DANGEROUS

Cast : all of member EXO OT12

Genre : Drama

Rate : T-M

Disclaimer : Semua cast milik diri mereka masing -masing , dan fans serta keluarga , aku cuman minjem nama duank

Warning : Bahasa non EYD , GS for Uke , Crack pairing , typo

Summary : ~

Happy Reading


Brrrmmm …..ckittt

Merchendes benz putih itu berhenti tepat di depan sebuah bangunan serupa gudang seorang namja tinggi keluar dari mobil itu dan berjalan menuju sebuah dinding yang terdapat panel infra red , dia menempelkan jari telunjuknya pada panel itu.

Tit ….

Panel tersebut berbunyi , menampilkan kata 'log in success ' dan dari bawah panel tersebut , keluarlah sebuah mini keyboard lalu namja tersebut mengetik beberapa huruf dan angka pada mini keyboard tersebut dan dia menekan tombol enter lalu sedetik kemudian rolling door itu terbuka. Namja tinggi itu kembali memasuki mobilnya dan membawa mobil tersebut masuk ke dalam bagunan itu.

Mata milik namja tinggi pemilik merchendes benz tersebut melihat jajaran mobil –mobil sport merah berbagai merek di balik kokohnya dinding gudang itu. Yak , tempat serupa gudang itu adalah bengkel gelap tempat geng nya memodifikasi mobil-mobil mereka yang mereka beli di pasar gelap dan sparepats yang mereka pakai pun hasil dari pasar-pasar gelap di seluruh dunia.

Namja itu melangkahkan kakinya menuju sebuah mobil merek audy spider R8 biru metallic , terlihat seorah namja tengah membuka kap depan mobil tersebut. Dia menepuk bahu namja tan itu yang tak kalah tinggi dengan nya.

"Aku tak tahu kalau kau sudah berada disini sepagi ini kkamjong" katanya , dia membawa tubuh menjulangnya itu bersandar di pintu audy itu.

"Kau saja yang terlambat chanyeol hyung , aku sudah ada disini sejak 2 jam yang lalu dan kalau kau mau , kau bisa keatas dan menemukan noona-noona cantik itu sedang berbikini-ria" balas namja tan kepada namja tinggi yang di panggilnya chanyeol itu di iringi dengan smirk adalannya yang lebih terkesan mesum daripada menakutkan.

Tawa chanyeol berderai …

"Nice breakfast kai " kata chanyeol di sela tawanya.

"You're right broth" blas kkamjong atau kai atau kim jongin sambil kembali berkutat dengan audy di hadapannya.

Hening , hanya terdengar suara langkah kaki chanyeol yang berbenturan dengan tangga besi yang membawanya menuju lantai 2 gudang tersebut.

"Akh , kai kapan M akan kembali" tanya chanyeol , saat dirinya telah berada di puncak tangga.

"Mungkin lusa , itu kata si manis myoen noona"

Hanya gumaman "o" yang keluar dari mulut chanyeol sebelum tubuh nya benar-benar menghilang di telan tembok lantai 2.

Lantai 2 gudang tersebut merupakan helipad yang terkadang di sulap menjadi area barbeque ataupun arena berjembur saat musim panas seperti saat ini , disudut sebelah kanan terdapat kolam renang mini dan beberapa kursi malas.

Seorang yeoja dengan celana hot pants hitam ketat yang semakin memperlihatkan pantat padat yang dia miliki serta kaos ketat v-neck putih nya yang sedikit transparan membuat bra hitam yang menutupi payudaranya tercetak jelas di kaos v-necknya tengah sibuk membalik daging yang di panggangnya , rambut hitam sepanjang punggung yang tergerai itu terkadang tertiup angin sehingga membuat nya terkesan seksi.

Greppp ~~~

"Akh … kau mengagetkan ku oppa" suara seksi nya mengalun , saat chanyeol memeluk pinggang rampingnya dari belakang.

"Kau seksi kyungsoo-ah " bisik chanyeol dengan suara beratnya tepat di telingga gadis tersebut, membuat sang gadis yang di panggilnya kyungsoo itu menggelinjang .

"Yeol… lepaskan kyung-ie , atau aku akan memotong penis mu" sebuah suara halus itu menginterupsi kegiatan chanyeol yang tengah meniup tengkuk kyungsoo.

Yeoja dengan balutan bikini merah muda keluar dari kolam renang , tubuh langsing padatnya meneteskan air yang mampu membuat namja yang melihatnya menjadi hard seketika , tak terkecuali dengan chanyeol.

