"Hyung, putus yuk."
"Hah?" Taehyung bengong.
"Iya putus." Yakin Jungkook.
"Siapa?" Taehyung masih bengong.
"Kita hyung, Kuki sama Taetae putus." Jawab Kuki yakin.
"Kenapa?" Taehyung lupa kata lain selain kata tanya.
"Kuki bosan." Kuki nunduk.
"Hyung ada salah?"
"Hyung itu ganteng, ga pernah salah kok." Kuki jelasin, Taehyung makin bingung.
"Terus?"
"Hyung ganteng, tapi idiot. Kuki kan bilang kita putus, Kuki bosen. Paham?" Kuki jelasin lagi.
"Kuki bosen sama hyung?"
"Jelas hyung, kan Kuki pacarannya sama hyung."
"Hyung bosenin ya?"
"Um, bukan gitu juga sih. Kuki bosen sama hubungan kita yang begini." Kuki cemberut imut.
"Begini gimana?" Taehyung masih bingung kawan, jawabannya singkat semoga ga baper.
"Bosen sama kita yang gini."
"Terus mau nya gimana?" Taehyung mulai gemes.
"Kuki bosen kita pacaran gini, temenan aja kuy." Kuki jawab semangat, senyumnya lebar deh.
"Kamu yakin cuma mau temenan?" Taehyung gemesnya naik tingkat.
"Iya hyung, jadi kita kan temenan hyung, ga boleh pegang tangan aku lagi apalagi raba-raba pantat aku!" Seru Kuki, Taehyung menyeringai men.
"Kamu kalo ga suka, bilang. Jangan asal minta putus." Cie Taehyung sok galak.
"Ga- ga gitu hyung, jangan marah dulu."
"Aku kaya gitu ke kamu kan pengen ngasih tau orang-orang yang ngeliatin kamu tanpa kedip itu, kalo kamu udah punya aku." Taehyung ngeles. Jungkook sih kayanya percaya aja, tuh dia merona.
"Tapi kan hyung, Kuki malu."
"Kamu malu punya aku?" Taehyung pura-pura sedih.
"Ga hyung engga yaampun." Jawab Kuki buru-buru. Taehyung menyeringai, lagi.
"Kalo kamu malu punya pacar seganteng aku bilang Kuk bilang!" Taehyung pura-pura ngambek.
"Engga hyung ga gitu, jangan marah dengerin Kuki dulu."
"Syudahlah-" Taehyung menghela napas.
"- Kalo Kuki maunya putus yaudah, tapi maaf aja ya Kuk. Hyung ga mau temenan sama kamu."
Jleb.
Jungkook kaget, tercekat, melotot, sesak napas dan lain-lain.
"Hyu- hyung jangan gini Kuki kan-"
"Kamu kan yang mau putus? Terserah tapi kalo buat temenan hyung ga bisa Kuk." Taehyung balik badan sambil menyeringai lagi.
"Hyu- hyung jangan tinggalin Kuki hyung maaf hyung jangan begini Kuki salah, Tae hyung boleh pegang pantat Kuki lagi kok hyung!" Jungkook nahan pergi mantan barunya itu, sambil menahan tangis. Tanpa tau, kalo mantan pacarnya tertawa setan di batin.
"Bener boleh pegang?"
"Iya hyung, asal jangan tinggalin Kuki."
"Ah pegang doang, Jimin juga bisa hyung pegang." Kata Taehyung jahat. Jungkook melotot, mau nangis.
"Tapi hyung, kata hyung pantatnya Jimin ga sebesar Kuki." Kuki polos, banget.
"Iya sih, tapi- tapi hyung gamau kalo cuma pegang doang!" Taehyung gugup. Abis jadi ngomongin pantat gini, kan jadi enak.
"Apapun hyung!" Jungkook pasrah, Taehyung bahagia.
"Bener nih?"
"Iya hyung, raba juga boleh." Jungkook pasrah (2)
"Remes?"
"Remes juga boleh hyung." Jungkook pasrah (3)
"Oke, hyung boleh cium bibir Kuki ga? Kalo masih ga boleh juga yaudah deh Kuk, mungkin kita cukup sampe-"
"Boleh hyung boleh asal jangan tinggalin Kuki hiks-"
Yes! Taehyung ketawa setan.
Jungkook pasrah (4)
"Oke." Taehyung sok cool.
"Oke hyung? Jadi kita ga jadi putus ya?"
"Iya sayang lagian kamu mintanya yang aneh-aneh"
"Maafin Kuki hyung, Kuki khilaf."
"Oke, kita ga jadi putus."
"Makasih hyung."
"Sama-sama sayang."
END.
jadi maafkanlah~
Tau ini ga jelas cos ini hanya hasil dari tontonan aku di yutub ttg vkook18+ wkwk. Knp jd gini?aq jg g tw sip. Aku 18? Aq 16, jgn panggil aq ka, krn aku sensi ky kuki hm. Panggil nya Ayas jugs bols/?:v Ngerasa muda terus, hehe. Terimakasih sudah baca, jgn lups repiuw cos aks jugs reader ygs rajins repiuw. Oks bhay.
