Title : Now And Forever
Genre : Brothership
Rating : G (General)
Cast : Kyuhyun, Leeteuk, Heechul, Hankyung, Yesung, Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum.
Warning : Typo(s), Bored, Bad Plot, OOC.
Summary : "CHO KYUHYUN!"/ "Pastikan saja, Changmin-ah tidak menyentuh barang-barangku"/"Kau pasti kesepian didorm sebesar ini ya, hyung?"
.
.
Chapter 1
.
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam saat Kyuhyun memasuki dorm Super Junior dilantai 11. Seminggu ini ia memang ada jadwal latihan dengan mamber S.M THE BALAD untuk konser spesial S.M THE BALLAD. Jadi Kyuhyun tidak pulang ke dorm dan memilih menginap diapartemen Jino untuk mempersingkat waktunya.
Namja berkulit putih itu mengernyitkan dahi, heran, ketika tak mendapati siapapun didorm. Bukankah hyungdeul tidak ada jadwal malam ini? Namja itu sudah bertanya pada manager hyung sebelum kembali ke dorm tadi pagi. Ah mungkin hyungdeul sedang makan malam diluar.
Ketika membuka pintu kamarnya, magnae Super Junior itu kembali mengernyitkan dahinya heran, ketika melihat sebuah koper berukuran sedang tergeletak tepat disamping tempat tidur single-nya. Ini bukan milik Kibum hyung. Kyuhyun tahu persis koper Kibum, lagipula kalau menginap di dorm, Kibum jarang membawa kopernya. Kibum lebih suka membawa tas berisi naskah drama.
Suara ramai diruang tengah membuat Kyuhyun tersenyum. Hyungdeul sudah pulang! Magnae Super Junior itu setengah berlari meninggalkan kamarnya menuju ruang tengah. Tenanglah, Kyuhyun-ah. Kau harus bersikap biasa saja. Jangan memperlihatkan bahwa kau senang sekali bisa melihat mereka. Nanti mereka akan meledekmu. Kyuhyun menepuk pipinya, menekan perasaan senang yang berkecamuk didalam dadanya.
Senyum cool diwajah Kyuhyun menghilang ketika melihat bukan hanya hyungdeul yang ada diruang tengah itu. Ada juga Changmin. Magnae DBSK itu, hanya melirik sekilas ketika Kyuhyun keluar dari dalam kamar dengan wajah bingung. Namun ia hanya diam, tidak seperti biasanya yang akan langsung berlari memeluk Kyuhyun atau berteriak pada Kyuhyun dan bertanya ini-itu.
"Kau sudah kembali, Kyuhyunnie?" Leeteuk tersenyum canggung ketika Kyuhyun menatapnya seolah bertanya 'ada apa ini?'
Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari Leeteuk, yang pura-pura tidak mengerti arti pandangannya pada Sungmin. Ia yakin, Sungmin lebih mengenalnya dibanding siapapun. Kyuhyun kembali mengeluh ketika Sungmin bahkan tidak membalas tatapannya. Hyung-nya itu malah menunduk dan pura-pura sibuk dengan ponselnya. Padahal Kyuhyun tahu, Sungmin jarang sekali memeriksa ponselnya.
Akhirnya Kyuhyun memilih langsung bertanya pada Changmin. Kyuhyun yakin, Changmin tidak pandai menutupi sesuatu darinya. Kyuhyun berjalan mendekati Changmin yang tadi langsung duduk didepan televisi, "Changmin-ah, waeyo?"
"Aku lelah. Aku mau tidur!"
Kyuhyun sedikit berjengkit ketika tiba-tiba Changmin berdiri padahal ia baru duduk disamping Changmin. Dan tadi itu apa? Changmin bahkan berbicara ketus padanya. Padahal biasanya, Changmin tidak pernah berbicara ketus padanya. Tapi Kyuhyun-lah yang lebih sering berbicara ketus pada Changmin. Tanpa menunggu Kyuhyun hilang terkejutnya, Changmin berdiri dan melangkah dengan kaki lebar menuju kamar Kyuhyun dan Sungmin.
