.

.

Love's Battery

.

Author : Titan18

Genre : Romance – Humor

Cast :

Huang Zi Tao - Wu Yi Fan

Rated :

T ( Teen )

Disclaimer : All Cast belong to them self || This story is MINE ^^

Warning : Boys Love

{ Backsound : Hong Jin Young - Love's Battery }

.

.

.

.

Author tidak menerima berbagai jenis Flame dalam Kotak Review Nanti ne ^^

.

.

Tidak Suka ? Jangan Baca!

That's Simple Point

.

.

Selamat Membaca

.

.

.

.

Wu Yi Fan nampaknya selalu dikaitkan dengan mantan member grupnya, Huang Zi Tao –personel EXO.

Kesuksesan debut aktingnya menjadi seorang Aktor ternama dan meraih Vote popularitas tertinggi di daratan Tiongkok hingga negara-negara asia dan merambah kawasan Eropa serta Amerika. Bukan itu saja, pada Tahun yang sama dengan gelar Premier film asuhan sutradara Guo Jingming 'Tiny Times 3' berhasil meraih popularitas dan menempatkan film tersebut dalam peringkat kedua Box Office di seluruh dunia.

Kini nama Wu Yi Fan melambung tinggi di dunia Internasional, tawaran main Film layar lebar hingga Drama baik dari dalam maupun luar negeri terus mengalir. Dua hari lalu Wu Yi Fan melalui akun sosial medianya telah memberi informasi bahwa proses syuting film terbarunya "Galaxy" telah berakhir .

Sedangkan Tao EXO yang debut dengan filmnya "The Last Tomb" bersama para aktor serta aktris China terkenal lainnya memakai nama panggungnya "Huang Zi Tao" dikabarkan akan memulai premiernya awal bulan juli tahun 2016.

Banyak penggemar fanatik dari kedua pemuda tampan berbakat itu berharap bahwa keduanya, Wu Yi Fan yang akrab disapa Kris akan dapat bertemu Tao didalam ajang bergengsi "Shanghai International Film Festival 2016".

Harapan tinggal harapan, Wu Yi Fan yang tertangkap kamera datang menghadiri SIFF dalam rangka promosi filmnya tidak bersamaan dengan jadwal dari kehadiran Tao bersama para pemain The Last Tomb lainnya. Para penggemar kecewa karena keduanya tidak akan berpapasan karena bedanya jadwal.

Para penggemar yang sudah merupakan rahasia publik diketahui memiliki kubu fanatik dari kedua pemuda yang telah berdiri dengan agensi yang berbeda itu masih banyak dan bahkan bertambah jumlahnya walaupun tidak adanya Interaksi antara kedua bintang sejak statement keluarnya Kris dari EXO beredar dikalangan fans.

.

.

.

.

Diawal tahun 2017 ini beredar isu bahwa Wu Yi Fan yang akrab disapa Kris bersama Tao akan kembali reuni dalam proyek sebuah Film terbaru arahan sutradara wanita asal Beijing –Tan Kuanyu.

Seorang sumber mengungkapkan pada Xingxi Magazine bahwa mereka sedang mempertimbangkan tawaran casting pada dua orang itu untuk tampil dalam film romance tersebut.

Menurut sumber tersebut, cast utama yang dipilih Tan Kuanyu terilhami dari kisah Kris dan Tao di dunia nyata, mulai dari moment Perkenalan mereka, setelah tergabung dalam boyband EXO hingga hengkangnya Kris.

Sayangnya tidak diketahui apakah Kris atau Tao setuju dengan tawaran tersebut, Saat ini detail kisahnya masih dirahasiakan. Namun film tersebut dikabarkan akan mengusung kisah cinta antara dua pemuda yang berarti konsep yang diusungkan adalah "Homo seksual –percinta sesama jenis".

Sekarang bagaimana tanggapan dari penggemar keduanya hingga masyarakat jika kabar ini beredar luas, membawa nama Tan Kuanyu akrab disapa Titan–sutradara hebat yang diketahui seorang wanita berkelas dengan status sosial tinggi itu merupakan seorang 'Fujoshi' berat dan karya film-filmnya bukan hal yang bisa dipandang ringan.

