"Hei!" panggil Miyuki Kazuya pada seseorang yang di depannya, yang kebetulan orang itu adalah Sawamura Eijun. Mereka dalam perjalanan menuju lapangan baseball.

Sawamura yang merasa terpanggil pun menoleh ke asal suara, pada Miyuki Kazuya yang berada di belakangnya berjarak sekitar lima meter kurang lebih, "Ada apa, Miyuki-senpai?"

"Hei Tayo! Hei Tayo!"

Setelahnya, Miyuki Kazuya dinyatakan meninggal di tempat dengan bekas cekikan di leher. Pelaku? Jelas Sawamura Eijun.

.

.

.

Prahara Asmara Miyuki Kazuya

Diamond no Ace (c) Terajima Yuuji

Prahara Asmara Miyuki Kazuya (c) Valkyrie Ai

Rated: T

Miyuki Kazuya x Sawamura Eijun

18/02/2019 MISAWA DAY!

.

Chapter 1

.

.

Hukuman atas kejahatan yang dilakukan Sawamura adalah berlari seharian di lapangan B dan tidak boleh menyentuh bola seharian. Hukuman yang berat bagi pitcher yang memiliki mimpi menjadi seorang ace.

"Miyuki-senpai yang cari gara-gara kenapa aku yang dihukum, Boss?!" seru Sawamura tidak terima setelah seharian berlari. Peluhnya yang sebesar biji jagung bercucuran deras.

"Pembunuh harus dihukum." Balas Kataoka tegas seperti biasa.

"Tapi–"

"Atau hukumanmu perlu ditambah?"

"Geh–"

Seharian itu Sawamura terus berlari tanpa memprotes lagi.

.

.

.

'Jasad' Miyuki sudah dipindahkan ke bangku pemain di lapangan baseball A. Yang membopong adalah para pemain yang tidak diketahui namanya karena saking banyaknya pemain baseball.

"Aku sudah menyiramnya air tapi dia tidak bangun-bangun." Kata Kuramochi.

"Kalau begitu kita kuburkan saja." Saran Aniisan alias Ryousuke.

"Miyuki-senpai masih hidup kok, kak." Ucap sang adik yang lucu, Kominato Haruichi.

"Jadi, kita apakan dia biar bangun?" tanya Jun.

Para anak kelas tiga ditambah Kuramochi, Maozono, dan Nori pun berpikir keras.

.

.

.

Percobaan pertama.

"Aku ditetapkan sebagai catcher utama." Ucap Chris, upaya pertama mereka untuk membangunkan Miyuki Kazuya. Pasalnya, Miyuki pasti tidak mau posisinya digantikan.

"Eh?! Beneran Chris-senpai mau jadi catcher utama?!" seru Sawamura kegirangan, dia kebetulan berlari melewati bangku cadangan dan mendengar hal barusan.

"Berisik kau, Sawamura! Balik lari sana!" amuk Kuramochi yang langsung menghadiahkan tendangan maut ke bokong seksi dan empuk Sawamura.

"Ekh! Kenapa aku ditendang? Padahal aku tanya baik-baik!" protes Sawamura tidak terima.

"Yang sopan pada senpaimu ini, atau aku tendang lagi." Ancam Kuramochi.

"Iya iya." Sawamura pun berlari meninggalkan kerumunan itu sambil cemberut.

Kuramochi yang berhasil mengusir Sawamura pun kembali ke upacara pembangkitan Miyuki Kazuya, "Bagaimana?"

"Dia tidak bangun." Jawab Maezono.

.

.

.

Percobaan kedua.

"Miyuki-senpai, tolong tangkap lemparanku." Seru Furuya yang berapi-api.

"Kalau begitu aku yang akan jadi batternya." Sambung Tetsu yang berapi-api juga.

"Aduh, di sini panas banget." Jun mengipasi dirinya dengan topi yang tadi dia pakai.

"Kalau begini Miyuki jelas tidak akan bangun." Ucap Nori geleng-geleng pasrah.

.

.

.

Percobaan ketiga.

"Miyuki-senpai belum bangun juga?" tanya Sawamura yang mengelap peluhnya sehabis lari seharian. Hari sudah menjelang sore juga.

Haruichi mengangguk, "Eijun-kun lakukan sesuatu juga. Kalau begini terus tidak baik buat tim."

"Hmm, di mana dia?"

"Masih di bangku cadangan."

Dan benar saja, semuanya masih bingung memikirkan bagaimana cara membangkitkan Miyuki Kazuya dari kematian panjangnya.

Sawamura sendiri berpikir bagaimana cara membangunkan pasangan batterynya dan mau menangkap lemparannya walau hari ini dia dilarang memegang bola.

Sebuah ide muncul. Dia berjalan mendekati sang kakak kelas yang dibunuhnya dan berjongkok di sampingnya. Lalu Sawamura dengan polosnya mengecup sekilas bibir Miyuki.

"SAWAMURA!" Pekik kaget semua yang menonton. Tidak percaya atas apa yang dilakukan sang pitcher kelas satu itu.

"Eh? Kenapa kalian semua syok begitu?" tanya Sawamura memiringkan kepalanya bingung.

"Bo-bodoh! Kenapa kau malah nyium Miyuki!" Amuk Kuramochi menunjuk Miyuki.

"Gak boleh kah? Aku baca komik biasanya begitu."

'Sial, otaknya sudah terkontaminasi soujo manga' batin semuanya.

Sementara Sawamura hanya bingung melihat semuanya syok dan kaget atas tindakannya barusan. Kaya disamber gledek saja di siang bolong.

"Kalian kenapa berkumpul di sini?" tanya Miyuki yang entah sejak kapan sudah bangun.

Anak klub baseball cengo. Sekaligus pelatih, Rei-chan, dan ketua ikutan cengo.

"MIYUKIIIII!"

.

.

.

Bersambung...

.

.

A/N: HAPPY MISAWA DAY, MINNA! Bless our Bangsat Miyuki Kazuya and KAWAII Sawamura Eijun! Sebagai perayaan saya akan membuat fanfic berchapter di fandom ini. Semoga lancar dan banyak ide. Rencana memang dipublish di hari yang indah bagi penikmat OTP ini. SEMANGATI SAYA YA!