'Gelap, aku dimana'
" Tis... tis… tes… tes …."
'Suara apa itu?'
" … to."
" Naruto…."
'Siapa? Kenapa memanggilku?Ada apa?Dimana ini?Kenapa basah? 'air' (?)'
'Enng…'
'Siapa dia? Kenapa muka itu terlihat sedih aku kenapa?'
Tiba-tiba 'dia' menghampiri ku dan tersenyum, aku tak dapat membalasnya karena mulutku tersubal sesuatu. Sayup-sayup aku melihatnya, dia berjalan menuju layar besar di sebelah ku dan menekan tombol merah. Entah ia mau apa namun air yang ada disekeliling ku menghilang dan tubuhku menjadi lemas, merosot kebawah tak lagi melayang.
'dia menghampiriku' gumanku. Tiba-tiba tabung kaca yang mengelilingiku terangkat. aku tak dapat menghindar badanku terasa lemas. Orang itu berjalan dan memeluk tubuh dingin ku ' Hangat ' itu yang kurasakan.
"Aku berhasil…." Katanya, aku bias mendengarnya. Namun tak bias melihatnya jelas karena mataku masih sayup untuk terbuka.
'berhasil' apa maksudnya? Apanya yang berhasil. Aku tak mengerti.
"Maaf…maaf…maafkan aku." Gumannya. Tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah tabung kecil berjarum runcing mengarahkan pada lengan tanganku. Sensasi nyeri dari jarum itu terasa menembus kulit, cairan dalam tabung itu terasa mengalir di tubuhku, perlahan aku merasakan kantuk yang amat kuat, mataku mulai terpejam lagi.
'Siapa dia...'
.
.
.
Numpang lewat...!
Maafkan aku Naruto
by
uzumakinamikazehaki
.
.
.
Disclaimer:
Naruto cuma punya Mashashi Kishimoto
Pairing:
SasuNaru , ItaKyu
Warning:
AU, GE-je, OOC, BoyXBoy, Typos,
Lemon gak jamin author pemula(amatir), Mpreg mungkin.
.
.
.
Uchiha (Uzumaki)Naruto : 19 th
Uchiha Sasuke : 22th
Uchiha (Namikaze)Kyuubi : 23th
Uchiha Itachi : 23th
.
catatan: Chapter 1-3 pada area atas sebelum judul adalah kejadian masa depan (spoiler masa depan sasunaru) yang akan berhenti pada chapter 3 agar tidak ada yang salah paham dan gak ngerti jalan ceritanya.
.
.
.
summmary: Mikoto & Fugaku sangat mencintai Naruto/ Kyuubi, Itachi & Sasuke membenci Naruto/ Naruto menikah dengan Sasuke/ Kepergian Naruto/ Rahasia dibalik Klan Namikaze dan Uchiha/ Ujian untuk Sasuke. Dewa Ge-Je masih setia, MPREG and SasuNaru selalu.
.
.
.
No like, Don't Read...!
Chapter: 1
.
#Naruto POV#
Pemuda berambut kuning berkulit tan sedang melakukan aktifitas malam harinya membersihkan rumah dan memasak makanan untuk seseorang yang dicintainya. Dengan muka berseri dia bernyanyi sambil membersihkan kaca jendela.
" Aah… aku lupa tadi aku sedang membuat sup." Aku langsung menghentikan pekerjaanku dan menuju dapur, mematikan kompor karena ku lihat sup itu sudah mendidih. Aku mencobanya dan kurasa sudah pas. Lalu aku melihat jam yang ada disebelah kiri ku '7 malam' sambil melamun.
" Kenapa belum pulang ya?" ini sudah 2 jam lebih seharusnya dia sudah pulang sejak jam 5 sore.
'semoga tak terjadi apa-apa padanya'
" Naruto…." dengan suara besar dan seperti memerintah.
Tiba-tiba ada seseorang berambut hitam panjang terikat dipangkal rambut bermata hitam dan terdapat garis dibawah matanya memandang pemuda pirang bermata biru langit.
" Kenapa berhenti? Ayo cepat bekerja. Kau pemalas sekali."
" Baik Itachi-nii…"
" Jangan melamun." Bentaknya pada si pirang bermata safir a.k.a Uzumaki Naruto ehh salah Uchiha Naruto. Kenapa bisa begitu? Karena dia menikah dengan salah satu keturunan uchiha. Naruto hanya bisa mengangguk.
" Apa pekerjaan mu sudah selesai?"
" Sudah Itachi-nii, eeng… bolehkah saya kembali kekamar untuk istirahat? Saya lelah."
Tiba-tiba laki-laki tanpa ekspresi itu berjalan menuju tongsampah. Aku tau apa yang ia mau. Aku mengambil sampah itu dan berjalan keluar rumah. Kembali mencuci tangan kotor dan bau.
