Kamisama Naki to Ai !
OOC DAN TYPE Gaje AU
YoI bukan punyaku, ini punya MAPPA
WarNing ; Shonen-ai dengan sedikit bumbu Yaoi + VictUuri
And Screen MPREG
Sinopsis :
Konniciwa minna-san, namaku Yuuri Katsuki umurku 240 tahun (perhitungan Dewa 24 tahun) aku adalah seorang Dewa Kuraokami. Suatu hari orang tuaku memaksaku menikah dengan Dewa Matahari yang merupakan Dewa tertinggi. Dan Aku pun terpaksa pasrah TT_TT (VictUuriKamisamaAU)
.
.
.
Story :
Mukashi-Mukashi di suatu khayang di Hasetsu hiduplah seorang Dewa Kuraokami yang merupakan dewa hujan. Penduduk khayangan sangat tidak suka dengannya karena dia selalu menurunkan hujan. Mereka merasa bahwa hujan itu adalah kesedihan atau membawa bencana.
Dan Dewa Kuraokami itu adalah ... Yuuri Katsuki.
.
.
.
POV Yuuri Katsuki
Konnichwa minna-san. Namaku Yuuri Katsuki umurku 240 tahun, aku adalah Dewa Kuraokami sang dewa hujan. Aku merasa kesepian karena orang-orang khayangan menjauhiku karena aku selalu menurunkan hujan di saat yang kurang tepat dan apa lagi jika Aku menangis maka hujan yang turun akan semakin deras.
Aku benar-benar merasa putus asa sekarang. Aku baru saja diberi tahu oleh Keluargaku bahwa aku akan menikah dengan Dewa Agung Ameterasu (matahari) dalam waktu 4 hari dan aku harus tinggal di Istana Dewa Ameterasu. Jadi dalam waktu dekat aku harus mempersiapkan diri.
.
.
.
"Oh Yuuri-sama ternyata akan menikah. Omedetto!" kata Yu-chan sambil bertepuk tangan girang. Sontak saja Aku terkejut. Yuko-chan dan klan Nishigori adalah roh pelayan suci, bagiku dia adalah sahabat dan juga pelayan setia keluargaku. Jika aku merasa sedih aku selalu menceritakannya pada Yuko-chan.
"Yu-chan, ya mette yo!. Lagi pula mana mungkin seorang Dewa tertinggi apalagi Ameterasu-sama mau menikah apalagi mau punya Istri sepertiku?!" tanyaku walaupun aku merasa malu.
"Yuuri-sama jangan berkata seperti itu!. Seharusnya kau bersyukur!. Aku dengar Ameterasu-sama itu tampan loh! dan lagi pula 99,9% para dewi di khayangan tergila-gila padanya! " kata Yu-chan sembari memberi informasi yang menurutku seperti bergosip dan mengada - ngada.
"Tapi Yu-chan, aku ini banyak kekurangan dan lagi pula mana mungkin dewa sepertiku menjadi seorang Istri seorang Dewa Ameterasu. Aku ini Dewa Kuraokami, aku tidak pantas untuknya." Kataku dengan sedih.
SYAAASSHHH !
Dan tak berapa lama kemudian hujan pun turun karena aku...
.
.
.
POV Yuuri Katsuki End~
Di Istana Ameterasu ...
Terlihat diruang tahta yang kursi berlapis emas murni dan berlambang Matahari terlihat seorang pria berambut silver memakai pakaian Montsuki merah dengan lambang matahari, hakama abu-abu dan Haori putih namun bagian ujung kainnya terdapat motif rumit. Yap yang duduk di sana adalah sang raja para dewa-dewi, Dewa Ameterasu.
Tangan kanannya menyangga wajahnya yang terlihat serius sementara tangan kirinya memegang cermin tak terlalu besar. Mata aquamerine nya memandang cermin yang bulat yang memperlihatkan seorang pria raven yang memiliki kulit putih susu dan memiliki rona pink di pipinya yang sedikit tembem membuatnya terlihat Cantik dan Imut yang tak lain adalah sang Dewa Kuraokami, Yuuri Katsuki. Tak berapa lama kemudian senyuman puas terpampang jelas di wajahnya tampan yang narsiskelewatbelok.
"Tunggu aku, Istriku " sambil tersenyum atau seringai?
.
.
.
4 hari kemudian...
Dipagi hari di Mansion Katsuki terlihat para pelayan sedang sibuk mempersiapkan kedatangan tamu Istimewa yang tak lain adalah Dewa Ameterasu. Makanan, minuman, tertata rapi di atas meja perjamuan. dan Saat ini mari kita lihat kondisi sang Dewa Kaurokami
Di kamar Yuuri
Kantong mata Yuuri terlihat jelas saking jelasnya sampai-sampai Yuko harus mendandaninya agar kantong mata Yuuri tidak kelihatan. Yuuri tak bisa tidur karena saking gugupnya bertemu dengan Dewa Ameterasu yang sekaligus calon suaminya itu. Walaupun dia sudah belajar banyak cara memasak, tata krama, dan etika seorang Istri tetap saja dia khawatir. Baginya dia masih belum siap untuk menjadi seorang Istri.
