Author : maaf bila ceritanya kurang jelas dan tidak bermakna sama sekali. Mohon dimaklumi karna saya baru gabung beberapa hari yang lalu jadi mohon bantuanya *bungkuk-bungkuk*

Warning : T rate,chara OOC, typo (s)

Pairing : NaruHina , SasuSaku

Disclaimer : cerita punya saya walaupun gak jelas tapi charanya punya om Masashi Kishimoto

Summary : naruto dkk pergi camping dan menemukan sebuah kastil di tengah hutan lalu berbagai kejadian aneh terjadi. Akan seperti apakah liburan mereka ?

~*kastil kosong*~

"sai, ayo kau mau kami tinggal disini ayo cepat masuk!" suara itu menyadarkan sai sari lamunannya, pemuda itu akhirnya segera masuk ke dalam mobil tersebut mengikuti temannya yang sudah terlebih dahulu ada di mobil.

Ya, bisa ditebak bukan kalau mereka semua sedang menuju tempat camping untuk menghabiskan liburan musim panas bersama. Selama di perjalanan mereka hanya diam karna tidak ada yang memulai pembicaraan. Hingga mereka berlima sampai di tempat tujuan yaitu hutan *yaiyalah masa mau camping di pantai*salah satu sari mereka berima keluar dan berkata "ayo semuanya cepat keluar kita sudah sampai nih, oh ayolah cepat lihat disini udara dan pemandangannya indah "

"iya iya naruto jangan berisik ingat kitakan baru sampai " desah seorang wanita bersurai pink

"benar apa yang dikatakan sakura naruto, kau itu sangat berisik" tambah seorang pemuda berambut hitam ke biruan yang sedari tadi diam saja melihat tingkah naruto.

"huh memangnya kenapa kalo aku berisik toh tidak aka ada yang mendengar, selain kalian berempat jadi jamgan ganggu aku"desah naruto sambil melirik kearah sai "kau juga sai kenapa tidak membelaku , bukankah kita teman sejak kecil sai " sambil memeasang puppy eyes terimut miliknya.

Lalu sai membalas "yang kau katakana itu memang benar naruto tapi aku tidak mau ikut campur dalam pertengkaran konyol kalian, dan bukankah lebih baik jika dari sekarang kita membangun tenda, lihat hari sudah mulai gelap" sambil mulai membangun tenda.

"ano, naruto-kun a..ada be..benarnya yang dikatakan sai-kun lebih baik kita segera membangun tenda karna hari mulai gelap" jelas seorang wanita berambut panjang berwarna indigo dan berkulit putih.

"naruto benar apa yang dikatakan oleh Hinata dan sai kita harus cepat mendirikan tenda, bagaimana kalau kita membagi menjadi dua tim satu mencari kayu bakar dan satu lagi mendirikan tenda, bagaimana?". Tanya sakura dengan emosi yang sudah mulai mereda.

"baiklah aku dan Hime mencari kayu bakar kalian bertiga mendirikan tenda ok!" jawab naruto tanpa persetujuan dari sai dan sasuke .

.

.

Di tengah hutan

.

.

selama perjalanan mencari kayu bakar Naruto dan Hinata lebih banyak diam karna tidak ada yang memulai pembicaraan. Setelah sekitar setengah jam mereka berjalan sambil memungut ranting kayu yang jatuh ketanah, mereka menemukan sebuah kastil berwarna putih yang dindingnya sudah mulai terkelupas . Hinata segera menarik tangan Naruto ketika berada di depan kastil tersebut untuk kembali ke tempat camping.

"Na…Naruto-kun , ayo pergi aku takut li..lihatlah matahari sudah hampir tenggelam lebih baik kita segera kembali sebelum matahari terbenam " .sambil menunduk karna tanganya bertautan dengan tangan Naruto.

"baiklah,.. ayo, lagi pula akan sulit menemukan jalan apabila matahari sudah tenggelam, sini biar aku saja yang membawa kayu bakar itu".ucap naruto sambil mengulurkan tangan karna dilihatnya Hinata tampak kelelahan membawa kayu bakar tersebut.

.

.

Di tempat camping

.

.

"hah…. Naruto dan Hinata kemana sih, masa 1 jam nyari kayu bakar kagak balik-balik juga,apa tuh anak dimakan dedemit kali yaa atau mungkin tersesat ?" ucap Sakura dengan nada khawatir takut apa bila kedua temannya tersesat dan lupa jalan ke tempat camping.

Beberapa menit kemudian..

