[Drabble] Swing?

by Maugriez

Cast:

Kim Jonghoon (Yesung SJ)

Lee Eunbi (OC)

HanaƗHeechul (cameo)

Rate: Teen (13+)

.

.


Happy Reading...


.

.

"Eonni..." Eunbi menggelengkan kepalanya, mengabaikan panggilan manja yang Hana layangkan padanya. "Aniya, Hana-chan, kau pakai itu, oke?"

Sebenarnya bisa saja Hana terus merengek agar Eunbi mengurungkan niatnya seperti yang sering Hana lakukan pada setiap orang yang memaksanya akan suatu hal. Tapi, selama Hana mengenenal Eunbi Eonni-nya, belum pernah sekali pun ia melihat Eunbi mengalah pada orang lain.

Hana menggeleng kepalanya panik. "Eonni tidak bisa memaksaku!" Rajuknya masih kukuh dengan pendiriannya. Sedangkan Eunbi yang mendengar bentakan ringan Hana, hanya menanggapinya bagai angin lalu.

"Heechul-ssi akan memakai pasangannya juga, jadi kau lebih baik diam dan terima itu." Balas Eunbi final. Hana yang mendengar itupun semakin merajuk. Tidak terima jika dia harus kalah.

Sedangkan Eunbi sebagai pelaku pemaksaan itu memutar matanya bosan. "Hana-chan, kau tidak ingin telat bukan?" Tanya Eunbi dengan nada peringatan yang tegas, dan lagi-lagi dibalas dengan gerutuan panjang dari gadis yang sudah masuk ke ruang ganti.

"Kau terlalu memaksa, Bi." Eunbi menoleh begitu mendengar suara seseorang yang dikenalnya memasuki pendengarannya. "Terserah, yang penting tugasku selesai." Balas sang wanita acuh. Dirinya berbalik, mencoba meninggalkan pria yang baru saja menegurnya tadi.

Tuk..

Tuk..

Tuk..

Belum sampai langkah ke-5nya, tangan sang pria sudah menahan lengan kanannya yang bebas, menariknya sampai Eunbi berlabuh dalam pelukan pria itu. "Kau semakin sinis saja padaku? Apa aku melakukan kesalahan lagi, hm?"

"Yah!" Berontaknya kuat, tapi seolah tidak terjadi apa-apa, si pria malah semakin mengeratkan pelukanya. "Sssttt..."

Eunbi yang merasa tindakannya gagal pun akhirnya membiarkan pria itu memeluknya, dan justru wanita itu mulai menyandarkan kepalanya di bahu tegap sang pria. "Jonghoon-ah..."

"Hm?" Si pria -yang ternyata bernama Jonghoon- hanya tersenyum gemas melihat kelakuan wanita di pelukannya sekarang. "Ada apa, luv?"

Mendengar panggilan yang di ucapkan Jonghoon cukup membuat Eunbi memukul punggung pria itu ringan. "Kenapa bahumu itu nyaman sekali, sih? Aku jadi mengantuk."

Jonghoon terkekeh pelan begitu menyadari nada yang dipakai Eunbi. Astaga, kemana nada tak terbantahkan tadi? Kenapa bisa secepat ini berubah? Jonghoon masih terkekeh sambil mengelus rambut wanitanya lembut. "Mungkin karena baby Kim?"

"Hm." Gumaman samar yang Eunbi layangkan mampu membuat pria tampan ini terkekeh lucu. "Jja. Kita ke aula pemberkatan dulu baru pulang, bagaimana?"

Eunbi menarik dirinya tidak rela. Dirinya benar-benar hampir tertidur tadi. Ya ampun, sebesar inikah pengaruh baby Kim untuknya?

"Tapi aku masih ingin di sini sampai selesai, Hoonie." Rajuknya manja. Jonghoon yang mendapati wanitanya tengah merajuk hanya bisa tersenyum, "Arraseo, kita di sini sampai selesai. Sesuai kemauanmu, oke?"

Mendapati keinginannya akan terpenuhi, senyum lebar -yang jarang di perlihatkan Eunbi- tersemat manis di bibirnya, tapi sedetik kemudian wajahnya kembali berubah lesu. "Tapi aku mengantuk."

"Jadi?" Tanyanya berusaha sabar. Ingatkan Jonghoon jika wanita di hadapannya sekarang ini adalah wanitanya yang sedang mengandung. Tolong ingatkan dia.

Eunbi menatap Jonghoon dengan wajah polosnya, cukup kuat memberikan dampak pada sistem kerja otak tampannya. "Kita ke aula, otte?"

Jonghoon tersenyum dan mengangguk. "kajja." Ajaknya mengalah. Dirinya harus bersyukur karena sudah memiliki tingkat ketebalan akan sabar cukup tebal. Ya.

.


END.


.

Regards Maugriez.