Disclaimer: One Piece adalah karya asli dari Eichiro Oda! Dan saya hanya meminjam karakternya saja... semoga nggak OOC...

No More Catch Ball Please...

Summary: Luffy adalah pemuda yang periang dan hiperaktif, tetapi ada satu permainan yang sangat ditakutinya... Yaitu...

...

...

Siang hari di Thousand Sunny.

Suatu hari cerah yang lumayan jarang dijumpai di daerah Grand Line.

Para Kru mugiwara tampak sedang bersantai di bawah sinar hangat dari sang surya.

Demi memanjakan diri mereka dengan cuaca yang sangat bersahabat itu, bahkan seorang Zoro sampai rela membawa keperluan latihannya ke dek rumput Thousand Sunny, dan Sanji sang koki memilih memanggang BBQ di udara terbuka.

"Haiii... Teman-teman!" Teriak Usopp dari ruang kerja. "Lihat apa yang kubuat!"

Bila Usopp keluar dari ruang kerja dengan mood seperti itu, pastilah dia habis menciptakan sesuatu.

Di tangannya terdapat beberapa sarung tangan kulit, dan sebuah bola Baseball.

"Kita main lempar tangkap yuk!" Ajaknya dengan riang.

"Waahhh! Lempar tangkap bola!" Teriak Chopper kegirangan.

"Hoo... Sudah lama aku tidak bermain yang santai-santai..." Zoro tampak tertarik untuk ikutan.

"Yohoho... Lempar tangkap ya? Benar-bear permainan seorang gentleman..." Imbuh Brook.

"Aku Ikutttt!" Bahkan seorang Nami pun menjadi semangat untuk ikut.

"Superrrr!" Teriak seseorang dengan semangat khas-nya.

Tetapi ada yang aneh...

Ya.. Sang Kapten yang biasanya paling semangat dan hiperaktif itu sama sekali tak terdengar suaranya... Semua kru melihat ke sekeliling mereka...

Dan mereka menemukan sang kapten...

Di pojok dek rumput.

Meringkuk menutupi kepalanya.

Gemetaran...

"Ja... Jangan..." ujar sang kapten dengan suara gemetar.

"A... Apa saja... Tetapi jangan lempar tangkap bola... apalagi bola baseball..." Lanjutnya.

"Baik... Akan kami jauhkan 'barang' ini... Tetapi ceritakan apa masalahmu Luffy!" Jawab Zoro.

...

Flashback

...

'Pakkkk!'

"Lempar sini!"

'Pakk!'

Terlihatlah tiga orang anak sedang bermain lempar tangkap. Luffy tampak bermain lempar tangkap dengan riang bersama Ace, menggunakan glove dan baseball yang baru mereka temukan di gunung sampah.

Tetapi keceriaan itu tak berlangsung lama...

Setelah Ace pergi berlayar, tingallah Luffy tanpa teman bermain.

Ingin rasanya ia bermain lempar tangkap lagi... Tetapi orang-orang di kota terlalu sibuk untuk menemani Luffy, dan bandit-bandit gunung tak mau memainkan yang mereka anggap 'permainan anak kecil' itu...

Sampai suatu hari, datanglah sang kakek menjenguk cucunya.

Bagaimanapun, Luffy tetaplah seorang cucu, sehingga ia mengajak kakeknya tersebut bermain lempar tangkap.

Keputusan yang salah.

"Baik kakek! Lempar sekuat tenaga ya!" Perintah Luffy kecil dengan penuh semangat.

"Baiklah kalau itu maumu! Genketsu Meteor!" Teriak Laksamana Madya Garp sambil melemparkan bola baseball itu dengan jurus andalannya (yang biasa digunakan untuk melempar bola meriam.

...

...

"Sejak itulah aku trauma dengan yang namanya permainan lempar tangkap..." Jelas Luffy sambil tetap gemetar.

...

..

Wew.. Gaje y? -_-

Semoga fict ini bisa menghibur... :D