Chapter 1 : Rain

.

.

.

.

Hi Minna XD emi balik lagi XD kali ini mungkin genre humornya dikit , soalnya Emi kehabisan ide , udah ya , langsung ke cerita ~

.

.

.

.

WARNING : Gaje , Abal , Typo bertebaran , tidak sesuai EYD , dll

Desclaimer : Vocaloid bukan milik Emi , fict ini milik Emi :3

.

.

.

.

"Ah , Hujan ... " Kata seorang gadis berambut kuning pendek yang bernama Rin Kagamine

" Aaaa ! Apa maksudnya ini ?! Kalau hujan kan nanti ga bisa beli pisang goreng (?) " Keluh seorang bocah shota ( *dihajar Len*) yang bernama Len Kagamine

"... Ya " kata Rin

" .. Ada apa ? Apa kau masih memikirkan 'dia' ? " Kata Len

" Tentu , gara gara aku ... Ya , gara gara aku ... Dia jadi kehilangan hidupnya " kata Rin

" Hei ! Jangan berkata begitu ! Itu bukan kesalahanmu ! Lagi pula , dia kan berusaha menolongmu ! " Kata Len dengan nada kesal

" Ya ... Aku tau , tapi ... Apakah kau pernah merasakan apa yang aku rasakan Len ? Tidak bukan ... " Kata Rin lalu beranjak dari sofa ke kamarnya

" Ada apa dengannya ?! Sejak kematiannya , dia selalu sedih ! " Kata Len frustasi (?)

- di kamar Rin -

Rin menangis , menangis dan menangis , dia hanya bisa bergumam " maafkan aku " pada foto yang berada di tangannya , ya , foto orang itu , Teiru Sukone ... Dia sudah meninggalkan Rin cukup lama ...

FLASHBACK : ON

" Teiru ! Kemari ! " Panggil Rin riang

Orang yang dipanggil pun menanggapi

" Ada apa Rin ? " Tanya Teiru

" Ehehehe , apakah kamu bisa ikut nanti ke taman ? " Tanya Rin

" Tentu saja , aku punya banyak waktu luang kok ! " Jawab Teiru

" Wuaaa ! Arigatou ! " Kata Rin riang

" Ehehehe , douita " kata Teiru

Tapi kejadian itu terjadi

" Teiru ! Teiru ! Bangun ! Jangan tinggalkan aku ! " Kata Rin sambil menangis

Ya , saat Rin dan Teiru di perjalanan menuju taman , ada proyek bangunan di jalan yang mereka lewati , dan saat itu , bahan bangunan tersebut lepas dari pengawasan sehingga hampir menimpa Rin , tapi ...

" Rin ! Awas ! " Teriak Teiru sambil mendorong Rin dan alhasil , bahan bangunan menimpa Teiru dan seketika juga , genangan darah yang begitu banyak terbentuk

" ... T-teiru ! Kenapa ? Kenapa kamu menolongku ! Padahal kalau misalnya tidak menolongku , kamu bisa hidup ! Maafkan aku ! Aku mencintaimu ! Jangan tinggalkan aku ! " Dan seiring tangisan Rin , hujan mulai turun ...

FLASHBACK : OFF

" Ugh ... Maafkan aku ... Andai saja aku bisa bertemu dengannya , sekali lagi ... " Kata Rin

" Apa kau ingin bertemu dengannya sekali lagi ? " Kata seseorang tiba tiba

" S-siapa kau ? Mau apa kau ? " Kata Rin

" Gampang saja , kalau kau mau bertemu dengannya sekali lagi ... Biar kubunuh kau ! " Kata orang itu sambil menghunuskan pisau

" Tidak ! "Teriak Rin tapi sebelum pisau sampai ke tubuh Rin , entah kenapa , badan Rin serasa bergerak sendiri dan membela diri

" Ugh .. Sial ! Aku pasti akan kembali ! Ingat itu ! " Kata orang misterius itu lalu menghilang

"A-apa yang terjadi ? " Kata Rin heran

" Maaf ya , aku bertindak seenaknya " kata suara lain lagi

" Siapa ? " Tanya Rin sambil melihat ke belakangnya

" Heh ? Kau sudah lupa aku ? Aku Teiru ! Masa lupa sih ! " Kata Teiru

" Uugh ... Jangan ganggu aku ! Aku tidak bersalah ! Huaaa ! Dewa jeruk (?) Tolong kembalikan dia ke alam sana ! " Tangis Rin

" Hei ! Hei ! Jangan berteriak begitu ! Nanti dikira ada apa sama orang lain ! " Kata Teiru

" Lalu maumu apa ? Menggangguku ? Aku tidak mau ! Huaaa ! " Tangis Rin makin menjadi jadi , tadi bilang pengen ketemu sekali lagi , ketemu malah nangis , ckckckck ...

" Woi ! Dengerin aku dulu napa ?! " Kata Teiru mulai kesel

" Iye iye , ngerti mpok Teiru (?) " Kata Rin berhenti nangis

" Mpok ?! Maksud kamu apa ?! Ughh ... Udah lah , males debat sama kamu ... To the point aja , sebenernya nyawa kamu sedang terancam " kata Teiru

" Eh ?! Kamu tau siapa yang mau bunuh aku ga ?! " Kata Rin

" Ehm ... Nggak , makannya sekarang , aku ada disamping kamu buat jagain sementara , tapi yang cuma bisa liat aku kamu doang ya ! " Kata Teiru

" Eh ?! Apa maksud semua ini ?! " Teriak Rin frustasi

" Lah ... Orang gua mau bantu kamu ! Napa malah teriak ?! " Kata Teiru

" Iye iye ... " Kata Rin

" Pokoknya , mulai sekarang kamu harus hati hati ! " Kata Teiru

" Iya iya ... " Jawab Rin

" Ah iya , sebenernya , nyawa temen temen kamu juga terancam ... Lebih baik kita waspada juga " kata Teiru

" Apa ?! Kenapa temen temen aku juga ikut ikutan ?! " Kata Rin kaget

" Yah .. Entah kenapa , kelompok atau orang itu pengen nyelakain kamu dan membuat kamu menderita ... " Kata teiru

" Ya udah deh ... Kamu nanti baliknya kemana lagi ? " Kata Rin

" Aku disini tinggal untuk sementara , tenang saja , aku bakal tidur di sofa ..." Kata Teiru

" Aku baru tau hantu bisa tidur ... " Kata Rin

" Ya , aku juga gatau , wong si author yang nulis ! " Kata Teiru

" Pokoknya mulai besok , kita harus lebuh waspada dan nyelidikin siapa yang mau bunuh aku ! " Kata Rin

" Iya ... " Jawab teiru

.

.

.

.

TBC

.

.

.

.

Gaje ? Abal ? Emang XD #apa ... Sampai jumpa di chapter 2 minna XD mind to RnR ? :3