Author : "Moshi-moshi! Ini adalah my first fic !!! Mohon ripiunya ya readers. Untuk permulaan aku milih 'BLEACH' dengan pairing yang paaaaaliing aku suka 'ICHIHITSU' dan selamat membaca!!!! Sebelumnya aq mau bilang, ini adalah fic editan ya, soalnya daku buanyaaaaaakk sekali melakukan kesalahan di chapter 1 ini..

Tambahan : "Pairingnya juga direquest dari temanku lho!!"

DISCLAIMER : i don't own Bleach! Bleach cuma punya kang Kubo Tite!!

Summary : Kapten yang super cebol nan imuuut ini, mendapat undangan dari ichigo cs untuk pergi melihat museum yang baru saja dibuka di Karakura. Karena lagi gak ada kerjaan di Seireitei, ya ni kapten mau aja karena ada 'semangka' kemudian dia mengajak Matsumoto, Renji, Rukia, serta Byakuya!?? Emangnya kapten kayak gitu mau ikut? Dan ada kejadian apa ya di museum? Kita liat aja apa yang bakal terjadi. Maaf ya kalau bahasanya ribet.

Di ruangan Hitsugaya.

Ada seorang kapten yang sedang memegangi gelas berisi teh hijau yang menghadap ke luar jendela menghirup udara pagi yang segar, serta dengan suasana yang tenang, tapi………..

"TOOOOOKKK!!TOOOOOKKK!!TOOOOOOOK!TOOOKK!!" terdengar ketukan dari luar pintu dengan tidak sabaran.

"BBBBBYYYUUUUUUURRR! ADOOOOUUH SAPA SECHH?!! PAGI-PAGI UDAH GANGGU!!" menyemburkan teh yang diminumya karena terkejut.

"TAICHOOOOOOUUU~!!" teriak Fuku-taichounya yang super malas itu.

"Ya. Silahkan masuk Matsumoto," kata Hitsugaya sambil mengelap mulutnya.

"TAICHOU! Tadi ketika sedang perjalanan ke sini, aku menerima surat ini dari Ichigo yang khusus cuma buat ngantarin undangan ini buat Taichou!!, lalu karena penasaran kubuka saja isi suratnya, katanya……" kata-kata Matsumoto langsung terputus dengan agresif tu kapten nyambar aja.

"APA KATANYA?! KABARNYA BAIK-BAIK AJA KAN? GAK SAKIT KAN? ATAU ADA KENAPA-NAPA LAGI?! APA KATANYAAAAA?!!!" buset tu kapten kayak petir aja ngomongnya.

"Buset ni taucho eh… salah ngomong taichou maksudnya, ehem, kayaknya kapten ada apa-apanya ni sama si kepala jeruk strawberry itu? Ayo ngaku!! taichou suka ya sama Ichigo?" goda Matsumoto, lumayan buat dijadiin bahan ngegosip pasti banyak yang minat dengerin khu..khu..khu..

"Matsumoto, akan kuberikan kau tugas yang super banyak sampe kau rasanya ingin mati atau……….. Ichimaru-mu itu….." ancam Hitsugaya masang muka seram + kacamata hitam (?) sambil meletakkan tangannya di bawah lehernya dan menggesek-gesekkannya.

"I…iya deh taichou!! Ni baca aja ndiri suratnya," Matsumoto langsung menyerahkannya dan keluar dari ruangan itu.

"Gitu dong! jangan suka melawan, kalau nurut gitu kan semua jadi enteng," senyum penuh kemenangan. Lalu dia membuka isi surat itu dengan perlahan dan tiba-tiba saja berhenti. 'aduh kok jadi ded-degan gini tenang Shirou ini cuma surat bukan bom Nurdin M Top!' lalu dia langsung membacanya.

"Hei Toushirou! gimana Rukia dan Renji? Belum mati kan? Oya, aku mau ngajak Rangiku-san, Kuchiki bersaudara, Renji dan tentu saja, kau datang ke Karakura! Karena disini lagi ada museum baru aja dibuka, katanya sih koleksinya bagus-bagus mulai bukanya malam ini yang pasti ada semangka super duper gedeee!!!.......... " setelah membaca 'ada semangka super duper gede' langsung dilemparnya tu surat gak berdosa.

