(1 Beauty and 3 Wolves)
Author : PrincePink and Oh Lana
Cast : Park Triplets – Byun Baekhyun
Genre: Genderswitch, Romance, Lemon, Smut
Rating : M
Warn : GS, OOC, TYPO(s), DLL
Summary : Dalam hal kesukaan,mereka pun memiliki kesukaan yang sama meskipun satu sama lain memiliki sifat dominan yang lahir sejak mereka lahir. Ketiganya sama – sama menyukai anime, musik, pantai, musim panas dan Byun Baekhyun
.
Chapter 1 : The Beauty never know the truth
.
Selamat Membaca J
.
.
Kata orang selingkuh itu jahat?
Benar, itu suatu perbuatan yang jahat. Atau sangat jahat?
Kata orang selingkuh itu menyenangkan?
Yap, ini juga benar, selingkuh itu menyenangkan.
Selingkuh itu membawa dampak yang berat bagi kedua belah pihak?
Untuk yang ini, bolehkah kami menjawab itu dengan, tidak semua seperti itu?
Oke, mari kita tanya kepada Byun Baekhyun. Si pelaku selingkuh yang merupakan mahasiswi tingkat akhir yang memilih jurusan Arsitek sebagai tujuannya menghabiskan waktu di kampus untuk meraih cita – citanya sebagai Arsitek terbaik di kampusnya. Tak ayal, Baekhyun memang pintar dan tidak pernah IPK nya mencapai 3,5 kebawah. Ya, dia memang si cerdik nan cantik. Sudah cantik berotak lagi. Bukanlah itu keren?
Cantik? Tentu, dia adalah Aphrodite bagi semua laki – laki dikampus. Kecantikannya juga kepintarannya mendukung dia untuk memegang jabatan sebagai duta kampus selama 2 tahun berturut – turut. Ingat, duta kampus bukan duta sampo lain!
Tubuh yang sintal dengan dada berukuran 36B, pinggang yang melekuk juga paha yang tidak terlalu kecil malah berisi membuat setiap mata lelaki seakan termanjakan ketika dia berjalan. Tubuhnya menonjol ditempat yang pas. Rambutnya yang indah, panjang dan berwarna cokelat amat cantik ketika matahari sore sudah berada di penghujung istirahatnya, harum tubuhnya yang semerbak, juga sifatnya yang bersahabat membuat dirinya menjadi sosok yang patut ditiru. Beruntung sekali lelaki yang memilikinya.
Ya, seberuntung Park Chanyeol yang sudah memiliki hatinya sejak semester 2. Tidak berbeda jauh dengan Baekhyun, sang kekasih. Chanyeol, mahasiswa Arsitek yang tampan, bertubuh indah dan memiliki sex appeal begitu kuat bagi para kaum hawa. Lelaki mapan dengan sikap yang baik. Sama seperti Baekhyun, sifat bersahabat Chanyeol membuatnya amat sangat disenangi teman – teman sekampusnya. Percintaan mereka bukan sekedar cinta semata yang hanya mengandalkan rayuan gombal, ataupun tatapan memuja. Percintaan mereka cukup intim, terbukti dengan bagaimana seringnya Baekhyun menginap di apartement Chanyeol, dan berakhir tanpa sehelai benangpun ditubuhnya bersama lelaki bermarga Park itu, terkapar lelah di atas ranjang dengan aroma mengairahkan sehabis bercinta. Hubungan layaknya suami – istri sudah sering mereka lakukan. Kebebasan penuh sexualitas dari keduanya semakin mengeratkan mereka, selain cinta tentunya.
Keterbukaaan adalah kunci hubungan mereka bisa tetap bertahan sampai sekarang. Janji yang mereka ucapkan saat mereka pertama kali menyatu dalam ikatan cinta seakan menjadi sumpah bagi keduanya.
Namun, salah satu dari mereka melanggar hal tersebut.
Baekhyun melanggar janji mereka.
Dan Chanyeol tahu.
1B3W
Chanyeol menatap satu foto berpigura emas yang terpajang di dinding apartementnya. Foto 3 sosok dengan tinggi serupa, wajah serupa, namun warna rambut yang berbeda. Bahkan Chanyeol tersenyum saat mengingat ketiga sosok itu memiliki perangai yang berbeda satu sama lain.
Ketiga sosok yang dengan gagah nya berpose mengenakan pakaian formal mereka.
"Tampan," bisiknya.
Chanyeol menoleh saat pintu kamarnya terbuka, menampakan sosok yang serupa dengannya, bahkan bagai copy annya, namun dengan rambut merah acak dan juga kaus tanpa lengannya. Chanyeol berdecak kagum melihat otot dari sosok itu yang sudah terbentuk sempurna.
