Malam ini begitu dingin dan terasa menyenangkan. Menyenangkan bagi dua insan manusia yang sedang dalam masa pertumbuhan. Masa dimana para manusia yang sedang belajar mengetahui dunia tabu yang sebenernya tak pantas untuk di coba. Dunia yang hanya mereka berdua yang tau dan hanya mereka pula yang merasakan bagaimana nikmatnya dunia tabu itu.
"Jacksshh ssshhon pleaaahhssse." suara itu terdengar cukup menggairahkan dan menghibur gendang telinga sang dominan-Jackson-.
"just a little bit more." Jackson sang dominan, terus melakukan gerakan yang dapat di katakan cukup cepat dan tak terkendali. Dia memeluk seseorang yang sedang telungkup di bawahnya, memenjarakan dengan pelukan bidang dadanya dengan tangan kirinya yang cukup besar dan berotot agar sang penerima tidak terlalu banyak bergerak dan tetap mempertahankan posisi telungkupnya.
"noh mohrree please! It's hurt Jackson. Please stop! Oh My God!" Jackson mendekap erat pria di bawahnya dan sesekali mencium pundak dan juga kisaran leher dengan 'sedikit' memberi hickey di sana. Pria yang di bawah-kita sebut saja Jaebum- mencoba untuk melepaskan dekapan Jackson dan terus berteriak untuk menghentikan aktifas gila mereka. Tangan kanan Jaebum yang kosong di gunakannya untuk menarik sprei agar menghilangkan rasa sakit sekaligus nikmat yang di rasakannya. Sedangkan tangan kirinya dirasa mati rasa karena tak bergerak sedikit pun saat tiba tiba Jackson memeluknya.
"yeaaaah lihhkeee thhaathhh hyung. Feel it!" Jackson terus memberikan tempo yang tidak teratur. Terus menyiksa tempat surgawi Jaebum. Jaebum sendiri akhirnya pasrah dengan apa yang di inginkan Jackson.
"pleeahhseeehhh Jackson! Slohhwwhh, peeehhlahahnn idiot!" Jaebum memposisikan kepalanya masuk lebih dalam ke kasur dan berteriak memohon. Sedangkan Jackson terus dengan posisinya yang tak berubah.
"nikmati saja hyung. Tubuhmu saja sangat menikmatinya. Lihatlah punggung besar ini yang begitu banyak hickey yang aku buat. Dan lihatlah siapa yang berteriak memohon di bawahku. Seorang leader yang katanya terkenal dengan sexy, chic dan cool nya. Bagaimana reaksi mereka jika sebenernya 'sang daddy' yang mereka puja ternyata seorang masochist dan sangat suka di belai seperti ini." Jackson menghentikan gerakannya dan mulai menyentuh bagian tersensitif Jaebum, dari paha dalam hingga punggung besarnya. Jackson mengitari tubuh Jaebum dengan dua jarinya dengan gerakan selambat mungkin, mengundang rasa khawatir dan juga geli bagi Jaebum.
Jackson sangat suka menggoda Jaebum jika dia sudah pada batas titik puncak nafsunya. Menggoda Jaebum sama saja menambah kegiatan mereka berjam jam kemudian. Jaebum di buat gila oleh tindakan Jackson yang menyentuhnya selambat mungkin. Jaebum menggeram di balik kasurnya, mencoba menahan desahan kencang, takut jika itu akan membangkitkan singa liar di diri Jackson. Saat Jackson dengan sengaja mengitari lekukan pinggang Jaebum, Jaebum tanpa sadar menegakkan kepalanya dan bergerak tak nyaman hingga membuat Jackson menggeram di telinga Jaebum.
"hmmmm hyung apa kau menginginkannya lagi? Hmmmm." Jackson menggeram di telinga Jaebum. Dan itu menjadi sebuah pertanda buruk bagi Jaebum.
.
.
.
Waktu menunjukkan pukul 08.25 KST dan mereka masih terlelap setelah lelah dengan kegiatan gila mereka semalam. Jackson membukanya matanya lebih dulu, dan melihat Jaebum masih tertidur dengan posisi telungkup dan tertutup dengan selimut. Jackson mencoba menghubungi servise room untuk membawakan sarapan ke kamar mereka. Oh maaf aku lupa memberi tau latar tempat kejadian gila mereka. Mereka berada di Hotel K berbintang 5 yang di percaya setiap kegiatan pelanggannya.
Jackson mencoba membangunkan hyung nya, dan hanya di balasan dehaman dari Jaebum. Karena terkenal akan tindakan yang spontan, akhirnya Jackson mendekati Jaebum dan membisikan sesuatu yang akhirnya membuat Jaebum membuka matanya dan sarapan.
