Aku adalah wanita yang sedang memperjuangkan hubungan orang lain. Orang lain? Ya, benar. Karna aku adalah seorang ahli konsultasi cinta yang terkenal!

Kim Ryeosa Wardhani

Present

"Internet Girl"

Rated-T

Comedy, romace, drama, school life

GS

Please enjoy~~~~

Chapter 1

Dan disinilah aku sekarang, Ahlinya tentang masalah percintaan. Seoul, negeri ginseng yang saat ini sangat terkenal karna boyband dan girlbandnya yang kece-kece. Ahh, jangan bahas itu. Baiklah. Mulai hari ini aku akan menjadi warga kota ini. Oh, akhirnya…

Sebelumnya perkenalkan. Namaku lee sungmin. Aku pindahan dari busan, sebelumnya aku juga tinggal di daerah incheon. Dan sebelumnya lagi aku juga tinggal didaerah mokpo. Sebelumnya lagi aku juga tinggal di daerah taegu… ahh, kalau dibicarakan lagi, sebenarnya masih ada banyak lagi. Ya benar. Aku memang adalah pengembara. Entah sudah berapa kali aku pindah kesana kemari. Karna aku punya misi untuk menyelesaikan masalah percintaan dri klienku. Dan sekarang disinilah aku. Seoul. Aku disini tentu bukan karna tanpa alasan. Ada klienku disini, dan aku kesini untuk menuntaskan masalah percintaan klienku yang agak 'berat'. Well, kalian pasti penasaran kan? Lihat saja aksiku nanti muehehe….

SM High School…

"kehebohan yang saat ini tengah melanda masyarakat korea selatan, khususnya bagi para kaum remaja, yang terjadi akibat sebuah blog untuk konsultasi tentang masalah percintaan, benar-benar menarik perhatian bagi banyak para media untuk membahasnya. Blog ini masih terbilang baru, namun sudah mendapat banyak kunjungan. Tercatat ada lebih dari 20.000 kunjungan. Tidak mengherankan karna blog yang ditulis oleh seorang yang tak diketahui siapa ini, benar benar memiliki kiat-kiat ampuh dalam mengatasi masalah percintaan yang ada. Dia adalah, Master Love consultation…."

"wuooohhh… aku tidak tau kalau blog yang sedang heboh itu ternyata sehebat ini. Cool man!" kata seorang yeoja pendek yang baru saja membaca majalahnya, sunny.

"apa memang sehebat itu? Temanku juga banyak yang bilang begitu. Dia bilang setelah mendapat saran dari si blogger, dia dan pacarnya makin lengket seperti prangko." Kata seorang yeoja tomboy sambil mencomot cemilannya yang sudah entah bungkus keberapa bernama eunhyuk.

"jinjjayo? Jadi temanmu sudah berkonsultasi dengan blogger itu? Daebak! Aku juga harus mencobanya kalau begitu." Sunny tampak sangat antusias dan bersemangat. Membuat seorang yeoja cantik yang daritadi diam saja ditempat duduknya jengah dan melempar bungkus bekas cemilan eunhyuk kearah kepala sunny.

"ya, tidak bisakah kau berhenti membicarakan blog bodoh itu? Aku sudah bosan mendengarnya. Bayangkan, bahkan saat di bus tadi hampir seluruh penumpang membicarakannya." Yeoja cantik bagai model namun galak yang bernama heechul itu berkoar koar dengan efek api membara sebagai backgroundnya *okeinilebay*

"aihh.. pagi-pagi sudah marah. Lagian memang iya kan? Dia ini hebat sekali loh! Benar kan hyuk?"

"molla" jawab eunhyuk tak peduli dan 'masih' saja memakan cemilannya.

"hebat apanya? Paling dia hanya mengcopy dari blog lainnya. Lalu ia berikan saran yang katanya 'darinya' itu kepada orang-orang. Cih, dasar pembohong besar. Pencari sensasi." Komentar pedas dari heechul membuat sunny sedikit geram, karna ia mulai mengidolakan sosok si penulis blog itu karna terkesan misterius.

"isshh. Tapi kau mengirim email padanya kan? Dasar munafik." Sunny menatap malas kearah heechul dengan menyilangkan tangannya didada.

"ya! Bukan aku yang mengirim itu. Tapi si ikan bodoh itu!"

Tiba-tiba masuklah seorang lelaki tampan yang terkenal akan reputasiya sebagai playboy.

"selamat pagi. Dari luar aku dengar ada yang teriak ikan. Sedang membicarakanku ya?" lelaki tampan yang bernama donghae itu nyengir gaje dihapadan sunny dan heechul, membuat sunny bergidik.

"iya. Membicarakan orang yang dengan seenaknya mengirim email bodoh kepada penulis blog bodoh itu." Ucap heechul dengan sinis.

"aihhh… percayalah, itu ide eunhyuk. Ya hyuk! Lihat yeoja galak ini memarahiku karna kau." Donghae tampak merajuk dengan gaya kekanakannya menyalahkan eunhyuk yang menatap malas kepada sahabatnya itu.

"sudahlah. Aku mau cari angin. Disini bau amis." Heechulpun melesat keluar kelas.

