Chapter 1

Rate :T

Genre :Romance,Family,Friendship,School life

Main pair:Markhyuck/markchan,Markmin,Nochan,Nomin

Support cast:Jaeyong,Ilyoung,Johnten,(Semua pemain akan keluar menurut cerita)

Warning :GS!,Semua pemain milik tuhan Yme

.

"Haechan!!!" Panggil seorang Wanita dengan gigi kelincinya yang membuatnya sangat manis.

"Haechan!!Cepat bangun sayang kenapa kau selalu kalah dengan jaemin kalau soal bangun tidur ayo cepat bangun!" Ucap orang itu sambil menarik tangan haechan untuk membuatnya bangun. "Eomma,Aku sudah bangun" Ucap haechan sambil mengucek ngucek matanya. "Ayo segeralah bangun dan mandi appa dan jaemin sudah menunggumu cepat" Ucap eomma haechan -Doyoung- . Doyoung pun setelah membangunkan haechan dia beranjak keluar dan menuju kedapur untuk melanjutkan acara masaknya yang tertunda.

Setelah beberapa menit haechan pun keluar dari dalam kamar dan menuju ruang makan untuk menemui anggota keluarganya yang sudah menunggunya dari tadi. "Hai,Eomma,Appa,Jaemin" haechan menyempatkan menyapa mereka."Hai haechan?" Sapa Appa haechan kembali. haechan pun segera duduk dan menyatap makanannya dengan sangat lahap. "Lihatlah!Bagaimana kau bisa makan seperti itu dasar!" Ucap jaemin menyindir."Apha kauh bilangh!Dasarh!,Kauh ini seharusnya memghormati kakakmu sendiri!"Balas haechan dengan makanan yang penuh didalam mulutnya." Hai sudahlah,jaemin biarkan saja yaa,biarkan haechan berbuat sesukannya. "Eomma, lihatlah dia bukaknkah dia itu seorang wanita kenapa makannya seperti itu!Sangat tidak anggun" Ucap jaemin sambil melototkan matanya kepada haechan yang juga melototkan matanya kepada jaemin. "Terserahmu sajalah sesukamu!". appa dan eommanya sangat bosan melihat kelakuan kakak-beradik ini selalu saja mereka itu bertengkar!Oh ayolah sebentar saja Mereka tidak bertengakar apakah tidak bisa?Entahlah. " Baiklah,Ayo anak-anakku sayang jangan bertengakar terus yaa?sudahkan makannya?Ayo sekarang berangkat sekolah apakah kalian tidak terlambat?Ingat kalian itu sudah kelas 3 jadi jangan suka terlambat,Ayo berangkat" Ucap appanya sambil tersenyum dan berpamitan kepada istri tercintanya yang juga disusul oleh jaemin dan haechan.

"Dah,Appa hati-hati di jalan" ucap jaemin dan haechan bersamaan. setelah itu mereka pun masuk dengan bercanda ria. Sampai sampai mereka tidak tersa kalau mereka sudah berada di dalam kelas. "Jaemin,Nanti ikut aku yaa?Aku ingin membei buku novel,Novel yang kamarin aku beli Sudah kubaca habis kau mau kan?" tanya haechan kepada jaemin. "Hmm? Baikalah aku akan menemanimu" ucap jaemin sambil tersenyum. "Terima kasih".Bel masuk pun bebunyi.

"Ayo,jaemin sebentar lagi toko novelnya tutup aku ingin sekali membeli novel" ucap haechan dengan cemas. "sebentarlah haechan kau ini,selalu saja begitu,Baiklah ayo kita berangkat" Mereka berdua pun beranjak menuju kelas dan pergi menuju toko novel.

"Hahaha" tawa kedunya terdengar cukup keras di keramain jalan,Entah apa yang mereka bicarakan aku tidak tau:)." Oh iya, jaemin-aa aku hampir lupa" haechan berbicara dengan cukup keras hingga membuat jaemin terlonjak kaget karenanya. Haechan pun mengambil hanphonenya di dalam tas dan mengeklik nomor yang bertuliskan nama -Appa-."Yeobeseyo appa,Appa nanti jangan mejeputku dan jaemin yaa, kita saat ini sedang membeli buku aku tidak akan lama appa" ucap haechan "Baiklah,Haechanie hati hati ya jangan pulang terlalu malam ok" jawab appa "Baiklah appa sampai jumpa" haechan segera menutup teleponnya. Haechan pun memasukka hpnya di saku jas sekolahnya. mereka pun melanjutkan Candaan mereka yang sempat tertund tadi. "Jaemin-ah apa kau ikut masuk?"tanya haechan kepada jaemin " Tidak haechan, Aku ingin membeli es krim di sana dulu,kau masuklah"jawab jaemin. "Baiklah,Aku masuk dulu jaga dirimu baik baik" ucap haechan dan segera masuk ke toko itu. jaemin pun berjalan disebrang jalan depan toko novel itu untuk mebeli es krim. " Pak aku ingin es krim yang rasa coklat satu" pesan jaemin kepada penjual dan diannguki oleh si penjualnya. Setelah beberapa menit es krim yang dipesan jaemin pun sudah siap dan jaemin pun membayarnya dan segera Beranjak untuk menyusul haechan. Saat dia sangat asik asiknya menyantap es krim nya tiba tiba saja...

