What is love?
main cast : Park Chanyeol Byun Baekhyun
chap : 1/?
Summary : Park Chanyeol si berandal sekolah yang akan dijodohkan dengan anak teman semasa kecil appanya
.
.
BUGH
BUGH
"Pukul lagi, Park" Teriakan demi teriakan terdengar di belakang gedung sekolah karna mereka sedang asik menonton acara memukul wajah sang 'Murid Ingusan yang tidak sengaja menumpahkan air minumnya di jas sekolah Park Chanyeol' Ya. itu adalah Park Chanyeol yang sedang memukul salah satu murid karna murid itu tidak sengaja menumpahkan minumannya di baju sekolahnya.
Siapa yang tidak tau seorang Chanyeol? Seluruh murid di sekolah itu pasti sudah tau siapa itu Park Chanyeol namja tidak tau tata tertib dan selalu melanggar peraturan sekolah.
"Sudahlah bro, apa kau ingin membunuhnya disini?" Tiba-tiba sahabat disampingnya ini menggangu acara memukul murid ingusan itu
"Kau tau aku seperti apa jika sudah seperti ini,hun" BUGH. Satu pukulan mengenai wajah murid tersebut, bisa kalian bayangkan sendiri gimana wajah murid itu yang sudah babak belur dengan muka lembab dimana-mans
"Apa kau tidak lelah seperti ini terus? Oh ayolah Chanyeol kita sudah berteman selama 6 tahun tapi kau tidak berubah sedikitpun" Sehun, itulah nama sahabatnya Park Chanyeol
Srek
Dengan tidak ikhlas Chanyeol memberhentikan kegiatannya itu.
"Ingat! jika saja sahabatku ini tidak menyuruhku berhenti ku pastikan kau akan mati di tempat! dan jangan pernah kau mengulanginya lagi, MENGERTI?!" Chanyeolpun melepaskan cengkramannya dari kerah murid itu lalu membuka jasnya dan melemparnya tepat di depan muka murid tersebut
"Cuci jasku sampai bersih, besok harus dikembalikan kepadaku dan sudah bersih tanpa noda sedikitpun!" Murid tersebut hanya bisa mengagguk tanda dia mengerti apa yang dimaksud dengan ucapan Chanyeol
"Ayo hun" Chanyeol dan Sehunpun pergi meninggalkan murid-murid di belakang gedung sekolah
.
.
Cklek
"Aku pulang" Chanyeol melirik ke kanan dan ke kiri rumah besarnya karna tidak seperri biasanya rumah ini sepi tidak ada orang
'Tumben biasanya rame dengan teriakan bibi jung dan eomma'. Tanpa menunggu lama Chanyeol akhirnya menuju kamarnya dan merebahkan badan jangkungnya di kasur tersayang
ketika sedang tertiduran-tiduran dengan kancing sekolah yang dibuka 2 itu dari arah pintu terdengar suara gebrakan pintu yang sangat dahsyat
BRAK
"YA! Park Chanyeol! Apa yang kau perbuat lagi di sekolahmu hah?! Appa sudah pusing melihat tingkahmu yang tidak berubah sejak dulu!" Sang Appa langsung mengamuk ketika sampai di kamar Chanyeol karna dia baru saja mendapatkan telepon dari kepala sekolah karna Chanyeol berbuat onar seperti biasanya
"Tenanglah yeobbo, bicaralah pelan-pelan" Eomma Chanyeol hanya bisa menenangkan sang appa yang sudah mengeluarkan api dikepalanya *apa ini -_-
"Jika appa sudah pusing dipanggil terus-terusan lain kali appa tidak usah datang ke sekolah jika di telepon oleh si tua botak itu" Masih menutup mata dan tangan yang dibuat seperti bantal untuk menyangga kepalanya dengan posisinya yang menghadap ke arah langit
"Dasar anak kurang ajar"
BRAK
Pintu berwarna coklat tua itu dibanting kembali oleh sang appa yang terlihat sangat kesal dengan kelakuan anak bungsunya itu
"Chanyeol, sesudah mandi kau turunlah ke bawah ada yang mau eomma bicarakan denganmu" Chanyeol pun mengaggukkan kepalanya
"bagus, pintar anak eomma tapi sayang bandel" Ejek sang eomma langsung keluar dari kamar anaknya
"YA! EOMMA PARK MINJI!" kekehhan sang eomma terdengar sangat jelas ketika anaknya tiba-tiba teriak memanggil namanya
.