"Ada semangkaaaaa!! Aku pasti datang Kurosaki!!!" teriak Hitsugaya cengengesan sendiri persis kayak orang gila, lalu dia menghambur keluar pintu langsung mencari Matsumoto untuk menemaninya ke tempat Si Kakek stress.

Sementara itu di rumah Ichigo

"Aduh tu Yuki-hime datang gak ya? Tapi kan aku udah bilang, ada semangka yang super duper gede masak gak mau datang sih?" kata Ichigo cemas sambil mondar-mandir gak jelas.

"Ichigo, kenapa sih mondar-mandir kayak orang nunggu antrian wc umum aja," kata Kon malas-malasan di kasurnya Ichigo.

"Gak ada urusannya sama kau boneka jadi-jadian," kata Ichigo ketus.

"Apa kau bilang Ichigo! aku ini boneka paling imut, beraninya kau menghina aku. Rasakan ini!!" kata Kon merasa tertindas, akhirnya mereka pun berantem dan pada saat itu juga, Yuzu masuk tanpa ketok pintu dulu dan otomatis mereka menghentikan pertengkaran mereka. Yuzu jadi salah paham deh.

"Eh! Yuzu ……. Kakak lagi latihan jurus silat yang baru, kakak pinjam sebentar ya bonekanya! Toh dia ga guna juga? Hehehehhe…" kata Ichigo sambil menginjakkan kakinya di muka Kon di lantai, Yuzu hampir nangis ngeliatnya maklum dia yang ngerawat tu boneka mesum.

"Ii…iya tapi jangan sampe kenapa-napa (baca: robek) ya kak," lalu Yuzu menutup pintu dan mereka melanjutkan lagi dah.

Di ruangan Soutaichou.

"Soutaichou, ada yang ingin bertemu dengan anda dari divisi 10 Hitsugaya-taichou dan Fuku-taichounya," kata Fuku-taichounya Yamamoto.

"Persilahkan mereka masuk," kata Yamamoto-sama dengan suara berat.

"Baiklah. Permisi." Kemudian dia berjalan menghampiri Hitsugaya dan Matsumoto di luar pintu.

"Kalian boleh menemui soutaichou. Ayo." Kata Sasakibe tanpa ekspresi. Hitsugaya dan Matsumoto mengikuti dibelakang.

"Saya sudah membawa Hitsugaya-taichou dan Matsumoto Fuku-taichou," kata Sasakibe tegas.

"Silahkan masuk," suara Soutaichou kini mulai berwibawa.

Kemudian Sasakibe membukakan pintu dan mempersilahkan mereka masuk dan dia pun pergi, lalu mereka berjalan mendekati Soutaichou perlahan dan membungkuk untuk memberi hormat.

"Ada perlu apa cucuku yang imuut?" ni kakek mulai kambuh dah.

Hitsugaya & matsumoto sweatdrop.

"Gak ada yang ganggu kamu kan? Kakek cemas sekali! Kalau ada yang berani berbuat macam-macam kueksekusi nanti!" kata kakek lebay.

"Ehem..ehem…. begini Soutaichou aku, Fuku-taichouku, Rukia, Abarai, Kuchiki-taichou ingin minta persetujuan darimu untuk diijinkan ke Karakura malam ini. Apa boleh?" kata Hitsugaya dengan nada memohon.

"Hmmmm…………………………………………………………………………."

"Lho Soutaichou kenapa?" Tanya Matsumoto bingung.

"Tehe! Soutaichou!" panggil Hitsugaya.

"…………………………."

"Soutaichou!!"

"SOUTAICHOOOOOOUUU!!!!!!" tereak Hitsugaya sampe-sampe satu vas bunga pecah.

"………………………………………"

"SOOOOOUUUTAICHOOOOOOUUUUU!!!!!!" tereak hitsugaya menggelegar Seiretei, untunglah Matsumoto langsung memasang earphone-nya.

"Huuuuuaaaoouuh…..um…… oh….. ada apa? Maaf tadi kakek ketiduran," kata Soutaichou sambil nguap.

"Bagaimana dengan permintaan kami? Dapat izin tidak?" kata Hitsugaya kesal.

"Iya. Silahkan lakukan sesuka mu saja, cucuku," kata kakek stress.

