Celebrate your Birthday
Pairing : Tachibana/Tezuka (selalu dan selalu…*BUAGH!*)
Summary : Hari ini adalah hari ulang tahun Tezuka. Bagaimana dia akan merayakannya? Lalu, dengan siapa dia akan merayakan hari istimewa ini? Keluarga? Teman2? Atau…?
Disclaimer : all characters belong to Konomi-sensei
Warning : Tezuka's POV. Boy's love! Don't like, don't read! Oh ya, karena saya gak gitu tau nama2 stasiun di Jepang, khususnya Tokyo dan sekitar, jadi maap2 ya kalo ada yang salah…^^;
Jam di kamarku masih menunjukkan pukul 5 pagi, Tetapi aku sudah mendengar aktifitas di bawah sana. Aku tidak bisa memejamkan mataku lagi. Akhirnya aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan berganti pakaian. Setelah itu, aku bergegas turun untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang-orang di rumahku ini.
"Ah, Kunimitsu-kun! Otanjoubi omedetou!"
Belum sempat menginjak pijakkan terakhir tangga, ibuku sudah keburu memelukku dan mengucapkan kata-kata itu persis di telingaku. Aku hampir kehilangan keseimbangan, untung saja ibuku langsung menarikku ke ruang makan dan mempertemukanku dengan ayah dan kakek.
"Kebetulan kau bangun lebih awal, saatnya Oolong Tea."
"Kakek, tidak biasanya mau minum Oolong Tea. Ini dapat dari mana?"
"Ayah yang membelinya, sebenarnya untuk kejutan ulang tahunmu. Kau suka sekali teh ini khan?"
"Hn."
"Dan tentunya, berterimakasihlah kepada ayahmu yang sudah membelikan cake ini. Sebentar, aku nyalakan lilin dan siapkan satu permohonanmu, sayang."
Pagi yang dingin itu, terasa begitu hangat karena keluargaku merayakan ulang tahunku secara sederhana. Aku saja hampir lupa dengan hari ulang tahun ini. Secangkir Oolong Tea dan sepiring cake sepertinya sudah cukup menyemangatiku.
Sukses membangunkanku lebih awal, di hari Minggu ini, aku terpaksa tidak bisa melanjutkan tidurku karena aku mendapat banyak telepon dari teman-teman sekolahku.
Dari Oishi…
"Hai, Tezuka. Selamat ulang tahun!"
"Hn."
"Pagi ini kau sudah punya acara?"
"Belum."
"Rencananya aku ingin merayakan ulang tahunmu ini dengan yang lain. Coba kulihat daftar namanya, siapa tahu bis-"
"Oishi, aku sedang ingin berada di rumah. Lain kali saja merayakannya…"
"Hee? Tapi, Tezu-"
*hung up*
Dari Fuji…
"Tezuka, selamat ulang tahun!"
"Ya, terima kasih."
"Bagaimana kalau kita latihan tenis sama-sama? Aku masih punya hutang satu pertandingan denganmu. Lapangan dekat rumah sepertinya bisa kugunakan. Kita ketemu di san-"
"Tidak, Fuji. Aku sedang ingin berada di rumah. Kita bisa lakukan itu di sekolah."
"Ah, ayolah! Ini akan seru-"
*hung up*
Dari Inui…
"Tezuka, selamat ulang tahun. Kau sehat pagi ini?"
"Ya, aku sehat-sehat saja."
"Mau hadiah dariku? Satu botol besar jus kesehatan khusus untuk menambah semang-"
*hung up*
Dari Kikumaru…
"Hoi hoi! Selamat ulang tahun, Tezuka! Pasti di rumahmu ada cake. Kalau belum ada, mau kubawakan satu loyang lagi?"
"Tidak perlu, tidak usah repot-repot."
"Ah, bagaimana kalau kita jalan-"
*hung up*
Dan seterusnya, Kawamura mau mengantarkan satu paket sushi nanti malam. Momoshiro dan Kaidoh kehabisan kata-kata saking gugupnya menelponku. Echizen tanpa ragu menantangku bermain tenis, dan berharap kekalahanku bisa menjadi kado istimewa untukku. Jelaslah aku menolak! Anak itu aneh sekali…
Rrr…rrr…
Siapa lagi yang menelpon? Aku rasa sudah cukup panas telingaku mendengar ucapan selamat dari banyak orang. Semoga saja kali ini tidak berlebihan seperti yang sebelumnya.
"Kunimitsu desu." *gak niat*
"Tezu?"
"…" *mikir*
"Hey, tidak kenal dengan suaraku?"
"Tachi…bana…ka."
"Biar aku tebak. Kau baru bangun tidur?"
"Sudah dari tadi."
"Kenapa lemas sekali?"
"…Tidak apa-apa…"
"Ne, Tezu. Hari ini sudah punya acara? Aku berencana mengajakmu jalan-jalan."
"Ke mana?"
"Kita akan naik kereta."
"Iya, tapi ke mana?"
"Ke mana saja."
"Kalau tidak jelas tujuannya, aku tidak mau ikut."
"Ikut saja lah, ini akan mengasyikkan! Nanti aku yang bayar semua tiket keretanya. Mumpung masih pagi. Tidak akan terlalu ramai."
"Kita hanya akan naik kereta?"
"Ya, seharian ini, sampai sore kalau perlu."
"…"
"Ayolah, kau perlu penyegaran di hari Minggu, kurasa."
"Ketemu di mana? Jam berapa?"
"Berangkat sekarang saja, kita ketemu di Stasiun Tokyo. Kita mulai dari situ."
"Tapi tidak jauh-jauh khan perjalanannya? Maksudku, tidak sampai ke luar prefektur."
"Tidak kok. Tenang saja."
"Ya, aku berangkat sekarang. Tepat waktu ya."
"OK."
Perasaan apa yang berkecamuk dalam diriku sekarang? Senang? Bingung? Terlalu senang? Padahal aku ingin berada di rumah seharian, sekarang malah setuju diajak jalan-jalan oleh Tachibana naik kereta yang tidak jelas ke mana tujuannya. Jadi tidak enak dengan teman-temanku yang lain.
Ya sudahlah…
Ke mana dia akan mengajakku pergi?
To be continue~
Hoi hoi, minna-sama~! ^^/ Setelah selesai dengan segudang pekerjaan, akhirnya saya mau buat FF spesial di hari ulang tahun Tezuka. Semoga tidak panjang2 seperti yang kemarin2. Penasaran Tezuka mau diajak jalan ke mana sama pacarnya? Stay tuned terus ya! *ditabok*
