Disclaimer : Masashi Kishiomoto
***
Apartemen
Saat ini, Sasuke Uchiha sedang berada di sebuah apartemen yang akan di belinya.
"Bagaimana tuan Uchiha? Setelah anda melihat-lihat apartemen ini, apakah anda berminat untuk membelinya?" tanya seorang wanita berambut panjang berwarna pirang kepada Sasuke.
"Hm, setelah kulihat, apartemen ini memang bagus, belum lagi sudah di lengkapi dengan perabotannya, harganya juga murah." sahut Sasuke sambil mengedarkan pandangan keseluruh ruangan apartemen itu.
"Jadi?" tanya wanita berambut pirang itu lagi.
Sasuke menatap wanita itu sejenak, lalu dia menganggukan kepalanya, "Baiklah, aku akan membeli apartemen ini."
***
Dua hari kemudian...
Sasuke duduk di sofa hitam di apartemen yang baru dibelinya dua hari yang lalu. Sasuke memejamkan mata sejenak untuk beristrirahat, dia terlalu lelah karena baru saja memindahkan barang-barang lama yang ada di apartemen lama ke apartemen barunya.
Baru saja Sasuke akan tertidur tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
TOK TOK TOK
"Hm, sebentar." ujar Sasuke sambil bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu.
Cklek
Ketika pintu terbuka, muncul lah seorang pria berambut hitam agak pendek dengan senyum mesum di wajahnya.
"Ada apa ya?" tanya Sasuke pada pria itu.
"Kamu penghuni baru apartemen ini ya? Perkenalkan namaku Sai." jawab pria itu sambil mengulurkan tangannya.
"Uchiha, Sasuke Uchiha." Sasuke menyambut uluran tangan Sai.
Sai menatap wajah Sasuke sejenak lalu tiba-tiba raut wajahnya yang sedari tadi tersenyum berubah menjadi serius, "Sasuke apakah kau tahu?"
Sasuke mengeryitkan kening, "Tahu apa?"
Sai menghela nafas sejenak, lalu menatap Sasuke dengan tatapan horor,
"Apartemen mu ini berhantu."
***
Malam harinya..
Sasuke menonton televisi sambil duduk di sofa hitam yang tadi siang didudukinya. Jendela balkon apartemen-nya dibiarkan terbuka agar angin sepoi-sepoi bisa masuk menyejukan ruangan.
Ketika Sasuke sedang asyik menonton tiba-tiba terdengar suara benda terjatuh dari arah dapur.
BRAAAK!!
"Hm, apa yang terjatuh?" gumam Sasuke sambil beranjak dari sofanya dan berjalan menuju dapur.
Sesampainya di dapur, Sasuke tidak menemukan benda apa pun yang terjatuh.
"Mungkin tikus." gumam Sasuke lagi, lalu dia kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan menonton televisi.
Namun ketika sampai di ruang tamu, alangkah kagetnya Sasuke karena sofa hitam yang tadi dia duduki kini diduduki oleh seorang wanita cantik berambut pink.
"Siapa kamu!! Pencuri ya?!" bentak Sasuke pada wanita itu.
Mendengar bentakan Sasuke, wanita itu lalu mengarahkan pandangan matanya ke arah Sasuke.
"Kamu yang siapa?! Kenapa ada di apartemen gue? Jangan-jangan kamu yang pencuri!!" jerit wanita itu ketika melihat Sasuke.
"Ini apartemen aku tahu!! Baru kemarin lusa aku beli secara RESMI!! Sekarang keluar dari apartemenku sebelum kupanggil polisi!!" balas Sasuke, geram.
"Kenapa gue harus keluar dari apartemen gue sendiri? Lo yang harusnya keluar orang tak tahu diri!!"
Mendengar itu emosi Sasuke benar-benar terpancing, dia lantas mendekati wanita berambut pink itu, "Lebih baik kamu aku seret keluar saja ya?" ujar Sasuke, dingin.
Tapi, alangkah kaget dan takutnya Sasuke, ketika tangannya menyentuh wanita itu, tangannya malah menembus tubuh wanita itu, hingga Sasuke seperti hanya menyentuh udara kosong.
Dan tiba-tiba, kata-kata Sai tadi siang kembali terngiang di kepala Sasuke.
"Apartemen mu ini berhantu."
Bersambung...
***
A/N : duhh mentok mikirin kelanjutan the paror, akhirnya saya buat ulang dan edit habis2an fict gagal ini, tapi kalo udh dpt feel the paror akan saya lanjutkan lagi hhuhuhu