"Arigatou gozaimasu!!" kata mereka berdua.

Begitu keluar dari ruangan, Matsumoto langsung tereak-tereak ga jelas (ya iyalah) Hitsugaya sebenarnya pengen juga sih, tapi stay cool nanti malah ngerusak image lagi, kemudian mereka langsung mengirim pesan melalui kupu-kupu hitam ke divisi 6 untuk berkumpul di divisi 10.

Divisi 6

Ketika si rambut nanas sedang berjalan-jalan di koridor tiba-tiba datang seekor nyamuk eh.. kupu-kupu hitam hinggap di tangannya, kemudian setelah mendengar pesannya Renji langsung menuju ke ruangan taichounya dan menyampaikan pesan itu.

"Tidak! Aku tidak mau ikut!! Masih banyak yang harus kukerjakan" kata Byakuya menolak.

"Ayolah taichou sekali ini saja ya….ya…yaya….? lagipula kerjaannya udah hampir selesai tu ikut ya taichou! taichou cakep deh, baik lagi," rayu Renji.

'Emang aku cakep' batinnya. "NGGGAAKK!!!~" kata Byakuya ogah.

"yaudah! Pasti sebentar lagi taichou ikut, liat aja aku mau ke tempat Rukia dulu," lalu Renji keluar lewat jendela dan ber-shunpo.

"HEI!! TIDAK SOPAAANN!!!~" Byakuya berteriak.

Divisi 13

Renji mencari Rukia kesana-kemari tapi, tanduk yang ada di rambutnya gak keliatan dari tadi, kemudian dia bertanya dengan shinigami-shinigami yang ada di dekatnya. Seorang shinigami mengatakan Rukia lagi ke KM (kamar mandi). Renji langsung menuju ke kamar mandi 'cewek' shinigami, setelah sampai dia menunggu di depan kamar mandi tersebut tapi Rukia nggak keluar, dengan terpaksa Renji main masuk aja dan alhasil Renji dapat hadiah ember, benjol 4 tingkat, gayung, sabun, dll.

"Aduuuuuuuooh!! Rukia kemana sih?!! Kok daritadi nggak kelihatan," kata Renji kesal sendiri. Lalu di bertanya kepada seorang shinigami cewek.

"Permisi! Kau liat Rukia tidak?!" kata Renji sedikit kesal.

"Itu dibelakangmu," jawab shinigami itu dan langsung memasuki kamar mandi tanpa menoleh sedikitpun. Barulah Renji melihat kebelakang dan ternyata……….. benar, kemudian entah dari mana ada angin bertiup dan seolah mengatakan 'GONDOK!! EEUUUYYY!!' Renji langsung terkulai di lantai.

"Hei Renji! Kau kenapa? mukamu semakin jelek saja! Pasti abis ngintip ke toilet cewek ya??" goda Rukia.

"IYAAAAAAA!!! Dan ini gara-gara kau tauuuu!! Aku sudah mencarimu kemana-mana sampe masuk ke toilet sialan ini, eh malah baru nyampe abis aku digebukin!!" kata Renji menumpahkan semua kemarahannya ke Rukia.

"Maaf deh!! Aku kan nggak tau emangnya ada apa sih?" Tanya Rukia.

"Gini, malam ini Ichigo mengundang kita untuk datang ke Karakura, katanya ada museum yang baru buka dan koleksi-koleksinya bagus, dia ngajak Hitsugaya-taichou, aku, kau, Rangiku-san, dan Nii-sama mu, dan kita udah dapat izin dari soutaichou"

"Emangnya Nii-sama mau??" Tanya Rukia ragu.

"Itu dia masalahnya! aku ingin kau merayunya untuk ikut bersama kita, bisa kan?" mohon Renji.

"Akan kuusahakan. Ayo kita pergi! Tunggu dulu aku kebelet ni bentar ya abis itu minta izin dulu sama taichouku," tanpa babibu Rukia langsung masuk ke toilet.

Setelah mendapat izin dari Ukitake, mereka langsung ke divisi 6, kapten yang mengenakan syal Iitu masih duduk rapi di kursinya.

"Akhirnya pekerjaanku selesai juga," kata Byakuya sambil bersandar.