"Dia ada masalah dengan Yunho-ah" Leeteuk menjelaskan setelah mendengar Changmin membanting pintu kamar.
"Sehari setelah kau pergi, dia mengungsi disini. Dia bilang sudah menghubungimu beberapa kali, tapi ponselmu tidak aktif. Kami juga mencoba menghubungimu. Kau sebenarnya kemana, Kyuhyunnie?" Leeteuk bertanya dengan memicingkan sebelah matanya. "Bukankah jadwal latihanmu dimulai seminggu yang lalu?"
"Aku berlibur bersama Ahra noona" jawab Kyuhyun singkat. Namja itu kembali menatap pintu kamarnya yang tertutup, "Jadi, koper dikamarku itu milik.."
"Ne" Sungmin mengangguk dengan wajah bersalah. Bagaimanapun ia tahu, Kyuhyun sangat tidak suka siapapun tidur ditempat tidur single-nya, kecuali Kibum.
"Jadi, selama seminggu ini Changmin-ah tidur dikamarku?" mata Kyuhyun melebar.
Kyuhyun berdiri dari posisi duduknya dengan wajah kesal. "Hyungdeul kan tahu, aku nggak suka siapapun menyentuh barangku!" Kyuhyun berkata dengan marah. Ia tidak habis pikir mengapa hyungdeul mengijinkan Changmin tidur dirumahnya meskipun Changmin sahabatnya.
"Hyungdeul bisa menyuruhnya tidur dikamar manager hyung kan? Atau kamar Hyuk.."
"CHO KYUHYUN!" hardikan Kangin menghentikan ucapan Kyuhyun.
Semua menoleh pada Kangin, termasuk Kyuhyun. Mata Kyuhyun memicing melihat Kangin mengepalkan tangannya. Kangin hyung marah? Kenapa?
"..dia sedang bingung, ada masalah. Seharusnya kau mengerti, dia sahabatmu, kan?" Kangin melanjutkan dengan suara tercekat setelah menerima death glare dari Yesung. Tangannya sudah tidak mengepal seperti tadi.
Kenapa harus aku yang mengerti? Aku tentu saja mengerti. Tapi hyungdeul, tentu lebih mengerti siapa aku dan bagaimana sifatku kan?
"Kyuhyunnie, kau bisa tidur dikamarku dan Teuki hyung, aku tidak keberatan" Donghae mencoba mencairkan suasana. Namja itu memeluk Kyuhyun dengan sikap protektif.
"Atau dikamarku" Eunhyuk ikut merangkul Kyuhyun dengan cengiran khasnya.
Kyuhyun membuang pandangannya dari tatapan polos Donghae dan cengiran Eunhyuk. Ia tidak mungkin tidur dikamar Donghae dan Leeteuk, ataupun dikamar Eunhyuk. Kyuhyun tidak mau membuat hyung-nya harus berbagi tempat tidur single mereka dengannya. Bagaimanapun kondisi mereka sedang sedikit tidak fit, ditambah lagi cuaca yang sudah mulai dingin. Ia tidak mau ambil resiko hyungdeulnya sakit. Jadwal mereka sedang dalam keadaan yang sangat berjejalan sampai akhir tahun. Tapi ia juga tidak mungkin tidur di sofa. Udara sangat dingin, tidak baik bagi tubuhnya yang baru saja..
"Jagalah kondisimu, Kyuhyunnie. Aku tidak mau mendengarmu sakit jika aku datang ke Seoul. Kau sudah cukup membuatku khawatir"
Namja berkulit putih susu itu menggelengkan kepalanya keras-keras. Menghilangkan bayang-bayang ucapan Ahra noona padanya waktu itu, juga keluhan-keluhan yang muncul dipikirannya. Ia harus bersyukur, seminim apapun kondisinya saat ini. Ia sudah bertekat tidak akan terlihat lemah didepan siapapun.
