HERO is Coming
YunJae
.
Remake YunJae version dari film The Jackal is Coming / 자칼이 온다
.
Warning: OOC, full of gaje
.
.
.
Chapter 1: First Meet
.
.
.
.
"Aku ingin dilakukan dengan bersih" ucap seorang yang berpakaian mahal pada seseorang yang duduk di hadapannnya tak lupa meletakan selembar foto sebelum dia pergi, foto seorang namja tampan yang sedang tersenyum.
SRING
JLEB
Sebuah pisau besar menancap tepat diatas foto yang sebelumnya diletakan oleh seseorang berpakaian mahal, lalu orang tersebut pergi setelah mencabut kembali pisaunya dan membawa serta foto yang akan segera menjadi korbannya.
Sementara itu di tempat lain.
'Datanglah ke Hotel Cassiopeia, aku mengundang kalian. Ini adalah perpisahanku - Hero'
Sebuah pesan dikirimkan ke kantor pusat kepolisian Seoul oleh seseorang bernama Hero dan langsung membuat kegemparan, karena Hero sendiri bukanlah nama yang asing terdengar di telinga polisi. Nama yang belakangan ini membuat resah pihak kepolisian akibat ulahnya, Hero yang dimaksud bukanlah pahlawan dalam artian sebenarnya, karena Hero adalah seorang pembunuh ahli yang dengan sangat lihainya menghabisi nyawa korbannya dengan sangat rapi sehingga terlihat seperti kecelakaan ataupun bunuh diri. Bahkan dia juga dikenal sebagai pembunuhan berantai dengan modus yang sulit dilacak, bisa dikatakan Hero adalah seorang pembunuh yang jenius karena tidak seorang pun mengetahui sosok Hero yang sebenarnya. Hero sendiri memiliki banyak penggemar didunia maya yang terkagum-kagum dengan kemampuannya yang bisa mengecoh polisi dengan mudah. Dan ini adalah tugas terakhirnya sebagai seorang pembunuh.
.
-xXxXxXx-
.
"Cut!"
Teriak seorang namja bertubuh sedikit gempal membuat semua orang yang mendengar ucapannya menghentikan pekerjaan mereka, dan kemudian sesosok namja tampan bermata tajam seperti rubah mendekatinya. Mata tajam namja itu menatap sebuah layar yang menampilkan adegan yang baru saja ia lakukan.
"Bagaimana menurutmu, Uknow?" tanya seorang namja berjidat lebar.
"Ulangi" ucap namja bermata mirip rubah -yang dipanggil Uknow- singkat.
"Bukankah ini sudah sempurna? Dimana letak kesalahannya?" tanya namja berjidat lebar lagi.
"Jika kubilang ulang, ya ulang. Kau berisik sekali, Park Yoochun" ucap Uknow ketus tanpa melihat ke arah namja berjidat lebar yang merupakan managernya sedangkan jarinya sibuk mengirimkan pesan pada sesorang.
'Apa kau jadi datang hari ini?'
Sebuah pesan dikirim Uknow entah pada siapa, dan setelahnya dia pergi meninggalkan managernya menuju ruang make up yang tidak jauh dari tempat pengambilan gambar untuk drama terbarunya.
Drrrt drrrt
Sebuah pesan masuk tak lama setelah Uknow mengirimkan pesan pada nomor yang tertera di ponsel miliknya.
'Mianhae, aku tidak bisa menemuimu sekarang, tapi aku sudah menitipkan sesuatu pada managermu'
Itulah pesan yang muncul di ponsel Uknow setelah ia menyentuh icon pesan di ponsel touchscreen miliknya.
"Uknow, ini ada titipan dari Go sajangnim untukmu" ucap Yoochun membuat Uknow sedikit terkejut karena muncul tiba-tiba lalu menyerahkan sebuah paper bag padanya.
Kening Uknow sedikit berkerut saat melihat paper bag tersebut. "Untukku?"