Duk!!

"Aw!" pekik jaemin ketika bola sepak itu mengenai kepalnya hingga dia terjatuh. "Kau tidak apa apa?" tanya seseorang itu kepada jaemin Sambik megulurkan tangannya untuk membantu jaemin. Jaemin pun menerima uluran tangan itu dan melihat orang yang mebantunya itu sambil terseyum kepadanya "Terima kasih". Orang itupun membalas senyuman jaemin dengan takkalah manisnya "Tidak apa apa,lain kali berhati hatilah" jawab orang itu dengan senyuman semakin mengembang entak kenapa saat ini jantung jaemin berdetak dengan sangat kencangnya seperti ingin lepas dari tempatnya.Oh ayolah apakah ini namanya jatuh cinta? sungguh jaemin tidak tau apakah itu cinta dia adalah anak yang sangat polos dan tidak sempat mengerti apa itu cinta dan juga kenpa jantungnya berdetak secepat ini dia tidak tau di baru saja mengalaminya iya sebut saja ini adalah pertama kalinya. "Hai,Kau tidak apa apakan?" tanya seseorang itu sambil melambai lambaikan tangannya didepan wajah jaemin. Akhirnya,jaemin pun tersadar dari lamunannya itu" O-oh aku tidak apa apa" jawab jaemin dengan sedikit gugup. " oh,Baikalh aku pergi dulu jaga dirimu baik baik yaa" Jawab orang itu lagi dengan senyuman yang sungguh sangat manis itu. Pramg itu pun berbalik dan beranjak pergi meninggalkan jaemin " Tunggu!" jaemin memanggil orang itu dan orang itu pun berhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap kearah jaemin. " Ada apa?" Tanya orang itu kepada jaemin " Namamu siapa?" dwngan kebarania yang penuh akhirnya kata kata itupun keluar dari bibirnya. "Oh, aku Jeno lee Kau?" jawab orang itu yang sudah diketahui namanya adalah jeno. " Hmm? Aku Moon jaemin ,senang bertemu denganmu" ucap jaemin sambil menunjukkan senyuman terbaiknya. " Ya,senang bertemu denganmu juga.Yasudah aku pulang dulu yaa daa" ucap jeno dan segera beranjak dari tempat itu. Setelah jemo pergi dari tempat itu entah kenapa jaemin senyum senyum tidak jelas seperti orang gila. akhirnya setelah acara senyum seyum tidak jelasnya itu dia akhirnya beranjak untuk menemui haechan pasti haechan mencari carinya. saat dia ingin beranjak dia menemukan sebuah gelang dan dia tidak tau itu milik siapa. Dia pun mengambil gelang itu dan melihatnya ternyata itu milik jeno karena di gelang itu tertulis nama jeni dengan jelas. saat ia ingin mengembalikannya kepada jeno tapi jeno sudah masuk kemobil dan mobil itu melaju dengan sangat kencangnya. " Hufft.. yasudah, aku akan mengbalikanny lain waktu saja?". saat dia ingin pergi dari tempat itu dia terkejut karena ada tempukan kecil di pundaknya " Ternyata,kau disini aku mencarimu dari tadi?" Ucap seorang yang ternyata itu adalah haechan. " iya,Maafkan aku haechan-aa, Apakah sudah kau membeli novelnya?" tanya jaemin kepada haechan. dan diangguki oleh haechan. " Ayo jaemin kita pulang ini sudah hampir spre nanti appa memarahi kita " ucap haechan sambil menggandeng tamgan jaemin dan mereka pun berjalan sambil bercanda seperti tadi.

"Aku pulang!"Ucap jaemin dan haecham secara bersamaan. " oh, kalian sudah pulang?" tanya eomma doyoung kepada mereka. " Iya,eomma " jawab haechan sambil merebahkan tubuhnya di sofa empuk sedangkan jaemin pergi ke kamarnya." segerlah ganti baju dan mandi haechan-aa kau sangat bau" doyoung menggoda sedikit anaknya itu sehingga mengahasilkan pelototan mata haechan yang sangat menakutkan " eomma! aku tidak bau aku sangat wangi,Eomma kan mengajariku agar wanita itu harus wangi agar semua namja mau medekatiku!?" jawab haechan sambil mengerucutkan bibirnya lucu sungguh anaknya ini sangat imit dan menggemaskan "iya iya baiklah eomma memgerti segaralah madi sayang eomma menyiapkan makanan untukmu dan jaemin juga kalian pasti lapar kan? Jja,pergilah mandi sekrang sayang sungguh baumu saat ini sangat bau" jawab eomma doyoung sambil terkikik geli karena haechan semakin mempoutkan bibirnya lucu. "Eomma!,Berhentilah mengataiku seperti itu!baiklah aku akan mandi sekarang" jawab haechan sambil beranjak menuju kamarnya.

