Chapter 1
Fanfic : Sopirku Cantik
Author : Naumi Megumi
Pairing : SasuSaku
Rate : T
Genre : Romance/Humor
Disclaimmer : Naruto © Mashashi Kishimoto
Sopirku yang Cantik © Naumi Megumi
Warning : OOc banget, Gaje, Alur kecepatan, Typo, miss typo, abal, Update tak tentu, dan hanya terima FLAME YANG MEMBANGUN!
Cerita ini hanya untuk hiburan semata. Jika ada kesamaan dalam cerita atau ide ceritanya itu hanya kebetulan saja. Dan saya mohon maaf jika banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan cerita ini. Dan saya tidak ada maksud untuk menyinggung ataupun menyakiti siapapun.
Summary : Sasuke kena damprat dari Ayahnya gara-gara mobilnya penyok padahal mobil itu baru dibelikan oleh ayahnya 2 hari yang lalu. Dan mobil itu penyok gara-gara ulah si cewek gila yang tiba-tiba muncul dari langit yang mendarat di atap mobil Sasuke dengan tampang yang tak berdosa. Sejak kejadian itu sasuke tidak dipercaya Ayahnya untuk membawa mobil mewah tanpa didampingi seorang sopir.
Ayah Sasuke mencarikan seorang sopir untuk Sasuke, tapi ternyata…jeng jeng jeng….
Pengen tau ceritannya? Ayo baca!
Ok. Aku kembali dengan fic-ku yang baru. #padahal fic yang lama belum dikelarin#. Hehe…maaf ya..mumpung ada ide baru ni. Soal judul, aku Cuma asal saja. Hehe..bingung aku mau kasih judul apa. Nggak usah banyak cincong lagi, silahkan menikmati..
Don't like don't read
Jangan lupa RnR-nya
Happy Reading
Sopirku Cantik
Chapter 1
"Awas!" teriak seorang gadis berambut sepunggung berwarna pink yang sedang mengayuh sepedanya yang juga berwarna pink dengan laju yang sangat kencang sehingga rambutnya berkibar dengan indahnya. Cantik, itu yang ada di pikiran orang-orang yang dilewatinya. Dan orang-orang yang berada di sekitar lokasi segera menyingkir sebelum nyawa mereka yang akan hilang.
"Wuss!" suara angin berhembus saat gadis pink itu melintas.
Dengan lincah gadis itu mengayuh sepedanya melewati kerumunan orang-orang dan melompati selokan-selokan yang ada di depannya. Dengan gesit gadis itu menelusuri jalanan yang berkelok-kelok hingga gang sempit saja ia nekat lewati tapi ia berhasil melewatinya. Tanpa memperdulikan orang-orang berjas hitam yang terus memanggil-manggil namanya.
Yang jadi pertanyaan sekarang, kenapa gadis pink ini seperti sedang melarikan diri dari orang ber jas hitam itu. Dan kenapa orang-orang ber jas hitam itu mengejar gadis pink ini? Entahlah.
"Hosh…Hosh…Hosh..!" gadis pink itu mulai ngos-ngosan.
Sekarang di depannya ada tembok tinggi sekitar 3 meter yang sekarang tinggal berjarak 10 meter lagi dari gadis itu sekarang. Ia berfikir keras bagaimana caranya ia bisa lolos dari orang berjas hitam yang sekarang mengejarnya.
"Sial! Aku harus cepat cari jalan keluar. Mereka semakin dekat lagi!" gerutu gadis pink itu sambil terus mengayuh sepedanya.
Sementara itu di tempat lain, seorang pemuda tampan sedang asik bersandar di badan mobil mewahnya menghadap tembok tinggi di pinggiran jalan sambil memencet-mencet tuts HP-nya. Entah sedang menunggu apa.
Kita kembali ke gadis pink yang sedang menghindar dari orang-orang ber jas hitam yang mengejarnya.
"Terpaksa aku harus lakukan ini." Gumam gadis pink itu.
Gadis pink itu mulai mengambil ancang-ancang untuk menaiki tangga yang sedang nangkring di tempat sampah yang berada di sampingnya. Gadis itu mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga. Ia bantinng sepedanya lalu sepedanya melambung tinggi hingga melewati tembok tinggi tadi yang tingginya 3 meter. Ckckck…hebat tapi aneh. #Author saja juga heran#
"Glodak…Glodak…Wuss…"
Suara angin mendesir saat gadis pink itu melayang di angkasa.
Seorang cowok tampan yang sedang asik bersandar di badan mobil mewahnya bengong saat melihat ada sepeda berwarna pink lengkap dengan pengemudinya seorang gadis yang mempunyai warna rambut yang mencolok yaitu pink yang tiba-tiba melayang melewatinya dan…..
"Brak…!"
Terdengar nyaring sekali saat gadis dan sepedanya mendarat dengan indahnya di atas mobil mewah pemuda tampan itu. Pemuda tampan itu syok, kaget, dan hanya bisa menganga melihat mobil malangnya dianiaya oleh gadis yang tak dikenalnya.