"Ne, bukalah. Sepertinya itu hadiah mahal" ucap Yoochun sedikit tersenyum.
Uknow membuka paper bag tersebut dan menemukan sebuah kotak persegi berwarna hitam, lalu dia membukanya dan ternyata berisi sebuah jam tangan merek terkenal.
"Wah, kau beruntung sekali! Ini jam yang harganya sangat mahal dan hanya beberapa selebriti yang memakainya. Dan kau mendapatkanya secara gratis, daebak!" mata Yoochun melebar saat melihat hadiah yang diterima artisnya, sedangkan Uknow sendiri hanya tersenyum canggung dan menyimpan hadiah tersebut lalu kembali ke tempat sebelumnya untuk meneruskan pengambilan gambar untuk drama terbarunya.
Tiga jam pun berlalu, Uknow akhirnya menyelesaikan jadwal syuting drama terbarunya untuk hari itu, dan segera menuju mobil miliknya yang berada di area parkir dengan wajah lelah, namun ditutupi dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya.
Setelah menemukan mobil miliknya, segera saja dia masuk dan duduk sambil memejamkan matanya, berusaha menghilangkan rasa penat dan pegal dari tubuhnya akibat aktivitasnya yang semakin padat. Menjadi seorang idola yang sedang berada dipuncak popularitas bukan hal yang menyenangkan baginya, selain waktunya banyak tersita, tenaganya juga banyak terkuras. Ingin rasanya segera berhenti, tapi jika ingat tujuan awal usahanya diurungkan juga niatnya tersebut. Para fansnya juga pasti akan kecewa jika tiba-tiba saja dia menghilang disaat karirnya sedang bersinar terang.
Mata Uknow langsung terbuka saat mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu, dipikirannya terlintas kejadian kurang mengenakan dengan salah satu fansnya. Uknow sendiri merasakan tubuhnya merinding.
"Hii... kenapa aku malah mengingat kejadian itu, dan kenapa juga tubuhku merinding" Uknow merasakan sesuatu yang berbeda saat dia sedang memasukan alamat ke GPS di mobilnya tanpa disadari sepasang tangan putih pucat menjulur kearahnya.
"Uknow hyung, saranghae!" tiba-tiba tangan tersebut memeluk Uknow dari belakang dan berteriak histeris.
"Mwo? Huaaa siapa kau?!" Uknow tidak kalah histeris saat mengetahui ada seseorang di dalam mobilnya.
"Hyung, saranghae! Aku menyukaimu!" ucap orang asing yang berusaha memeluk Uknow dengan beringas.
Yunho yang merasa dirinya terancam, berusaha melepaskan diri dari orang asing yang menyerangnya tiba-tiba, hingga akhirnya berhasil keluar dari dalam mobilnya dan menghubungi Yoochun.
Tidak lama kemudian.
"Waaaa... lepaskan aku! Aku mau Uknow hyung! Hyung, saranghae!" jerit frustasi orang yang tadi menyerang Uknow di dalam mobilnya yang ternyata merupakan salah seorang penggemarnya, lebih tepatnya fanboy karena ternyata dia seorang namja -walau wajahnya cukup manis untuk ukuran namja- hanya bisa meronta-ronta saat dibawa pergi oleh dua orang namja berbadan besar yang memegangi kedua tangannya.
"Kau lihat itu? Bagaimana dia bisa berada di dalam mobilku?" cecar Uknow pada managernya.
"Mana kutahu cara dia masuk kedalam mobilmu" ucap Yoochun santai.
"Kau itu managerku, sudah seharusnya menjagaku dari hal-hal seperti tadi" Uknow semakin kesal saat mendengar ucapan Yoochun yang terdengar santai.