" Itachi…"
Laki-laki bermuka seram berambut orange bermata merah memangil 'Itachi-nii' a.k.a Namikaze Kyuubi yang sudah berganti nama menjadi Uchiha Kyuubi istri eeh ' suami' Uchiha Itachi. Sedangkan aku Uchiha Naruto suami Uchiha Sasuke pemuda berwajah tanpan berkulit putih perambut hitan seperti pantat ayam adik dari Uchiha Itachi. Kami berempat tinggal satu rumah di kediaman Uchiha.
Aku melihat raut muaka itachi-nii berubah menjadi ramah.
"ah… Kyuu ada apa?." berjalan menghampiri suaminya.
"Itachi … mana 'babu' itu?."
"Ada di dapur tadi aku menyuruhnya membuang sampah. Kau mau apa Kyuu?."
"Aku mau menghukumnya. Gara-gara dia mobilku jadi lecet." sambil menarik tangan pemudah itu menuju garasi.
" Lihat…." (menunjuk pada mobil merah miliknya yang terdapat goresan-goresan halus).
Pria tanpa ekspresi itu terlihat sedang berfikir dan mencoba memanggil seseorang.
" Na-Ru-To…."
" Ia… Itachi-nii."
" Lihat… lihat…." Laki-laki pirang itu terkejut dan menundukkan kepala siap mendapatkan omelan dan hukuman dari seorang kakak ipar.
"Aku akan menghukum mu. Kau… tidak dapat jatah makan sampai mobil ini kembalih dari bengkel. Apa kau mengerti?."
"ia… Itachi-nii." Hanya bisa mengangguk dan pergi.
Aku hanya seorang pembantu eh lebih tepatnya babu. Aku menikah karena terpaksa sebenarnya aku masih normal dan berkeinginan memiliki istri bukan suami. Aku minikah dengan sasuke karena keinginan Kaa-sannya a.k.a Uchiha Mikoto teman Kaa-san a.k.a Uzumaki Kushina. Kaa-san sering sakit sakitan sehinga bliau menitipkanku pada bibi mikoto sebagai rasa terimakasih dan permintaan terahir kaa-san sebelum meninggal tiga bulan yang lalu. Bibi Mikoto senang sekali terlihat dari wajahnya. Aku tak tahu apa yang dikatakan kaa-san tapi bibi mikoto tiba-tiba tersenyum padaku. Ah itu sudah terjadi 4 bulan yang lalu sebelum kaa-san mininggal satu bulan sesudahnya.
.
.
# 4 bulan yang lalu #
.
.
.
Hari yang benar benar panas di musim panas aku dan kaa-san sedang berjalan menyusuri jalan berbagai toko dan para pedagang. 'Panas' itulah yang ku rasakan aku ingin berhenti dan meminta kaa-san membelikan ku air namun sungguh malang kami tak punya uang akhirnya aku kehausan. Kami terus berjalan sampai tiba-tiba kasan berhenti.
"Naru-chan…." Kaa-san memangggil ku.
"Apa Naruto-chan haus?." Tanya Kaa-san padaku lagi.
" Tidak kaa-san." Sambil menggeleng.
"Jangan bohong, aku lihat naru memperhatikan penjual es itu ." Tunjuk Kaa-san.
"Dan bibir mu kering." Aku hanya bisa diam tak bersuara karena memang tenggorokan ku terasa kering.
"Naru-chan tenang ya sebentar lagi kita sampai, nanti naru bisa minum sepuasnya." Aku hanya mengangguk. kaa-san tersenyum dan kami berjalan kembali.
Beberapa menit berlalu dan kami tiba di depan sebuah bangunan bernuansa jepang mewah dan dipagar rumah tertulis Uchiha.'kenapa kaa-san kesini' aku bingung untuk apa kaa-san mengajak ku apa kaa-san akan bertamu ke sini. Tiba-tiba ada seorang penjaga dan aku melihat penjaga itu seperti tak suka akan kedatangan kaa-san terlihat dari mukanya. Penjaga itu masuk kedalam dan kembali lima menit setelahnya bersama seorang wanita berambut panjang bermata hitam.
"Kushina…chan…."
"ah… Mikoto-chan… oohayou…."
"Ayo, masuk…"
Kami semua masuk kedalam. Aku sangat terkejut rumah ini sangat besar dan luas banyak perabotan antik dan mahal. Aku dan kaa-san duduk setelah bibi menyuruh kami duduk dan menyuruh pelayan mengantarkan minuman plus cemilan. Aku langsung meminumnya karena aku sudah kehausan dan tak mendengarkan mereka bicara asik dengan kesibukan ku.
"Mikoto…."
"ya Kushina…."