"Nah! ketauan udah siap pekerjaannya!!" kata Renji dengan tiba-tiba membuka pintu dan reflex Byakuya bilang 'chire' "Eh, jangan ganas dong taichou ampun dah aye kagak kayak gitu lagi," kata Renji semaput. Rukia hanya bisa sweatdrop.

"Nii-sama ikut kami ya ke tempatnya Ichigo, pleeeaasssssee!! Kalau nggak aku nangis ni sampe kedengaran sama yang lain," ancam Rukia.

"……………"

"Huuuuuuuaaaa……….." Rukia mulai nangis lebay.

"Ii..iya aku ikut, tapi ini demi Rukia bukan demi kau kepala nanas," kata Byakuya dingin.

"Terserah, nah sekarang ayo kita ke divisi 10," kata Renji semangat ala pejuang kemerdekaan, kemudian mereka ber-shunpo ria menuju ke divisi 10. Ketika sampai disana Hitsugaya dan Matsumoto udah siap mereka pokoknya tinggal go dah.

"Eh Kuchiki-taichou ikut juga? kirain gak ikut," kata Hitsugaya.

"Ini demi Rukia juga tau!" kata Byakuya cool.

"Yawudah yuk, taichou kita pergi! Kelamaan nih!" kata Matsumoto.

"Tunggu dulu! Siapa yang ngajak si rambut ubanan yang panjang senyumnya 38 cm?!" kata Renji yang dari tadi gak ngeliat tu Ichimaru- taichou.

"Aku! Emangnya kenapa? toh kau juga ada rukia," kata Matsumoto keceplosan dan langsung nutup mulutnya.

Rukia dan Renji merah padam, sementara byakuya melotot gak terima.

"Yawudah daripada tegang gini, kita berangkat aja," kemudian mereka segera bersiap-siap untuk berangkat.

Di kamar Ichigo.

"Hei Ichigo kau mau kemana? Wangi lagi mau kencan ya?" goda Kon.

"Enak aja! Aku mau pergi sama Toushirou ke museum yang baru dibuka di tengah kota itu tauuu!!" jawab Ichigo.

"Ooh!! pantesan daritadi kayak orang gila kesambet penguin, rupanya dia nungguin Yuki-himenya, perginya berdua lagi," kali ini Kon makin menjadi-jadi. Ichigo merah padam dibuatnya.

"Hei kau boneka mesum! Cepat pergi dari hadapanku!! Lagipula masih ada yang lain kok ada Inoue,Ishida, Sado……" kata Ichigo masih blushing.

"Apa kau bilang ?! ada kak Inoue?!! Ichigo izinkan aku ikut dengan kalian ya?" kata Kon semangat 45.

"Enak aja, langkahi dulu kakiku," kata Ichigo.

Lalu dengan oon-nya kon melangkahi kaki ichigo.

"Sudah! Aku boleh ikut kan?" kata Kon dengan bodohnya.

"Itu hanya ungkapan, bodoh!!!!" teriak Ichigo.

"Ichigo, biarkan aku pergi bersama kalian ya?! Pasti kak Inoue bilang, 'wah kon ikut juga ternyata. Aku senang sekali! selama di museum Kon akan aku peluk terus' ah bahagianya…" khayal Kon. Ternyata Kon nggak sadar kalau Ichigo udah minggat dari kamarnya.

"ICHIGOOOO!! TUNGGUU AKUU!!" teriak Kon dengan suara cempreng.

Ichigo yang mendengar ketukan dari pintu langsung berlari menuju pintu depan "sebentar" ketika dia membuka pintu ternyata yang datang adalah Byakuya, Rukia, Renji, Matsumoto, Gin dan …….

"Kayaknya ada yang hilang? Toushirou mana?" Tanya ichigo.

"Ehem…ehem… Hyourinmaru beri dia pelajaran," kata Hitsugaya dibawah dan merasa terhina.

"Maaf aku tidak melihatmu toushirou," kata Ichigo buru-buru.

"Hitsugaya-taichou!!" Hitsugaya mengoreksi.

"Nah, karena semuanya sudah datang ayo kita pergi! Yuzu, Karin! Kakak pergi dulu mungkin pulangnya agak malam," pesan Ichigo.

"Hati-hati di jalan ya kak!!" itu suaranya Yuzu bukan Karin.

