Dear Diary, Hari ini aku mengalami kejadian yang sangat aneh. Aku juga bertemu dengan orang-orang yang aneh. Semua berawal ketika aku dan Ueki hendak pergi ke suatu tempat…
XXX
Back to story…
"Ueki, jalannya cepat sedikit dong!," Perintahnya.
Iya~…".
"Jangan cuma iya, tapi buruan!".
"Iya…"
Tap. Tap. Tap.
WHUOOOOOOOOOSH……….………
"MINGGIR
ADIK KECIL!!!!", Kata seorang pria bertubuh tinggi yang berlari
dengan cepat bersama beberapa orang dibelakangnya.
"HEH, SIAPA YANG ADIK KECIL? GAK SOPAN! YANG KECIL TUH DIA", Nunjuk ke arah salah satu cowok berambut putih yang berlari bersama rombongan itu.
Srek.
Simpunya yang merasa disebut pendek pun
berhenti dan berkata, "PENDEK LO BILANG?!!!".
"Iya lo
pendek, anak Sekolah dasar pula, dan ngapain lo jalan ama anak sma?
Gak pantes tau" Cibir Ai dengan santainya.
Urat kepala si pendek udah berkedut aja.
"Ai, bicara lo kelewatan".
"Ueki, itu kenyataan kok. Dia emang pendek, jelek, item pula, Trus lo liat rambutnya, gak normal".
"APAAAAAAA?!!!", Si pendek beneran naik darah. "RASAKAN INI SOTEN NI ZASE,HYOURINMA-,Sesorang membekap mulutnya.
Hup.
"Hentikan taichou", Cegah Renji dan Ishida.
"Lepasin!!",
Katanya dengan suara seram.
"Aduh, udah deh lo! Jangan kaya anak
kecil deh, Lo kan udah gede, walaupun tubuh lo tetep pen-".
Duaaag.
"Aduh"
"Jangan bicara yang aneh-aneh, lo tau kan gimana reaksinya kalo dikatain pendek", Mukul perut Ichigo.
"Teman-teman,
kita mesti cepat. Aizen dan yang lain keburu jauh:, Sela
Inoue.
"Iya!", Timpal Chad.
Mereka diam sejenak. Trus narik nafas, lalu pergi tanpa peduli pada Ai dan Ueki yang berdiri cengok di tempat.
"Apa sich orang-orang ini", Pikir Ai
Sweatdrop.
"Hiiiiy,mereka aneh", Kata Ueki bergidik ngeri.
XXX
Perjalanan Ai dan Ueki gak tau mau kemana pun dilanjutkan…
"Ai, gue
capek, istirahat yuk!".
"Ueki, lo kan cowok! Masa kalah ama
gue yang cewek?!".
"Tapi lo kan bukan cewek biasa" gumam
Ueki.
"Apa maksud lo dengan bukan cewek biasa?!".
"Aa,
enggak kok", Pasang tampang innocent.
XXX
DRAP. DRAP. DRAP.
Hancurkan, bunuh! Hancurkan, bunuh! Hancurkan, bunuh !!!!,teriak beberapa orang dengan penuh semangat.
"Ai, Ayo minggir! Mereka mau
lewat tuh!".
"Iya, gue juga gak buta kali", Mereka pun
merapat ke tepi jalan. Sebab beberapa barisan atlet tiba-tiba
lewat.
Drap. Drap. Drap.
"Ya-haaa….., lebih
semangat orang-orang idiot sialan!!", Kata seorang yang bisa
ketebak siapa.
"Kalo gue sich selalu semangat. Beda ama Taki,
Max", Sahut Monta.
"Diam lo monyet sialan!".
"Ha-ha-ha,
Tuhan sudah membalasmu", Mennatao Monta dengan senym penuh
kemenangan.
"Lo juga jangan berisik jenggot kambing sialan!",
Menendangnya.
Selang 1 meter dibelakang muncul rombongan lain dengan seragam warna biru putih.
KYAAAA SAKURABAAAAAA………, para fans Sakuraba langsung histeris pas dia dan timnya lewat.
"Sakuraba, lo
eksis ya?", Komen Takami.
"Gak juga kok, Hehe", Senyum
malu-malu.
Gun Gun Gun!,teriak tim berikutnya.
"Ai~...".
"Hm?".
"Itu
bukannya anak pendek yang mau ngeluarin, Hyou- apalah, gue lupa"
Tanyanya dengan nada malas seperti biasa.
"Mana?!."
"Itu",
Nunjuk kesalah satu anak berambut putih yang juga bermata hijau dan
bertubuh pendek.
"Walau mirip, tapi dia bukan anak yang tadi
tau, meski yang tadi pake baju aneh dan galak, tapi dia lebih imut",
Jelas gadis itu.
"Ooh, Gitu ya?...".
"Riku, kayaknya
mereka ngomongin lo ya?".
"Gue gak peduli" Balasnya ketus.
XXX
"Kakei Kak
Kobanzame, Ayo semangat!", Kata Mizumachi sambillompat-lompat.
"Gue
tau lo semangat, Mizumachi".