"Dengan Uknow, aku bekerja sebagai managermu bukan bodyguardmu. Lagi pula salahmu sendiri terlalu perfeksionis sehingga membuat sutradara sedikit kesal, jadi aku harus berurusan panjang dengannya" ucap Yoochun sedikit menekan kata perfeksionis yang sebenarnya menyindir sifat Uknow yang arogan.
"Terserah katamu sajalah, sekarang berikan kunci mobilmu" ucap Uknow dengan tangan terjulur di depan wajah Yoochun, mau tidak mau Yoochun mengikuti kemauan artisnya yang kadang sering bertindak seenaknya.
"Lalu mobilmu bagaimana?" tanya Yoochun setelah menyerahkan kunci mobilnya pada Uknow.
"Terserah kau mau bawa kemana, aku tidak perduli" ucap Uknow lalu masuk kedalam mobil dan pergi dengan membawa mobil managernya.
"Aish! Anak itu semakin hari semakin sombong saja, lihat saja nanti saat wajib militer apa kau masih bisa sombong seperti sekarang" ucap Yoochun frustasi melihat kelakuan artisnya yang semakin hari membuatnya frustasi.
Tanpa disadari oleh Uknow dirinya telah diawasi oleh seseorang dan tidak lama sebuah mobil melaju di belakang mobilnya dan membuntutinya.
.
-xXxXxXx-
.
Sebuah sedan putih memasuki area parkir sebuah hotel dan kemudian parkir tepat di sebelah sedan hitam yang sebelumnya memasuki area parkir tersebut. Tak lama keluarlah seorang yeoja cantik berambut pirang sebahu dan tersenyum saat dirinya bertatapan dengan Uknow yang juga baru saja keluar dari sedan hitam miliknya, maksudnya milik managernya.
Uknow hanya menatap bosan pada yeoja tersebut dan kemudian melengos pergi meninggalkan yeoja cantik itu sendirian, sedangkan yeoja tersebut hanya mempoutkan bibirnya yang seperti cherry lalu berjalan mengikuti Uknow dengan kaki dihentak. Kesal? Tentu saja, baru kali ini dia diperlakukan seperti itu.
"Selamat datang di Hotel Cassiopeia" ucap seorang namja di meja resepsionis hotel saat melihat dua orang yang sedang berjalan kearahnya, seorang namja bertubuh tegap berwajah tampan dengan mata rubahnya yang tertutup kacamata hitam dan seorang yeoja cantik yang sedang terpesona dengan dekorasi hotel yang tidak henti-hentinya mengerjapkan doe eyes miliknya dan bibir cherrynya terus bergumam 'woah'.
"Ada kamar?" ucap keduanya bersamaan saat berada di depan meja resepsionis membuat keduanya saling bertatapan.
Manager hotel hanya tersenyum lalu memperlihatkan sebuah kunci pada Uknow, namun mata yeoja yang bersamanya berbinar dan mengangkat jari telunjuknya seolah meminta kunci kamar untuknya juga, dan manager hotel memberikan kunci lainnya pada yeoja tersebut. Kemudian mereka masuk kedalam lift bersama.
Tidak ada suara apapun yang dikeluarkan oleh mereka bertiga, hingga akhirnya lift berhenti dan terbuka. Langsung saja yeoja bermata doe menerobos keluar dari lift, namun sayang tubuhnya terjepit diantara Uknow dan manager hotel. Uknow pun sedikit kesal karena tubuhnya tiba-tiba membentur sisi lift.
"Kamar anda di lantai selanjutnya" ucap manager hotel pada yeoja bermata doe yang direspon dengan kerjapan lucu.
"Kamar anda di sana" manager hotel beralih pada Uknow dan menunjukan arah kamarnya.
Uknow yang kesal keluar dari lift dengan membenturkan bahunya pada yeoja bermata doe tersebut, sedangkan yeoja itu hanya mempoutkan bibir cherrynya yang kissable. Tanpa Uknow sadari seringai muncul di bibir cherry tersebut saat pintu lift tertutup.
.
-xXxXxXx-
.