"Aha … kau cemburu baby … akh kyeopta" kata chanyeol , sambil berjalan menuju yeoja tersebut.

Cup ~~~

Kecupan singkat chanyeol daratkan pada bibir tipis milik yeoja seksi tersebut.

" Itu kau tahu… kau milik ku yeol-ie " yeoja tersebut memeluk leher jenjang chanyeol , menggesekkan hidung mancungnya pada dada bidang chanyeol .

Chanyeol mengecup singkat puncak kepala gadis di pelukakannya itu , tangan panjangnya memegang dagu sang yeoja , mendonggakkan nya sehingga bibir keduanya berada pada jarak yang sangat dekat. Bibir tebal chanyeol menempel pada bibir tipis di hadapannay , lidahnya memjelajahi bibir tersebut, kemudian melepaskan sejenak.

"Kau juga hanya milik ku baekhyun-ah" setelahnya , bibir chanyeol kembali mendarat pada bibir tipis yeoja yang di panggil bekhyun itu, kali ini tidak hanya mengecup tapi juga melumat lidah chanyeol sukses memasuki mulut bakhyun , menjelajahi setiap sudutnya , menyesap bibir manis cherry favoritnya , hingga leguhan baekhyun pun terdengar menggema disana .

"Silahkan kekamar chanyeol-ssi " suara yeoja yang tengah bersandar di kursi malas , dengan kacamata coklat yang bertengger di hidung nya, serta jangan lupakan bikini merah maroon yang di pakainya , rambut coklat almond yang di biarkan tergerai itu membuatnya terlihat eksotis dengan pancaran sinar matahari berlimpah yang menimpanya itu membuat chanyeol menyudahi acara – mari –memakan –bibir-baekhyun- itu.

"Eonnie , kau mengganggu" baekhyun memprotes yeoja yang di panggil nya eonnie itu, bibirnya di poutkan tanda jika dia sedang merajuk.

Cup ~~~

"Jangan poutkan bibir mu di hadapan ku baby, myeon noona hanya iri karena dia sudah hampir seminggu lebih tidak di servis oleh kris hyung. Dan kau juga butuh di servis saat ini baekh-ie .. kajja" tanpa mendengarkan gerutuan suho atau junmyeon chanyeol membawa baekhyun menuruni tangga menuju lantai dasar dimana terdapat beberapa kamar .

"Menemukan buruan mu hyung " suara kai ,menyapanya sesaat setelah kakinya menginjak lantai dasar.

"Ya" jawaban singkat dari chanyeol , tangan nya menggenggam tangan mungil baekhyun

"Jangan di kamar no 1 , sehun masih tidur disana" teriak kai , namun hanya decakan yang menjadi jawaban.

"Aku tidak tahu apa yang dilakukan M , ini sudah lebih dari 1 minggu dan mereka belum juga kembali" gerutuan itu terdengar dari bibir mungil milik yeoja bersurai coklat almond yang tadi disebutkan baekhyun bernama myeon atau junmyeon atau suho. Saat ini 4 yeoja cantik dengan 2 orang namja tengah menikmati makan siang mereka di dalam gudang tersebut.

"Ck… Noona , kau sendiri yang meminta kris hyung Ferrari limited edition itu ,jadi bersabarlah"

Perkataan kai itu hanya dibalas dengusan oleh suho , kemudian mereka kembali pada keheningan – mari –menikmati-makanan-kyungsoo.

Keadaan tenang di seoul yang dirasakan oleh K . Yap EXO adalah nama geng mereka , 12 anggota geng tersebut sangat ahli dalam perakitan mobil , modifikasi dan jangan lupakan sebagian besar dari mereka sangat mahir dalam memacu kecepatan mobil-mobil sport mereka dan balap liar adalah pekerjaan sampingan mereka. Kenapa salah satu , karena masing-masing dari mereka punya pekerjaan utama.

Sebut saja Kris Wu , leader dari EXO ini memiliki nama lengkap Wu Yi Fan dia adalah pewaris utama perusahaan LITE Corp. perusahaan komunikasi terbesar di china. Kekasih kris , si manis suho yang memiliki nama asli kim jun myeon ini adalah putri pertama professor kim pemilik salah satu laboratorium dan rumah sakit terbesar di korea selatan. Dan anak bungsu keluarga kim adalah kim jongin , dia adalah seorang yang ahli dalam perakitan ataupun modifikasi dan dia memilik bengkel mobil trekenal di seoul. Bukan hanya mereka bertiga namun ke 9 yang lain nya pun mempunyai latar belakang yang hampir sama dengan ketiganya.