"Daijoubu Yuri-sama. Dewa Ameterasu pasti menyukaimu, lihat!" kata Yuko sambil memandu Yuuri ke depan cermin yang tingginya 2 meter. Terlihat sosok Yuuri yang memakai Kimono biru muda motif bunga lily dengan Haori putih motif bangau. Wajahnya yang diberi sedikit bedak dan rona pink yang alami dan bibir pink ranum yang diberi sedikit madu terlihat cantik. Kakinya yang tertutupi Kimono yang terlihat agak kebesaran membuatnya terlihat definisi Kawai dan cantik.
Mata Hanzel Yuuri menatap sosoknya yang di cermin itu. Yuuri merasa tak percaya itu adalah dirinya.
"Nah Yuuri-sama, kau pasti bisa. Ganbatte " kata Yuko menyemangati Yuuri. Namun tiba-tiba pintu geser pun terbuka dan muncul seorang pria yang tak lain adalah anggota lain keluarga Nishigori yaitu Suami Yuko dan ketiga anak mereka yang diberi gelar Trio Dewa Otaku atau yang bisa disingkat TDO, yaitu ; Axel, Loop, dan Luzt
"Yuko apa Yuuri-sama sudah siap. Dewa Ameterasu sebentar lagi akan datang!" kata Takeshi.. Yuko yang mendengar hanya mengangguk dan memberi isyarat jempol pada suaminya. Sementara si trio dewa otaku menatap lurus pada Yuuri.
"Wah cantiknya" yang ini Axel
"Pasti bakal jadi santapan malam Dewa Ameterasu" yang ini Luzt
"Hontoda " yang ini Loop
Kata-kata yang paling menusuk hati Yuuri itu Luzt. Dan seketika Takeshi menutup mulut anak-anak mereka.
"Kalian jangan buat masalah di hari pernikahannya. Apalagi hati Yuuri-sama lebih rapuh dari kaca itu bisa-bisa-" belum sempat Takeshi menyelesaikan perkataannya, Yuko sang istri dan ketiga anaknya menyumpal bakpao ke dalam mulut Takeshi dan mereka langsung bernapas lega.
Sepertinya Takeshi harus berhati-hati sama menahan amarahnya demi kelancaran ...
.
.
.
"Semuanya harap bersiap-siap! sebentar lagi Ameterasu-sama akan segera datang!" kata Minako yang menjabat sebagai kepala pelayan Katsuki. Setelah menyampaikan pesannya dengan lantang, dia pun cepat-cepat pergi menuju ruang perjamuan yang jaraknya tidak jauh. Saat ia menggeser Shoji dan memasuki ruangan, alangkah terkejutnya dia...
"YUUURIII!" teriak Minako sambil menghampiri sang dewa Kaurokami.
Sementara Yuuri terkejut mendengar Minako-sensei berteriak dan entah kenapa Yuuri tahu apa yang akan terjadi selanjutnya
"Yuuri kau kelihatan cantik sekali~. Aku tak sabar mengintip malam pertama nanti. jangan-jangan banyak adegan hot nya~" goda Minako-sensei. Seketika para pelayan yang mendengar cepat-cepat berbisik Menyiapkan misi ninja rahasia yaitu M3Ng1NT1P eh apa ini?! #eh?!Salahplot. Seketika wajah Yuuri kini memerah padam dan Yuko yang sejak tadi berada dibelakang Yuuri pun mengalami Mimisan.
"Eh Yuko, kau baik-baik saja?!" panik Minako melihat Yuko tidak berhenti mimisan. Minako pun mondar-mandir mencari kain tapi tidak ketemu.
"Daijoubu, Minako-san" kata Yuko yang tadinya seperti pembunuhan karena kebanyakan darah, kini darahnya menghilang tanpa bekas. Eh?! Apakah klan Nishigori mempunyai jurus rahasia?! *KokCeritanyaMelenceng. Sementara Yuuri yang duduk diam dari tadi hanya memperhatikan kelakuan dua Ibu-Ibu yang mungkin sedikit gimana gitu #Minako;WoiAkuMasihBelumNikah!# dan hanya bisa pasrah, 'mungkin aku bakal jadi seperti mereka berdua nanti' batinya.
Tapi kemudian tiba-tiba telinga sensitif Yuuri mendengar suara sesuatu, seperti lonceng
Cring Cring Cring
Sepertinya mereka sudah datang...
.
.
.
"Dewa agung Ameterasu-sama telah tiba! " kata salah satu anggota rombongan dengan lantangnya. Terlihat banyak rombongan pengikut Dewa Ameterasu datang dan sebuah tandu besar yang terlihat diukir rumit telah yang dipandu para pelayan usagi yang kini berhenti di depan Manssion Katsuki..