"ooi… Sakura kami kembali maaf terlambat karna kami sempat tersesat tadi, tapi untung saja Hime ingat jalan pulang" ucap naruto sambil memandang kea rah Hinata yang sedang menundukdengan wajah yang mulai memerah karna dipandang oleh Naruto

"iya… tidak apa-apa untung kalian kembali kalau tidak aku sudah menyuruh sai untuk mencari kalian berdua. Jadi mana kayu bakarnya ?aku ingin menyalakan api unggun" jelas Sakura sambil meminta kayu bakar yang dipegang oleh Naruto.

"ini" jawab Naruto sambil menyerahkan kayu bakar kepada sakura.

.

.

Setelah beberapa lama mencoba menyalakan api dan akhirnya berhasil Naruto mulai menceritakan apa yang ia temukan di hutan.
"eh… apa kalian percaya jika aku mengatakan kalu aku tadi menemukan sebuah kastil di tengah hutan" ucap naruto memulai percakapan.

"iya"

"tidak"

"tidak"

"tidak"

"kenapa kalian tidak percaya aku tuh berkata -jujurnya kalau tidak percaya tanya saja kepada Hime" ucap Narto sambil menggembingkan kedua pipinya.

" hei, Hinata benar apa yang dikatakan oleh Naruto?" Tanya Sasuke yang akhirnya penasaran.

"I….iya be..benar apa yang dikatakan oleh Naruto-kun kami tadi melihat kastil yang mengerikan di tengah hutan tadi,tapi karna aku takut dan hari sudah mulai senja jadi kami segera kembali tapi tampaknya Naruto-kun ingin memeriksa kastil tersebut" jelas Hinata panjang lebar.

" benar apa yang dikatakan Hime, aku memeang ingin memeriksa kastil tersebut begini saja bagaimana kalau besok pagi kita memeriksa kastil tersebut, bagaimana?" Tanya Naruto pada semua temanya.

"baiklah , tapi ada syaratnya" jawab Sai sambil menyeringgai

"apa syaratnya?" Tanya Naruto penasaran.

"membuat makan malam untuk kami selama cmping" sambar Sakura dengan muka berseri.

"APAAAAAA?" Naruto berteriak dengan kuah yang menyemprot kemana-mana

"woi Naruto kalau teriak kira-kira donk jangan pake kuah juga kali, jorok tau Naruto" kata Sakura sambil mengelap mukanya yang belepotan kuah Naruto.

"iya,iya maaf, baik aku terima syaratmu Sa-ku-ra, tapi jika aku banar kau yanmg masak makan malam selama camping , bagaimana?" Naruto menayai Sakura tentang syaratnya.

"oke siapa takut, jadi kita sepakat besok pagi kita ke tengah hutan untuk menemukan dan menyalidiki kastil yang dibilang oleh Naruto oke!" jerit Sakura bersemengat *wah semangat Naruto menular pada Sakura rupanya*

"baiklah!" mereka semua menjawab dengan semangat yang menggebu-gebu.

.

.

Keesokan paginya

.

.

" hei, narutooo ayoo bangun sudah pagi nih katanya mau ke kastil ayo cepat nanti keburu siang" Sakura mencoba membangunkan Naruto yang masih tidur dengan leleapnya.

" hoamzz….. ada apa sih Sakura aku kan masih ngantuk"jawab Naruto sambil menarik selimutnya kembali.

" huh… ehm… NARUTOOOOOO CEPAAAAT BANGUNNN! KATANYAA KAU MAUUU KE KAASSSSTIL KAAAN?" Sakura berteriak pake toa super yang didapatnya entah dari mana.

"iya, iya sakura aku bangun sudah aku mau mandi dulu yaa" Naruto pun bangun dan segera ngacir ke kali terdekat.

.

.

Setelah Naruto selesai mandi mereka semua pergi menjelajahi hutan selema 30 menit dan menemukan sebuah kastil putih besar di tengah hutan, tepat seperti apa yang dikatakan oleh Naruto dsn Hinata. Lalu mereka mencoba membuka pintu gerbang yang ternyata tidak terkunci mereka pun masuk ke dalam kastil tersebut. Dari luar terlihat jika halaman kastil yang tidak terawatt *yaiyalah, kalo bersih itu baru aneh*.

"hei sakura benr kan disini ada kastil jadi mulai sari mala mini sampai seterusnya kau yang memasak makan malam sesuai janjimu" Naruto mengngatkan Sakura akan syaratnya tadi malam.

