Aku benci Malam ini

Sama seperti malam – malam sebelumnya.

Malam yang bising penuh dengan kenistaan dan hura-hura menatap lembah dosa sangat sering ada di tempat seperti ini,dimana saat ini aku saat ini berada dimana terdapat pemandangan Kotor manusia-manusia yang sibuk menari Ria,para bender-bender pro yang menyajikan minuman Beralkohol ,di tepi yang lain terlihat Wanita-wanita Malam tengah Meregak Rayuan maut memanjakan Para tamu lelaki yang hidung belang di kursi sofa empuk di Club ini.

Aku memandang Mereka dengan mata tenang dingin tangan sibuk menari diatas Piringan hitam,dan telingaku sibuk menghayati lagu-lagu music Dj yang kuciptakan dari Aipud.

Jika kau bertanya Apa Pekerjaanku

AKU SEORANG MUSISI MALAM

Disclaimer :

Yu-Gi-Oh! © Takahashi Kazuki

Story, Erlangga186

memories she of the world's deserts

Part 1

Hidup yang Baru

Fajar yang masih belum nyingsing beberapa jam lagi seseorang bertudung Jaket abu-abu yang longgar terlihat keluar dari sebuah Club malam yang telah sepi pengunjung bersama seseorang Pria Berotot dan berbadan kekar juga guratan di salah satu pipinya ia terlihat Sangar.

"..Mau Pulang ya nak…"seru si Pria bercodet dengan wajah seram.

"..Ya besok Harus Masuk sekolah Paman.."kata si Anak bertudung dengan datar.

"..Berjuanglah di sekolah barumu..SMU DUMINO.."Ucapnya tersenyum ramah melihat anak bertudung sambil mengusap pelan kepala anak itu seperti anak sendiri hingga tudung jaketnya terlepas dari kepalanya.

Terimakasi…"Ucapnya dengan wajah datar pada pria bercodet sangar tersebut.

Sang pria bercodet tersenyum melihat tingkah laku seorang anak di depanya ia lalu tesenyum menatap mata yang berbola warna Violet dari wajah oval berkulit Putih pada parasnya,rambutnya yang Hitam-kelam tengah mengamati Wajah Pria setengah baya itu tampa espresi dan mengusap ngusap rambut pendek ala BoB Hair miliknya yang berantakan.

Setelah itu ia lalu memasang kembali tudung jaketnya dan meninggalkan kawasan Club setelah berpamitan pada Pria Besar itu.

Kalau begitu aku pamit Paman Agasa…."Serunya sambil berlari menjauh dari club.

Kudoa kau bahagia dan betah tinggal disini Haru…."Ucap Pria Besar itu tersenyum legah dalam hati dan kembali memasuk area Club dan menutup gerbang Club.

Next Morning…"

Gawat Aku Terlambaat…! Teriak Seorang Pemuda SMU tengah berlari kecil kearah Jalan raya terlihat wajahnya sangat panic sambil melihat Jam Tangan yang terpasang di tangan kirinya,seorang pemuda berambut unik menurut pikiran orang yang menatap wajahnya yang terkesan manis, polos nan Lugu seperti anak SMP.(Author: menurutku begitu)

Seorang Pria yang tingginya sekitar 165 cm,dengan rambut berbentuk bintang nan unik berhias 3 warna pada lapisan Rambutnya bola mata indah yang lebar berwarna Crisnamos nan bercahaya.

Sambil dia berusaha secepat mungkin berlari dia bersyukur mendapatkan bus ,meskipun bus itu penuh sesak akibat orang-orang yang ada di dalamnya ,tampa menyadari sesuatu terlepas darinya.

Bus itu lalu melaju kencang meninggalkan kawasan itu ,setelanya terlihat seorang siswi SMU tengah berdiri dan menatap sesuatu yang terjatuh disana lalu memungut benda yang terjatuh benda lelaki anak itu tadi.

Mata Violet milik si Siswi menatap benda itu dengan pandangan datar.

Sebuah Benda yang mungkin sebelumnya adalah sebuah Puzzel seperti Piramida yang terbuat dari Tembaga dan emas yang terlihat ribuan tahun ,sangat indah terlihat bersinar tertimpa cahaya sangat cantik, ada sesuatu dari benda itu yang membuat kepalanya terasa sakit seolah melupakan sesuatu kenangan pada dirinya.

Ia lalu memasukan benda itu dalam tas coklat ransel bergambar beruang yang sedang ada di punggungnya tampa menyadari sebuah jiwa dari dalam benda itu memandanginya dengan intens.

Domino school

Hilang…..Dimana-Dimana-Dimana….."Suara Panik terdengar dari Kelas 1 smu ,seorang pemuda berambut Blonde tengah menenangkan pemuda berambut Bintang sahabat baiknya itu.

Tenang Yugi kita akan mencarinya….."ucap Pria Blonde kepada Si berambut Bintang.

Ia benar kata Jounchi…."Kata seorang si siswi teman si rambut bintang.

Tapi bagai mana jika tidak ketemu Jounochi A—ak—aku…"ucapnya mulai terisak,seolah sangat terpukul kehilangan sesuatu jika bukan kecerobohanya, benda itu tidak akan hilang.

SERRRRTTTTTTZZZZ! Seorang Guru membuka pintu geser dengan kasar dan langsung memasuki area kelas,bersamaan dengan Gaduhnya isi kelas di karnakan para Siswa dan Siswi Komat-kamit segera kembali kebangku mereka masing-masing.

Eh-hem!..."Sang Guru berdehem Wibawa menatap semua Siswanya telah rapi dan terduduk manis di bangku mereka masing-masing.."Baiklah…anak-anak sebelum aku mulai pelajaran kita hari ini aku akan mengenalkan murid Pindahan pada Kalian…"

Baiklah…" Masato-san silakan Berkelan dengan teman-temanmu!..."seru Guru itu dengan Nada Sopan terlihat siswa tadi dengan bolah mata Violet dan rambut hitamnya dengan memakai tas beruang berjalan memasuki area kelas dan memperkenalkan diri.

Namaku Masato Haruzawa…."senang bergabung dengan kalian ucapnya dengan expresi datar

Bersambung…."