Rumor yang diberitahu oleh salah satu sumber dibuktikan dengan sebuah postingan di akun Instagram resmi Titan dengan memuat sebuah fan—art lama 'Kris Tao' dengan caption "Love's Battery".

Mengingat nama dan relasinya didunia perfilman bukan sebuah isapan jempol semata bahwa kedua managemen harus mempertimbangkan baik-baik untuk menolak keputusan serta proposal 'Film Gay' ini.

Kekuasaan dan keprofesionalannya sudah diakui bahkan wanita muda itu mengantongi puluhan piagam serta piala kemenangan atas nominasi sutradara terbaik empat kali berturut-turut dalam "Cannes Film Festival" di Perancis.

.

.

.

.

"Aku gila... sutradara itu, apa dia sama sekali tak memikirkan pandangan masyarakat tentang keberaniannya mengusung konsep 'Gay' pada film ini heh?" geram salah satu pemuda tampan yang terlihat gusar hingga memegangi erat kaki gelas yang berisi 'wine' mahal salah satu koleksinya.

"Kenapa tidak kau tolak saja Yi Fan"

Kris atau Wu Yi Fan itu memandang Tan Hangeng dengan kerlingan sedikit tajam, tak peduli bahwa pemuda yang lebih tua dan lebih berpengalaman dalam dunia akting memandangnya sedikit remeh –tersenyum mengejek.

Tan Hangeng sudah pasti menertawakannya saat ini—dan Kris tahu itu.

"Han gege tahu, bahkan managerku sendiri menyerahkan keputusannya ditanganku. Akhh... sutradara gila alias sepupumu itu memang menyebalkan. Kalau tahu waktu di festival tahun lalu aku tak akan berniat mengenalnya"

"Apa susahnya Yi Fan? Bilang saja kau merasa senang atas ide gila sepupuku, sudah berapa tahun kau tak pernah bertemu langsung dengannya dan mungkin membermu yang lain. Aku tahu kau merindukannya, sama sepertiku –aku merindukan mereka –Super Junior"

Kris diam dan menatap salah satu laki-laki yang datang menawarkan ikatan persaudaraan dan dukungan saat masa-masa beratnya dulu.

"Tapi ini Gay, Han—gege. For God's sake GAY... Aku dan baby panda"

Gulp.

Gulp.

Kris menelan cairan beraroma manis dan memabukan itu sekaligus. Apalagi Hangeng semakin menarik sudut bibirnya tersenyum.

"Baby Panda? Ahh... manis sekali" ejek Hangeng.

.

.

.

.

"HYUNGGGGGGGGGGGGGGGG"

"Arghhhhhh... Telingaku. Yaak... Zi Tao bisakah kau tidak berteriak seperti itu pada manager Hyung?" omel Baekhyun, bibirnya mengerucut dan matanya dilebarkan tanda kesel.

Tao tak peduli, bahkan salah satu ruangan yang mereka tempati saat ini didalam gedung SM hanya diisinya bersama Baekhyun—yang tadinya menawarkan diri menemaninya menemui manager Hyung.

Sedangkan pemuda yang merupakan Manager boyband EXO menarik napasnya, "Masalah hukum yang terjadi beberapa tahun lalu sudah selesai Zi Tao, mungkin saja Sooman Sajangnim sengaja menerima casting pemeran utamamu agar tak menambah pro-kontra diantara fans. Wu Yi Fan bisa saja menjadi lawan mainmu, tapi kau harus lulus proses casting dulu.

—maafkan aku Tao, tapi tawaran peran itu sudah dikonfirmkan. Kau seorang professional bukan, akting perdanamu bukan main-main dan sudah diakui. Keputusan ditanganmu, perusahaan sudah memikirkan matang-matang. Kau bisa saja melakukan akting yang buruk dan membuatmu tidak lulus tapi percayalah –nama Tan Kuanyu dan ide gilanya itu sudah menarik perhatian masyarakat yang menghasilkan Hasil Possitive."

