DISCLAIMER: MASASHI KISHIMOTO (ALWAYS)
RATE: T (Sementara ini dulu)
WARNING: OOC, GAJE, TYPOS (EVERYWHERE)
RnR, DLDR, etc.
THIS IS MY FIRST FIC, SO jadi harap maklum yaakkkk,...
sebelum baca berdoa dulu, berdoa! mulaaiiii! OK, CHEK IT OUT!
.
.
.
Hiruk pikuk suasana malam kota Konoha, tepatnya di bandara Konoha saat ini. Menyuguhkan pemandangan yang melelahkan bagi penumpang yang baru tiba, tak terkecuali gadis cantik berambut indigo yang tengah memasuki bandara, raut lelah diwajahnya terlihat jelas tapi tidak menyurutkan penampilan yang anggun serta elegan dengan feminitasnya. Dengan langkah santai nan lelah sang gadis mencari seseorang yang akan menjemputnya di bandara, terbukti dengan dirinya yang sibuk melihat sekeliling serta handphone pintar yang dipegangnya.
"Hei, dimana?." Terdengar suara pria diseberang telepon yang menanyakan keberadaannya dengan suara yang begitu melengking.
"Ehm, aku sudah di depan bandara." Suara itu mengalun dengan begitu lembutnya. Mungkin orang yang mendengarnya akan langsung terhipnotis dengan hanya mendengarnya saja. *lebay dech.
"Baiklah." Jawab sang pria dengan memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak. Sedangkan sang gadis hanya menghela napas dan menggelengkan kepalanya yang tak habis pikir dengan kelakuan sang pria yang langsung memutuskan telepon begitu saja.
Beberapa menit kemudian setelah sambungan terputus, sebuah tepukan ringan mendarat dibahu sang gadis.
"Ah, Naruto-kun." Seru gadis itu. Terkejut. Pria yang dipanggil Naruto itu hanya melebarkan cengiran dan menggaruk kepala belakang dengan wajah tanpa dosanya.
"Ne, Hinata apa kabarmu?." Tanya Naruto tanpa mempedulikan keterkejutan sang gadis.
Naruto—tepatnya Uzumaki Naruto – yang menjemput sang gadis—Hinata—a.k.a Hyuuga Hinata yang datang dari Jerman untuk bersekolah ke Konoha. Hyuuga merupakan keluarga terpandang dengan usaha bisnis disana sini disetiap negara. Tapi kedatangannya ke Konoha bukan sekedar untuk bersekolah melainkan ada alasan khusus yang diketahui oleh dirinya sendiri.
'Aku akan menemukannya, disini'. Batinnya.
"Hinata, aku sudah menyiapkan apartemen untuk kau tinggali dan aku juga sudah mengurus administrasi sekolahmu dan menyiapkan perlengkapan sekolah yang akan kau gunakan besok". Kata Naruto sambil fokus mengemudikan mobilnya. Sedangkan Hinata hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Tapi kita tidak sekelas", lanjut Naruto. Hinata hanya menolehkan kepalanya sambil bergumam tak jelas, "hmm, baiklah".
Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya menuju apartemen yang akan ditempati oleh Hinata, akhirnya sampai juga sambil menyerahkan kunci apartemen dan membantu Hinata mengangkat barang-barangnya.
"Ya, sudah Hinata kau istirahat saja dulu kau pasti lelah dengan perjalanannya kan? Aku akan puang, kalau ada perlu kau tinggal telepon besok aku akan menjemputmu untuk sama-sama kita ke sekolah, okay?", disertai dengan cengiran lebar khasnya. Hinata hanya mengangguk dan tersenyum lembut menanggapi perkataan Naruto.
"Oyasumi Hime," Hinata yang mendengar dipanggil Hime hanya mengeluarkan rona merah dipipinya sambil tersenyum. "Oyasumi, Naruto-kun".
Setelah menutup pintu apartemennya Hinata langsung bergegas ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah perjalanan jauh yang ditempuhnya dan bergegas ke tempat tidur king size-nya. Sebelum menutup matanya Hinata teringat tujuannya ke Konoha.
"Aku harus menemukannya", gumamnya sambil menutup mata menuju ke alam mimpi.
Apa yang akan dilakukan oleh Hinata nantinya setelah dia pindah ke sekolah barunya.
.
.
.
TBC
AHHHH, GOMEN MNNA-SAN. Fic ku hancur seperti ini. Kadang apa yang dipikirkan tidak sama apa yang dikeluarkan. *APA MAKSUDNYA?
maaf hanya segini, sebenarnya aqudach ngetik smpe 2000 kta lebih, tapi aku belum yakin fic ini disukai. jadi ini hanya PROMOSI! HEHEHEHE #PEACE V
Aku mohon pada readers sekalian untuk mereviews fic ku yang pertama yang hancur ini. Aku butuh kritik, saran, tapi jangan di flame dlu. *aku ngga kuat mental #teriak teriak pake toa...
jadi, KEEP or DELETE?
REVIEW PLEASE!
