Present
.
.
.
Cast:
Luhan(GS)
Sehun
Support Cast:
Kyungsoo(GS)
Jongin
Chanyeol
Baekhyun(GS)
Genre :
Romance,Drama.
Rated:
T/M
*
Happy Reading!!!
Semua berawal saat sehun lulus dari tingkat akhir. Rencana sudah sembilan puluh delapan persen akan terealisasi jika saja ayahnya yang punya kekuasaan besar itu tidak menggagalkan impiannya untuk menjadi seorang dokter tampan yang mengganggu. Ayahnya lebih memilih sehun untuk meneruskan pekerjaan kantor yang menurut sehun sangat membosankan. Tentu saja tidak semudah itu sehun menyerah di bawah kuasa ayahnya, dia lebih memilih pergi dari rumah dan mengasingkan diri di pinggiran ibukota.
Menyewa apartemen biasa di depan supermarket sebenarnya sudah sangat disyukuri karena ibunya bahkan memaksa sehun untuk tinggal di apartemen elit di kawasan gangnam. Awalnya ibunya sangat menentang saat mengetahui anak sulung kesayangannya mengasingkan diri dari rumah mewah mereka di incheon. Tapi apalah daya seorang ibu yang ingin anaknya bahagia, dia hanya bisa mendukung keinginan anaknya.
*
Setiap bulan nyonya oh akan selalu mengunjungi sehun di seoul tanpa sepengetahuan tuan oh. Membawa tiga kantong penuh makanan, satu kantong pakaian dan uang yang bahkan lebih dari cukup untuk hidup satu Bulan mendatang. Tentu saja jika tuan oh tahu dia tidak akan segan bertindak.
"Ah eomma sudah kubilang jangan kesini terlalu sering, appa bisa curiga." Sehun mengeluh saat eomma nya sudah ada di apartemen dengan masakan yang baru saja siap.
"Ssstttt diam jangan marahi eomma, cepat mandi dan ganti baju. Eomma sudah masak, jangan terlalu lama." Ucap sang eomma dengan mendikte.
*
"Oh Sehun, dengar eomma baik-baik. Pulanglah nak, jangan seperti anak kecil. Kasihan Appa mu, dia sudah lama menunggu ini. Menunggu dimana saat kau dan Appa mu bekerja sama membangun bisnis kakek mu hm? Jangan benci Appa mu karena menghalangi keinginan mu menjadi dokter." Ucap nyonya oh dengan lirih.
"Tapi eomma, aku tidak suka Appa seperti itu selalu memaksakan kehendak anaknya. Sejong juga bisa membantu Appa nanti."
"Sejong masih sekolah, butuh tiga tahun lagi agar bisa membantu Appa mu, adikmu itu anak nakal. Dia keras kepala, bisa saja dia melakukan lebih dari apa yang kau lakukan sekarang, dan itu terlalu lama." Sehun memijat pelipis, diam mendengar ibunya bicara.
"Tolong lah nak turuti kemauan Ayahmu sekali ini saja. Hmm? Kau sulung eomma yang paling baik, eomma berharap besar padamu." Akhirnya ajakan provokatif ibunya sudah keluar dengan diiringi lelehan air mata yang membuat sehun tidak tega jika harus menolak.
"Baik, tapi ini yang terakhir."
Sehun berdecak, sedangkan nyonya oh tersenyum lebar.
*
Dan di sini lah dia berada duduk di ruang kerja sang pimpinan,ditemani tumpukan dokumen yang harus ditanda tangani. Bersyukur sekali kerjaannya bahkan lebih sedikit dibanding tiga hari lalu yang menggunung setinggi alis tajamnya.
Sehun menikmati apa yang sekarang telah ia capai walaupun di awal dia tidak mudah menjalani apa yang tidak ia minati. Tapi bukan hanya sekedar mewarisi bisnis keluarga, Sehun harus belajar dari awal untuk mencapai titik ini.
Dan itu tidak mudah.
*
Katakan saja Luhan beruntung bisa tinggal di apartemen elit di kawasan gangnam. Berterima Kasih pada kerja kerasnya selama dua tahun ini tidak sia-sia. Mengorbankan studinya dan lebih memilih membuka coffee shop di kawasan gangnam yang jaraknya satu kilometer dari apartemen barunya. Lumayan penghasilan nya bisa untuk membeli apartemen mewah.
Luhan bahkan mengambil peran sebagai pelayan sekaligus owner.
*
"Ada apa kyung? Kenapa kau menunjukkan wajah jelekmu padaku? Hm?" Luhan datang membawa vanilla latte kesukaan kyungsoo dan duduk di hadapan kyungsoo.
"Kenapa kau menyebalkan huh?" Kyungsoo memberikan tatapan membunuh yang membuat Luhan bergidik.
"Becanda kyung... Sensitif sekali sih!" "Bicaralah ada masalah apa?" Ucap Luhan dengan wajah serius.
Hening sejenak.
"Bisakah kau membantuku?"
"Bantu apa kyung?" "bicara yang benar,"
"Aku diusir?"
"Huh?"
"Aku hamil Lu."
.
.
.
TBC
hahaha...yang tertawa wkwk :D absurd bgt ya?
gapapa deh semoga banyak yang suka ya...walaupun cuma sedikit. maaf kalo masih super berantakan.
udah gitu aja makasih
dadah wkwk