"Tapi Hyung –"

Manager tersenyum dan menepuk bahu Tao sebelum berlalu meninggalkan kedua pemuda itu,

Baekhyun masih diam tak bisa banyak berkomentar, diotaknya menyusun seribusatu kemungkinan 'Reuni Kecil' yang akan segera terjadi dalam waktu dekat. Kedekatan Tao dan Kris sudah merupakan pengetahuan umum diantara member, bahkan saat Kris pergi yang paling terluka adalah pemuda disampingnya ini.

Tak disangkal olehnya bahwa Huang Zi Tao sejak kepergian Kris bukanlah sosok yang sama seperti dulu, sosok disampingnya ini semakin rapuh dan dipenuhi tawa palsu—senyum palsu—dan dia bahkan Sehun serta Luhan dan Lay yang mencoba terus mendampingi sosok ini harus menelan ludah pahit bahwa Zi Tao –mereka berbeda.

Dan semua karena Kris—Wu Yi Fan.

'Bagaimana kalau Suho hyung dan lainnya mendengar keputusan ini, pasti mereka tak akan ada yang berani memberikan masukan ataupun membela Tao. Keputusan sajangnim tidak mungkin dirubah lagi'

"Hyung... bagaimana ini? Aku Manly ... Andweeee~yo, sajangnim tega sekali."

Baekhyun terpaksa mengeluarkan tawa palsu—mencoba menghiburnya, "Lagipula kau seorang aktor hebat bukan? Ini hanya akting dan yang menjadi partnermu nanti kan... err—Wu Yi Fan"

"Ehhh? Apa maksudmu dengan Wu Yi Fan?"

Baekhyun jadi sweatdrop sendiri, "Oh astaga, apa kau berlari kemari mengajakku bertemu Manager Hyung dan mengungkapkan bahwa kau tidak setuju dengan project film ini hanya karena label 'Film GAY' ?"

"Errr –iya" jawab Tao disambut anggukan innocentnya.

"Kau bahkan tidak fokus saat mendengar nama Wu Yi Fan disebut Manager Hyung?"

Tao menggeleng pelan, membuat sang penanya jadi frustasi sendiri.

"Ohhh Crap~"

Tao memandang Baekhyun heran sebelum mencerna ucapan Hyungnya dan matanya sontak dilebarkan terkejut, "Jangan-jangan Wu Yi Fan..."

Tao membekap mulutnya, mencegah mulutnya untuk mengungkapkan kata-kata yang dia sendiri justru bingung harus mengatakan apa. Wajahnya terbelalak shock, nama itu adalah nama sosok itu.

"H-Hyung...aku—normal" ucapnya pelan, wajahnya menunduk. Tao memainkan jari tangannya sendiri.

.

.

.

.

Tao, pemuda itu masih setia menundukan wajahnya. Mengabaikan jantungnya yang terus berdetak tidak tenang sejak pertama kali menginjakan kaki kedalam ruang kasting tadi.

"Ahh.. Yi Fan Ge—ge"

"Zi Tao –er"

Sejenak Tao tidak menjawabnya, hanya memandang raut tampan pemuda dihadapannya. Tubuh Tao bergetar, bibirnya memberikan senyuman terbaiknya untuk pemuda itu—tapi dua tetes air mata disudut matanya mengalir. Dia sadar bahwa Wu Yi Fan juga menatapnya, keduanya saling pandang. Cahaya lampu ruangan membuat keduanya dapat saling melihat dengan intens.

"Ada apa ini? Mengapa kau sekarang mudah menangis hemm?"

Suara bariton itu mengalun lembut, ada nada senda gurau yang justru membuat airmatanya mengalir bertambah hingga berubah menjadi isakan kecil.

"Kau kenapa Zi Tao?" Wu Yi Fan maju beberapa langkah, berdiri menjulang dihadapan pemuda manis yang lebih pendek darinya. Tangannya memegang bahu Tao lembut, sebelah tangannya menghapus tetesan yang mengalir dipipi lembut itu.

Kini Yi Fan harus kembali terkejut saat sosok yang rapuh itu justru menariknya kedalam sebuah pelukan hangat, suara tangisan Tao semakin keras—bahkan sosok itu menyembunyikan wajahnya didada Yi Fan—membuat kemeja putihnya basah.