'kau mau bangun sendiri atau aku yang membangunkan kau.' Suara seduktif Jackson di telinga Jaebum. Jaebum mencoba bangun secara perlahan dan duduk di kasurnya. Dia merasakan sakit yang sangat di sekitar bawahnya.
"ada apa dengan dirimu? Ada apa dengan semalam? Kenapa kau seperti kerasukan setan?" tanya Jaebum saat melihat Jackson membawa nampan berisi makanan dan beberapa kue. Jackson hanya tersenyum. Dan senyuman kali ini yang sangat di takuti Jaebum. Meski dia lebih tua dari Jackson dan pangkat dia seorang leader, dan punya hak penuh karena seorang leader. Tapi Jaebum sangat benci jika dia hanya di tinggal berdua, karena sifat dominan Jackson akan keluar. Dan itu terjadi saat ini. Jackson hanya tersenyum dan menyuruh Jaebum untuk memakan sarapannya.
Jackson merapikan semua peralatan makannya, lalu pergi ke kamar mandi. Jaebum hanya diam melihat Jackson yang tersenyum, dan memilih untuk kembali tidur. Saat mencoba kembali tidur, Jaebum merasa tidak nyaman dengan kondisi badannya. Tiba tiba dia merasakn sesuatu bergetar di bawahnya.
"Jacssshhhkksoonhhh appaaaah lahhgggiii yang kaaawwwh lahkukan? Apakah semalam tidak cukup?" Teriak Jaebum dengan suara desahannya. Dia tetap berbaring dan bergerak tak tentu arah. Mencoba menggapai sesuatu yang bergetar.
"eits jika kau mencoba melepasnya aku akan memberikan yang lebih padamu." Jackson keluar dari kamar mandi dengan membawa remot di tangannya dan mengayun ayunkan remotnya. Jaebum hanya meletot pada Jackson, semenjak kapan dia mempunyai alat seperti itu. Di saat Jaebum terlalu fokus pada pikirannya, Jackson menaikkan dua level sekaligus getarannya.
"oh shhiiiiittthhhh Jackson. Stop!" maki Jaebum.
"oh lihatlah. Apa aku haru membuka selimut ini atau tetap tertutup seperti ini hyung? ataukah aku harus menyentuhmu seperti semalam? Seperti ini mungkin?" Jackson memasukkan tangannya ke dalam selimut dan menyentuh kebanggan milik Jaebum.
"jangan Jackson, aku mohon. Jangan menggunakan itu." mohon Jaebum saat tau Jackson memasang sesuatu pada kebanggaan miliknya. Setelahnya Jackson menekan tombol maksimal pada remotnya dan membuat Jaebum bergerak cukup sangat gelisah.
"please let me come. Let me come. Let me come."
"then come hyung." Bisik Jackson.
"nooooh Jackson, please. Leeet mmeeehh cooommeeeee!" Jaebum melengkungkan badannya setinggi mungkin agar dapat melampiaskan semuanya, tapi yang di dapat hanya orgasm dry karena cock ring yang terpasang di kebanggaannya. Dan masih tetap vibrator itu bergetar secara maksimal di lubangnya. Setelah di rasa cukup bagi Jackson, dia mulai mengecilkan getarannya ke level dua dan membuka selimut yang menutupi Jebum. Terlihat keunguan dan agak bengkak milik Jaebum. Dan Jackson menyetil pucuk kebanggaan Jaebum.
"dimana Im Jaebum yang terkenal Sexy Chic and Cool? Di mana Im Jaebum yang terkenal dengan pesona 'daddy'nya? Hmmm." Jackson duduk di bawah ranjang sambil menyentuh perut Jaebum.
"jackshhhsooonnhhh."
"no hyung. Kali ini adalah benar benar hukuman untukmu. Aku sudah cukup sabar melihatmu selama fansign kita di Korea. Dan lagi sekarang di tambah lagi di Canada. Kau tau kan seberapa sabarnya aku. Dan ini adalah batas kesabaranku, terimalah hukumanmu hyung." ucap Jackson mengecup bibir Jaebum sekilas lalu meninggalkan Jaebum sendirian di kamar dengan masih lengkap mainan di tubuh jaebum.
.
.
.
.
Gila bikin ff kayak gini usaha dulu hahaha
Agak shock nemu akun di IG OMG banget Jaebumnya. Tapi berhubung dia punya image kayak gitu, gimana yah sekali kali dia jadi yang di bawah a.k.a UKE hahaha pasti keren deh. Ya hasilnya ya ff ini hahaha. Dominannya ya Jackson lah. Setelah iseng nyari foto Jackbum hmmmm Jaebum UKE boleh juga hahahaha
Mohon reviewnya. Thank you
Peace out! Jjai~