Setelah memasuki kamarnya, Uknow memutuskan untuk menyegarkan diri dan tak lama pintu kamar Uknow diketuk seseorang dari luar sesaat setelah Uknow memakai pakaiannya, kemeja putih dan celana panjang hitam yang membungkus tubuh tegapnya.
"Annyeong, saya hanya ingin memberikan ini untuk anda" ucap manager hotel menyodorkan sebotol soju saat Uknow membuka pintu kamarnya.
"Tidak perlu" ucap Uknow singkat lalu bermaksud menutup pintu kembali tapi ditahan oleh si manager hotel.
"Ini gratis, sebagai hadiah untuk anda" manager hotel mencoba memberikan pelayanan lebih pada namja di hadapannya karena dia mengetahui jika namja tersebut adalah seorang idola yang sedang terkenal, bayangkan jika para fans Uknow mengetahui jika idola mereka menginap di hotel miliknya maka mereka akan berbondong-bondong datang untuk mencari tahu dan itu bisa menjadi keuntungan baginya. "Jika butuh sesuatu anda bisa menghubungi saya"
"Terima kasih" ucap Uknow yang mau tidak mau mengambil botol soju tersebut lalu menutup pintu kamarnya.
Baru saja Uknow menaruh botol soju pemberian manager hotel, pintunya kembali di ketuk.
"Nuguya?"
Tidak ada jawaban dari luar.
Tok tok tok
Dengan kesal Uknow memjulurkan tangannya yang memegang 10.000 won melalui celah pintu.
"Pergilah" usirnya singkat, tapi orang tersebut tidak mengambilnya sama sekali.
Uknow yang bingung malah membuka pintu lebar. Alangkah terkejut dirinya saat melihat seseorang berdiri di hadapannya dengan memakai topeng berbentuk kepala Hello Kitty, sangat kontras dengan pakaiannya yang berwarna serba hitam.
Aksi dorong mendorong pun terjadi saat Uknow merasa ada sesuatu yang aneh pada orang dihadapannya, jadi dia memutuskan untuk menutup pintu kamarnya, namun sayang orang yang di hadapannya menahan pintu tersebut dengan kakinya sehingga menyisakan sedikit celah. Dan tanpa di duga, orang aneh tersebut menyemprotkan sebuah spray tepat di depan wajah Uknow. Dan tiba-tiba tubuh Uknow terasa lemas sehingga terhempas ke lantai begitu saja dan berakhir dengan kegelapan.
Tapi sebelum kegelapan menyelimutinya, hal terakhir yang dilihatnya adalah sosok berkepala Hello Kitty berdiri tepat di pintu kamarnya dan di tangan kirinya menggenggam sebuah pisau besar.
.
-xXxXxXx-
.
"Nghh" lenguh Uknow saat kesadarannya kembali, namun dia mendapati tubuhnya duduk di kursi dan terikat tali bahkan mulutnya dilakban.
Dan yang membuatnya kaget adalah sebuah wajah yang sedang menatapnya dengan mata besar yang berkedip lucu serta bibir semerah cherry yang dipoutkan imut.
"Akhirnya kau sadar juga, aku pikir kau akan pingsan terus" ucapnya dengan mata berbinar.
Setelah 5 menit menatap wajah manis dihadapannya akhirnya Uknow menyadari jika dirinya baru saja menjadi korban penculikan. Diculik dan diikat oleh seorang berwajah cantik bermata doe yang menurut Uknow adalah seorang yeoja
Tok tok tok
Merasa ada kesempatan, Uknow berusaha membuat keributan agar seseorang yang mengetuk pintu kamarnya menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
"Hmp hmppp hmmmp" hanya gumaman yang keluar dari mulut Uknow akibat lakban yang melekat di mulutnya.
"Mwo? Aish, bisakah kau diam sedikit" ucap orang yang menculik Uknow panik dan berusaha membekap mulut Uknow agar suaranya tidak terdengar oleh seseorang yang mengetuk pintu kamar Yunho.