"Hyung belum bangun?" tanya sosok berambut merah itu. Chanyeol menggeleng dan melemparkan tubuhnya ke atas sofa, diikuti sosok berambut merah itu.
"Hyung Besar mungkin masih jetlag. Maklum saja, Van Couver dan Korea memiliki tautan waktu yang cukup jauh," ujar Chanyeol sambil memainkan ponselnya. Sosok berambut merah itu menguap dan menggaruk – garuk kepalanya dengan bar – bar.
"Aku lapar," ujar Chanyeol dengan jurus puppy eyes nya. Si rambut merah menatap sosok itu dan berdecih.
"Aku juga lapar. Tapi kan kau tahu sendiri, selama di Cina aku tidak pernah memasak apapun dengan tanganku. Aku terbiasa memakan makanan instan," ujar si rambut merah sambil menutup matanya. Chanyeol berdecih.
Pintu kamar Chanyeol yang lain – kamar tamu- terbuka, Chanyeol dan si rambut merah menoleh dan memperhatikan bagaimana sosok berambut abu itu keluar dengan piyama sutra nya, juga dengan gaya yang tenang.
"As always, dia akan selalu terlihat cool meski bangun tidur," ujar si merah sambil menyeringai. Si rambut abu menatap kedua sosok itu dan ikut mendudukan dirinya di sebelah Chanyeol, sehingga Chanyeol berada di antara mereka.
Ketiga sosok tampan dengan tinggi yang sama dan wajah bak dewa.
Si rambut abu memperhatikan apartement Chanyeol dengan mata besarnya, dan tatapannya memaku pada foto yang sebelumnya Chanyeol lihat.
"Hey siapa yang sudah mencetak ini?"tanya si rambut abu.
"Eomma sebelum dia kembali terbang ke Jepang bersama Appa," ujar Chanyeol sambil melipat tangannya di depan dada.
"Aku yang paling tampan, lihat gayaku. Terlihat cool begitu," ujar si rambut abu sambil menunjuk figure nya di foto itu.
"Enak saja, tentu saja aku. Aku yang paling hawt," ujar Si rambut merah sambil memicingkan matanya, dan membuat gesture seakan ingin menerkam.
"Sudahlah, akui saja aku yang paling tampan karena biasanya anak bungsu itu terlahir tampan," ujar Chanyeol bangga.
"Shut up your f*cking mouth," umpat si rambut abu dengan volume standar dan mata memicing saat mendengar pernyataan Chanyeol.
Baiklah, jika kalian ingin tahu, siapa mereka, maka akan kami kenalkan satu persatu.
.
.
Si rambut abu, sebut saja dia Richard Park. Dia anak tertua dari ketiga kembar Park, atau kita panggil Park Triplet. Sebagai anak tertua, ia dipercaya untuk memegang perusahaan milik orang tua mereka di Van Couver, sehingga ia dituntut untuk melanjutkan kuliahnya di Van Couver selama 4 tahun sambil menjalankan tugasnya sebagai CEO. Mengapa demikian? Karena sang Ayah tahu bahwa hanya Richard saja yang mampu keluarga Park andalkan – saat ini - ketimbang kedua kembarannya yang lain untuk menjadi penerus perusahaan milik keluarga Park yang sudah berdiri selama bertahun – tahun.
Si rambut merah, yaitu Park Chanlie, adalah anak kedua dari Park Triplet. Dengan gayanya yang urakan, senang dengan huru – hara dan menjadi salah satu anggota band adalah ciri khasnya. Chanlie ini sangat jago bermain alat musik; drum, gitar, bass piano. Hal yang mudah baginya. Tidak berbeda dengan Richard, hanya Chanlie disekolahkan di Beijing dengan maksud agar anaknya itu bisa hidup mandiri seperti si sulung. Ya, Keluarga Park ingin mendidik Chanlie untuk siap menjadi pewaris perusahaan keluarga Park dengan cara seperti ini.
Dan terakhir, Park Chanyeol. Bungsu Park Triplet yang sedikit manja, dan keras kepala. Ciri khas anak bungsu sekali bukan? Berbeda dengan kedua saudara kembar identiknya, Chanyeol tidak mau meninggalkan negara kelahirannya begitu saja. Ia berikrar untuk tetap tinggal di negaranya dan merintis kesuksesan di Korea. Yang jelas, Chanyeol akan menjadi salah satu pemilik perusahaan bersamaan dengan kedua kembarannya.
Sudah tampan, mapan pula bukan?