"Bolehkah aku menitipkan naruto-chan pada mu?." Tiba-tiba aku tersentak kaget 'kenapa'.
"Ada apa kushinah?"
"Mikoto waktu ku tidak banyak lagi aku ingin menitipkan Naruto-chan padamu, karena penyakit jantung ku sudah parah. Aku ingin kau menjaga dia karena dia adalah satu-satunya hartaku."
"Kushina aku sebenarnya mau saja tapi bagai mana tanggapan suami dan anak-anak ku apa mereka mau. Kau tau kan anak pertama ku ... -kaa-san mengangguk- ... dan itu membuat suamiku murka. Dan anak ke duaku aku bersyukur dia tidak meniru kakaknya." Raut sedih dan bingung jelas dimata bibi. Tiba-tiba kaa-san membisikan sesuatu yang tak ku dengar. Dan bibi mikoto tersenyum tipis.
"Benarkah itu..." kaa-san hanya tersenyum lebar dan mengangguk.
"Akan ku coba bicara pada Fugaku-san pasti dia senang. Eehh… hey kenapa kau tak pernah cerita dari dulu?"
"Aku takur ada yang berbuat jahat." Lalu pandangan bibi Mikoto kearah ku.
"ah… Aku hampir lupa siapa namamu?"
" Namae wa Uzumaki Naruto desu."
"Watashi wa Uchiha Mikoto desu. Panggil bibi mikoto saja."
" Hai... kaa-san sering cerita tentang bibi Mikoto."
"Wahh… anak mu manis. Ah .. ya naruto aku punya satu rahasia…." Lalu ia berbisik padaku aku kaget mataku terbelak 'apa… mereka fujoshi' itulah kata yang dia bisikkan di telingaku. Dan bibi Mikoto setelah itu mengajak ku bicara dan tertawa bersama.
.
.
.
Tiga minggu berlalu dan keadaan kaa-san semakin parah. Satu minggu lamanya kasan koma dan meningal. Aku menangis didepan makam kaa-san yang masih basah disebelah ku ada bibi Mikoto. Setelah seharian menangis aku diajak bibi Mikoto kerumahnya. Seperti yang pernah Kaa-san katakan aku akan tingal dirumah bibi Mikoto.
"Naruto-chan…."
"Um... ia Bibi Miko-..."
"Jangan panggil aku bibi, pangil aku Kaa-san dan paman Fugaku, Tou-san. Sekarang kau adalah bagian dari keluarga Uchiha karena sebentar lagi kamu akan menikah dengan salah satu anak kaa-san." Aku kaget mendengar kata itu.
"Bukannya anak-anak 'bi-' masut ku kaa-san laki-laki semua itu yang kudengar dari kaa-san."
"Kau…benar Naru-chan anak-anak Kaa-san laki-laki. Ada suatu alasan kenapa Kaa-san mu menitipkan mu padaku. Tapi Kaa-san tidak akan mengatakannya sebelum waktunya."
Berbagai pertanyaan menusik otakku 'sebenarnya apa yang dibicarakan kaa-san pada bibi mikoto' Itu yang aku pikirkan sejak aku berada didalam mobil bibi yang sekarang menjadi kaa-san itu terus melaju dan berhenti didepan gerbang keluarga Uchiha. Ada seorang laki-laki tua mukanya selalu cemberut 'apa ini ya yang namanya Uchiha Fugaku' lalu aku melihat bibi mencium laki-laki itu. Aku mendengar gumanan kata 'suami ku' dengan nada merayu dari mulut bibi tapi suaminya hanya mengucap 'hn' ha aneh.
"Naruto-chan ini suami kaa-san." lalu aku mengulurkan tangan ku.
"Saya Uzumaki Naruto salam kenal." Ucap ku.
"Aku Uchiha Fugaku." Sambil menjabat tangan ku' uh suaranya dingin' guman ku.
"ah…ya… Naruto-chan belum bertemu dengan anak kaa-san." Tiba-tiba ada 2 anak dewasa datang.
"Kaa-san." Guman anak berwajah putih bermata hitam berambut kayak ayam.
"ah…Sasuke perkenalkan ini Uzumaki Naruto calon istrimu." Aku hanya menunduk. Ketika bibi mikoto memperkenalkanku.
"hn… kaa-san aku masih normal jadi jangan samakan aku sama aniki." teriak menghadap bibi lalu pandangannya mengarah padaku.
"hn…Dobe, pelet apa yang kau gunakan untuk mendekati kaa-san ku." Katanya membuat ku naik pitah.
"hey… dengar ya Teme aku tak memelet kaa-san mu."
"hn…"
"Yang ini Itachi dia baru saja menikah di rusia tiga minggu yang lalu."