"iya ,iya Naruto kau benar sudah aku tidak ingin membahasnya lagi mengerti!" Sakura berkata sambil sedikit memerintah

Satu persatu dari mereka masuk ke dalam kastilkarna pintu kastil tersebut tidak terkunci * kalo kekunci mana mungkin bisa masuk*. Saat memasuki kastil tersebut mereka langsung mendapatkan hawa mwncekam antara bulu kudut merinding, hawa terasa sangat dingin, dan tubuh terasa bergetar.

"hei, Naruto kenapa waktu memesuki kastil ini aku merasakan perasaan tidak enak yaa" Tanya Sai kepada Naruto yang berjalan paling ddepan.

"aku juga tidak tau Sai kenpa behitu , karna aku merasa merinding ketika memasuki kastil ini"ucap Naruto yang juga mulai merasakan hawa mencekam di kastil tersebut.

"Na…Naruto-kun a..aku ta..takut kastil ini sangat me..mengerikan, a..ayo ki..kita kembali sa..saja ke tem..tempat camping" Hinata sangat ketakutan hingga bicara sambil tergagap.

" sudahlah Hime kan ada aku disini jadi kau tidak perlu takut, lagi pula hari masih pagi kan" jawab Naruto lembut kepada Hinata yang tampak ketakutan.

"betul apa yang dikatakan Naruto, Hinata kita kan rame-rame jadi tidak perlu takut, beda suasana jika kau sendiri disini, mengerti?" tambah Sasuke dengan mukanya yang super datar *sampai hidung,mata , dan mulutnya gak kelihatan ya ^.^v*.

" terima kasih sekarng aku sudah tidak yakut lagi"Hinata berkata dengan teng sampai ia melihat sekelebat bayangan melintas di depan nyaa "waaaa… apa itu tadi seperti ada sesuatu yang lewat?" Hinata berkata sambil setengah berteriak.

"hah.. apa yang kalihat Hinata kami tidak melihat apapun tadi mungkin hanya angin lalu Hinata" Sasuke berkata dengan OOC nya yang mulai keluar.

" hei.. Sasuke kau sudah pikun ya.. semua cendela dan pintu kan tertutup" Sai berkata dengan Sasuke dengan sedikit berteriak *wah sai OOcnya keluar juga*.

" eh.. masa perasaan waktu masuk tadi pintunya gak kututup deh" bela Sasuke karna tidak terima dibilang pikun oleh Sai

" itu karna kau masuk setelah Sakura ,coba kau masuk setelahku maka aku mengiakan jawabanmu, tapi.. berhubung aku yang terakhir masuk jadi kututp tadi pintunya" jawab Sai dengan OOC yang masih melekat pada dirinya.

" oh.. begitu ya.. ,tapi.. kalau bukan angin terus apa donk?" Tanya Sasuke yang OoC nya belum hilang-hilang juga.

" kayaknya ada yang aneh dengan kastil ini" jawab Sai dengan nada datarnya dan tampaknya sudah hilang OOC nya.

" BAIKLAH, jadi makin seru nih meriksanya jadi bagaimana kalau kita berpencar?" Tanya Naruto pada teman-temanya.

"baiklah"

"baiklah"

"baiklah"

"TIDAK"

"lho, kenapa Hime tidak mau, kan kau bersama aku nanti , lagi pula kita dipecah menjadi tiga kok, gini nih aku dengan kau Hime, Sakura dengan Sasuke, dan Sai maaf kau sendirian kau berani saja kan ? " Tanya Naruto kepada Sai yang dari tadi diam saja.

"uuh …, baiklah kalau aku tetap bersama Naruto-kun"

" hn, baiklah aku sendiri saja " jawab Sai sambil segera pergi dari sana.

"eit… tunggu dulu Sai ingat kita bertemu lagi disini satu jam lagi ok!" ucap Naruto sambil sedikit berteriak

Sai mengambil arah ke kanan. Sakura dan Sasuke kea rah kiri, sedangkan Naruto dan Hinata lurus kedepan.

.

.

Sai in dinning room

.

Sai berjalan di ruang makan dengan santai tanpa mengetahui ada yang membuntutinya dari tadi. Setelah melihat sekeliling ia merasak ada sesuatu yang aneh yaitu ada berbagai macam makanan enak di atas meja makan.

Dan tanpa ba-bi-bu Sai masuk ke dapur untuk mencari siapa yang membuat makanan tersebut .dan di dapur tampak seorang wanita dengan baju seragam seperti seorang maid dia tampak sedang memasak sesuatu.