Haechan,Jaemin,dan eomma doyoung sekarang berkumpul dirunag makan sambil menyantap makanan masing masing." Eomma,apakah appa lembur lagi hari ini?" tanya haechan kepada doyoung. " Iya ,sayang appa mu tadi menelpon eomma karena ada berkas yang perlu diselesaikan saat ini" jawab doypung yang hanya diangguki oleh haechan. sedamgkan haechan menatap jaemin heran kareana sedari tadi itu makan sambil tersenyum sendiri seperti orang gila. "Jaemin-aa kau tidak apa apakan kenapa kau senyum senyum semdiri seperti itu?" Tanya haechan kepada jaemin." Aku tidak apa apa" jawab jaemin sambil memasang muka bisa saja . " Apakah anak eomma yang satu ini sedag jatuh cinta?" Goda doyoung kepada jaemin "Eomma!" jawab jaemin sambil tersenyum. " Ternyata anak eomma sudah beaar ne?" Ucap doyoung sambil mengelus rambut panjang jaemin. " Jatuh cinta?,jaemin pasti jatuh cinta itu menyenangkan bukan? pasti jatuh cinta itu sangat menyenangkan seperti novel yang kubaca saat ini" ucap haechan sambil membayangkan jatuh cinta itu sangat menyenangkan dan dia ingin seperti jaemin yang sudah merasakan jatuh cinta,kan kalau begini haechan jadi iri kenpa?jaemin dulu yang merasakannya sedangkan aku kan kakaknya,Yasudahlah! tidak apa apa suatu saat nanti aku bisa merasakan apa yang sedang dirasakan jaemin. " Sayang,Jangan terlalu bangga dengan apa itu cinta ne?" ucap doyoung memperingati putri putrinya itu. "Kenapa eomma? Jatuh cinta itu sangat menyenangkan bukan? benar tidak jaemin" jawab haechan yang juga diangguki oleh jaemin " Sayang,Menurut eomma cinta itu sepwrti kopi,Kenapa?Jika kopi itu tidak diberi gula maka kopi itu akan terasa sangat pahit,Sama seperti cinta awal awalnya saja sangat menyenangkan tapi lama kelamaan cinta itu akan terasa sangat pahit" ucap doyoung sambil melihat bergantian kepada kedua putrinya itu yang sibuk memperhatikan doyoung berbicara. " Dan eomma tidak mau putri eomma merasakan sakitnya cibta terlalu dalam" ucap doyoung sekali lagi sambil mengelus rambut panjang kedua putrinya itu. " Apakah cinta sepahit itu eomma?,Apakah eomma pernah merasakannya?" tanya jaemin sepeeti meyelidik "Tentu saja eomma pernah merasakannya eomma juga dulu sama remaja seperti kalian ini" jawab doyoung sambil tersenyum." eomma bisakah ceritakan kepada kami?Bagaimana eomma merasakan pahitnya cinta?" ucap haechan dengan polosnya dan juga diangguki oleh jaemin. " sayang besok saja ini sudah larut nanti appa marah kepada kalian karena tidur terlambat,Dan sekarang masuklah ke kamar yaa" ucap doyoung. "Eomma tapi ak-" " Haechan?" ucap haechan terpptong oleh kata kata doyoung "Baiklah,Selamat malam eomma" ucap haechan sambil mengecup pipi eomma tersayangnya itu dan segera berajak pergi menuju kamarnya,Tidak apa apalah dia jugakan sudah sangat mengantuk. "Eomma,Selamat malam, eomma berjanjilah kepadaku eomma besok akan menceritakannya" ucap jaemin sambil menyipitkan matanya. " Iya sayang,Jja! sekarang tidurlah,selamat malam juga jaemin" ucap doyoung dengan seyuman manisnya itu. jaemin pun beranjak meninggalkan doyoung sendirian. Doyoung hanya tersenyum melihat kelakuan kedua putrinya itu. Doyoung pun segera membereskan piring dan mencucinya setelah itu dia akan menuju ruang tamu untuk menunngu suaminya pulang dari kantor.

Halo semua,Maaf ya kalau Ffku ini jelek karena ini adalah ff pertamaku jadi aku belum mengerti terlalu banyak tentang ff maaf kalo penulisannya jelek dan typonya juga bertebaran. salam kenal untuk semuanya semoga ada yang membaca ff ku ini dan meninggalkan review.

Terima kasih...:)