Tengah malam di sudut kota Las Vegas, puluhan mobil sport berjajar rapi di sepanjang jalan terlihat pula disana 5 mobil yang berjejer di tengah , siap memulai race mereka.

"Kau harus menang kali ini tao-yah , " seorang pria dengan surai ikal almond berbicara pada namja yang berada di dalam mobil ferrari merah yang di panggilnya tao

"Arra chen ge , kau tinggal persiapkan kantong mu untuk menyimpan kunci mobil mereka " balas tao sambil disertai tawa lebarnya , begitu pula dengan chen namja yang tadi berbicara padanya.

Sementara di sudut lain , seorang namja tinggi dengan kulit putih serta rambut blonde nya tengah berbicara dengan seorang namja lainnya yang tak lebih tinggi dari nya , dengan rambut hitam dan kulit agak gelap yang di balut dengan kaos bola orange.

"Are you sure kris , you bet your car hmm?" namja berkulit gelap itu terkekeh , sambil mengayunkan kunci mobil milik pemuda tinggi di hadapannya yang di panggilnya kris tadi

"Yeah … but , if tao win they should give their car to me … deal" kata kris , sambil menyeringai

"okey … deal " balas namja berkulit hitam tadi menyambut uluran tangan kris. Kris berlalu dengan senyum berkembang mendekati ferrari merah tao.

"Kita akan pulang dengan 4 mobil itu" kata kris saat sudah tepat berada di sebelah kemudi tao.

"Kau bisa pastikan itu ge" seringaian tao , disambut kekehan kecil kris kemudian berlalu pergi dan race itu pun berlangsung.

Di sudut kota Las Vegas yang lain , seorang yeoja dengan pipi cubby nya tengah menyesap latte yang tadi di pesannya , sementara di hadapannya seorang namja dengan surai merah muda yang tampak seperti lollipop itu tengah sibuk mengamati laptop di hadapannya.

"Bagaimana ge , apa sudah di mulai" tanya seorang yeoja bersurai dark brown yang baru saja datang membawa senampan penuh makanan.

"Yap , dan kau bisa menyiapkan pesawat yang akan mengangkut 5 mobil dari sekarang lay" tanpa menoleh dari laptopnya pria dengan surai merah muda itu berkata.

"Hahaha … baiklah " dengan tawa renyah lay atau yeoja dark brown itu mengambil ponsel dari saku celananya menelphone seseorang yang entah siapa.

"Siapa yang melakukan race .. kris kah" kali ini yeoja berpipi cubby itu yang berbicara

"Aniya … xiu baby , kali ini tao"

"Wow… itu menarik sayang" balas yeoja cubby yang bernama xiumin sedangkan sang namja bernama luhan.

"Okey , kita tinggal membawa 5 mobil itu ke hangar airport , dan kau ge siapkan beberapa dollar untuk para petugas itu. " kata lay sambil mulai menyuap beberapa snack ke dalam mulutnya.

Tepat pukul 3 A.M waktu US ke 5 mobil sport mewah itu telah sampai di hangar international airport , beberapa petugas bandara yang telah di suap oleh mereka tengah berjaga di sekitar pesawat yang akan membawa mereka kembali ke seoul.

"Kita akan mendarat di jeju besok malam , dan setelahnya kita akan mengendari mobil ke seoul" kata kris

"Kenapa bukan di seoul , jeju terlalu jauh ge " keluh lay, yang di angguki chen dan xiumin

"Kita tidak bisa menembus incheon walau dengan ratusan juta won " bukan kris melainkan luhan yang menjawab

Baiklah , kita harus segera pergi sebelum para polisi itu mengendus sesuatu yang terjadi disini. Dengan di pimpin kris ke tiga namja dan 2 yeoja itu menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke pulau jeju.

Skip time –

Suho tampak berdiri di balkon kamarnya , mug berisi coklat hangat di genggamnya mata sipitnya menatap langit musim panas sesekali hembusan nafas berat terdengar dari nya , rambut coklat almond yang tergerai itu sesekali tertiup pelan angin .

"Aku akan ke jeju malam ini , kau ikut noona " si bungsu kai dengan lancangnya memasuki kamar sang kakak perempuan membuat suho berjengit kaget , walau itu sudah menjadi kebiasaan dongsaengnya itu , namun tetap saja membuat suho merasa kesal.