"Toushirou, kau dapat gigai ini dari Urahara ya? " Tanya Ichigo.

"Hitsugaya-taichou! iya emangnya napa?" balas nanya.

"Gak cuma nanya aja," dalam ati 'nih orang tambah imut aja kalau pakai gigai apalagi kalau pakai furisode warna biru aduuuuuhh meleleh nih'

"Yuk kita pergi!" kata Rukia semangat.

"Yuk!" jawab Ichigo.

Mereka pun akhirnya pergi ke museum hanya bermodal sepatu aja karena jarak museum dari rumahnya Ichigo ga jauh amat, akhirnya mereka tiba di depan museum itu setelah kaki mereka patah jadi 7 tapi, gak si-sia karena dari gedungnya aja gedeeeee dan bentuk bangunannya super duper keren ditambah lagi ada sekitar 10 lantai! Mereka pun ber-"WOOOOOWWW!!"-ria kecuali 'mas' Byakuya. Kemudian sosok perempuan datang menghampiri mereka diikuti dua cowok dibelakangnya yang satu 'KUTILANG' dan yang satu lagi 'KAYAK GUNDAM'.

"Yo! Sado! Ishida!" sapa Ichigo.

"Wah, ternyata kau membawa banyak orang juga ya," kata Sado sambil memberi hormat kepada taichou-taichou dan shinigami-shinigami yang lain.

"Konbawa minna………." Sapa Ishida sambil membungkukkan badan juga.

"Hei Ichigo! Kukira kau tidak datang? eh ada rukia-chan juga, oke semuanya ayoo kita jelajahi!!" kata Orihime ceria seperti biasanya dan juga memberi hormat.

Tiba-tiba…………………

"Kak Orihimeeeeeeeee!!!" suara cemprengnya melesat keluar dan melompat kearah Orihime. Ternyata boneka mesum itu daritadi diam-diam mengikuti Ichigo cs. Maklum demi Orihime dan Rukia apa saja pasti dilakukannya, tapi sebelum Kon mendarat di pelukannya Orihime, Rukia menghalanginya dan menginjaknya seperti rokok yang baru dimatikan apinya.

"Ternyata ada nii-san juga aduuhh betapa bahagianya," kata Kon penuh kebahagiaan.

"Jangan macam-macam kau dengan Orihime dan aku! Kalau tidak kujadikan sate boneka kau!!" ancam Rukia kejam.

"Kon! Siapa yang menyuruhmu mengikuti kami! cepat pulang sana!!" perintah Ichigo.

"Ichigo biarkan dia bersama kami," kata Orihime.

"Tapi………"

"Sudah tidak merepotkan kok, nah tunggu apa lagi ayo kita masuk!" kata oOihime ceria.

"Tunggu dulu, jumlah kita kan banyak jadi harus berkelompok, aku Kurosaki Kuchiki-taichou dan Abarai, kearah timur, Inoue {termasuk kon} Rukia Ishida, kearah barat, Sado Matsumoto Ichimaru-taichou, kearah selatan. Nanti kalau sudah selesai, kita ketemu di depan patung yang aneh itu" kata Hitsugaya sambil menunjuk sebuah patung yang melakukan 'kiss bai'.

"Kalau ada apa-apa, kita berkomunikasi lewat handphone aja, mengerti?!" sambung Byakuya yang gak mau kalah ngasih aba-aba.

"Hai~!!!" kompak semuanya.

Kemudian mereka memasuki museum itu sesuai dengan perintah dari Hitsugaya, Hitsugaya cs pun memasuki museum, karena datangnya dari arah timur begitu masuk ada satu benda yang meniyita pandangan Hitsugaya.

"Ada apa Toushirou?" Tanya Ichigo.

Untuk kali ini Hitsu nggak peduli dengan panggilan 'Toushirou' "se……se…..sem..a….ng…ka.. SEMANGKAAAAAAAAAAAAA~!!" tereak Hitsugaya girang, semua pengunjung yang ada di sekitarnya berhasil dibuat bengong.

"Pelankan suaramu Hitsugaya taichou," bisik Renji di telinga Hitsugaya.

"Maaf…..," kata Hitsu malu setengah hidup(?).

