Same Fate,Same Tragedy,Different Life?
By: Yuuki Aika Uchiha
Naruto – Sasuke U. - Adventure/Friendship – AU – OOC - rated T
Madara Uchiha mengetahui tentang kehamilan Kushina Namikaze beberapa bulan sebelumnya. Agar Minato tidak dapat menyegel Kyuubi kedalam anak kandungnya, madara menyerang konoha tiga bulan lebih cepat. Penyerangan Kyuubi-Madara terhadap Konoha berakhir saat klan Uchiha mengorbankan anak pemimpin klan yang baru lahir,Uchiha Sasuke,sehingga Sandaime Hokage,Hiruzen Sarutobi dapat menyegel Kyuubi ke tubuhnya dengan Shiki Fuuin. Apakah Sasuke akan menempuh takdir, permasalahan, dan hidup yang sama dengan Jinchuuriki canon, Naruto Uzumaki?
temukan jawabannya disini...
CHAPTER I – The Discovery
Hari sabtu adalah libur bagi ninja konoha yang sedang tidak dalam misi, suasana di pusat kota cukup ramai dan akrab. Keluarga-keluarga, baik ninja maupun rakyat biasa tengah menikmati berbelanja di toko-toko, maupun hanya sekedar jalan-jalan menikmati udara pra-musim gugur yang sejuk...
Dari sekumpulan orang tersebut, nampak seorang wanita muda berambut merah yang tengah melihat-lihat buku, ditemani oleh tiga orang anak yang tampaknya masih Chuunin. Wanita tersebut adalah Kushina Uzumaki, ia sangat senang, karena kali ini ia dapat berbelanja dengan tenang tanpa merasa diawasi ANBU suruhan suaminya, hanya ditemani oleh tiga orang murid suaminya yang 'manis'.
Tetapi tampaknya ketenangan tersebut tidak berlangsung lama...
"Kushina-neechan! coba lihat bayi di kover majalah ini.. sangat lucu yah, duh, semoga saja nanti naru-chan bisa seimut ini.. pasti bisa masuk majalah juga!" teriak seorang anak perempuan ABG berambut coklat dengan ceria.
"gak ah, ototou-chan pasti akan jadi seorang ninja yang hebat seperti minato-sensei.. masa cuma jadi model majalah? gak keren banget tauk" timpal seorang anak laki-laki ber-googles orange dengan tidak kalah semangat.
"Sudahlah Obito, Rin, Naruto-sama nantinya pasti akan jadi orang yang mengagumkan. Soal jadi model, atau ninja, atau hokage sekalipun.. itu bukan urusan kita. Biar Kushina-neechan dan Minato-sensei yang menentukan.. kalian jangan ribut deh.." tegur seorang anak sebaya dengan mereka yang tampak lebih dewasa, rambutnya yang silver keabu-abuan bergoyang terhembus angin, mulutnya yang tertutup topeng wajah perlahan-lahan membentuk senyum kecil, sebelah tangannya memegang buku berwarna orange...
"Kakashi Hatake! berapa kali mau kuberitahu kau? jangan baca buku porno seperti itu!" teriak Kushina setelah melihat kover depan buku yang dibaca kakashi, yang sudah sangat familiar itu, yakni 'Icha Icha Paradise vol 1 by Jiraiya. For matured adults only'
Kushina akan segera menjewer kakashi kembali ke rumah saat tiba-tiba..
sebuah tepukan di bahu dan suatu suara yang lembut menyadarkannya.
"Kushi-Chan.. sadar donk,kamu kan istri Yondaime Hokage, tidak baik teriak-teriak di tengah jalan begitu!" kata Mikoto Uchiha.
Ia sedang kebetulan lewat dari menjemput Itachi ke akademi,tangan kanannya menggandeng tangan kecil Itachi, dan sebelah tangnnya lagi mengelus-elus perutnya yang sangaat bulat..
"Wah,Mikoto-Chan.. Sasuke cepat sekali besarnya.. bentar lagi sudah mau lahir ya?" tanya kushina dengan perasaan kaget bercampur senang.
"Hai, kira-kira besok atau lusa sudah lahir, senangnya, akhirnya Itachi akan punya seorang adik, dan aku bisa kembali tugas, nyebelin banget tau harus terus dirumah semasa hamil." kata Mikoto.
Di sekitar tempat tersebut, tampaklah dua orang dengan pakaian hitam bercorak awan berwarna merah darah di jendela sebuah apartemen, Orochimaru dan Konan..
"kupu-kupu kertas ku sudah berhasil menemukan lokasi istri yondaime, seperti dugaan madara-sama, ia sedang hamil. Cepat utus ular summon mu kesana untuk mendengarkan pembicaraan mereka, kupu-kupu ku akan menyampaikan berita ini kepada Leader-sama dan madara-sama" perintah Konan kepada Orochimaru.
Kembali pada Kushina dan Mikoto
"Kalau Naruto kapan lahirnya, Kushi-chan?" tanya Mikoto lagi.
"Masih tiga atau empat bulan lagi sih.."jawabnya.
Sebelum mikoto sempat membalas lagi, tiba-tiba ada suara kecil dari samping mereka.
"Kaachan, Namikaze-sama, gomen ne, tapi Tachi dengar dari bisik-bisik onii-san dan onee-san di sana, Namikaze-sama sudah ditunggu oleh Yondaime-sama di rumah, tapi mereka takut untuk gangguin kalian ngobrol, jadi Tachi pikir, Tachi aja yang bilang.. gitu." kata iTachi polos. Di sampingnya, Obito, Rin, dan Kakashi hanya cengengesan dan nyengir-nyengir tak jelas.