"Hah, untung aku bisa lolos dari mereka." Ucap gadis pink itu lega saat kakinya berpijak di atas mobil mewah yang tidak berdosa dan sekarang atap mobil itu penyok dengan indahnya. Sungguh luar biasa. Dan untuk gadis pink itu, ini sudah bukan hal yang langka lagi baginya, karena ia sudah terbiasa. Terbiasa melakukan hal yang ekstrim bukan terbiasa membuat atap mobil penyok.
Sedangkan si pemuda tampan pemilik mobil itu melihat mobilnya dengan pandangan kosong syok dan marah. Jelas saja, secara….mobil mewah kesayangnya penyok seperti itu. Dan pelakunya sama sekali tidak terlihat bersalah.
"Grr…." Geram pemuda tampan itu menahan amarahnya yang akan meledak.
"Hei Kau!" seru cowok itu pada gadis pink yang masih nangkring di atap mobilnya.
Gadis pink itu pun menoleh ke sumber suara. Mata mereka bertemu. Cowok itu malah terbawa arus mata emerald si gadis pink yang indah itu. Onyx bertemu dengan emerald.
Gadis pink itu mulai jengkel karena cowok itu memanggilnya tapi tak kunjung ngomong kepentingannya.
Dengan lincah gadis pink itu memantulkan sepedanya lalu meloncat turun dari atap mobil mewah si pemuda tampan. Dan saat itu juga pemuda tampan itu sadar dari lamunanya.
"He! Tunggu!" seru pemuda tampan itu terlambat karena gadis itu telah mengayuh sepedanya menjauh dari mobil mewahnya dan…..tanpa bilang 'maaf' pada pemilik mobil mewah nan malang itu.
"Sial!" itu cewek nggak ada sopan-sopannya sama sekali!" umpat cowok tampan itu dengan frustasi.
"Hah, mana mobil mewahku penyok kayak gitu lagi!" Lanjut pemuda tampan itu tambah frustasi sambil memandang mobil mewahnya dengan pandangan naas.
-Sopirku Cantik-
"Sasuke, gimana bisa kamu seceroboh itu membuat mobil semahal itu penyok?" seru seorang laki-laki dewasa dengan wajah frustasi yang sekarang sedang berdiri di depan anak semata wayangnya yaitu Uchiha Sasuke. Laki-laki dewasa itu adalah ayah Sasuke yaitu Uchiha Fugaku, pengusaha terkaya no 1 di dunia.
Sekarang sedang memarahi anak semata wayangnya yang sudah membuat mobil mewah yang baru dibelikannya 2 hari yang lalu menjadi penyok. Walau atapnya saja tetap saja, mobil itu baru ia belikan 2 hari yang lalu.
"Baru 2 hari saja sudah penyok atapnya seperti itu, apalagi 1 minggu. Sudah hancur berkeping-keping mobil itu." Pikir Fugaku frustasi.
"Kan sudah aku bilang kalau mobil itu penyok gara-gara ada cewek gila dan sepedanya yang mendarat di atap mobilku, yah." Ucap sasuke mencoba membela diri yang sekarang mendudukkan dirinya di sofa ruang kerja ayahnya.
"Mana ada cewek yang nekat seperti itu!" bantah Fugaku yang menurutnya alasan Sasuke tidak masuk akal.
"Jangan'kan ayah, aku saja juga tidak menyangka ada cewek senekat itu." Sahut Sasuke.
"Baiklah. Ayah sudah cukup capek hari ini. Pokoknya mulai sekarang kamu tidak boleh pergi dengan mobil tanpa seorang sopir!" seru Fugaku memutuskan.
"Tapi…."
"Ayah akan mencarikan sopir untukmu!" potong Fugaku sebelum Sasuke sempat membantah keputusannya itu.
"Tapi, yah…" Sasuke mencoba menolak.
"Kalau kamu tidak menurut, kartu kreditmu akan Ayah blokir!" ancam Fugaku. Dan itu sukses membuat Sasuke tutup mulut tidak berani membantah ayahnya lagi.
"Hah, terserah kata ayah." ucap Sasuke pasrah kemudian keluar dari ruang kerja Fugaku dengan wajah lesu.
"Sial!" umpat Sasuke setelah keluar dari ruang kerja Fugaku.
"Gara-gara cewek gila itu. Aku jadi sengsara. Kalau sampai aku bertemu dia lagi, akan kubalas dia!" gumam Sasuke dengan penuh amarah. Sasuke pun berlalu dari depan pintu ruang kerja Fugaku.
Di ruang kerja, Fugaku sedang menghubungi seseorang.
"Kabuto, cepat carikan sopir pribadi yang berkualitas bagus untuk Sasuke." Titah Fugaku dengan berwibawa.
"klek." Telepon ia letakkan kembali ketempatnya.
Sopir seperti apakah yang akan menjadi sopir pribadi Uchiha Sasuke? Tunggu chapter selanjutnya! Ok! (^_^)d
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
Catatan A/N:
Ok Fanfic-ku ini sudah aku edit, tapi nggak tau dah bener pa lum. Saya mohon maaf jika banyak kesalahan. Saya akan mencoba terus memperbaikinya. Dan terima kasih untuk para Author-Author yang baik hati yang menyempatkan diri untuk membaca Fanfic-ku yang jelek ini. Dan yang sudah Review makasih banget.