"Woi Yakov, sepertinya kita sudah sampai." kata sang Dewa Ameterasu yang masih dalam tandu kepada sang penasehat. Yakov hanya bisa mengehela napas.
"kau benar-benar keras kepala Victor" katanya yang terdengar pesrah
kata-kata penasehat tak dihiraukannya atau justru dikacangin. dan sang Dewa agung pun keluar.
Tap
Terlihat pakaian kerajaan zaman Heian yang bermotif matahari, memakai topi kerajaan dan memegang kipas ogi.
Guk guk guk *eh?!
Seekor anjing podel besar juga keluar dari tandu Ameterasu #WoiManaAdaDewaP3rliharaAnjing?!#
Seketika para pelayan Ameterasu dan Katsuki pun bersujud. Sang kepala keluarga Katsuki dan anggota keluarga Katsuki pun juga ikut bersujud.
"Selamat datang Ameterasu-sama" kata Toshiya sang kepala keluarga, sang dewa pintu air.
"Sebuah kehormatan bagi kami, anda datang berkunjung ke Masion kami." kata Hiroko yang seorang Dewi sungai. Mari Katsuki si dewi pegunungan tanpa berkata apa pun, tapi dia sedang mengkhawatirkan sang Adik yang mau dilamar.
Dewa Ameterasu pun melangkah menghampiri sang kepala keluarga Katsuki. Anjing podelnya pun mengikuti sang tuan yang berjalan santai.
"Sebuah kehormatan bagiku untuk datang kesini, Dewa Pintu Air. Aku izinkan kalian berdiri sekarang" kata sang Dewa Ameterasu. Keluarga katsuki pun berdiri. Mata aquamerine sang Dewa Ameterasu entah kenapa mencari seseorang atau lebih tepatnya calon Istrinya itu. Karena gak ketemu akhirnya bertanya.
"Apakah Yuuri Katsuki tidak menyambutku?" tanya sang Dewa Ameterasu yang entah kenapa terdengar seperti sedikit kecewa (Kasihan_ AuthorDilemparsendalVictor) Seketika Mari Katsuki pun menjawab.
"Yuuri sedang berada diruang perjamuan. Anda bisa menemuinya disana" kata Mari. Seketika keheningan pun terjadi beberapa saat, tapi kemudian sang Ameterasu pun berkata.
"Baiklah, aku mengerti" kata Dewa Ameterasu. Ibu Bapak Anak Katsuki ini bernapas lega namun...
"Ah, dari pada terus disini. Ayo cepat antar aku ke ruang perjamuan " kata Dewa Ameterasu dengan santai tapi gak sabaran.
*DewaTertinggiAjaGabisaNahanNafsu*
.
.
.
Diruang perjamuan
"Yu-chan~, aku takut" suara khawatir Yuuri terdengar jelas. Yuko yang berada dibelakang Yuuri pun merasa takut sekaligus campur panas-dinginnya AC #emangadaAcApa?!# Tapi Yuko harus menenangkan Yuuri kalau-kalau nanti tanpa sadar sang dewa Kuraokami menurunkan hujan bisa-bisa GAWAT.
"Yuuri-sama, tenanglah. Aku rasa Ameterasu-sama sedang menuju kemari. Kau pasti bisa" kata Yuko dengan volume kecil. Yuuri yang mendengar dukungan Yuko pun entah kenapa perlahan-lahan tenang.
Tap tap tap
Suara jejak kaki rombongan pun terdengar dan Yuuri pun tegang. Dan setelah itu pintu Shoji pun bergeser.
TAK!
"Yuuri Katsuki" terdengar suara yang memanggilnya dan terlihatlah sosok itu. Yuuri yang melihat, walaupun tidak pernah bertemu, tapi dia sudah tahu itu siapa.
Dewa Ameterasu
Atau lebih tepatnya...
Victor Nikiforov #KokNamaDewaJepangPakeBahasaRusia?!#
Entah kenapa apa si dewa matahari ini gak bisa nahan nafsu atau karena pingin ketemu, tanpa basa-basi si Dewa Ameterasu pun langsung menghampiri Dewa Kuraokami dan langsung main bear hug alias pelukan maut bagi Yuuri.
"Ah, akhirnya kita bertemu" gumam Victor
.
.
.
TBC
to be continoue ; buka penyakitTBC
.
.
.
Halo salam kenal namaku lhoky. Maaf agak amburadul ceritanya karena pikiran Authornya melayang2 gak jelas sambil gak sabar nunggu Yuri on Ice kelanjutannya. Aku tidak sengaja ke pikiran waktu aku dengar lagu utaite rid dan itou koshitaro yang judulnya Kami no Mani-mani yang entah gak sabar buat ngetik fanfic ini. And ini adalah Fanfic petamaku. Jadi jika banyak kesalah mohon Maaf.
Author Pamit dulu ya... Bye2x (ambil Langkah Seribu)
And jangan lupa review nya