"….amis?" Tanya donghae cengo.

Heechul's pov….

"argggghhhh sungguh donghae bodoh! Benar-benar membuat frustasi. Aku jadi merasa bodoh sekali karna dia malah pake manyantumkan namaku segala. Sungguh jika membunuh itu dibenarkan, sudah kulakukan kepada ikan itu lalu kujadikan hidangan untuk heebum." Aku mengacak rambutku saking geramnya dengan kelakuan donghae bodoh itu. Lalu aku terdiam sebentar, mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu. Aku merasa mataku memanas. Namun aku berusaha untuk tidak menangis…..

"kita akhiri saja…" sial. Lagi-lagi kalimat itu terngiang. Sadarlah heechul. Aku harus melupakannya.

Aku mengusap air mataku yang dengan lancangnya jatuh hanya karna lelaki bodoh yang sudah membuatku begini. Akupun memutuskan kembali kekelas karna sebentar lagi akan masuk. Karna fikiranku yang tidak focus, tanpa sengaja aku menubruk seorang yeoja berseragam aneh(?)

"ahh, mianhe. Gwaencana?" kuraih tangan yeoja itu untuk membantunya berdiri. Aku agak terpana karna wajahnya yang…. Errr… manis….

"ne, gwaencana. Gomawo…" yeoja itu tersenyum padaku. Senyumnya sedikit membuatku melupakan kesedihanku barusan. Karna merasa tidak enak, aku mengajaknya sekedar berbasa-basi.

"seragammu beda. Murid pindahan?"

"ya. Aku pindahan dari busan. Bisa beritahu dimana ruang administrasi?"

"oh, biar ku antar." Akupun mengantarnya keruang administrasi.

"sudah sampai. Sampai jumpa." Aku baru mau melangkah menuju kelas, lalu yeoja tadi memanggilku,

"hey, siapa namamu?" tanyanya.

"…..kim heechul. Dahhh!" akupun kemudian berlari menuju kelas. Karna koridor sudah terlhat sepi.

"….kim heechul?" terawang murid baru itu….

At class 2-3

Normal pov

Heechul tampak buru-buru masuk kekelas karna ia takut terlambat. Mengingat jam pertama hari ini adalah guru killer yang lebih galak daripada kegalakan heechul sendiri.

"eh? Tumben kau masuk chulie ahh.. kufikir tadi kau memang sekalian bolos." Kata sunny kepada heechul.

"bolos katamu? Aku tidak mau mati muda. Apalagi mati ditangan siguru botak itu"

"…heechul-ahh. Sepertinya kau salah jadwal lagi."

"hah?"

"jam pertama hari ini bukan si botak yang killer itu. Tapi bahasa mandarin."

"…ini hari rabu ya?" belum sempat sunny menjawab, guru bahasa mandarin yang tampan dengan kacamata bertengger diwajahnya masuk kekelas.

"sial!" umpat heechul dalam hati.

"selamat pagi anak-anak." Sapa seonsangnim kepada siswa-siswi.

"selamat pagi hangeng seonsangnim." Balas sapa para siswa.

"baiklah, sebelum memulai pelajaran, bapak akan memperkenalkan murid baru. Ayo, silakan masuk." Masuklah seorang yeoja manis setelah dipersilahkan oleh hangeng seonsangnim.

"anyeong haseyo… lee sungmin imnida. Salam kenal, mohon bantuannya." Sungmin membungkukkan badannya dan disambut dengan baik dengan seluruh murid, terutama murid namja yang menatap lapar kepada sungmin.

"baiklah lee sungmin. Kau bisa duduk di…" hangeng tampak mencari-cari tempat duduk yang kosong untuk ditempati sungmin. Dan matanya terarah ke tempat heechul. Ia terdiam sebentar, lalu kemdian mengalihkan pandangannya.

"kau bisa duduk di sebelah heechul-sshi."

"mwo? Heechul dikelas ini? Ahh…" sungmin kaget lalu segera menutup mulutnya sendiri.

"…. Kamu sudah kenal dengan heechul?" Tanya hangeng.

"a-ani…"

"duduklah." Sungmin pun menuju kursinya disebelah heechul. Tampak heechul sedang memandang malas kearah luar jendela.

"jadi dia ya….." guman sungmin dalam hati sambil memperhatikan heechul. Heechul yang melepas padangan dari luar jendela hendak mengambil bukunya, terkaget dengan orang baru yang duduk disebelahnya.

"oh? Kau…. Yang tadi?" Tanya heechul..

"ah ye.. ternyata kita sekelas ya. Hehe"

"hehe… Ah siapa namamu? Maaf tadi aku langsung pergi setelah menyebutkan namaku. Tidak sopan sekali ya. Seharusnya aku menanyakan namamu dulu. Mianhae..."

"tidak masalah. Aku lee sungmin. Panggil saja sungmin." Jawab sungmin ramah dengan senyum manisnya. Heechul tersenyum canggung kearah sungmin. Ia sungguh tidak biasa menghadapi makhluk bertipe seperti sungmin ini. Terlihat anggun, dan lemah lembut.

