PRECIOUS BUNNY

Disclaimer: BigHit, their family, and God. But, story is mine!

Pair: VKook

Genre: Romance, General

Rate: T

Summary: Namja cantik dan manis yang mempunyai sejuta pesona. Menyembunyikan rupa dan pesonanya dari kejamnya dunia. Dan dengan tak terduga, ia dijodohkan dengan seorang namja tampan berandalan yang kerap mengganggunya dan sangat membencinya!

Warn: [ALUR MAINSTREAM] [GAK JELAS] [SLASH, YAOI, HUMU, BOY X BOY] [DLDR YA! GAK SUKA JANGAN DIBACA] Pokoknya awas aja kecewa sama ficnya :".


Jeon Jung Kook mengeratkan pelukannya pada tumpukan buku-buku tebal yang tengah ia bawa. Menciut takut saat onyxnya menangkap suatu sosok yang kerap kali mengganggu harinya. Dan juga pikirannya.

"Ck, coba kita lihat si buruk rupa ini ingin pergi kemana?"

Dan sekali lagi Jungkook hanya bisa diam sembari tubuhnya bergetar merasakan jambakan kasar sang kakak kelas pada dirinya.

"Aish, apa kau bisu?! Kenapa tidak bisa menjawab huh?!"

"A-aku i-ingin pulang, sunbae"

Jungkook pun menghela napasnya saat merasakan tangan sangsunbae tak menjenggut rambutnya lagi.

"Tsk, kenapa aku mau memegang rambut berminyakmu yang bau ini! Apa kau tidak punya sapu tangan atau tisu? Ini sangat menjijikkan. Ah, kenapa pula aku meminta tisu padamu. Pasti tidak akan bersih"

Sang sunbae yang diketahui bernama Kim Tae Hyung tersebut menatap ke arah tangan kanannya dengan jijik. Dan segera meninggalkan Jungkook yang tengah menunduk sembari mati-matian menahan air matanya yang mendesak keluar.

Rasanya sangat sakit dikatai seperti itu. Dan tunggu, sejak kapan rambut Jungkook berminyak dan bau? Seingatnya, ia selalu keramas hampir setiap hari ditemani shampoo berrynya yang sangat harum. Dan rambutnya tidak lembab, ia bisa menjamin itu.

Ah sudahlah, lebih baik ia pulang sekarang. Tidak baik untuk dirinya terus-terusan berada di sekolah yang penuh dengan manusia-manusia yang sangat suka menyudutkannya dan tak akan pernah menganggapnya walau sebelah mata sekalipun.


"Ah, Tuan Muda! Kau sudah pulang?"

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum kepada kepalamaid yang bekerja dirumahnya. Dan segera menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, Jungkook menghela napas dan segera mengunci pintu kamarnya. Dengan sedih ia mengacak rambut klimisnya yang terlihat kaku dan membosankan. Membuat helaian halus rambut sewarna onyx tersebut jatuh menutupi dahinya. Membuatnya terlihat sangat imut.

Jungkook pun melepas kacamata bulat tebalnya yang membingkai menghias wajahnya. Tersenyum manis, kemudian segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan make-up yang ia bubuhkan agar wajahnya terlihat buruk rupa.

Selepas kegiatannya di kamar mandi, Jungkook segera menanggalkan seragam sekolahnya yangoversized dan mematut diri di depan kaca. Kini dirinya adalah Jeon Jung Kook yang manis dan mempesona, bukan Jeon Jung Kook yang culun dan buruk rupa.

Rambut klimis yang kaku, kacamata bulat tebal,make-up yang membuatnya terlihat buruk rupa, dan seragam oversized tersebut telah digantikan dengan helaian hitam halus yang jatuh menutupi dahi, sepasang mata berhiaskan onyx berbinar yang tak terhalang apapun, wajah manis sekaligus cantik dan tampan yang putih bersih dan tak cacat sedikitpun itu terlihat sangat halus, dan juga kaus putih tipis yang menampilkan lekukan tubuh sintal menggodanya dan ditambah lagi dengan hotpants hitam pendek yang menampakkan lekuk tubuh sexy dan kaki jenjangnya yang sangat menggoda.

Jungkook berani bertaruh, pasti setiap orang yang mengenalnya sebagai Jeon Jung Kook yang buruk rupa dan culun akan sangat tercengang dan tak bisa berkata apa-apa saat melihat penampakan dirinya yang seperti ini.

Namun Jungkook melakukan semua ini bukan tanpa alasan, tentu saja.


"Tae, ada yang Eomma dan Appa ingin katakan"

Taehyung, sang namja tampan berhelaikan hazel tersebut hanya menggumam sembari mengusak rambutnya perlahan. Menatap televisi di hadapannya yang tengah menayangkan acara musik yang sangat tidak penting baginya. Namun, karena sedang tak ada kerjaan, lebih baik ia menonton band-band andalan negaranya itu yang tengah beraksi di atas panggung.