Perbedaan akan selalu menjadi hal yang kontras diatas semua persamaan yang dimiliki oleh apapun. Begitupula dengan mereka bertiga, dibalik perbedaan mereka, ketiga Park memiliki persamaan dalam hal sifat, dan bahkan kesukaan. Yang pertama, mereka sama – sama keras kepala. Kedua, mereka tidak akan pernah melepaskan apa yang telah mereka capai dengan tangan mereka sendiri. Ketiga, mereka setia.
Dalam hal kesukaan,mereka pun memiliki kesukaan yang sama meskipun satu sama lain memiliki sifat dominan yang lahir sejak mereka lahir. Ketiganya sama – sama menyukai anime, musik, pantai, musim panas dan...
Byun Baekhyun
Ya, gadis menawan dan penuh daya pikat yang mampu menarik langsung ketiga kembar Park dalam samudera cinta nya.
1B3W
Siapa yang menyangka, sifat Richard Park yang berwibawa, berdedikasi tinggi pada study nya akan jatuh cinta dengan hati yang tak karuan saat dirinya bertemu dengan gadis cantik bermata indah yang ia temui di Mount Saint Joseph Hospital saat Richard harus menjenguk dosennya yang harus di operasi jantung saat itu. Ia bertemu gadis itu yang kebetulan menjenguk saudaranya. Kedekatan mereka berawal dari Richard yang melihat wajah khas Korea dari Baekhyun, berkenalan, dan pada hari ketiga mereka bertemu, keduanya langsung melanjutkan hubungan mereka ke tahap yang lebih lanjut.
Bertukar nomor telepon, berbagi ciuman, bahkan berbagi ranjang sudah mereka lakukan selama beberapa minggu terakhir sebelum Baekhyun kembali ke Korea. Bahkan ketika Richard pulang ke Korea untuk menjenguk orangtua dan kembarannya, Chanyeol, maka ia akan menyempatkan dirinya untuk menyewa hotel, bertemu dengan Baekhyun dan berbagi malam panas dengan kekasihnya itu.
Menghabiskan waktu malam dengan suara desahan serta malam yang basah.
Dengan gaya pecicilan, keinginan bebas dan idealisme tinggi, Park Chanlie akan menjadi lelaki paling beruntung saat dirinya dimintai tanda tangan oleh fans nya yang datang dari Korea, sambil membawa satu buku bersampul pink. Gadis dengan rok mini dan rambut indah itu mendatangi Chanlie saat lelaki berambut merah itu selesai mengisi acara di sebuah club, berlari kecil dan menyodorkan sebuah buku dengan senyumnya yang manis dan sexy. Chanlie saat itu bersumpah bahwa gadis ini harus ia miliki secepatnya.
Kegigihan Chanlie membuahkan hasil, dengan modus mengajak Baekhyun mengunjungi museum – museum indah di Beijing, Chanlie menyatakan cintanya pada Baekhyun dan alangkah indahnya malam Chanlie saat Baekhyun menerima cintanya. Dengan segala nafsu yang sudah menguap di ujung kepala mereka, Chanlie mengajak Baekhyun ke apartementnya, bercumbu, dan saling menikmati tubuh masing – masing dengan cinta yang mendalam.
Sama seperti Richard, Chanlie tak pernah absen untuk bertemu dengan Baekhyun ketika dirinya pulang ke Korea .
.
.
5 dari 10 laki - laki di KAIST (Korea Advanced Institute of Science & Technology) akan menjawab bahwa Baekhyun adalah objek mimpi panas mereka. Dan Chanyeol mengakuinya. Lelaki itu dikejutkan dengan sprei basah dan gembungan di celana nya pagi itu dan ia teringat bahwa ia bermimpi bagaimana Baekhyun mengangkan di bawahnya, bahkan bibir mungilnya itu mengulum kesejatiannya. Chanyeol memutar otak mengingat alasan apa sehingga gadis itu menjadi objek mimpi tidak senonohnya.
Itu semua berawal saat Baekhyun mengenalkan diri sebagai salah satu kandidat Duta Mahasiswi di kampusnya. Mata Chanyeol seakan ter refresh saat ia melihat bra pink dari balik kemeja tipis Baekhyun, juga suaranya yang halus. Chanyeol bersumpah ia langsung jatuh cinta saat itu juga. Tidak mau terus – terusan memendam cinta, akhirnya saat acara pemilihan duta kampus selesai – dengan kemenangan ada di tangan Chanyeol & Baekhyun – Chanyeol menyatakan cintanya pada Baekhyun di dalam mobil. Baekhyun menerimanya dan menciumnya
Bugatti Veyron milik Chanyeol menjadi saksi bisu bagaimana Chanyeol melepaskan syahwat nya pada Baekhyun yang notabenenya kekasih barunya. Baekhyun tidak melawan karena ia sama – sama mendambakannya.