Wu Yi Fan menjadi bingung dan tak tahu harus berbuat apa, terlebih apa yang sebenarnya dirasakan pemuda yang sedang memeluknya ini. setelah berperang batin, Yi Fan memutuskan untuk mengelus surai lembut rambut pirang yang dirindukannya. Aroma segar menguar dari rambut itu—membuat Wu Yi Fan tersenyum saat tersadar bahwa sosok ini sejak dulu tidak pernah berubah.

"Yi Fan ge..." Akhirnya Zi Tao mengeluarkan suaranya.

"Hn?" Wu Yi Fan menggumam, tidak banyak berbicara—khawatir kalau kata-katanya justru membuat sosok manis ini mengeluarkan air matanya lagi.

"Gege terlalu banyak melakukan yang terbaik untukku"

"Eh? Masa?" pemuda tampan itu masih belum berani bicara banyak.

"Berkali-kali kau menolongku ge, memberi semua yang kumau, menuruti apapun yang kuinginkan, dan aku...aku hanya menghinamu"

Wu Yi Fan tersenyum lembut, hatinya lega. Ternyata hal kecil itu yang membuat pemuda manis didekapannya ini menangis.

"Aku... aku berhutang banyak hal padamu gege"

"Sudahlah, kau menerima hubungan kita saja aku sudah sangat bersyukur Zi Tao. Atau bagaimana kalau kau memberi gege sebuah ciuman –"

Tubuhnya menegang,

SRET.

Sontak Tao menarik tubuhnya lepas dari dekapan hangat itu, matanya yang sembab membulat sempurna—hidungnya memerah dan bahkan wajahnya wajahnya ikut memerah hingga cupingnya.

"CUT" teriakan Tan Kuanyu membuat suasana hening tadi pecah, Tao mendudukan tubuh lemasnya dan berpura-pura melihat pesan di ponselnya. Gerakannya yang salah tingkah justru membuat beberapa staff dan orang-orang didalam ruangan kasting senyum-senyum sendiri.

Kris memandang sutradara wanita itu dan menarik seringaiannya, wajahnya sedikit menoleh melihat pemuda manis –rekan membernya itu.

'Manis sekali' batinnya.

"Hah... baiklah, aku tak perlu mencemaskan chemistery kalian berdua. Sesuai dan kalian memang tepat memerankan peran kekasih dalam film baruku" ujar Tan Kuanyu tenang, matanya memandang Kris yang terus menatap Tao dalam.

"Yi Fan, kuharap kau beracting professional disini. Dan jika kita sudah memulai syuting nanti, kuharap adegan bagaimana kalau kau memberi gege sebuah ciuman tidak seenaknya ditambahkan" nadanya penuh teguran, membuat Zi Tao dapat merasakan darahnya berdesir hebat—astaga situasi ini membuatnya malu sekali.

Kris mengangkat bahunya cuek, Managernya geleng-geleng sendiri. Justru mantan managernya—manager Huang Zi Tao lah yang tersenyum kikuk.

'Aku tidak menyangka bahwa ternyata anak itu benar-benar menyukai Tao' batin Manager EXO itu.

Tan Kuanye memanggil asistennya dan keduanya bergerak keluar ruangan,

KLEK.

"Woaahhhh Xiao Mei, kau lihat tadiiii?! Oh GOD, sudah kuduga Taoris itu Real" teriak wanita sutradara itu tak jelas, membuat asistennya hanya tersenyum sudah terlalu lama dia bekerja dengan bosnya yang mempunyai selera sedikit aneh itu.

"Aku mempertaruhkan segalanya disini, proyek kali ini harus berhasil. Gay itu bukan hal yang tabu dizaman ini, kita lihat apakah Aku akan benar-benar tidak memberi Naga Wu itu upahnya jika film ini berhasil dan dia mengulang kesalahan yang sama dengan meninggalkan Tao baby panda eoh" monolognya sendirian.

Sang asisten berdehem sebentar mengambil perhatian wanita itu, "Tapi Miss... bagaimana dengan rekaman casting yang anda suruh saya rekam secara sembunyi-bunyi tadi?"

