"Aku ingin menjadi kekasihmu Naruto."

"Kau tau kan aku mempunyai banyak kekasih kenapa kau mau menjadi salah satu kekasihku?"

"Karena aku mencintaimu."

"Tapi aku tak mencintaimu."

"Kumohon berikan kesempatan untukku."

"Baiklah akan ku beri kau kesempatan, tapi jangan salahkan aku jika kau menjadi orang yang akan tersakiti terus Sasuke."

.

.

Naruto .. Oh Naruto

Desclaimber : Masashi Kishimoto

Pairing : SasuNaru, AllSemeNaru

Rated : T

Genre : Romance

Warning : Yaoi, Typo(s), Lime, AU, OOC, BL, EYD tidak mendukung, banyak skip (alur kecepetan), kebanyakan cerita pendeskripsian dll

.

.

Sasuke POV

Aku bernama Uchiha Sasuke, banyak orang yang bilang bahwa diriku adalah orang yang sangat beruntung dilahirkan di keluarga kaya, memiliki wajah yang tampan, mempunyai bayak bakat, di anugerahi otak yang jenius, dan banyak orang yang menyukaiku walau diriku sendiri tidak menyukai orang-orang yang dekat denganku itu. Tapi menurutku satu hal yang tidak kupunyai yaitu cinta dari orang yang ku cintai. Uzumaki Naruto.

Pemuda sederhana yang ku cintai. Cintai? Ya cinta dari seorang Uzumaki Naruto, pemuda yang mempunyai banyak seme. dia pemuda yang sangat manis pantas saja kalau banyak pemuda lain yang menginginkannya juga selain diriku ini. Entah apa yang semua pemuda yang berada di sisinya pasti mengiginkannya dan sanggup untuk di duakan, di tigakan bahkan sekarang mereka mungkin sudah lebih dari disepuluhkan karena semua orang yang sudah menyatakan perasaannya kepadanya tak akan sanggup untuk di tolak mereka jadi rela untuk di jadikan cadangan oleh Naruto.

Sebenarnya meraka tau dari semua pacar Naruto, hanya satu orang yang Naruto sayangin dengan sepenuh hatinya yaitu Nara Shikamaru pacar pertama Naruto, pemuda yang selalu terlihat malas tapi memiliki otak jenius bahkan bisa melebihiku kejeniusannya kalau saja dia rajin tapi sayangnya tidak, pemuda yang setiap hati pasti tidur dimanapun dia berada, pemuda yang menurutku tak ada kata keren di tubuhnya maupun wajahnya. Tapi dulu Naruto lah yang menyatakan perasaannya kepada Shikamaru dan diterima oleh Shika karena ternyata dia juga mempunyai perasaaan yang sama dengan Naruto. Bukan raha sia umum jika waktu itu banyak pemuda yang patah hati karena itu, tapi mereka tidak menyerah mereka langsung menyatakan cintanya pada Naruto dengan memohon bahkan sampai sanggup untuk di sepuluh lebihkan.

Cukup perkenalannya, sekarang kembali kepadaku. Sekarang aku sedang mengamati objek yang sangat indah dan sekaligus menghancurkan. Uzumaki Naruto bersama dengan kekasih ketiganya Hyuuga Neji sedang duduk berduaan di bawah pohon sakura di taman dekat dengan sekolah. Sepertinya mereka langsung menuju kemari sepulang sekolah terlihat dari baju mereka yang masih menggunakan seragam sekolah KHS.

Aku kesal melihat kedekatan mereka yang menurutku sangat menjijikan itu. Sesekali Hyuuga itu mencium pipi chubby Naruto dan mengelus helaian pirang Naruto. Hyuuga itu sepertinya memang sangat pintar mencari kesempatan untuk mencoba 'main-main' dengan Naruto. Sedangkan Naruto entah apa yang ia rasakan tapi dia sepertinya menyukai tindakan si Hyuuga sialan itu. Selain karena Shikamaru tak pernah memperhatikannya karena dia kerjaannya hanya tidur, tapi Naruto sangat mencintainya, ckck apa yang dia pikirkan sebenarnya, dasar Dobe.

