Selamat datang dihalaman pertama perjalanan panjang kapal layar kita, Meanie! Mamah selaku nahkoda mengucapkan terima kasih karena sudi mampir (kok kayak nama warteg ya?) dilapak ini. Sebelum membaca ada baiknya berdoa dulu agar apa yang kita baca bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari.

Agar kalian lebih meresapi imagine ini, ada baiknya kalian tonton dulu video ini, ada di youtube, search aja Meanie chingu. atau link dibawah, klik (slash)watch?v=T_I7P5EDj5g

TEMAN (?)


"Oh, cuma temen," pikir Wonwoo dalam hati.

Mood Wonwoo berubah drastis pas denger pendapat Mingyu tentangnya. Bahkan Wonwoo udah nggak fokus lagi sama photoshootnya, sampe bikin ahjussi-ahjussi fotografernya harus melakukan take berkali-kali gara-gara ekspresinya Wonwoo gak sesuai.

Kalo diliat sekilas, ekspresinya Wonwoo itu nggak ada bedanya. Karena because selalu always tidak pernah never, dia pinter banget nyembunyiin perasaannya dengan muka datar plus sikap sok cuek bebeknya, tapi di mata fotografer yang kameranya mampu nge-zoom sampe ngeliat timbangan amal baik dan amal buruk, tentu saja keliatan jelas kalo Wonwoo gak fokus, ditambah lagi pengalaman fotografer yang udah melanglang buana kesana kemari dengan berbagai jenis model, jelas banget kalo Wonwoo tuh keliatan lagi galau.

Yah, Bagaimanapun juga, Wonwoo harus profesional, urusan pribadi nggak boleh dibawa ke pekerjaan. Tengsin dong kalo ketahuan galau gara-gara makhluk astral berwarna hitam, tapi ganteng.

Wonwoopun sukses berakting 'baik-baik saja' dihadapan kru pemotretan dan member yang lain, termasuk Mingyu. Entah Mingyunya yang Ndablek bin kagak peka apa emang dianya yang sengaja bikin Wonwoo down.

Seandainya ada piala penghargaan untuk kategori uke paling sabar menghadapi kekardusan seme, udah haqul yaqin, Wonwoo pasti yang jadi juaranya. Malaikat juga tahu kok, ya kan kat(?)?.

Photoshoot berakhir disore hari, dan mood Wonwoo masih belum membaik. Mingyu masih seceria biasanya dan bersikap seolah-olah nggak ada apa-apa, emang sih secara teknis nggak ada apa-apa, cuma Wonwoonya aja yang terlalu sensitif dan Mingyunya yang nggak peka.

Sampe di dorm gak pake Assalammualaikum gak pake apa-apa, Wonwoo langsung aja melengos ke kamar mandi, tujuannya sih biar pikirannya tenang.

Udah ganteng, wangi, dan rapi, Wonwoo memilih buat baca novel diatas kasur. Kebetulan besok agendanya cuma fansign doang, jadi bisa istirahat sambil baca novel.

Lagi asik-asiknya baca novel, Mingyu nyamperin Wonwoo dan pura-pura tidur disebelahnya. Biasa, modus lelaki kardus.

"Kalo mau tidur, pindah sana ke kasur sendiri," kata Wonwoo gak pake noleh ke Mingyu, males bangetkan ngeliat mukanya Mingyu, mending ngeliatin buku.

"Enakan disini, kasurnya anget."

"Yauda aku yang pindah ke kasur kamu."

Maksud hati Mingyukan dia mau tidur sama Wonwoo, eh Wonwoonya malah gak peka.

"Iya, iya, nanti aku pindah ke kasur sendiri, tapi disini dulu ya, mau nemenin hyung."

"Terserah."

DEG!

Mingyu mulai paham nih, bau-baunya sih hyung kesayangannya lagi ngambek nih, tapi Mingyu nggak paham apa salahnya sampe Wonwoo ngambek, daripada banyak asumsi mending Mingyu bereksperimen.

"Hyung, hyung wangi deh.. Boleh nyicipin nggak?" tanya Mingyu sambil pasang muka mesum.

Kalo sebelum bencana biasanya ada status siaga 1,2 dan seterusnya, ini tanpa peringatan dan aba-aba, Wonwoo menendang Mingyu hingga terjungkal dari kasurnya. Wonwoo kembali fokus pada bukunya dan mengabaikan Mingyu yang meringis dibawah.

"Aww, hyung kenapa kau menendangku?" tanya Mingyu sambil garuk-garuk pantat, oke salah, yang benar mengusap-usap pantatnya, kan jatoh, jadi pantatnya sakit bukan gatel.

Dalam hati Wonwoo EGP, itu sih DL. Bak ksatria di medan perang, Mingyu masih blom mau nyerah, naiklah lagi Mingyu ke kasur Wonwoo. Sekarang Mingyu yakin dengan segenap hatinya kalo hyungnya lagi ngambek.

Mingyupun menarik-narik lengan kaos Wonwoo, persis anak kecil yang minta dibeliin eskrim, ditambah lagi Mingyu manyunin bibirnya kedepan biar keliatan unyu gitu, padahalmah-emang unyu./g

"Hyung marah ya? Maafin Mingyu plis."

"Hmm." Hemat banget emang Wonwoo kalo jawab pertanyaan. cocok jadi istri, dijamin pengeluaran rumah tangga nggak akan membengkak, pemasukan dan pengeluaran bakalan ditulis di jurnal akuntansi.

Mingyu bingung nih maksud 'hmm'nya Wonwoo, jadinya doi nanya lagi.