.
"Ada apa eomma menyuruhku kebawah?" Ucap Chanyeol sudah duduk dihadapan sang eomma yang hanya memakai celana pendek dan baju lengan pendek untuk menunjukkan otot besarnya
"Kita langsung ke inti saja apa kau sudah mempunyai namjachingu?"
"Aku normal eommaa.. jadi aku bukan mempunyai namjachingu tapi yeojachingu!" Chanyeol bingung karna sang eomma tiba-tiba sang eomma menanyakkan hal yang tidak terduga itu
"Sama saja. Jadi sudah punya belum Chanyeollie"
"Belum eomma"
"Nah... karna kau belum mempunyai namjachingu, eomma akan menjodohkanmu dengan teman semasa kecilnya appamu kami semasa kecil sudah berjanji ketika diusia 18 tahun anak kami , kami akan menjodohkannya dan itu harus walaupun sesama jenis" Sang eomma tersenyum setelah mengetahuisang anak belum mempunyai pacar
"Yeoja?" Tanya Chanyeol
"Bukan. Tapi namja yang sangat cantik kau pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama" Dengan pedenya eomma Chanyeol mengucapkan kata tersebut
"Ya sudah, terserah eomma saja aku pusing dan lelah daripada pagi-pagi sudah mendengar omelan" Sambil memakan roti tang sudah di sediakan bibi jung di meja makan
"Anak pintar... Dan jangan lupa besok kau harus terlihat tampan"
"Memangnya ada apa eomma? Interview?Acara?Festival?"
"Kau akan tau nanti" Ucap sang eomma. Chanyeol yang melihat eommanya pergi hanya bisa menatapnya dengan pandangan bingung
.
.
-Di kediaman keluarga Byun
"Chagi-ya, apa kau sudah selesai acara mandimu?" memandang kesal ke arah pintu kamar sang anak karna tak kunjung dibuka padahal dia sudah menyuruhnya untuk mandi cepat dan duduk di meja makan
"Sebentar eomma!". Selang beberapa menit akhirnya sang anak turun dari atas dan datang ke tempat dimana sang eomma duduk
"Sebenarnya apa yang ingin eomma bicarakan? Kenapa terlihat sangat penting" Tanya sang anak yang bernama Byun Baekhyun sambil memainkan handphonenya
"Ya. Ini sangat sangat penting. Apa kau sudah mempunyai namjachingu, baek?"
"Kenapa eomma menanyakan pertanyaan seperti itu? Jelas saja aku belum mempunyai eomma... Dan aku tidak tertarik sama sekali untuk mempunyai namjachingu" Baekhyun yang kaget dengan pertanyaannya itu dengan perlahan dia mencoba untuk menjelaskan kepada eommanya
"Jika begitu besok kau harus berpakaian dengan rapih. Oke?!" Bukan Baekhyun namanya jika langsung menyetujui ucapan sang eomma
"Tidak!"
"Ya! Kenapa eoh?! Kau ingin eomma adukan kepada appamu bahwa kau tidak menuruti perintah eomma?!" Amarah sang eommapun meledak. Dan akan mengadukannya kepada karna sang eomma tau bahwa sang anak sangat takut jika sudah disangkut pautkan dengan sang appa
"Aish... Baiklah" Dengan tidak ihlas Baekhyun mengucapkannya dan pergi kembali ke kamarnya
"Eomma yakin kau pasti akan hidup bahagia, Baek" Ucap sang eomma pelan
Setelah kejadian percakapan tadi Baekhyun tidak keluar dari kamar sampai malam datang.
TOK TOK TOK
"Baek, ayo makan malam sayang" Yaps. orang yang mengetuk pintu adalah sang eomma
"Nanti aku akan kesana jika sudah lapar eomma" Teriak Baekhyun dari dalam kamar
'Apa yang eomma dan appa rencanakan sebenarnya? Kenapa aku merasakan perasaanku tidak enak' Batin Baekhyun
"BAEKHYUNNNN!"
"Iyaiya... aku akan datang eommaku sayang!" Baekhyun mengumpat kesal ketika mendengar suara teriakan sang eomma dan berjalan keluar kamar
TBC
FF pertama luncur :D karna pika author baru disini jadi pika minta tolong kasih saran sama kritiknya :) Dan makasih sudah mau membaca ff abstrud pika ini (:
Silahkan tinggalkan review kalian :D