila, dan sebagainya
.
Halo semuaaa! *teriak pakai toa dari atas balkon rumah*
Kali ini, setelah sekian lama libur meulis karena sekolah, urusan rumah, dan lain sebainya yang cukup membuat kepala puyet luar biasa, saya memutuskan untuk kembali menulis fanfic!
Tokoh utama kali ini diambil dari komik Hai, Miiko.
Insipirasinya adalah tak lain tak bukan karena Hai Miiko 25 yang akan segera diterbitkan! KYAAAAAA! *teriak gaje*dilempar sendal*
Baiklah, tak usah panjang lebar lagi, toh tak'an dibaca pula -,-"
Langsung saja, ke cerita!
PROLOG
Kami-sama, terima kasih telah menciptakannya.
Terima kasih telah mempertemukanku dengannya.
Terima kasih pernah mengenalkanku dengannya.
Terima kasih banyak Kami-sama, terima kasih.
Kami-sama, apa Kau tahu?
Dia telah membuatku tersenyum.
Dia telah membuatku tertawa.
Dia telah membuatku bahagia.
Tapi Kami-sama, apa Kau juga tahu?
Dia jugalah yang telah membuatku bersedih.
Telah membuatku sakit.
Telah membuatku menangis.
Kumohon Kami-sama, ini sungguh sakit.
Aku tak'an mampu menahan ini lebih lama lagi.
Aku telah lelah menunggu.
Aku lelah bersabar.
Aku lelah, Kami-sama! Aku sungguh LELAH!
Kami-sama, kumohon, jawab pertanyaanku.
Apakah Kau bisa mengembalikanku ke masa-masa dulu?
Ke masa-masa dimana dia masih membuatku tertawa, bukan menangis.
Aku rindu masa-masa itu.
Aku sungguh rindu...
"Baiklah, aku berangkat!"
Gadis itu melangkahkan kakinya dari dalam rumah. Bajunya nampak simple dan tidak terlalu resmi, namun masih ada kesan sopan dalam pakaiannya itu. Rambut coklatnya dibiarkan digerai begitu saja, mungkin hanya dengan tambahan jepit. Kaki yang membawanya melangkah, berjalan dengan pasti. Sesekali gadis itu melirik jam tangannya untuk memastikan waktu.
Sampai!
Kakinya berhenti disalah satu gedung sekolah bertingkat. Kemudian, melanjutkan langkahnya menuju salah satu ruangan bertuliskan "Pendaftaran".
"Ohayou, sumimasen saya ingin mengambil formulir pendaftaran SMA!"
Yamada Miiko berjalan menyusuri lorong lantai 1. Sesekali, wajahnya ditegadahkan untuk mencari papan nama kelasnya, kelas 10-2.
"Ini dia.." Miiko berhenti. Perlahan, dilongoknya isi kelas itu. Masih kosong..
Tentu saja, ini 'kan baru jam 7.10 pagi, sedangkan bel berbunyi pukul 8.00 tepat. Tak ada yang bisa dilakukannya disini, jadi, kenapa dia tidak berkeliling sekolah saja dulu?
Maka, mulailah Miiko menyusuri ruangan demi ruangan disekolah!
"Hai, murid baru ya?"
Miiko menghentikan langkahnya menuju ruang musik, kemudian memutar badannya. Dihadapannya kini ada beberapa orang anak lelaki, nampaknya senior. Penampilan mereka memang tampan, namun ada kesan yang membuat Miiko berpikir lebih baik segera pergi dari tempat itu.
"Em, iya Sempai.." jawab Miiko ragu. Anak-anak lelaki itu perlahan mendekati Miiko yang sudah hampir menempel ke dinding.
"Wah, siapa namamu?"
"Ya, Yamada Miiko..."
"Miiko-chan ya? wah.. Salam kenal..." Tak butuh waktu lama, para lelaki itu kini telah mengerumuni dan mengurung Miiko dengan berbagai macam pertanyaan yang tak jelas. Mau tak mau, Miiko merasa risih. Apalagi suara yang dikeluarka mereka itu, uuuh! Tak jauh berbeda dengan bunyi knalpot motor!
Ya ampun, Kami-sama... Masa hari pertama sudah dapat masalah seperti ini?!
Pendek?
Ya, saya tahu itu -,-"
Namun, saya usahakan untuk upgrade secepatnya deh! XD
Kisah Miiko SMA memang sangat menarik bagi saya :3
Saya tunggu reviewnya! ^O^
