LIMIT

| ikon fanfiction | doubleb or bobb.i | bobby/b.i |

| iKON © YG ENTERTAINMENT |

| LIMIT © dumb-baby-lion |

| rated T | boys love |

| chaptered |


don't like don't read

any same idea, it's just acidentally same

and remember, it's just a FICTION

warning. out of character and typos is a big part of my writing world


chapter one: beginning


Jiwon secara diam-diam sangat suka memandangi Hanbin.

Bahkan Jiwon lebih suka memandangi Hanbin daripada memandangi gadis kelas sebelah yang entah siapa namanya Jiwon tidak peduli, yang dengan wajah imut dan senyum malu-malunya bila tak sengaja Jiwon memandang ke arahnya.

Mata Jiwon terus menatap Hanbin dengan penuh antusiasme.

Melihat Hanbin yang kini sedang mengomel kepada Taeil yang baru saja menumpahkan soda rasa stroberi di sofa mahal milik Jiho, yang entah kenapa bibir tipis Hanbin yang kemerahan terlihat lebih menarik.

Tangan Hanbin bergerak untuk menjewer telinga Taeil, sambil sesekali melayangkan pukulan ringan ke bahu Taeil dengan tangannya yang menganggur.

Diam-diam Jiwon mengeluarkan gumaman serak dari tenggorokannya. Kenapa tidak dirinya saja yang disentuh oleh tangan Hanbin saat ini? Walaupun Jiwon sudah sering menghadapi skinship Hanbin namun ia selalu merindukan bila tangan itu tidak melakukan skinship dengannya, alih-alih ber-skinship ria dengan orang lain.

"—KIMBAB!"

Telinga Jiwon berdenging ditengah lamunannya, keping matanya sontak mengerjap kaget ketika mendapati wajah Hanbin hanya berjarak beberapa inchi dari wajahnya.

"Kau melamun. Dengan wajah bodohmu dan mulut terbuka, apa yang sedang kau pikirkan?" cetus Hanbin sambil menarik wajahnya menjauh dan kini menertawakan wajah Jiwon yang belum berubah.

"Kim? Hello! Earth to Kimbab!"

Hanbin mengernyitkan dahi ketika Jiwon belum juga merespon setelah kerjapan matanya tadi. Bahkan ketika Hanbin menusuk pipi Jiwon dengan jemarinya perlahan.

"Sudahlah, Hanbin. Mungkin saja Jiwon sedang berpikir jorok." cetus Taeil asal lalu bangkit dari sofa Jiho—yang masih saja ternoda soda kalau kau mau tahu, sambil mencomot beberapa potong cookies dan memakannya asal hingga remah-remahnya bertebaran sembarangan dan pergi lewat pintu meninggalkan Jiwon dan Hanbin.

"Aku akan ke tempat Jiho kalau kalian mau mencariku!"

Hanbin mengabaikan teriakan Taeil, matanya kini fokus memandang Jiwon yang masih saja terdiam. Seulas kecil terbentuk di wajahnya, sebelum ia mendaratkan kecupan di pipi Jiwon, yang sontak membuat Jiwon melotot kaget.

"Kim Hanbin." desis Jiwon sambil memicingkan mata sipitnya memandang Hanbin yang terkikik pelan.

"Apa? Salahmu, kan, terlalu terpesona kepadaku."

"Apa wajahku mengatakan begitu?"

"Ya, sangat jelas bahkan. Beruntung Taeil tidak menyadarinya."

Tangan Jiwon bergerak merengkuh Hanbin dan membiarkan sahabatnya itu meletakkan kepalanya di dadanya. Membiarkan Hanbin mendengarkan bagaimana degup jantung Jiwon bila berada di dekat Hanbin.

"I love you."

Jiwon tahu ini salah. Tak seharusnya Jiwon mencintai sahabatnya di tengah situasi seperti ini.

"Saranghaja, kimbab."

Terlebih semua menjadi lebih rumit ketika Hanbin juga merasakan hal yang sama dengannya.

Tapi Jiwon sendiri tidak peduli dengan semua ini, dikecupnya bibir Hanbin sekilas sebelum mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang masih terbuka setelah tadi Taeil pergi dari sana.

Sontak wajah Jiwon memucat, ketika mendapati Song Mino memandangi mereka dengan tatapan tajam membunuh yang sulit diartikan.


TBC


A/N:

aku comeback dengan ff chaptered yang akan dilanjutkan kalau ada yang mau baca *slapped* aku tahu ini plotnya umum tapi, ahsudahlah :') betewe ini pendek ya? kan baru percobaan :)))

ini spesial buat ngerayain iKON yang baru aja debut! duh bobbyku kok jadi makin ganteng ya? mana si donghyuk sama yunhyeong~ aku nggak kuat *gigit bantal*

review ya kalau mau lanjut. kalau nggak aku delete aja ya *senyum titan*