Akhirnya suasana yang panas itu selesai juga, sore hari pun datang. Sesudah mengikuti mereka dari mulai di taman, berjalan-jalan ke pusat , makan di ichiraku ramen –tempat kesukaan Naruto- sampai sekarang di depan rumah Naruto yang tadi pulang di antar oleh Hyuuga itu. Sewaktu di depan rumah Naruto di Hyuuga itu ternyata mencari kesempatan lagi dengan pura-pura memanggil Naruto sewaktu dia mau pergi ke rumahnya dan menarik tangan Naruto dan tiba-tiba saja mencium Naruto di bibir! DI BIBIR! Hell no!.

Akhirnya acara menyebalkan itu pun berakhir dengan Naruto yang masuk ke rumahnya dan Hyuuga itu yang pergi dengan mobil sport hitam pribadi miliknya itu. Inilah saatnya untukku, mungkin aku akan sakit tapi biarlah yang terpenting aku mendapat separuh ataupun seperempat bagian dirinya.

Perlahan ku tinggalkan motor biru sportku di depan halaman rumah Naruto, lalu ku buka pintu pagarnya. Halaman yang indah, walaupun tidak luas karena Naruto adalah orang yang sederhana. Tentu saja sangat beda dengan para pacarnya yang kaya itu. Semua pacarnya pasti memiliki banyak harta yang melimpah, karena memang Naruto sekolah bersamaku yang isinya anak-anak orang kaya, kecuali dia tentu saja.

Tok tok . Kuberanikan untuk mengetuk pintu rumahnya.

"Ya siapa? Tunggu sebentar." Terdengar suara teriakan dan bunyi langkah kaki yang tergesa-gesa dari dalam.

Aku melihatnya kalau dia memastikan siapa yang datang jendela, mungkin dia takut jika yang datang adalah orang jahat karena dia tinggal sendiri di rumahnya yang sederhana ini. Setelah memastikan siapa yang datang dia langsung membuakan kunci rumahnya.

"Teme? Mau apa kau kesini?" Tanya Naruto setelah membuka pintu itu.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu Naru." Kataku menyebut nama kecilnya yang biasanya selalu ku sebut Dobe atau urusatokachi itu padanya.

"Kau ingin bicara apa?" Tanya Naruto lagi. Sejenak ku tundukkan kepalaku, melihat bagian bawah kakinya yang terekspore dengan sangat jelas. Kaki jenjang yang terkspore sampai paha karena dia hanya memakai celana pendek, kakinya sangat mulus dan halus-tanpa cela. Aku meneguk ludah ketika melihatnya.

"Hei Teme, kau mau bicara apa? Aku lelah ingin istirahat." Kata Naruto membangunkanku dari imajinasi liarku tadi.

"Aku ingin menjadi kekasihmu Naruto." Kataku langsung memandang bola mata indahnya itu. Dapat ku lihat jelas jika ia terkejut dengan pernyataan cintaku yang secara tiba-tiba ini.

"Kau tau kan aku mempunyai banyak kekasih kenapa kau mau menjadi salah satu kekasihku?" Tanya Naruto.

"Karena aku mencintaimu." Jawabku lagi, dia menghela nafas sejenak lalu bicara sesuatu yang membuat hatiku tertohok.

"Tapi aku tak mencintaimu." kata Naruto sambil melihatku.

"Kumohon berikan kesempatan untukku." Kataku sambil mengambil kedua tangannya lalu ku genggam dengan sangat erat.

"Baiklah akan ku beri kau kesempatan, tapi jangan salahkan aku jika kau menjadi orang yang akan tersakiti terus Sasuke." Kata Naruto menyetujui permintaanku ini. Langsung saja aku tarik dia dalam pelukanku yang hangat. Dapat ku cium aroma citrus kesukaanku, sepertinya dia baru saja mandi setelah pulang dari acaranya bersama Neji sialan itu. 'Langkah pertamaku selesai, tinggal menyingkirkan saingan lainnya.' Pikirku masih memeluk Naruto.

.

.

.

Tbc


Horeee aku bukannya update yang lain malah publish yang baru, habis aku lagi punya feel sama yang ini sih hehe.. aku lagi pengen Naru jadi uke semua seme hahaha#plak(gampar rame-rame)

Ini baru permulaan jadi wordnya masih sedikit hehe..

Yeee ini juga rated T multichap pertamaku haha..^^ aku tadinya pengen bikin ini rated M tapi karena semua ficku rated M jadi aku bikin yang ini rated T aja deh hehe..^^

Mohon kritik, saran dan komentarnya ya hehe.. mohon bantuannya minna ^^

Review