"Hmppp hmmmmmpppp" karena kesal akibat suara berisik Uknow si penculik memukul kepala Uknow dengan bagian pisau besar miliknya yang tidak tajam hingga pingsan karena membuat curiga.
"Kau baik-baik saja?" tanya orang yang berada di luar kamar Uknow sedikit curiga karena mendengat suara-suara aneh.
Cklek
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya seseorang yang membuka pintu kamar Uknow dan mengintip dengan balutan bathrobe dan handuk di kepalanya berakting seolah-olah baru selesai mandi.
"Tadi saya mendengar suara ribut, apa ada sesuatu?" tanya seorang namja tinggi berwajah kekanakan.
"Aniya, mungkin anda salah dengar" ucap si penculik dengan nada dan ekspresi dibuat seimut mungkin.
'Manisnya' ucap si namja tinggi dalam hati dan pikirannya mulai dipenuhi oleh hal-hal nista.
"Apa yang kau lakukan, Min?" tanya seseorang dari belakang tubuh namja tinggi dengan suara melengking seperti lumba-lumba membuyarkan khayalan nista namja tinggi tersebut.
"Su-ie hyung, kau mengagetkanku saja" gerutu namja tinggi pada namja bersuara lumba-lumba.
"Apa yang kau lakukan di depan kamar orang, Shim Changmin? Mengintip? Ada hal yang lebih penting dari hobi nistamu itu" tebak si namja bersuara lumba-lumba seenak butt lebarnya.
"Mwo? Sembarangan, bukankah ini kamar kita?" ucap si namja tinggi menunjuk pintu kamar Uknow.
"Dasar tiang listrik pabo, itu kamar orang. Kamar kita di sebelah sana" tunjuk namja bersuara lumba-lumba pada pintu di sebelah kamar Uknow. "Maafkan teman saya yang bodoh ini, nona. Ayo tiang bodoh"
"Ah~ bebek hyung, telingaku sakit" erang Changmin saat telinganya ditarik.
"Aku bukan bebek, tiang!" ucap si namja bersuara lumba-lumba sedikit kesal.
"Ne. Kau bukan bebek, hyung. Tapi Kim Junsu si pantat bebek bersuara lumba-lumba kejepit karang" goda Changmin.
"Yak! Kau cari mati?!" ucap Junsu sambil menendang butt Changmin keras, membuatnya mengerang kesakitan.
"Argh!"
Blam
Pintu di sebelah kamar Uknow tertutup bersamaan dengan menghilangnya tubuh kontras dua namja yang memiliki suara merdu, merusak dunia maksudnya.
"Nona? Maksudnya aku?" tunjuk si penculik pada dirinya sendiri setelah menutup pintu kamar Uknow.
"Yak! Joongie namja tulen, dari lahir sampai sekarang masih tetap namja!" pekik si penculik frustasi. "Menyebalkan!"
"Omo~ apa dia mati? Andwae, jangan mati dulu!" ucap si penculik panik saat melihat Uknow tidak bergerak lalu menepuk-nepuk wajah Uknow kencang. "Umma, joongie membunuh orang. Bagaimana ini~"
Duagh
Bruk
Terdengar suara benturan cukup keras dan tubuh seseorang terjatuh ke lantai.
.
.
.
- Lanjut? -
.
.
.
Note: Ane cuma mau ngucapin selamat puasa bagi yang menjalankan, berhubung ini bulan puasa jadi ane bakal ikut puasa sama yang berbau rate M -habis lebaran lanjut lagi-.
Rencananya ff ini mau dibikin beberapa chap dan ga terlalu berbeda sama film aslinya cuma dibikin gaje aja. Ane cuma ambil partnya Choi hyun sama Bong Minjun jadi YunJae version, kalo ada yang ga suka silahkan berikan masukan.
-Kuro-