"Yawudah ayo kita lanjutkan lagi," Byakuya angkat bicara bicara kok diangkat ?.

Lalu mereka melanjutkan menjelajahi museum tersebut, dan melihat ada kerangka Tyranosaurus dan mereka naik ke lantai 2 dan seterusnya hingga di lantai 7, mereka berhenti

"Eh, Kuchiki-taichou," bisik Renji.

"Hn…" sahut Byakuya malas.

"Taichou, kita berpencar di lantai ini yuk!" bisik Renji

"Kenapa? Gak ah!" kata Byakuya ogah.

"Udah ikut aja!" kata Renji sambil nyeret paksa Byakuya. "Ichigo! Aku sama taichou-ku ke tempat lain ya! Nanti kita kumpul lagi disini daaaaaaaaaaahh……" kata Renji menjauh dari mereka sambil menyeret Byakuya yang berat dan membungkam mulut taichounya.

"Uummmm………..mmmmmmm…." jerit Byakuya tanpa suara.

Hitsu dan Ichigo pun ber-sweatdrop ria, lalu mereka berjalan lagi dan ditengah perjalanan, Ichigo memulai pembicaraan setelah mereka berdua sudah terdiam cukup lama.

"Hei! Liat itu! Ada sekelompok penari tari Saman," kata Ichigo semangat.

"Apa itu tari Saman?" Tanya taichou yang imuuut ini.

"Oya, kau tidak tau ya? Ini tarian khas Aceh yang banyak diikutsertakan pada perlombaan di daerah sana, dan penarinya semua laki-laki, dan juga ada ranup lampuan biasanya tarian itu sering dipakai untuk menyambut tamu yang penting, yang terdiri dari seorang ratu dan juga dayang-dayangnya," jelas Ichigo.

"Ternyata kau banyak tau juga ya," kata Hitsu kagum melihat patung-patung itu.

Lalu mereka melewati patung suku Oompa Loompa, (kalo yang pernah nonton Charlie and the Chocolate Factory pasti tau) suku yang bisa dibilang sangat besar tapi, ukuran tubuh mereka sangat kecil dan hampir rata-rata muka mereka mirip semua, dan ada juga planetarium yang sangat indah.

Lalu mereka berjalan lagi cukup lama tanpa berbicara, dan secara tak sengaja Ichigo melihat wajah Hitsugaya yang tiba-tiba sedih seperti teringat sesuatu.

"Ada apa Toushirou?" kata Ichigo kalem.

"HITSUGAYA-TAICHOU!!" jerit Hitsu.

"Iya..iya maap deh,"

"Yaudah ngga apa," kata Hitsu yang mulai lunak.

"Ada masalah? Cerita aja, gimana kalau kita duduk di situ," kata Ichigo dan mereka langsung nyari PW posisi wuueenak.

"Kurosaki, aku teringat seseorang yang dulu paling dekat denganku namanya Kusaka, tapi ntah kenapa tiba-tiba dia menghilang dan sampai sekarang aku tidak dapat kabar tentang dia." cerita Hitsu.

PLESBEK ON!

"Oi! Hitsugaya! Kemana aja dari tadi aku cariin" teriak Kusaka dari sela2 kerumunan.

"Maap dah! Aku tadi lagi nyari makanan di warungnya pak somad (?)" kata Hitsugaya.

"Ooh! Ikut aku yuk!" Kusaka langsung menarik lengan Hitsugaya dan membawanya pergi.

"Emangnya mau ke mana?" kata Hitsugaya namun Kusaka tidak menjawab pertanyaan Hitsugaya tadi dan akhirnya sampailah mereka di sebuah danau dan bunga-bunga liar tumbuh, tentu aja ada sebuah pohon yang rindang, pokoknya damai daahh! Kusaka melepaskan tangan Hitsu, dan langsung tiduran di atas rumput.

"Kusaka, kita mau ngapain kesini?" Tanya Hitsu polos.

"Ayo, tiduran juga, enak lho!" kata Kusaka ringan gak ada beban.

Dengan malu - malu garong Hitsu tiduran di samping Kusaka.