Konan dan Orochimaru sampai di Takigakure saat menjelang subuh, kupu-kupu kertas Konan telah menyampaikan informasi yang diperlukan pada Pain/Nagato dan Madara, tetapi mereka perlu mengetahui lebih pasti lagi.
Kisame sedang beristirahat di kamarnya, yang terletak di sayap kiri markas Akatsuki, saat tiba-tiba ia merasakan seseorang di depan pintu kamarnya. "Kisame, ini Konan, boleh masuk kan?" tanyanya.
Konan duduk di sofa samping Kisame dan memulai pembicaraan, awalnya mengenai jinchuuriki Shichibi yang baru didapatkannya dan kemudian tentang rencana penghancuran konoha. Konan biasanya membantu menanayakan pendapat para anggota Akatsuki sebelum mendiskusikan masalahnya secara matang dengan Pain...
"Kita akan melancarkan serangan ke konoha dengan Kyuubi yang kukontrol dengan Sharinggan-ku tiga hari dari sekarang." madara mengumumkan rencananya.
"Apa tidak terlalu cepat?" tanya Zetsu.
"Kita tidak punya pilihan, berdasarkan informasi dari Konan dan Orochimaru, istri Yondaime Hokage sedang hamil. Jika kita menyerang dengan rencana sebelumnya, yakni tiga bulan lagi, maka yondaime dapat menyegel Kyuubi kedalam anaknya dan serangan kita gagal." kata Pain Tendo.
"Maka kami menyusun rencana demikian, dengan sifat Yondaime Hokage, Ia tidak mungkin mengorbankan anak orang lain demi Konoha. Tujuan dari invasi ini adalah untuk menghancurkan Konoha dan tetap mempertahankan Kyuubi di tangan kita, dengan kehancuran konoha, negara-negara lain tidak akan seimbang dan terjadi perang, Akatsuki-lah yang akan menguasai konoha, perang dunia ninja, dan seluruh dunia." kata Madara lagi.
"Jadi, besok para personel Akatsuki akan mulai bergerak dari markas utama Takigakure, kemudian menerobos daerah padang pasir Suna dengan summon Pain Chikusodo dan rute padang pasir Suna yang sudah dikuasai oleh Akasuna no Sasori.." kata Pain Tendo.
"Hmph. Ada gunanya juga anak baru itu" kata Kisame menyindir Sasori.
"Kemudian,kita akan menerobos pertahanan luar Konha dari gerbang timurlaut yang penjagaannya paling minim karena terdiri dari hutan, kita akan bermalam dan bersiap-siap di hutan, kemudian menyerang saat pagi-pagi sekali, serangan pertama akan dimulai oleh Kyuubi dan Madara-sama.
Kisame, Hidan, Kakuzu, dan Sasori akan bertugas untuk membunuh para penjaga dan ANBU di sekitar lokasi-lokasi penting yang akan diserang. Demi terjaganya rahasia tentang organisasi kita, semua anggota dan juga Pain akan tetap di balik layar sampai bagian akhir." kata Konan mengakhiri rapat tersebut, para anggota Akatsuki pun pergi istirahat dan mengumpulkan tenaga untuk perjalanan panjang esok harinya.
Besok Pagi-pagi sekali di Sunagakure
"Otou-sama... Gaara nangis lagi, Mari-oneechan ngak bisa ngediamin dia.." teriak Kankuro kecil di depan pintu kamar ayahnya. Sang Yondaime Kazekage pun mau tidak mau keluar dari peristirahatannya yang nyaman untuk melihat anak bungsunya, memang merepotkan, karena ia tidak boleh tidur, Gaara tumbuh menjadi bayi yang sangat rewel di malam hari.
"Haah, seandainya Karura masih ada,pastinya aku gak akan repot begini, kasihan juga Temari, masih empat tahun, dan harus menjaga anak yang telah membunuh ibu kandungnya... Ironis,walaupun sebenarnya yang membunuh Karura itu aku, tapi ini juga demi kebaikan desa."
Ia melihat keluar desanya yang sangat tenang dan dingin di malam hari, tanpa sepengetahuannya, dua ekor burung summon raksasa terbang melintasi desanya dengan sangat ahli,seperti dibawakan oleh ahli yang hapal luar kepala daerah di Sunagakure.
Di atas burung itu terdapat Pain, Konan, Madara, Zetsu, dan Pain Chikusodo yang bertugas untuk memimpin burung raksasa itu. Di burung lain yang lebih kecil, duduklah Kakuzu dan Sasori (badannya belum diubah menjadi kugutsu/boneka) yang sudah ketiduran, Kisame yang sedang 'berbicara' dengan Samaheda-nya, serta Hidan yang memaki-maki Kisame agar diam karena ia ingin berdoa dengan tenang.
Dunia ninja hari itu masih tenang, tidak mengetahui bahwa tepat 3 x 24 jam dari hari itu, akan terjadi Penentuan Takdir, Tragedi, dan Hidup seseorang yang bahkan masih belum lahir oleh dunia yang kejam ini..
tapi benarkah dunia ini kejam? tunggu update selanjutnya dan pls RnR
Hai Minna-san
ini fic adventure terbaru kita..
nantinya akan bercerita tentang hidup n perjuangan Sasuke sebagai jinchuuriki.
Awalnya sih ngak mau buat pairing Sasuke,tapi karena si Aika mau, Pairingnya akan jadi slight SasuSaku..
Pairing lain belum ditentukan, jadi, apabila reader mau me-request-kan ide pairing dari PM atau review, akan diterima dan diusahakan..
Flame n kritik yang beralasan sangat diterima,
Sorry kalau masih ada miss-type dan kurang tanda baca.
Last word: please RnR, tq.
~Yuuki