"hay aku Uchiha Itachi salam kenal." mengulurkan tangan kanannya aku pun menjabat tangannya namun tiba-tiba dia menarikku aku kaget dan memeluknya tiba tiba tangannya mendekap pinggang ku kami bertatapan. Kesan pertama keluarga ini itachi itu sangat ramah setelah bibi mikoto.
" Itachi..." Sebuah suara membuyarkan suasana romantic ini. Pemuda berambut orange bermata merah datang dan membentakku.
"Kau jangan seenaknya merebut Itachi dari ku." Bentaknya padaku lalu menunjuk kearah itachi.
"kau… JANGAN COBA SELINGKUH." Sambil marah geje. Aku berfikir dia pasti istrinya.
"Kyuu kenalkan dirimu pada adik ipar." Kata Itachi.
"Adik ipar? Kau mau menikah lagi." Ucap Kyuubi bingung.
"aduh…Kyuu siapa yang mau menikah lagi. Dia adalah calon istri sasuke." Kata Itachi.
"Bukankah sasuke itu normal ngak kayak kamu." Kyuubi menunjuk Itachi.
"ha… dia adalah Uzumaki Naruto." Kara Itachi.
"Uzumaki-san salam kenal aku Namikaze Kyuubi, pangil aku Kyuu-nii saja ya..." Kata Kyuubi.
"Panggil saja saya Naruto." Ucap ku.
Dan pertemuan itu berakhir dengan kebahagiaan. Namun hanya sementara setelah aku menikah dengan sasuke 3 bulan yang lalu dan tingal berepat dalam satu rumah. Ternyata itu hanya kamu fase didepan paman dan bibi. Mereka sama sekali tidak menerimaku. Aku tak tau alasan mereka tapi semuanya hanya mengangapku babu mereka. Setelah menikah dengan sasuke dia tidak pernah menyentuhku karena dia beralasan masih normal. Itachi-nii dan kyuu-nii yang awalnya ramah jadi tidak memperhatikan ku. Mereka semua menganggapku babu dan mencuri perhatian kaa-san.
.
.
.
.
- TBC -
.
.
.
Ditutup dengan Naruto Shippuden Ending 5 [ 素直な虹 Sunaona Niji - Surface ]
Karena Haki suka ost-nya ya walau ini cuma copy paste doang.
[ Kodomo no koro mita niji wo ima miageru to / Nanairo de wa naku yagate kiri ga kakari / Jikan wa sugi kawatte yuku / Kimi wo sagashitemo doko ni mo inai ]
子 見上げる と / 七色 で 和 なく やがて 霧 が かかり / 時間 和 杉 変わって ゆく / 君 を 探しても どこ に も いない
— Menatap pelangi yang kulihat sekarang ketika aku masih kecil / Itu bukan tujuh warna, dan sebelum aku sadari, kabut turun / Waktu berlalu dan berbagai hal terus berubah / Bahkan jika aku mencarimu, aku tak menemukan dirimu —
[ Me wo toji kokoro hiraite mata nagamete mitemo / Nani mo kawaranai no ka tashikamete mitai ]
目 を 閉じ 心 開いて また 眺めて 見ても / 何 も 変わらない の 日 確かめて 見たい
— Aku tutup mataku dan membuka hatiku, jika aku melihatnya lagi / Akankah sesuatu berubah? Aku ingin tahu —
[ Sunao ni narereba / Kono kiri ga hareru to kokoro ni negai sou sakenderu / Nanika wo nakushite shimatta koto de / Sou te ni shita mono mo kitto arun darou / Dakedo mada bokura wa otona ni tomadoi / Ikite yuku sube sagashiteru ]
素直 に 慣れれば / この 霧 が 晴れ 願い そう 叫んでる / 何か を なくして しまった こと で / そ もの も きっと あるん だろう / だけど まだ 僕ら 和 大人 に 戸惑い / 生きて ゆく 術 探してる
— Jika aku terbiasa jujur / Mungkin kabut akan lenyap, aku menangis harapan dalam hatiku / Jika kau kehilangan sesuatu / Tak apa-apa, pasti kau dapatkan sesuatu yang lebih baik, kan? / Jadi jika kita masih bingung menjadi dewasa / Kita akan tetap mencari cara tuk hidup —
Terimakasih sudah membaca editan Haki.
karena banyak yang minta untuk di edit jadi haki turutin soalnya tulisan dan kata-katanya banyak yang acak-acakan, maaf kalau cuma chapter 1 saja nanti kalalu ada waktu Haki edit chapter selanjutnya. Eh Ending Naruto Shippuden 5 kayaknya cocok dengan cerita ini deh jadi Haki akan menampilkan song fic ditengah tengah cerita.
Lagi-lagi Haki ucapin Trimakasih.
Jangan lupa Review ya...