Wanita itu tersenyum licik, diotaknya memproses kegemparan dan euforia yang sedikit lagi akan para fujoshi—rekan sebangsanya dan seluruh masyarakat gosipkan.

"Sebarkan saja, buat saja berita kebocoran video. Jangan lupa berikan caption 'Taoris is Real'... dan saat perhatian seluruh dunia terarah kedua orang itu dan TING! Sebelum dimulai bahkan Film kita sudah dipastikan sukses"

Begitu sampai didalam mobilnya, Tan Kuanye mengambil ponselnya—mencari kontak sepupu tampannya.

Klik.

"Yaaahh... lama sekali kau mengangkatnya" omelnya tak suka.

Terdengar keributan diseberang sana sebelum suara orang khas bangun tidur menyapanya, "Ahh aku baru selesao syuting pagi ini dan tidur terlambat dan kau membangunkanku wahai sepupu—sekarang bagaimana hasil pertemuan Yi Fan dan Tao?"

Senyuman cantik terpahat dibibirnya, "Berhasil dong... Hihihi aku tahu anak itu sangat-sangat merindukan Tao-nya"

"Syukurlah, aku sudah malas mendengarnya menyebut nama Tao berulang-ulang saat mabuk beberapa tahun ini. kau tahu lebih gilanya lagi dia nekat pergi ke konser EXO beberapa waktu belakangan ini. bagaimana kalau paparazzi tahu dan rumor yang tidak-tidak menyebar"

"Ah aku tidak peduli tentang itu Han, kalau mereka sukses—kau dan Heechulie pun bisa go public! Aku tahu keadaan kalian juga cukup rumit sejak ini, berterima kasihlah padaku wahai sepupu" balasnya.

Hangeng terkekeh, "Ya terima kasih, sampai jumpa. Aku bangga mempunyai sepupumu yang memperjuangkan hubungan kami"

Plip.

Tangannya yang masih memegang ponsel bergulir membuka galeri, tampilan beberapa kumpulan gambar dari kedua calon aktor difilmnya itu penuh. Mulai dari foto lama hingga foto terbaru, moment keduannya bersama yang diambilnya diam-diam saat diruangan tadi.

Nafas yang ditariknya sedikit berat, wanita itu tersenyum tipis. Mungkin obsesinya sedikit kekanakan, sejak mengenal pasangan 'Taoris' melalui rekan sesama fujoshinya kedua pria serasi itu memasuki list khusus dihatinya. Bahkan Tan Kuanyu bekerja keras selama dua tahun belakangan demi moment ini—menunggu dalam waktu yang lama agar keduanya bersatu.

Waktu yang cukup lama ditoleransinya agar status Kris semakin mudah dimata SM, dan penggemar. Justru akan berbalik buruk pada perusahaan itu jika mereka menolak tawarannya.

Status pekerjaannya bahkan menjadi taruhan, dan untunglah hal ini sudah dipastikan terbayar lunas.

Namanya juga cinta,

Orang bodohpun akan memperjuangkan cerita cintanya. Anggap saja kepuasaan untuk dirinya sendiri saat melihat Kris dan Tao bersama. Kris sebagai seme punya prospek penting, lama kelamaan Tao sang Uke akan luluh dan dipastikan mereka pasti bahagia.

.

.

.

.

당신없인 못살아 정말 나는 못살아, 당신은 나의 밧데리.

I can't live without you~ I really can't live without you, You are my battery.

.

.

.

.

E.N.D

Akhirnya author bikin oneshoot taoris lagi,

Sejujurnya author cukup frustasi dan makan hati(?) dengan segala pro-kontra Kris diluar sana, setidaknya author tetap mempercayai Kris. Author tetap bangga berdiri ditempat yang sama rata untuk Tao... dan untuk Kris.

Mereka itu sepaket yang ga bisa dipisahkan dihati author {} dan mungkin untuk KTs lainnya. HaiLang + Fan Qin = Keep calm and proud to be KT Shipper.

Huang Zi Tao, wo ai ni.

Keberatan untuk meninggalkan jejak? Satu-dua buah kata dari para readers sekalian merupakan kebanggaan tersendiri bagi author ^^

Mind to review?!