.
.
Apakah ketiganya mencintai Baekhyun? Jawabannya adalah Iya.
Cukup menyakitkan ketika kekasihmu memadu kasih dengan saudara mu sendiri. Tidak dipungkiri Park Triplet mengumpat kasar bahkan emosi mereka memuncak saat tahu Baekhyun membagi cintanya kepada mereka bertiga, padahal dengan segala janji manis gadis itu, Baekhyun berjanji akan selalu mencintai Richard, Chanlie dan Chanyeol. Nyatanya? Bahkan ketiganya tidak dapat membayangkan sudah berapa kali Baekhyun mendesah nikmat dibawah ketiga Park secara bergilir tanpa diketahui satu sama lain.
Dengan sikap dewasa, dan tenang, mereka mendapati satu pilihan yang pasti dan tidak ingin menyakiti siapapun. Richard, Chanlie, dan Chanyeol menerima semua perbuatan Baekhyun dengan lapang dada karena Baekhyun selama ini pun masih tetap mencintai mereka namun dengan kondisi Baekhyun tidak mengetahui bahwa ketiga Park sudah tahu betapa belangnya Baekhyun.
Richard , Chanlie dan Chanyeol membuat satu perjanjian khusus. Mereka akan berpura – pura tidak tahu hal perselingkuhan ini dan tetap melakukan kewajiban mereka sebagai kekasih Baekhyun, dengan dasar cinta dan kasih sayang pada kelinci nakal itu.
Seperti pagi ini, saat Richard, Chanlie dan Chanyeol tengah berdiri berjajar, saling memamerkan otot mereka yang terbentuk dengan baik. Ketiganya dengan bangga menunjukan otot – otot mereka yang menakjubkan di lengan, perut, bahu dan punggung tegap mereka.
"Ototku lebih bagus dari Richard hyung!" bangga Chanyeol saat menepuk tangan dan perutnya.
"Begini – begini Baekhyun akan selalu mengelus otot ini jika kami sedang berdua," ujar Richard sombong sambil menepuk lengannya
"Hei, Baekhyun juga suka six pack ku!" ujar Chanlie sambil menyeringai dan menatap kagum perutnya yang terbentuk.
"Eh, ada pesan," ujar Richard sambil mengambil ponsel dari sakunya. Chanlie dan Chanyeol melakukan hal yang sama karena ponsel mereka pun ikut bergetar.
Ketiganya membaca isi pesan itu dengan khidmat, dan tersenyum di akhir. Chanlie melirik kedua kembarannya dan berdehem.
"Pesan berantai," ujar Chanyeol sambil tersenyum membaca nama pengirimnya.
"Ada yang meminta bertemu hari ini, benarkah?"
Richard menaikan alisnya dan terkekeh," Tidak sabar kah?"
"Apa dia kuat sehari harus melayani 3 pria sekaligus dengan jangka waktu yang berbeda?" tanya Chanyeol sambil menyeringai. Richard dan Chanlie mengangguk setuju.
"Bagaimana jika kita bermain – main sedikit dengannya ?" usul Chanlie sambil menoleh pada kedua kembaran tampannya. Richard seolah meminta penjelasan, sedang Chanyeol membulatkan mulutnya.
"Maksudmu Hyung?!" tanya Chanyeol heboh. Chanlie hanya melipat tangan kekarnya didepan dada dan menaik turunkan alisnya pada Richard dan Chanyeol.
"Bloody hell!" umpat Richard saat tahu maksud kembarannya.
"Yup, seperti itu," ujar Chanlie santai. Chanyeol melirik Richard, kemudian beralih pada Chanlie.
"Hyung, jangan bilang..."
"Chanyeol," panggil Richard. Chanyeol menoleh pada kakak tertuanya dan mengangguk
"Kita harus menyimpan tenaga ekstra untuk malam ini dan sampai pagi,"
"Bukan kita yang harus menyiapkan tenaga kita, tapi Baekhyun." Chanlie mengintrupsi.
"Tungg... Tunggu.. Apa... Harus?" Chanyeol masih terlihat bimbang.
"Menurutmu? Aku juga yakin kau akan menikmatinya. Well, bagian vagina adalah bagianku!" Chanlie mengklaim begitu saja. Richard mendecih tidak suka. "Tidak. Itu bagianku."
"Hyungdeul, aku kan yang paling muda jadi akulah yang bagian vagina itu. Mengalahlah pada yang lebih muda."
