My first FF ! before my imagination out of my head, I write it down. Hope you enjoy this…

Enjoy reading DXDXDX

Pairing: Kwon Jiyoung -

- Jumat Malam -

Jarum kecil jam di sudut ruang tamu telah menunjuk angka 11, namun namja itu masih tak bisa memejamkan matanya. Namja itu Jiyoung, masih duduk terpekur di beranda apartemennya. "aaargh..", teriak Jiyoung. 'dasar perempuan sialan, mereka hanya mempermainkanku setelah mendapat apa yang mereka mau, tas mahal, sepatu mahal, baju mahal'. Suara televisi dari dalam ruang tamu lamat-lamat terdengar di telinganya, acara ramalan cuaca, mengabarkan bahwa malam ini akan terjadi hujan meteor. Jiyoung teringat kejadian sore tadi sesaat setelah ia dicampakan oleh teman kencannya, ia menolong wanita gipsi yang hampir terserempet mobil ugal-ugalan, wanita itu berkali-kali mengucapkan terima kasih dan berbisik di telinganya, "saat hujan meteor. Katakan keinginanmu, kau akan mendapatkannya".

Cih,, jiyoung tertawa mengingatnya, mustahil. Ia beranjak masuk ke dalam apartemennya sambil bergumam "enaknya menjadi yeoja,,pasti aku takkan merana seperti ini". Jiyoung tak menyadari bahwa tepat saat ia bergumam, beberapa meteor jatuh melintasi langit yang kelam.

- Sabtu Pagi -

Sinar matahari menembus jendela kamarnya yang tak bergorden, membuat silau dan tak nyaman, 'ahh.. ia lupa tak memasang gorden karena kelelahan merenung semalam'. Ia membuka mata karena kesal dan mengangkat tangannya, berusaha menghalangi matanya dari sinar matahari. 'he, mengapa jari-jari tanganku kecil dan lentik?,mungkin khayalanku saja'. Jiyong bangkit dari kasur empuknya menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Belum sempat membasuh wajahnya, Jiyong tertegun memandang pantulan wajahnya di cermin wastafel, disentuhnya wajahnya, seketika pantulan di cermin melakukan hal yang sama. Dilihatnya tangan, kaki, dada dan daerah di sekitar selangkangannya. "Mwo.. Andwaeee…." Teriak Jiyong, 'bagaimana mungkin? Tubuhnya menjadi tubuh wanita'. "Aish,,apa yang harus kulakukan? Erangnya putus asa. 'ah, permohonan, bintang jatuh, wanita gipsi. Dia harus mencarinya, ya, mencari wanita gipsi itu'.

.:. Jiiiaaah, selesai juga chap 1. Gomawo bagi yang bersedia baca (bow 90 derajat). Mian kalo banyak typo. Hehe. Mohon di-review, review kalian adalah penyemangat dalam melanjutkan chap selanjutnya..