Sai menghampiri wanita tersebut namun Sai terkejut ketika wanita itu menoleh dengan tiba-tiba kearahnya. Dimata Sai wanita yang ada dihadapanya itu sangatlah cantik. Wanita tersebut berkenalan dengan Said an mempersilahkan Sai untuk memakan hidangan yang tersedia dan berjajar dengan rapi di atas meja makan.

Sai pun duduk dan memulai sarapanya* hah memangnya mau pergi ke kastil gak sarapan dulu tuh* dengan tenang. Di tengah kegiatan makanya wanita itu bertanya "apakah makanannya enak?" tanyanya.

"iya, sangat… enak Ino, bahkan lebih enak dari masakan Sakura" jawab Sai sambil mengunya makanan.

"kalu begitu akan kubuatkan lagi ya" jawab wanita yang ternyata bernama ino tersebut.

" eh… jangan ini saja sudah cukup" namun dilihatnya Ino sudah tidak ada lagi di sebelahnya dan ketika ia melihat makanan yang semula dilahapnya dipiringnya hanya ada cacing, jari tangan dan telinga yang tampak sangat mengerika di mata Sai.

"hwaa.. apa ini kok jdi begini… masa tadi aku makan yang kaya ginian..uekh.. uh toilet…toilett ugh…" setelah itu Sai langsung mencari keberadaan sang toilet.

Sasuke and Sakura in living room

.

"hei Sakura lihatlah tempat ini sepertinya tidak ada penghuninya. Benar kan?" Tanya Sasuke kepada Sakura.

"iya benar tampaknya seperti itu . eh tapi apa itu uang ada di atas meja ?" jawab dan Tanya Sakura pada Sasuke sang pujaan hati*cie….cie sakuraaa suit…suit…*.

"i…itu tampaknya seperti sebuah foto keluarga deh" jawab Sasuke sambil menyipitkan mata.

" eh.. masa sih ayo kita lihat!"perintah Sakura.

.

.

Naruto and Hinata in bedroom

.

Setelah menaiki tangga mereka smapai di kamar tidur mereka terkejut karna kamr tersebut begitu terang, bahkan lebih terang dari kamr yang lain terlihat disana ad seorang wanita yang duduk menghadap cermin sambil menyisir rambutnya Naruto dan Hinata ingin menghampiri wanita tersebut namu Naruto dikejutkan oleh teriakan Said an ketika melihat ke dalam kamar kamar tersebut menjadi gelap gulita dan tida ada seorang pun disana .

Karna wanita yang sebelumnya berada di kamar sudah tidak ada mereka memutuskan untuk mencari Sai juga Sasuke dan Sakura karna mereka janjian 1 jam lagi bertemu di tempat semula..

.

.

Ruangan setelah memasuki pintu masuk

.

"hei Hime tampaknya mereka belum kemari iya kan" tanay Naruto pada Hinata

"be….betul Naruo-kun . tampaknya mereka belum kembali" jawab Hinata sambil sedikit tergagap.

"OI…. NARUTO… HINATA…. APAKAH ITU KALIAN" tampak seorang wanita yang berlali sambir berteriak di kejauhan.

"IYA….. INI…. KAMI….." balas naruto sambil melambaikan tangan.

"oh ternyata kalian jadi apa kalian bertemu Sai?" Tanya Naruto pada Sakura dan Sasuke yang baru dating.

"tidak " jawab mereka serempak.

"i…itu sepertinya Sai-kun " ucap Hinata sambil tergagap.

"eh betul itu Sai. OI SAI… APA KAU… BAIK-BAIK SAJA…..?" Tanya Sakura sambil berteriak.

"Hei Sakura aku ini kan sudah dekat jadi tidak perlu teriak-teriak berisik tau" balas sai pada Sakura. Sakura hanya terdiam mendengar balasan Sai.

TBC

Hwaa maaf gak jelas yaa tolong dimaklumi lah yaa

Ngobrol bareng chara

Naruto: hei ap aku tampak pemberani disini

Ap:gak juga tuh

Sai : hei ap kenapa aku dapat nista disini.

Ap : gak papa donk sekali-sekali lah

Sasuke: kenapa aku disini OoC banget sih

Ap : biarin kan aku yang nulis suka-suka aku donk

Sasuke: heh awas kau yaa* nyiapim chidori*

Ap : eh iya-iya chapter sepan kamu cool deh* jadi dingin sedingin batu es gitu*

Sakura : yeeee aku jadi pasangan Sasuke

Sasuke : diam Sakura berisik tau.

All chara: review please! ^o^v