Kyuhyun menurunkan lengan Donghae dan Eunhyuk dari pundaknya dengan sedikit kasar. "Baiklah. Aku akan pulang ke rumah. Besok aku ada jadwal siang" Kyuhyun akhirnya membuka suara.
"Mwo?"
"Andwe! Kau bisa tidur dikamarku, Kyuhyunnie. Biar aku yang tidur disofa ini" Ryeowook menggeleng, tidak setuju.
"Udaranya sangat dingin Ryeowook hyung. Kau akan sakit, jika memaksakan tubuh kurang fit-mu tidur disofa. Jadwal kita padat sekali sampai akhir tahun. Apa kau mau sakit?" Kyuhyun menatap Ryeowook, mencoba meyakinkan hyungnya dengan sedikit senyuman.
Semua menangguk mendengar penuturan Kyuhyun. Namun Ryeowook justru mengernyitkan keningnya mendengar cara Kyuhyun memanggilnya. Hyung? Padahal sudah lama sekali Kyuhyun tidak pernah memanggilnya dengan embel-embel 'hyung'. Pasti ada yang dia tutupi!
"Lagipula ada yang harus aku lakukan" Kyuhyun bergumam, namun mampu didengar semua hyungdeulnya.
"Waeyo, Kyuhyunnie?" Kangin mencegat Kyuhyun yang berjalan menuju pintu dengan raut khawatir. Ia sedikit merasa bersalah telah membentak magnaenya tadi. Apalagi setelah melihat reaksi Kyuhyun yang mengalah dan tidak banyak bicara. Padahal biasanya, magnae-nya itu pasti akan mengajukan kata-kata tajam untuk melawannya.
"Eopseo, Kangin hyung" lirih Kyuhyun. "Pastikan saja, Changmin-ah tidak menyentuh barang-barangku" lanjutnya sebelum akhirnya menutup pintu dan menghilang dari pandangan member Super Junior yang lain.
.
.
Pukul 20.00 KST
"Ah Kyuhyunnie!" sapa Yunho ketika mendapati magnae Super Junior itu tengah berjongkok didepan dorm DBSK. Ia baru saja pulang dari kantor SM untuk mengurus album terbaru DBSK. Namja itu tertawa melihat Kyuhyun mem-pout-kan mulutnya ketika Yunho mengacak rambutnya dengan gemas.
Kyuhyun berdiri, memamerkan evil smirk pada Yunho. Ia tidak jadi menginap dirumah Siwon, juga tidak jadi pulang ke Nowon. Akan heboh jika tetangga atau stalker tahu ia kembali dan menginap di Nowon. Kyuhyun tidak mau Appa dan Eomma kerepotan dengan kehebohan yang akan dia buat. Juga jika dia ke rumah Siwon, hyung-nya yang polos itu pasti akan bertanya macam-macam.
"Kajja! Udara diluar sangat dingin"
Yunho langsung bergegas menuju dapur, ketika Kyuhyun malah memilih menonton televisi diruang tengah dorm DBSK. Mata Kyuhyun memicing ketika melihat ponselnya mengeluarkan lagu 'No Other' sebagai penanda SMS masuk. Sungmin hyung. Dibukanya pesan singkat itu; gwenchana, magnae?
Belum sempat Kyuhyun membalas SMS dari Sungmin, beberapa SMS berebut masuk kotak pesannya. Namja itu menautkan alis melihat nama pengirim; Leeteuk hyung, Donghae hyung, Eunhyuk hyung, Kangin hyung, Ryeowookie, Yesung hyung. Setelah menimang, namja itu akhirnya memutuskan untuk mematikan ponselnya tanpa membaca pesan yang dikirim hyungdeulnya ataupun membalas pesan singkat Sungmin padanya. Dicopotnya baterai ponselnya lalu diletakan diatas meja dengan sedikit keras. Mianhae hyungdeul, aku sedang tidak ingin diganggu. Seminggu ini begitu berat. Kupikir saat kembali, akan sedikit mengurangi bebanku. Tapi ternyata, beban pikiranku malah bertambah.
