CAST :

OH SEHUN

KIM JONGIN

OTHERS

VOTE COMENT

HAPPY READING

"APA DIJODOHKAN!!"

"Ini demi kebaikanmu Jongin-ah"

"AKu masih terlalu muda untuk menikah bibi"Ucap lelaki manis itu sambil mngerucutkan bibirnya

"Ayolah Jong tolong turuti keinginan mendiang appa dan eomma mu hm?"

"Jangan membawa bawa mereka bibi aku masih 21 tahun kau ingat"

"Apa masalahnya menikah lebih awal"

"Aku masih bisa menghidupi diriku sendiri kenapa harus menikah"

"Bukan masalah itu jika itupun aku masih sanggup membayar uang kuliahmu"

"Tidak Bibi tolong mengertilah"Ucap Jongin lalu menyambar tasnya lalu melangkah pergi

SKIP

Tangan panjang pucatnya memijat pangkal hidungnya lalu menghela nafas kasar menatap jengah kedua orang tuannya yang duduk dihadapannya

"Tidak"Ucap lelaki pucat itu datar

"Ayolah Sehun, Kau sudah seharusnya memiliki pendamping diumurmu yang sekarang"Ucap wanita paruh baya itu

"Eomma~ ayolah 27 tahun aku tidak setua itu"

"Yak Inma!!(Brengsek) MAu apa kau jika seperti ini terus ha! Kau bekerja siang malam di tempat yang sama tanpa memperhatikan kesehatanmu"Ucap Tuan Oh kesal

"Aku tidak! Ada sekretarisku yang mengingatkan jadwal makanku appa"

"JAngan berbohong sialan! Kosongkan jadwalmu besok dan ikut ke pertemuan itu"

"Sudah kubilang tidak mau"

"Kalau begitu bersiap saja kutendang kau dari daftar keluarga Oh"

"Aisshh baiklah"

SKIP

"Ada apa lagi paman~~"Rengek Jongin kesal

"Ayolah Jongin turuti saja hm tidak buruk menikah lebih awal"

"Ya aku tahu aku mau saja tapi tidak untuk perjodohan ini aku bisa mencari pasangan hidupku sendiri"

"Ini keinginan mendiang orang tuamu"

"pamann~~ Ayolah kenapa kalian selalu mengancamku dengan hal itu"

Jung Yunho paman Jongin menarik lengan Jongin lalu membawanya duduk di kursi depan supermarket tempat Jongin bekerja paruh waktu

"Ini"Ucap Paman Jung memberikan amplop usang itu pada Jongin

"Apa ini?"

"Baca saja"

Dengan setengah hati Jongin membuka surat itu llau mulai membacanya setelah membaca surat itu Jongin hanya menunduk sambil menghela nafas

"Mereka hanya ingin anak mereka hidup dengan baik'

"Aku baik baik saja sekarang"Ucap Jongin lirih

"Bagian mana yang menurutmu baik?"

"Sudah kubilang aku tak apa"Ucap Jongin kesal dengan mata memerah

"Bagaimana bisa kau baik baik saja kau tak ingat kemarin kau hampir dipukuli berandalan ditangah jalan"

"Aku tidak akan pulang larut mulai sekarang"

"Paling tidak akan ada seseorang yang melindungimu paman dan bibi juga sibuk mengurus kedai. Percayalah keluarga dari calonmu itu teman orang tuamu mereka akan memperlakukanmu dengan baik"

"Hah~~ Paman hiks aku benar benar tak suka bahkan aku tak mengenal siapa calinku hiks"

"DAtanglah tepat waktu besok"Ucap Paman Jung mengacak surai Jongin lalu melangkah pergi

SKIP

Dua keluarga itu saling berhadapan dengan senyum merekah diantara para orang tua itu ada dua orang lelaki yang hanya diam

"JAdi bagaimana apa kalian sudah menetapkan tanggalnya?"Tanya Nyonya Oh

"Ah apakah kami yang harus mencari tanggal kami serahkan semua pada keluarga anda"Ucap Bibi Jung tersenyum

"Begitukah bagaimana jika dua minggu dari sekarang?"Tanya Tuan Oh yang langsung disetujui membuat Sehun dan Jongin menggeram kesal mencengkram gelas masing masing

SKIP

"Sehun-ssi bisakah anda menghentikan acara gila ini"Ucap Jongin kesal semua orang sudah pergi meninggalkan sehun dan Jongin agar mereka bisa saling berkenalan tanpa rasa canggung

"Kau kira aku mau jika bisa aku tak akan hadir dan membuang waktu sia siaku"

"Kau kira hanya kau yang dirugikan!"