"Bisakah kau mengetuk pintunya dulu kai, kau membuat ku kaget " suho membalikkan badannya menatap kai yang tengah memperlihatkan deretan gigi putih nya itu.

"Mian , aku sedang buru-buru , oh ya , kau ikut" tawar kai lagi

"Ada urusan apa kau ke jeju malam-malam begini eoh , "

"M akan sampai di jeju besok malam , dan barusan luhan hyung menelphone ku mengatakan mereka akan membawa 5 mobil termasuk ferrari idaman mu itu" jelas kai

"Pergilah , aku akan tinggal" balas suho menutup perbincangan mereka. Dan kai pun berlalu dari kamar suho menuju basement rumah mereka mengambil audy kesayangannya.

Pagi di seoul , musim panas yang cerah tampak seorang yeoja mungil terbangun karena bias sinar mata hari yang memasuki kamar apartementnya. Yeoja tersebut pangil saja baekhyun hendak melangkah kan kaki nya sebelum sebuah lengan menariknya kembali terlentang di atas kasur king sizenya.

"Channie , aku harus pergi ke kantor appa , sebelum appa memecat ku" kata baekhyun saat sang kekasih chanyeol mulai mengelus paha dalamnya dari balik selimut yang mereka kenakan.

"Ayolah baekhie , 1 ronde saja , morning sex"

"Aniya …." Setelah nya baekhyun melesat menuju kamar mandi , dan menghasilkan tawa renyah dari chanyeol.

byun corp

Byun baekhyun melangkahkan kakinya memasuki memasuki ruangan presdir , disana tampak sang ayah tengah menatap penuh minat pada bebarapa paper work yang di bawakan sekretarisnya.

"Jadi apa yang bisa ku bantu appa" tanyanya sambil menyentuhkan butt kesayangan chanyeol itu pada sofa di sudut ruangan itu.

"Akh … kau sudah datang , tolong gantikan appa untuk bertemu dengan presdir park dari P.O corp , di restoran biasa , kau tahu kan baekh"

Sedikti mendesah tapi baekhyun tetap saja menuruti permintaan appa nya itu.

"Baiklah , hanya kali ini , aku tak mau lain kali appa"

"Arraseo , chagiya , mian karena appa harus menghadiri rapat lain " dengan senyum Mr. byun menatap anak perempuannya yang mungkin saja tengah merajuk

"Arra , kalo begitu aku langsung saja ne .. annyeong appa" baekhyun berdiri dan beranjak dari kantor byun , menuju restoran langganannya.

Jeju island

Kai baru saja keluar dari kamar mandi saat ponselnya mengeluarkan suara nyaring meminta perhatiannya..

"Yoboseo , sehun-ah" akh sang kekasih rupanya

'Kau kemana , aku menunggu mu di bengkel dan sesiang ini kau belum nampak'

"Akh mian baby , aku ada di jeju sekarang –"

'Kau ke jeju tanpa ku , tega sekali kau'

"Hei , aku ke jeju menjemput M , nanti malam mereka akan mendarat "

'Kenapa tidak di seoul sih , '

"Kau mau rusa kesayangan mu itu masuk penjara eoh , tega sekali kau baby"

'Cih … aniya , ya sudah kalau begitu aku akan shoping bye'

Tanpa menunggu kata-kata kai sehun menutup sambungannya sepihak , membuat kai berdecak kemudian tersenyum kecil.

Baekhyun , tampak duduk menatap laptop yang menyala di hadapan nya , saat ini tak banyak pengunjung di restoran itu karena memang waktu belum menunjukkan saatnya mkan siang.

Seorang namja tinggi menarik pelan kursi di hadapannya.

"Sudah menunggu lama nona byun "

Baekhyun terkejut mendengar suara seseorang menginterupsi kegiatannya

"Ah , tidak baru beberapa menit yang lalu saya sampai" tanpa menatap lawan biacara nya baekhyun menjawab , namun setelah ia mendonggakkan kepalanya , menatap seseorang yang berbicara dengan nya tadi dia terkejut bagaimana bisa oaring yang tadi pagi sempat menggodanya kini tersenyum ceria di hadapannya.

"Kau…bagaimana bisa" jujur saja baekhyun terkejut , seorang park chanyeol dengan senyum lima jarinya berada tepat di hadapannya.

"Kau tidak lupa kan sayang , kalau P.O itu milik keluarga park dan juga oh , dan aku adalah pewarisnya.