"Yang paling tua yang duluan memilih. Dan itu bagianku!"
"Hey, hey, dari pada anak pertama dan anak terakhir berebut lebih baik berikan ke anak tengah."
Richard dan Chanyeol memutar bola matanya malas.
"Kalian dia ajarkan appa dan eomma untuk menurut ke yang lebih tua kan?"
Chanlie dan Chanyeol mempunyai firasat yang tidak enak. "Ehm... Ya." jawab keduanya.
"Di sini siapa kakak kalian?"
"Richard hyung," jawab keduanya.
"Di sini siapa yang paling tua?"
"Richard hyung," jawab keduanya lagi.
"Jadi... Kalian harus menurut ke siapa?"
"Richard hyung," jawab keduanya lagi.
"Good boy~" Richard menepuk lembut kepala kedua adiknya yang tengah manyun tidak terima. "Jadi," Richard bersedekap dada. "Aku bagian vagina. Chanlie payudara sebelah kanan. Dan Chanyeol payudara sebelah kiri. Ah! Hyung tidak menerima penolakan!"
Dan keduanya bungkam.
Richard tersenyum penuh kemenangan.
"Tapi Richard hyung," ini suara Chanyeol. Kedua kakaknya menatap sang adik. "Aku kan yang paling muda. Appa dan eomma juga mengajarkan untuk mengalah kan?"
Sialan, Chanyeol kembali kelancarkan jurus puppy eyesnya.
"Ya, terus?" Chanlie berujar kesal. Dia tidak bisa mengusulkan dia yang pertama. Dia anak tengah dan itu membuatnya tidak bisa berargumen dia duluan.
"Chanyeol paling muda lho. Jadi hyungdeul harusnya mengalah."
Chanlie dan Richard saling tatap.
"Ayolah hyung, mengalahlah padaku sekali saja. Jarang-jarang kan kalian mengalah padaku." bibir Chanyeol kelengkung ke bawah. "Aku selalu ditinggal kalian untuk kali ini saja mengalahlah."
Cukup, Richard dan Chanlie jengah mendengar rengekan itu. Keduanya menghela nafas secara bersamaan.
"Oke, kau bagian vagina dan biarkan aku yang bagian payudara kiri."
"Yey!" Chanyeol berseru gembira.
Dengan semangat mereka membalas pesan Baekhyun
"Oh Tuhan, kenapa aku di lahirkan jadi anak tengah~"
.
.
[From : Byunnie Baby
Message : Selamat pagi sayang, aku merindukanmu. Aku rindu pelukanmu, ciumanmu dan segala yang ada dalam dirimu. Kita bertemu oke hari ini. Aku mencintaimu~]
To Be Continued
Author's Note :
From Us : SELAMAT ULANG TAHUN BEBEBNYA BAEKHYUN KESAYANGAN KITA. SUAMI BAEKHYUN TERCINTA, HAPPY VIRUS YEOL, TEETH RICH DAN SIGANTENG KESAYANGAN KITA SEMUA, PARK CHANYEOL !Sehat Selalu akang! Semoga semoga di tahun ini harapannya tercapai, even you are just our bias, we will pray for you! WE LOVE YOU! BAEKHYUN LOVE YOU! :3
Selamat ulang tahun juga untuk rekan sejawat author Ichativa (19 November), Honeymellow (21 November) dan Mashedpootato (26 November). Yang terbaik untuk kalian semua dan sehat selalu. Kita juga apdet bareng author - author lain hari ini, seperti RedApplee,Hyurien92,Puputri ft SayakaDini,JongTakgu88 ft Flameshine,Summerlight92,SilvieVienoy92,Myka Reien, Oh Lana (di Wattpad), Baekhyeol, Chanbaexo, Lolipopsehun, Cactus93,Honeymellow,Ichativa,Mashedpootato,ParkAyoung,Baekbychuu,SayakaDini,Railash61,Uput0461,ChiakiBee,Brida Wu dan Mtrdm. Jangan lupa juga membaca FF Mereka ya.
From Icha : Helo, dua pea kembali lagi menghantui Fanfiction dengan segala bentukan Fanfic kami yang alay, norak dan kadang juga bikin 'apaan sih' . Gitu. Iya gitu deh receh banget emang fanfic kami. Tapi karena kami rindu menghibur kalian dengan segala kegejean kami maka kami kolab lagi setelah brojolin dua FF Lain seperti 'Apartement 69' dan ' Doll Vending Machine' . Sebelumnya kami mau bilang makasih untuk respon readers terhadap dua FF kami sebelumnya, semoga kalian suka dengan FF kita kali ini ya . Ketjup!
From Nina:
