The Best Gift For You

Chapter 1

June, 2nd. 10th Division's Office.

Terdengar bunyi langkah yang tak ada hentinya. Seolah orang tersebut tidak lelah karena terus saja begitu sejak tadi.

"Ada apa ini? Berisik Sekali." Teriak Rangiku Matsumoto.

Fukutaichou divisi 10 itu melihat ke ruang utama dan ia melihat taichou nya yang sedang mondar mandir di tempat. Rangiku bingung plus heran melihatnya. Hitsugaya Toushirou, juuban taichou-san yang selalu melakukan pekerjaanya tepat waktu sekarang malah mondar mandir saja.

"Ada apa, taichou? Mondar mandir saja. Apa ada yang sedang anda pikirkan?" tanya Rangiku.

"Ah, kebetulan sekali! Matsumoto, kira-kira apa hadiah yang cocok untuk seorang perempuan?" tanya Toushirou balik.

Rangiku tercengang, mulutnya terbuka lebar seakan tak percaya apa yang dikatakan the coolest (kyaa!) taichou itu barusan. Hitsugaya-taichou yang cool dan cuek itu, mau memberi hadiah pada seorang perempuan!!!

"Ehemm, memangnya taichou akan memberikan hadiah itu pada siapa??" tanya Rangiku sambil menggoda taichou nya itu.

"Sudahlah jangan banyak tanya. Cepat jawab pertanyaanku tadi!"

"Wah wah, jangan marah dulu, taichou. Em, pastinya ya perempuan akan senang dibelikan baju, mobil, rumah, perhiasan..." Rangiku terus keenakan menyebutkan barang-barang mahal lainnya seolah sudah berada di dunia lain. Toushirou sweatdrop..

"Aargh, percuma saja aku menanyakannya padamu!"

Toushirou pergi meninggalkan ruang utama sedangkan Rangiku masih berada di dunia lain..

Toushirou menyusuri gang-gang di Seireitei sambil berpikir keras.

"Siang, Hitsugaya-taichou." Semua orang yang berpapasan dengannya selalu berkata seperti itu. Sampai akhirnya ia bertemu Nanao Ise.

"Siang, Ise-san." Sapa Toushirou

"Ah, siang, Hitsugaya-taichou. Apa ada keperluan dengan Kyoraku-taichou?" tanya Nanao.

"Tidak, tak ada apa-apa. Ngomong-ngomong apa aku boleh bertanya padamu?"

"Boleh saja. Apa yang ingin anda tanyakan?"

"Begini, sebenarnya aku sedang bingung mencari hadiah untuk seorang perempuan. Apa kau bisa memberiku sedikit solusi?"

"Hitsugaya-taichou, selama apa yang anda berikan itu penuh dengan kasih sayang dan rasa cinta, hadiah apapun akan sangat berarti bagi seorang perempuan." Jawab Nanao.

Toushirou mencoba untuk memikirkan apa yang telah dikatakan Nanao tadi.

"Terima kasih banyak Ise-san. Titipkan salamku untuk Kyoraku-taichou. Aku pergi dulu."

"Baiklah. Sama-sama Hitsugaya-taichou."

Toushirou malanjutkan penjelajahannya (?) dan berusaha menemukan hadiah yang cocok. Untuk siapakah hadiah itu?