"Sesungguhnya aku benar-benar lupa park dobi"

"Baiklah sayang , mari kita bekerja"

Dan selanjutnya hanya terdengar obrolan tentang pekerjaan yang terjadi di antara mereka berdua.

2 A.M KST angin laut berhembus , biarpun saat ini adalah musim panas , namun tetap saja laut adalah tempat yang paling di hindari saat tengah malam seperti saat ini.

Kai tengah memasukkan kedua telapak tangan nya ke saku hoodie nya , dengan santainya dia bersandar pada badan mobilnya , mata nya menatap tajam sekelilingnya seolah tengah mengamati sesuatu dan memang kini dia tengah mengamati beberapa pesawat yang akan take off maupun landing. Sesekali tangannya mengetik beberapa kata di ponselnya.

Ponsel itu bergetar di saku celananya.

"Yoboseo"

'neol odiya '

"Aku ada di ujung area landas sebelah kiri"

'chankanam , kami kesana'

"Nde"

Setelahnya kembali hening , namun tak sampai 5 menit terdengar deru mobil , bukan hanya 1 melainkan 5 mobil tengah melaju kencang ke arah kai.

1 mobil ferrari merah limited edition tepat berhenti di samping kai , si pengendara mobil tersebut membuka kaca mobilnya , dan tampaklah kris di balik kemudi itu.

"Naiki mobil mu , kita hanya punya 15 menit untuk pergi palliwa"

Tanpa menunggu lagi , kai memasuki mobilnya dan melesat mengikuti 5 mobil di depannya.

Sementara di seoul , di sebuah rumah megah di sebuah distrik sehun tengah merengek pada suho untuk menyusul kai ke jeju

"Ayolah eonni , jongin sudah lama di jeju , aku mengkhawatirkannya"

Sementara itu suho hanya memutar bola matanya malas

"Diam lah nona OH kau terlalu berisik" bukan suho melainkan baekhyun yang sudah sangat mengantuk namun tak kunjung mampu terpejam karena rengekan sehun, sementara kyungsoo tampak sudah benar-benar terlelap.

"Kau hanya perlu menelphone kai , dan masalah selesai " akhirnya suho menegluarkan suaranya dan menarik selimut menyusul baekhyun dan juga kyungsoo.

"Kalau ponselnya aktif , sudah aku lakukan dari tadi eonni" kata sehun selanjutnya

Waktu telah menunjukkan pukul 3 A.M , saat M dan juga kai telah sampai di dermaga pulau jeju.

"Hai kkamjong , mana kapal feri nya , kita tidak mungkin berenang dengan mobil2 ini kan" luhan memecah keheningan , saat matanya berhenti mengamati sekitarnya

"sabarlah sebentar hyung , sebentar lagi juga datang" bukan kai , tapi chen yang mengatakannya.

Sedangkan kai dan kris tampak tengah sibuk dengan kegiatan mereka berdua

"Kau menjaga kakak mu dengan baik eoh"

"Kau tak perlu khawatirkan noona kris hyung"

"Arra"

Kapal feri yang di pesan kai pun datang tepat pukul 3.30 A.M , kapal tersebut mengangkut 6 mobil mewah bdan mereka , berangkat dari jeju pukul 3.45 A.M dan akan sampai di mokpo pukul 5.00 A.M dan selama perjalanan itu mereka habiskan dengan beristirahat.

Pukul 5.30 A.M suho di kejutkan dengan suara nyaring ponselnya , dia menatap mengerjap mata sipitnya , kemudian beralih menatap sebelahnya , tampak disana bakhyun dan sehun yang masih bergelung nyaman di bawah selimut sedangkan kyungsoo mungkin telah bangun dan membantu maid memasak. Suho meraih ponselnya yang terus bordering itu menggesernya pada tombol hijau

"Yoboseo"

'hmm … morning baby I miss you'

Akh ternyata yang membangunkannya adalah kris sang kekasih

"ya … nado bogoshippoyo"

"kau ada dimana kris "

'Aku sedang dalam perjalanan ke seoul sayang , dan aku benar-benar merindukan mu'

"hahaha aku tahu itu sayang , kau menyetir "

'ya … '

"Baiklah , aku tutup saja telpon nya , menyetirlah dengan benar … aku mencintaimu"

'Baiklah nyonya Wu , dan aku lebih mencintaimu'

Pip~~

TBC


Maaf FF ini sedikit gaje , dan trimakasih udah mau baca FFnya ,

mohon kritik dan saran nya yak

Trima kasih ^-^