"Kenapa kau membentakku aku juga korban disini"Ucap Sehun tak terima

"Aku tak mau tahu batalkan pernikahan itu!''

"Lakukan saja semaumu kau kira bisa melakukannya"

"Dasar menjengkelkan"Desis Jongin kesal

"Ada apa denganku? Kenapa kau mengurusi kepribadianku"

"Oh ternyata kau juga pria tempramental tak heran kau masih melajang diumurmu yang sekarang"Ejek Jongin

"Kau kira kau sempurna? Aku yakin semua kekasihmu tak tahan berkencan dengan orang bodoh hitam pesek tak cantik apalagi tampan sepertimu"

BRAKKK

"YAK JAGA KATA KATAMU"Teriak Jongin kesal

"Oh aku benar ternyata"Ucpa Sehun santai

"Dengar tuan albino jangan pernah kau tertarik apalagi sampai jatuh padaku kau tahu karma bukan"Ucap Jongin kesal lau melangkah pergi

"YA TERSERAH JANGAN TERLALU PERCAYA DIRI"teriak Sehun kesal merapikan jasnya lalu ikut melangkah pergi

SKIP

2 MINGGU KEMUDIAN

"Ahhh~~ Lelahnya"erang Jongin setelah membersihkan tubuhnya di kamar mandi

"Menyingkir!"Ucap Sehun dingin mendorong tubuh Jongin agar tidak menghalangi pintu kamar mandi

"Aishh Tak bisakah kau bicara dengan baik baik"Ucap Jongin kesal lalu menendang pintu itu keras

Tak ada yang berubah dengan hubungan mereka ocehan dan perkelahian kecil selalu menghiasi keseharian mereka dalam kurun waktu dua minggu itu tak seperi yang diharapkan para orang tua itu mereka layaknya kucing dan anjing yang bertengkar jika bertemu

"Kenapa kau tidur disini!"Ucap Sehun datar pada Jongin yang sudah membaringkan tubuhnya di ranjang

"Kau bisa tidur disini"Ucap Jongin santai menepuk ranjang yang masih cukup luas dismapingnya lalu memberi pembatas guling ditengah ranjang

"Memang siapa yang mengijinkanmu"

"Aku tak perlu ijin darimu mulai sekarang ini juga kamarku"

Sehun menarik bantal dan selimut lalu melemparnya ke sofa di kamar itu

"Tidur disana"

"Enak saja kenapa tak kau saja"

"Kubilang tidur disana"Ucap Sehun menegakan ucapannya lalu menarik tangan Jongin

"YAkkkk uwahhh~~ KEnapa kau sangaaaatt menjengkelkan TUan KENAPA PELIT SEKALI SAMPAI TAK MAU BERBAGI RANJANG"Teriak Jongin kesal

"HAhhaha kau kira aku perduli aku memang menjengkelkan"Ucap Sehun tertawa mengejek

"TIDAK MAU AKU AKAN TIDUR DISINI"Ucap Jongin lalu membaringkan tubuhnya di ranjang kembali namun dengan kejamnya Sehun menarik kaki Jongin hingga terjatuh ke lantai membuat Jongin merintih sakit dengan wajah memerah kesal memegang pergelangan kaki Sehun untuk membantunya berdiri namun naas Sehun mendorongnya kembali hingga celana piyama hitam yang dipakainya melorot membuat Jongin membulatkan mata shock dengan Sehun yang menutup mata dengan wajah mengadah keatas menahan kesal

"M-maaf a-aku tak sengaja"Ucap Jognin dengan wajah memerah gugup

"Sial"Umpat Sehun lalu membenarkan celananya

"Sudah kubilang aku minta maaf untuk kali ini aku akan tidur disofa"Ucap Jongin cepat lalu melangkah cepat kearah sofa itu

"S-selamat malam"Ucap Jongin gugup yang tak dibalas oleh Sehun yang berbaring membelakanginya

"Sialan kau kim apa yang kau lakukan tadi ha"Bisik Jongin malu pada dirinya sendiri lalu menutup wajahnya dengan selimut hingga menyapa mimpinya

TBC