" Tapi kalo lo
lompat-lompat gitu nilai kita bisa dikurangi".
"Intinya, kita
bisa kalah", Lanjut Kakei dengan cool-nya.
"Oo, Gitu ya? Maaf
deh".
"Heh,
Sampah!!! jalannya cepet dikit dong!", Agon
teriak-teriak.
"Kakak jangan teriak-teriak gitu, Malu kan?!",
Ucap Unshui sabar.
Agon gak ngeh.
XXX
Setelah gerak jalan rombongan pemain rugby berakhir, Ai kembali berkomentar.
"Huh,
Apa-apaan mereka, Masa ada yang mainin gitar dan nyisir. Trus, orang
si badan raksasa itu juga Yang sebelahnya juga lebay banget, dan yang
satunya kenapa minum coca-cola terus. Aneh".
"Iya, tapi tadi
lumayan seru ya? Trus cowok yang di-itari bling-bling itu imut banget
ya", Ai.
"U, Ueki maksud lo Kisaragi?!".
"Iya~…
"Ya
ampun, ternyata lo gak normal", Ai shock.
"Bukan, gue bukannya
suka ama dia. Tapi gue cuma suka ama bling-bling yang ada
disekitarnya, keren", Mata Ueki berbinar penuh kekaguman. "Indah
banget", Lanjutnya.
"Lo gila". Ai berjalan meninggalkannya.
XXX
"Ai, gue bener-bener
udah lapar. Kita mampir ke toko kue itu yuk!, kita makan disana
bentar", Ajak Ueki sambil menghadap ke seberang jalan dimana took
kue itu berdiri tegap.
"Iya-iya, dasar cerewet lo", Ai pun
menuruti keinginan sahabatnya yang terus menggerutu.
Mereka pun masuk kesana dan memesan kue dango untuk mengganjal perut. Disaat ke2-nya menikmati kue itu, mereka tidak sengaja mendengar obrolan 2 pemuda yang duduk dimeja sebelah.
"Haop, khuenyha
whenyak", Melahap beberapa tusuk dango warna warni itu dalam satu
waktu.
"Benar kan? Sekali-sekali, makan kue tradisional Jepang
juga bagus buat lo", Balas pemuda yand duduk
dihadapannya.
Glek.
"Tapi, jangan harap lo bisa nyuap
gue dengan makanan ini ya".
"Lo bicara apa sih L? Gue gak ada
maksud buat nyuap lo. Lagipula, terserah lo mau bilang gue Kira atau
apapun, toh lo gak akan percaya ama semua penjelasan gue".
"Hh,
Yah… gue emang gak akan percaya ama omongan dari mulut pembunuh
terkejam yang pernah gue lawan. Tapi sekali lagi, gue akui kue ini
benar2 enak… Jadi Light, gue pesenin lagi ya!", Katanya
memerintah.
"Kok lo nyuruh gue sich?".
"Gak mau ya?! Ya
udah, kecurigaan gue naik lagi jadi 12%.
XXX
"Apa'an sich 2 orang itu, benar-benar kontras. Yang rambut coklat bener-bener ganteng keren dan rapi. Tapi yang rambut hitam, udah bajunya lusuh, duduknya gak bener, trus liat deh dia mirip pembantu" Cibir Ai.
"Ai, lo gak boleh nilai seseorang dari penampilannya
tau. Lo liat deh, meski yang rambut item kaya babu, tapi dia keliatan
keren, misterius dan cool", Blas Ueki.
"Hh, dilihat dari mana
pun, si rambut hitam itu-, KAYA!", Lanjutnya dengan nada
shock melihat dolar yang digunakan L untuk membayar kue yang sudah
dimakannya.
"Tuh kan, kita emang gak boleh nilai seseorang hanya
dari penampilan luarnya aja", manggut-manggut.
XXX
Perjalanan mereka menuju ke suatu tempat ntah dimana, kembali dilanjutkan…
"Ueki,
gue masih gak nyangka kalo dia orang kaya".
"So?!..."
"Gue
mau jadi pacarnya", Katanya semangat.
"Masalahnya, dia mau gak
ama anak kayak lo", Kata Ueki nyantai.
Jduak.
"Aduh
duh!", Ai memukul kepala Ueki sampai benjol.
"Heh, awas
aja ya kalo lo ngomong yang aneh-aneh lagi!".
Ueki gak peduli.
Ia masih terus mengelus kepalanya yang terasa nyut-nyutan.
XXX
Tap. Tap. Tap.
Srek.
Keduanya tiba-tiba behti mendadak karena mendengar suara keributan dari arah lapangan yang mereka lewati.
"Hah?!, ada
apa ya?". "Chidori Nagashi…….."
"Rasengan
Shuriken……."
KYAAAAAAAAA………
GYAAAAAAAAAAAAA……….
Cut.
Cuuuut.
"Bagus Sasuke, Naruto acting kalian total banget", Kata sang sutradara.
"Apa sich? Syuting anime ya?
Gue pikir ada a-.