Yunho yang baru datang dari dapur, menautkan kedua alisnya heran melihat magnae Super Junior itu mencopot baterai tanpa mematikan ponselnya yang masih menyala. Namja itu mendekati Kyuhyun dengan 2 gelas gingseng panas ditangannya. Yunho meletakkan satu gelas didepan Kyuhyun yang menatap layar televisi dengan mimik serius.
"Minumlah. Ini akan membuat tubuhmu hangat"
Kyuhyun mengambil gelas gisngseng yang ada didepannya, lalu meneguknya sedikit. "Gomawo, Yunho hyung"
"Hyung, apa yang terjadi selama aku pergi?"
Yunho menoleh pada Kyuhyun ketika mendengar pertanyaan Kyuhyun dengan wajah bingung. Tapi Kyuhyun tetap menatap kedepan, seolah benar-benar menikmati siaran televisi. Padahal Yunho tahu, magnae Super Junior itu hanya menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong.
Merasa percuma saja menunggu reaksi Kyuhyun yang sepertinya sangat pandai menguasai dirinya, Yunho menghela nafas panjang. Leader DBSK itu kembali menatap layar televisi, tanpa berniat menontonnya. Ia tahu kemana arah pertanyaan Kyuhyun. Namja itu tengah bertanya mengapa Changmin ada didorm Super Junior.
"Kau pergi hampir sebulan" Yunho berbicara. Kyuhyun menatapnya dengan menautkan kedua alisnya.
"Sedikit pertengkaran mulut. Dia tersinggung dengan ucapanku" ucap Yunho akhirnya.
Kyuhyun memperhatikan gelas ditangannya dengan pandangan menerawang.
"Gwenchana, Kyuhyunnie?" Yunho menatap Kyuhyun yang sedikit pucat. "Kau terlihat sedikit lebih pucat dari pertama datang"
"Gwenchanayo, hyung" Kyuhyun mencoba tersenyum, namun yang dilihat Yunho hanya sebuah ringisan aneh.
"Kau pasti kesepian didorm sebesar ini ya, hyung?" Kyuhyun bertanya setelah lama mereka terdiam.
Yunho menoleh pada Kyuhyun, medapati namja itu tengah memamerkan evil smirk-nya pada padanya. Tanpa sadar, Yunho mengeluh dengan keras. Dia menjadi sedikit waspada. Pengalamannya sering dikerja Changmin membuatnya sangat waspada ketika berhadapan dengan sahabat magnae-nya itu. Apalagi, riwayat keisengan Kyuhyun lebih parah dari Changmin.
"Jangan melihatku seperti itu, Yunho hyung!" protes Kyuhyun sembari mem-pout-kan bibirnya dengan wajah protes. "Aku kan merasa kasihan saja dengan Yunho hyung. Dorm sebesar ini, hanya ada kau saja. Changmin-ah malah mengungsi ke dorm kami" Kyuhyun menjelaskan sembari mengeluarkan evil smirk-nya.
"Aku akan menginap didorm-mu hyung, bagaimana?" permintaan Kyuhyun lebih terdengar sebagai keharusan untuk Yunho.
Yunho berpikir sejenak, lalu mengangguk, membuat Kyuhyun tertawa senang. Yunho ikut tersenyum melihat Kyuhyun yang biasanya tampil cool menjadi seperti seorang anak kecil dihadapannya. Wajah pucat itu tertawa dengan mimik polos dan kekanak-kanakan. Yunho menghela nafas pasrah ketika Kyuhyun menerjang memeluknya dari belakang. Ternyata harus ia akui, magnae Super Junior itu sudah lama menaklukan hatinya.
*TBC*
mind to review?