"Hitsugaya, ini adalah tempat favoritku aku sering datang kesini buat ngilangin stress, rasanya kalau datang kesini aku bisa lupain semua masalah aku tapI, Kenapa setiap kali aku datang kesini teringat sama kamu ya?" kata Kusaka jujur, Hitsu blushing "Oya, kamu belum pernah aku ajak kesini ya? Satu lagi kalau suatu saat nanti kita ga bisa sama-sama lagi jangan lupain aku ya!" kata Kusaka.

"Ngomong apa sih?! Gak kita pasti selalu sama-sama kayak biasanya jangan ngomong kayak gitu lagi!!" kata Hitsu kok rada cewek ya? .

"Iya…iya…" kata Kusaka setengah senyum, kemudian mereka pulang hingga,

Keesokan harinya.

"Kusaka! Cepat bangun jangan molor aja kayak kebo udah siang nih!!" Hitsu tereak di pintu apartemennnya Kusaka, namun tidak ada jawaban "Kusakaaa!!! Buka pintunya dong!! Dasar kebooooo!!" lalu Hitsu menerobos masuk aja dan pada saat itu juga Kusaka gak ada di kamarnya 'apa mungkin tu anak udah bangun tumben kayak ayam bekokok aja cepat' batin Hitsu. Lalu Hitsu meninggalkan apartemen itu dan di tengah2 jalan bertemu dengan teman sekelasnya.

"Eh permisi! Rin, liat kusaka gak?" Tanya Hitsu.

"Ha? Siapa tuh? Aku ga kenal," kata Ririn bingung.

"Gak kenal? masak gak kenal teman sekelas?!" kata Hitsu naik darah.

"Aku betul gak kenal kusaka yaudah duluan ya, Toushirou!" kata cewek itu, Hitsu langsung berlari dan menghampiri beberapa teman yang lainnya namun nihil, jawaban mereka sama seperti cewek tadi, hitsu mulai putus asa dan berlari menuju danau itu dalam keadaan nangis, setelah sampai…….

"Kusakaaaaa!!! Napa kayak gini jadinya!!! Kamu secara gak langsung udah janji kita bakal sama-sama sampe kapanpun!!!!! Kusakaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!! Siaaaaaaaaaaallll!!! AKU BENCCCCCIIIIIIIIIIII!!!!" Hitsugaya berteriak keras sekali sambil berlutut dan airmatanya kini sudah membasahi rumput yang kering.

PLESBEK OPP!

Hitsu gak nyadar matanya kini mulai berkaca-kaca tapi segera diambil nafas panjang dan dihembuskannya, tapi Ichigo tidak menyadarinya.

"Bodoh amat tu orang nyia-nyiain orang imut kayak kamu!" kata Ichigo asal nyeplos aja.

"Ha? Apa kau bilang tadi? tolong ulangi," kata Hitsugaya pura-pura nggak dengar padahal dalem ati kegeeran+kesenangan.

"Ngga…nggak ada apa-apa, lanjut aja," samber Ichigo blushing.

"Lalu, aku makin sedih sampai akhirnya ada yang mau mewarnai hidupku lagi, Matsumoto yang selalu menghiburku biarpun dia malas, lalu anak buahku yang selalu setia dan peduli, Kira yang menemaniku di akademi, Soutaichou dan taichou2 lainnya yang mau menerimaku, dan……….. kau yang selalu jadi teman berantamku….." kata Hitsu malu malu garong, Hitsu sukses bikin Ichigo blushing.

"Ummmm…. Ngomong2 sekarang udah jam 9 ni yuk kita temui Renji dan Byakuya," kata Ichigo gagap, lalu mereka pun pergi beranjak dari situ, mereka tidak menyadari ada seseorang yang sedang memerhatikan mereka sejak tadi.

..._..._..._..._...._..._..._..._..._

Mega Pikachu-nyo : "Gomenasai~!!! Gomen ya kalau fanficnya ancur dan kalau-kalau ada yang janggal! Gomen~!! Soalnya aku belum sepenuhnya bisa membuatnya, tapi dengan adanya review dari kalian semua mungkin aku bisa memperbaikinya lebih baik lagi! Dan kalau ada kesalahan dalam penulisan tolong diberitahu ya, mudah-mudahan review dari kalian bermanfaat dan bisa di telan ama author(?) kalaureaders ada ide, jangan sungkan kirim aja lewat review atau via handphone, segitu dulu ya info dari aku jadi minna, please review!!!