"Jadi begini Tae. Kau akan dijodohkan dengan anak temanAppa. Kalau kau mau, nanti ma-"

"Aku tidak mau, Appa"

"Aish, tuh 'kan Yeollie! Sudah aku bilang dia tidak akan mau. Lebih baik jodohkan Kookie dengan Mingyu saja"

"Tapi Baek, Mingyu itu sudah punya Wonwoo kau tahu kan? Dan anak ini? Hanya berkencan dengan jalang-jalang rendahan di luar sana. Jungkook itu sangat baik hati dan cantik sekali kan? Sebenarnya tidak cocok dengan Taehyung sih. Tapi coba saja. Lagipula umur mereka hanya terpaut setahun"

"Hm, terserah kau saja. Yang jelas aku menginginkan yang terbaik untuk Kookie. Aku takut Taehyung akan mengapa-apakannya sebelum mereka sah. Anakmu itu kan mesum sekali"

"Yah, yah! Dia anak kita, Baek! Aku dan kau sama-sama berkontribusi dalam pembuatannya!"

"Dasar mesum!"

Chanyeol, sang ayah dari Kim Tae Hyung hanya bisa terkekeh pelan sembari mencubit pipi istrinya gemas. Dan kembali menatap Taehyung yang sepertinya sama sekali tidak mendengar dan tidak berminat pada percakapan mereka tadi. Padahal, kalau Taehyung mendengarnya, dipastikan ia akan menolak perjodohan ini mentah-mentah.

"Tae, sekalipun kau tak mau, tolong untuk malam ini saja. Kau temui dia diThe Min's cafè, okay?"

Taehyung yang tengah fokus menyaksikan penampilancomeback dari sebuah boyband kenamaan, BTS pun hanya memutar bola matanya dan dengan terpaksa menatap wajah ceria ayahnya yang sepertinya sangat ingin ia menerima perjodohan ini.

Tapi maaf saja, ia benar-benar tidak ingin menikah dan memiliki anak. Tidak untuk tahun ini. Walaupun sudah sekian banyak namja maupun yeoja yang pernah menjadi kekasihnya atau partner one-night-standnya, Taehyung bersumpah demi segenap jiwa dan raga bahwa belum pernah ada satupun sosok yang bisa memenuhi hati dan pikirannya. Membuat sifat posesifnya muncul, dan bersiap mengusir siapa saja yang berani menyentuh miliknya. Yang berhasil membuat Taehyung terpaku pada sosok itu dan tak akan pernah berpaling dan tak akan bisa. Yah, belum ada sosok yang seperti itu dalam kehidupannya.

Hm, tapi boleh saja ia bertemu dengan calon pendamping hidupnya yang sebenarnya tak ia inginkan ini. Dan Taehyung yakin bahwa orang itu hanya akan berakhir dengan menjadi partner one-night-standnya. Atau setidaknya, menjadi kekasihnya dalam kurun waktu tak lebih dari sebulan.

"Hm. Kalau hanya bertemu dengannya, kurasa tidak apa. Baiklah, aku akan keThe Min's jam 7 nanti"

Taehyung berujar dengan santainya. Meninggalkan ruang keluarga dan membuat kedua orang tuanya tersenyum penuh arti.

DELETE/TBC?

a/n: Hai! Tee balik lagi :v. Maaf ya, OPPA udah lemot banget gak apdet-apdet :". Eh, tapi emang ada yang nungguin Tee apdet? :. Yah, pokoknya maaf deh :". Lagi in-progress sih, ga tau kenapa, rasanya males ngelanjutinnya :". Kalau udah ga males, ntar Tee apdet deh :v. Btw, udah liat Spring Day ga? Dat VKook part membunuhku :". Eh, siapa yang nonton konser coba? Sedih banget tau ga bisa nonton konser :". Oh ya, kalo mau cerita-cerita tentang betees ato mphikuk ato apalah, dm aja Tee di ig ya. Kalo ga pm aja :v.

Trus makasih banget buat yang udah fav, follow atau review di OPPA ^^. Dan yang cuma baca, makasih juga :v. Untuk cerita gaje ini, bolehlah kritik, sarannya :v. Sebenernya Tee tau kok ini cerita gaje trus ga bagus :". Tapi ga tau, pengen publish aja :v.

Oh ya, HBD buat mamas jombloku, Hoseoki :3. Terus untuk abang Enon sama abang Dikei :v. Semoga diberi keberkahan yaaaa ^^.

And last, fav/follow/review? Kalo ga keberatan :v.

Ig Tee: liat aja di profil (follow dungz, ntar di polbek :v)