UWAAAAAAH…… SASUKE!.. Ai
teriak-teriak histeris pas nyadar Sasuke Uchiha idolanya ada di
sana.
XXX
Ai langsung berlari ke arah cowok emo dan meluk dia.
"Woy, sape lo?
Meluk2 gue, najis deh".
"Ya ampun, Sas. Ternyata lo ganteng,
lebih ganteng dari yang ditv", Ai kagum.
"Ya iyalah, hellooow…
Sasuke gitu lhow", Katanya narsis.
"Heh, gue juga ada tau, gak
sopan!" Naruto gak terima.
"Ee, Naruto" Ai nyengir.
XXX
Sementara itu, Ueki juga sedang keliling untuk melihat-lihat keadaan.
"Yang
dahinya lebar itu Sakura Haruno, trus sebelahnya itu Sai, Ino ama
Choji.
Uum, yang itu Kiba dan Akamaru, trus Hinata dan
Shino". "Ee,itu kan Neji, gue ngefans banget ama dia, tapi dia
lagi ngobrol ama Lee dan Tenten. Trus, itu trio bersodara,dan si
Gaara itu ternyata cool juga ya?", Ueki menggelengkan kepala.
Tap. Tap. Tap.
"Ya ampun, itu akatsuki bukan?!", Ueki kaget saat melihat sosok beberapa orang yang memakai jubah motif awn merah "Astaga, gayanya lebih keren! Akh,gue mau foto bareng ama mereka, pasti gue paling ganteng deh kalo ntar foto itu udah jadi", Narsis.
Belum sampai Ueki ditempat kumpul Akatsuki, Ai datang dan menariknya untuk segera pergi, dengan alasan mereka sudah telat.
XXX
"Yah… Ai, gue
kan belum foto-foto".
"Udah, kita gak ada waktu tau" Katanya
santai. Tentu saja, karena dia masih sempat foto bareng dengan
Sasuke.
Saking semangatnya Ai berjalan, ia sampai terjatuh.
Bruk.
Aduh...
"Lo gak apa Ai?, lutut lo
bedarah tuh".
"Gak apa gimana, sakit tau", Ngelus kaki
kanannya.
Tiba-tiba muncul beberapa orang bertubuh tinggi dan berwajah ganteng yang langsung membopong tubuh kurus Ai ke tepi jalan. Ueki mengekor dibelakang.
"K, kalian siapa?"
Tanya Ai bingung.
"Baunya wangi".
"Udah lama gue nggak
nyium bau seenak ini".
"Darah perawan, emang cocok untuk para
vampire".
"Ee,apa?! Vampire?!!
JADI KALIAN VAMPIRE?!".
"Iya, gak usah kaget gitu
kali".
"Kita ke sini karena pengen bantuin lo bersihin darah
dilutut itu".
"Hah, jangan! Jangan hisap darah gue, darah
gue pahit, meski gue perawan, serius darah gue rasanya gak enak",
panik.
2 cowok yang belakangan diketahui bernama, Aidou dan Kain malah mendekat ingin menghisap darah si gadis kacamata.
UEKI, HELP MEEEEEEEE…………."Maaf Ai, gue gak bisa, karena darah gue juga mau diminum ama merekaaaaaaa…………..", Ueki lari sambil teriak2 histeris pas Kaname Shiki dan Ichijou akan menghisap darahnya.
XXX
Uwaaaaaaah……..
Heeeeeelp………
"Stop!!, acting nakutinnya selesai", Kata Yuki yang tiba-tiba muncul diantara Ai Kain dan Aidou.
"Benar, kalian lulus untuk pesta halloween besok", Lanjut Zero yang berdiri di depan Ueki.
"Ooh, gitu ya? Bagus deh kalo kita lulus", Kata Shiki.
Ueki dan Ai berpelukan takut.
"Maaf ya adik2, kita cuma pura-pura aja
kok", Kata Yuki pada ke2-nya.
"Iya, maafin kita".
"Kita
pergi dulu ya,bye", Meninggalkan Ai dan Ueki yang masih
takut.
"Tapi, kami ini beneran vampire lho",Kaname menunjukkan taring2nya sebelum masuk ke dalam mobil yang dikemudikan oleh Zero.
Deg.
Saking kagetnya Ai dan Ueki pun pingsan ditempat.
XXX
Dear Diary…
Itulah kisahku. Aku dan Ueki tidak jadi pergi ke tempat Sano untuk menyiapkan kostum halloween. Dan sampai detik ini aku masih takut kalo ingat para vampire itu, Yah walau pun vampire2 itu ganteng. Huh, gue gak tau mau ikut pesta halloween sabtu lusa atau gak, habis gue masih ngeri sich. Hiiiiiiiiy….
\
XXX
O.W.A.R.I
XXX
Bfuuh… satu fic gaje jadi lagi. Nih fic iseng aja saia bikin dan yang pasti udah banyak yang pake ide kaya gini. Tapi ini original kok. Oya,saia juga mau ngucapin HAPPY HALLOWEEN AND HAPPY BIRTHDAY TO L… And buat para senpai sekalian,jangan lupa review ya. Ja ne….