"Hmm itu maksudnya hyung marah atau hyung maafin Mingyu?"

"Sana ih! Ganggu tahu gak!" hardik Wonwoo.

"Hyung maafin plis. Aku salah apa sih? Janji deh aku nggak akan ulangi lagi,"

"Bosen! Pikir aja ndiri."

Gimanapun juga otak Mingyu bukan sekedar dekorasi kepala apalagi pajangan, ditambah lagi Mingyu dijuluki anak pintar-oleh ibunya, jadilah dia mikir salah apa dia sama hyungnya. Pagi-pagi pas mau berangkat pemotretan, Mingyu dapet morning kiss dari Wonwoo artinya pagi tadi Wonwoo belom marah. pas pemotretan. DEG!

"Hyung marah gara-gara aku bilang teman ya pas direkaman tadi?"

Wonwoo ketahuan, tapi gengsi dong mau ngaku.

"Nggak." Bilang nggaknya tapi agak ragu-ragu gitu. Ya namanya juga tsundere, pacarnya disuruh mikir, udah mikir susah-susah sampe nemu jawabannya eh malah dibikin makin rumit.

"Tapi hyung sampe nanyain aku berkali-kali, 'teman?'," kata Mingyu sambil niruin gaya bicaranya Wonwoo.

"Gak! Udah sono pergi. Capek. mau tidur!" Wonwoo ngebelakangin Mingyu terus meluk guling.

"Hyung, itukan direkam, enggak mungkin kan aku bilang kalo hyung itu pacar aku, nanti fans-fans kita nggak suka. Atau hyung mau aku bilang gitu?"

Wonwoo diem, bener juga sih yg dibilangin Mingyu. Nggak mungkinkan tiba-tiba mereka ngaku pacaran didepan para fansnya, ditambah lagi karir grupnya sedang naik-naiknya. Kepalang gengsi, Wonwoopun memilih diem dan gak ngomong apa-apa.

"Yauda kalo hyung emang lagi nggak mood ngobrol sama aku. Aku pergi dulu ya hyung."

Wonwoo nggak bisa tidur, mikirin apa aja yang dibilangin Mingyu tadi.
Wonwoo mikir, tadi tuh Mingyu udah berusaha minta maaf lho! Dan dia juga udah memberikan alasan yang masuk akal, kenapa sih gitu aja nggak mau maafin.

Salahnya Wonwoo sendiri kenapa mau berpacaran dengan yang lebih muda darinya, bagaimanapun juga seharusnya Wonwoo menjadi orang yang bersikap lebih dewasa dalam hubungan mereka. Wonwoopun memantapkan hati untuk minta maaf besok sama Mingyu.

PAGI-PAGINYA Wonwoo bangun tidur tapi kok kamarnya sepi ya, apa dia kesiangan? Wonwoopun keluar kamar.

Pas keluar kamar, tiba-tiba Seungcheol-hyung ngasih bunga mawar putih sambil senyum-senyum ke Wonwoo.

"Apa ini hyung?"

Seungcheol diem aja dan malah menunjuk ke arah dapur supaya Wonwoo kesana.

Sampe didapur udah ada Jeonghan hyung yang bawa tulip putih terus senyum ke Wonwoo, sambil nunjuk ke arah yang lainnya.

Sampe akhirnya Wonwoo udah dapet 11 bunga putih dari para member dan yang terakhir adalah sebuket mawar putih yang digenggam Mingyu.

Mingyu senyum kearah Wonwoo, persis kayak mau nge-propose. Padahal cuma mau minta maaf.

"Hyung, maafin aku plis,"

Gak pake ragu lagi, Wonwoo lari ke pelukan Mingyu trus minta maaf juga sama Mingyu.

"Maaf ya hyung, mungkin nggak sekarang kita bisa ngepublikasiin hubungan kita, tapi aku janji bakalan bilang ke seluruh dunia, kalo Jeon Wonwoo itu cuma milik Kim Mingyu seorang saat waktunya tepat."

"Gombal," jawab Wonwoo sambil mukul dada Mingyu.

"Jadi aku dimaafinkan?" tanya Mingyu lagi biar pasti.

Wonwoo ngangguk. Trus mingyu langsung aja nyosor bibirnya Wonwoo saking senengnya.

Wonwoo kaget trus langsung dorong Mingyu.

"Sana ih! Mulut aku bau iler tahuk! Aku belom sikat gigi."

"Gak papa hyung, iler hyung manis kok. Sini aku cium lagi."

"Item mesum." Jadilah Mingyu maksa-maksa buat nyium bibir Wonwoo. Dan member yang lain cuma bisa senyum-senyum sambil bilang ciye ciye ciye..

Walaupun Mingyu harus bokek selama berminggu-minggu gara-gara harus membayar para member yang udah bersedia direpotin, tapi nggak masalah. Yang penting jatah dari Wonwoo gak berkurang.

END of Chapter 1. Teman (?)
-Mamah Dedeh?


️ ️ ️

Halo! Mamah bawa imagine nih, sebenernya ini udah di post di IG mamah, trus mamah pikir-pikir bagus juga kayaknya kalo di post di sini, semoga kalian suka ya. Maaf kalo nggak representatif banget ? ゚マᄏ? ゚マᄏ

Important note: Update Imagine meanie berbanding lurus dengan banyaknya momen meanie, semakin banyak, semakin sering, semakin sedikit, semakin jarang. Update di IG bakalan lebih dulu daripada di wattpad, jadi sabar ya.