"kulihat tadi kau melamun. Sedang memikirkan sesuatu?" Tanya sungmin.

"ahh aniyo. Aku hanya sedang jenuh saja."

"….. aku tahu kau sedang banyak fikiran. Sebaiknya kusarankan kau bolos saja." Tawar sungmin dan sontak membuat heechul kaget. "a-apa apaan anak baru ini?" gumam heechul dalam hati.

"mwo? Haha.. sungguh aku baik-baik saja. Aku masih bisa mengikuti pelajaran sungmin-sshi.."

"tidak. Lebih baik kau bolos saja. Aku tidak mau kau terlalu memaksakan diri." Kata sungmin dengan tampang… kelewat serius. "Hey, sungmin, kau sedang bercanda kan?" Gumam heechul dalam hati.

"ta-tapi sungguh aku baik-baik saja." Heechul tampak mulai jengah dengan kelakuan anak baru yang tiba-tiba dan sangat ngotot menyuruhnya untuk bolos. "sabar. Mungkin dia hanya mencoba bersifat akrab dengan mengkhawatirmu chulie-ahh" gumam heechul dalam hati lagi.

"tidak. Aku tau kau sedang memikirkan hubunganmu dengan pacarmu yang sudah…."

"CUKUP!" habis sudah kesabaran heechul. Teriakannya sontak membuat semua siswa menatapnya heran. Tak terkecuali hangeng seonsangnim.

"jangan sok tau tentangku wahay anak baru. Menyebalkan. Belum ada satu jam mengenalku tapi sudah sok-sok khawatir dan menebak-nebak masalahku!" amuk heechul kepada yeoja dihadapannya itu. Siswa yang melihat itu hanya dapat menghela nafas.

"bodoh. Dia membangkitkan amarah singa yang sedang haid" komentar donghae mendengar amukan heechul.

"memangnya singa bisa haid?" Tanya eunhyuk yang duduk disamping hae.

"ada apa ini? Kim heechul, aku sedang mengajar, apa tidak bisa kau tenang sedikit?" kata hangeng dengan nada dinginnya. Heechul tak memandang kearah gurunya itu. Kentara sekali wajah heechul saat ini makin terlihat marah.

"ahhh tidak seonsangnim. Ini karna saya yang mengajaknya ngobrol. Mianhae.." sungmin meminta maaf kepada hangeng atas keributan yang telah dibuat oleh heechul (dan penyebabnya adalah sungmin)

"jangan sok membelaku anak baru. Kau menyebalkan!" amuk heechul lagi. Sungminpun hanya ternganga mendapat amukan heechul.

"lebih baik kalian berdua selesaikan dulu urusan kalian diluar. Saya tidak mau yang lainnya tidak konsenrasi karnamu kim heechul. Silakan kalian keluar." Tegas hangeng kepada dua muridnya itu.

"ahhh.. saya mohon seonsangnim tolong…." Belum sempat sungmin menyelesaikan kalimatnya, heechul sudah langsung melangkah keluar kelas. sungmin yang melihat itupun langsung beranjak mengikuti heechul. Sebelumnya ia membungkukkan badannya didepan hangeng sambil berujar 'maaf' lalu keluar dari kelas.

Hangeng hanya terdiam melihat kepergian dua muridnya itu. Lalu ia melanjutkan kelasnya..

Diluar kelas…

"ya kim heechul. Tunggu aku!" sungmin mengejar heechul. Heechulpun menatap seram kea rah sungmin.

"jangan mengikutiku anak baru sialan. Gara-gara kau aku dikeluarkan dari kelas."

"aku tahu. Aku minta maaf.."

"gara-gara kau sok tahu, kau membuatku sangat marah…"

"iya, sungguh aku minta maaf…"

"gara-gara kau…." Belum selesai heechul menyelesaikan kalimatnya… tiba-tiba ada tetesan Kristal jatuh membasahi pipinya. Sungmin yang kaget menatap bingung kepada heechul yang tiba-tiba menangis dihadapannya.

"ya-ya.. heechul-ahh, ka-kau kenapa?" panic sungmin.

"hikss… menyebalkan. A-aku ingin belajar.." heechul menutup wajahnya dengan lengannya, menyembunyikan tangisannya.

"mianhae…." Sungmin yang sepertinya sudah sadar dengan masalah yang dihadapi oleh heechul itupun akhirnya memeluk heechul. Meredakan tangis teman barunya tersebut.

"…. Ayo kit ataman belakang chulie-ahh. Ada yang ingin ku bicarakan."

TBC~

*elap keringat. Lirik naskah diatas*

Wahhh.. akhirnya chapter 1 selesai sudah saya buat. Btw, anyeong! Saya adalah author yang sebelumnya pernah post ff disini, tapi baru post chapter 1, setelahnya saya langsung hiatus karna gak dapat ide buat ngelanjutin cerita muehehe… *nyengir kuda*

And now, here Iam! Bawain cerita baru walau garing dan gak jelas. tapi semoga saja dapat diterima dengan baik ya.

Akhir kata…. LANJUT, or NOT? Tell me everything in REVIEW ^_^ GOMAWO!